2
MODUL INI DILENGKAPI
Capaian Pembelajaran
Peserta didik dapat mengidentifikasi sifat zat dan karakteristik zat,membedakan
perubahan fisika dan kimia serta memisahkan campuran sederhana.
Tujuan Pembelajaran
1. peserta didik dapat mengidentifikasi karakteristik zat padat,cair dan gas
2. peserta didik dapat menjelaskan susunan dan perubahan wujud zat
3. Peserta didik dapat mengidentifkasi sifat fisika (massa jenis) dan sifat kimia
Pemahaman Bermakna
Pelajar menemukan sendiri pengertian kata- kata terkait topik, kemudian
mengelaboralasi pengertian tersebut dalam contoh-contoh.
Pelajar bekerja dalam kelompok untuk merancang prosedur
percobaan, menganalisis hasil percobaan tentang sifat-sifat zat.
Pelajar membuat peta konsep untuk meringkas pemahamannya mengenai
perubahan zat kemudian peta konsep yang ia buat untuk menjelaskan
pada orang lain.
Pertanyaan Pemantik
3
Materi ajar
Pertemuan 1 : materi wujud zat dan Model Partikel
Pertemuan 2 : materi perubahan wujud zat
Pertemuan 3 : materi perubahan fisika dan kimia
Pertemuan 4 : materi kerapatan zat (massa jenis zat)
Kata Kunci : Zat, wujud zat, massa jenis, zat padat,zat cair,zat gas
Persiapan Pembelajaran
1. Menyiapkan link pembelajaran
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE,
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ
2. Menyiapkan LKPD untuk tiap kegiatan dan gambar bila diperlukan
3. Menyiapkan asesmen dan daftar hadir siswa
4. Menyiapkan alat dan bahan untuk praktikum
5. Menyiapkan link google meet untuk PJJ dan ppt
6. Menyiapkan pembagian kelompok dengan jumlah anggota 4 -5 siswa
4
URAIAN KEGIATAN PEMBELAJARAN
KEGIATAN PEMBELAJARAN 1
Pendahuluan
5
KEGIATAN PEMBELAJARAN 2
Pendahuluan
Kegiatan Inti
Penutup
Uji Kemampuan
6
2. Gambarlah keadaan partikel dalam tiga macam wujud materi
KEGIATAN PEMBELAJARAN 3
Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis
di ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara sinkron
2. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada peserta didik :
Apakah kalian sudah sarapan pagi ini?
Apa yang kalian makan tadi?
Nasi itu berasal dari mana?bagaimana beras bisa berubah menjadi nasi?
3. Guru menyampaikan tujuan dan manfaat pembelajaran yang dilakukan, metode
serta penilainnya.
Kegiatan Inti
Pemberian rangsangan
1. Memanggil dua peserta didik sebagai perwakilan peserta didik untuk
melakukan demonstrasi dengan langkah sebagai berikut:
a. Siapkan 2 lembar kertas HVS dan 2 tempat atau wadah
b. Guntinglah 1 lembar kertas HVS sehingga menjadi guntingan kertas kecil-kecil
kemudian simpan pada wadah pertama
c. Bakarlah 1 lembar kertas HVS kedua, di wadah yang kedua (pastikan
wadah terbuat dari bahan yang tidak mudah terbakar), misalnya aluminium
d. Amati perubahan dari fenomena kedua kertas yang diberi dua perlakuan
berbeda tersebut, tuangkan pada table di bawah ini
7
Identifikasi masalah
2. Peserta didik diminta meumuskan pertanyaan dari demonstrasi yang dilakukan
Apa yang terjadi pada kertas tadi setelah mendapat perlakuan yang berbeda?
Dapatkah kertas yang tadi di gunting dan di bakar kembali seperti semula?
Apakah terjadi perubahan bentuk atau zat baru dari kertas tadi?
Disebut perubahan apakah yang terjadi di wadah pertama dan diwadah kedua?
Apakah ada ciri-ciri yang terlihat pada perubahan yang terjadi?
3. Peserta didik membuat hipotesis atau jawaban sementara dari pertanyaan yang
telah mereka susun
Pengumpulan data
4. Peserta didik menerima LKPD percobaan perubahan fisika dan kimia
5. Peserta didik mendiskusikan LKPD dan melakukan percobaan
Pengolahan Data
6. Peserta didik dalam kelompoknya berdiskusi menegani data hasil
percobaan perubahan fisika dan kimia
Pembuktian
7. Peserta didik membandingkan hipotesis awal dengan kesimpulan hasil
pengolahan data percobaan
Menarik kesimpulan
8. Peserta didik mempresentasikan hasil percobaannya
9. Peserta didik menyimpulkan hasil pembelajaran
10. Peserta didik mengerjakan evaluasi
penutup
11. Guru memberikan pengkahrgaan kepada kelompok terbaik
12. Peserta didik melakukan refleksi
13. Peserta didik mendapat tugas mencari contoh perubahan fisika dan kimia
dalam kehidupan sehari hari
KEGIATAN PEMBELAJARAN 4
Langkah Pembelajaran
Pendahuluan
1. Guru membuka kegiatan pembelajaran dengan mengucap salam dan doa (tertulis
di ppt yang dikirim melalui GoogleClassroom/WAG) secara sinkron
2. Guru melakukan demonstrasi percobaan memasukkan benda seperti kelereng,
kerikil, bola bekel, potongan kertas, daun ke dalam air . sebelumya peserta didik
disuruh menebak apakah benda akan tenggelam, mengapung dan melayang.
8
3. Guru bertanya, “Mengapa benda ada yang tenggelam dan ada yang terapung
dalam air?” Pada umumnya pelajar akan menjawab karena berat. Guru belum perlu
memberikan jawaban.
4. Guru kemudian menyebutkan bahwa pembelajaran kali ini berhubungan dengan
kerapatan, yang akan menentukan apakah suatu benda akan tenggelam atau
terapu
5. Guru menuliskan tujuan pembelajaran hari ini.
Kegiatan Inti
Pemberian Rangsangan
1. Peserta didik mengamati tayangan video pada link
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ tentang fenomena dua warna air laut Suramadu
Identifikasi masalah
2. Peserta didik merumuskan permasalahan dalam bentuk pertanyaan tentang
video tersebut
Mengumpulkan data
3. Peserta didik melakukan literasi dan diskusi untuk mencari jawaban tentang
rumusan permasalahan yang dibuat
4. Peserta didik dalam kelompoknya melakukan percobaan untuk
memperkuat pemahaman mengenai massa jenis berkaitan fenomena alam
tersebut.
5. Peserta didik melakukan praktikum untuk menentukan massa jenis zat padat
yang teratu bentuknya dan tidak teratur
Pembuktian
6. Peserta didik melakukan presentasi dan saling tukar informasi dengan kelompok
lain Penutup
7. Peserta didik menarik kesimpulan dan melakukan refleksi
8. Peserta didik dengan bimbingan guru menyimpulkan pembelajaran hari ini
9. Guru memberikan penghargaan (misalnya pujian atau bentuk penghargaan lain yang
relevan) kepada kelompok yang memiliki kinerja terbaik.
10. Guru menyampaikan tugas untuk membaca tentang pemisahan campuran.
11. Peserta didik melakukan evaluasi formatif
12. Guru menutup pembelajaran dengan salam.
Uji Kompetensi
Sebuah benda mempunyai massa 5 kg. jika massa jenis zat 2 gr/cm3 tentukan volume benda tersebut?
9
Kegiatan Pengayaan dan
Remidial
Pengayaan Remidial
Peserta didik diberikan kegiatan Peserta didik membuat
untuk membaca dan menjelaskan rangkuman materi massa jenis
aplikasi pemanfaatan pemisahan dan mengerjakan soal latihan,
campuran dalam kehidupan sehari- mengidentifikasi perubahan
hari dan prinsip massa jenis pada fisika dan kimia dalam
balon udara kehidupan sehari-hari secara
Peserta Didik Menjadi individu melalui kegiatan tutor
pendamping tutor sebaya bagi sebaya yang didampingi oleh
temannya yang remedial. temannya yang sedang
melaksanakan pengayaan.
REFLEKSI
10
NAMA ANGGOTA KELOMPOK:
1. ……………………………………………… (………)
2. ……………………………………………… (………)
3. ……………………………………………… (………)
4. ……………………………………………… (……...)
5. ……………………………………………… (………)
KELAS
11
LKPD 1
Tujuan : Peserta didik dapat menjelaskan perbedaan keadaan partikel dalam zat padat,cair
dan gas sehingga memiliki sifat yang berbeda-beda setelah melakukan pengamatan dengan
mandiri dan gotong royong
1. Bacalah teks
2. Berilah garis bawah pada bahasan yang akan dipraktikkan
Tahap 1 . Orientasi
Sumber : https://files1.simpkb.id
12
Tahap 3. Hipotesis
Cara kerja :
13
Tabel Pengamatan
14
LKPD 2
Tujuan : menjelaskan proses perubahan wujud zat dalam skala partikel dan menginterpretasi
wujud zat pada suhu yang bervariasi berdasarkan data titik didih dan titik lebur.
Untuk lebih memahami tentang peristiwa perubahan wujud kalian dapat melakukan
percobaan di bawah ini !
2. Langkah kerja
- Susunlah rangkaian alat seperti gambar di bawah ini.
Sumber :https://quizizz.com/admin/quiz/
15
7. Pertanyaan
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 3 ?
- apakah perubahan wujud yang terjadi pada percobaan ke 4 ?
- mengapa terjadi hal demikian? Jelaskan jawabanmu ?
1. Apakah semua zat pada percobaan di atas bisa mengalami perubahan wujud
? Mengapa ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
2. Zat apa sajakah pada percobaan di atas yang menerima kalor ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
3. Perubahan apakah yang di alami oleh korek api yang terbakar? Apakah terbentuk
zat jenis baru ?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
4. Apa kesimpulanmu dari percobaan diatas?
jawab:
…………………………………………………………………………………………
…………………………………………………………………………
Tabel Pengamatan
Perubahan Wujud Nama Perubahan
No Perlakuan
Zat Wujud
1 Es didiamkan ………………… ……………………
Air di masukkan
2
ke dalam lemari es ………………… ……………………
Es batu di
masukkan ke dalam
3 gelas kimia dan di
amati bagian luar
gelas …………………… ……………………
Kapur tulis
4 digosokan kepapan
tulis. …………………… ……………………
5 Air dipanaskan ………………… ……………………
16
LKPD 3
A. Tujuan : pelajar dapat mengidentifikasi perubahan zat zat dalam kehidupan sehari-
hariSebagi perubahahn fisika atau kimia, mendeskripsikan siklus air dan
menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia
B. Alat dan bahan
Gelas plastic Cuka
Botol Soda kue
Plastic es Balon
Korek api Tepung kanji
Gula
Kapur
betadine
C. Cara kerja
Aktivitas
1.
1. Masukkan soda kue ke dalam balon
2. Masukkan cuka ke dalam botol
3. Tutup mulut botol dengan balon yang berisi soda kue
4. Berdiriakn balon tersebut hingga semua soda kue masuk k edalam botol
5. Amati apa yang terjadi
Aktivitas 2.
Aktivitas 3
Aktivitas 4
17
3. Tiup larutan kapur tersebut menggunakan sedotan
4. Amati apa yang terjadi!
Aktivitas 5
1. Masukkan tepung kanji ke dalam gelas plastic berisi air, lalu aduk hingga larut
(bisa diganti nasi atau bubur)
2. Teteskan betadine ke dalam larutan tersebut
3. Amati yang terjadi!
D. Buatlah table untuk menjawab hal-hal yang kalian amati dari percobaan diatas!
E. Pertanyaan
Dari percobaan yang telah dilakukan, gejala-gejala apa saja yang ditimbulkan ketika
terjadi reaksi kimia?
18
LKPD 4
A. Tujuan
Pelajar dapat menentukan massa jenis suatu benda padat, mendeskripsikan
pengaruh perbedaan kerapatan zat pada peristiwa mengapung dan tenggelam
serta membandingkan kerapatan zat cair berdasarkan percobaan atau gambar
lapisan cairan-cairan yang dicampur.
B. Ilustrasi
Pernahkah kalian memperhatikan atau
memasukkan minyak goreng dan air kedalam gelas
yang sama?
Apa yang terjadi? Mengapa kedua cairan tersebut
terpisah? Dan mengapa minyak goring selalu berada di
atas air?
Hal tersebut berkaitan dengan massa jenis zat. Massa jenis zat
Disebut dengan kerapatan benda dan merupakan salah satu
Dari sifat fisika. Massa jenis minyak goring lebih kecil dari
air.
Sehingga Minyak goreng selalu berada diatas. Mari kita coba
melakukan percobaan Untuk mengetahui massa jenis benda yang
sering kita jumpai dalam kehidupan Sehari-hari sumber gb. http://upload.wikimedia.org
C. Dasar Teori
Massa jenis diturunkan dari besaran pokok massa (kg) dan dari besaran pokokpanjang
(m). Untuk menentukan besarnya massa jenis suatu benda dilakukan dengan cara
memebagi massa zat dengan volume zat
Keterangan :
ρ = massa jenis benda (kg/m3) atau (g/cm3)
m = massa benda (kg atau gram)
v = volume benda (m3 atau cm3)
19
D. Alat dan bahan
Aktivitas 1 Aktivitas 2
Pipet Gelas ukur
Gelas ukur Gelas beker
Gelas kimia Gula
Gelas beker Pewarna makanan
Pewarna makanan (merah, Air
kuning dan hijau) Keikil/benda tak beraturan
Air Kubus
gula Neraca ohauss/timbangan
E. Prosedur kerja
Aktivitas 1
1. Buatlah larutan gula
Gelas beker A (warna merah) : gula 10 gram
Gelas beker B (warna kuning) : gula 20 gram
Gelas beker C (warna hijau) : gula 30 gram
2. Dengan menggunakan pipet letakkan larutan pada tabung reaksi
hingga membentuk larutan dengan tiga lapisan warna
3. Amati dan catat dalam tabel
perlakukan Urutan keterangan
20
5. Diskusikan!
a. Berdasarkan hasil pengamatan warna larutan dari massa jenis terkecil
hingga terbesar berrturut-turut adalah …
b. Apa saja yang mempengaruhi massa jenis .…
c. Bagaimana pengaruh massa gula yang ditambahkan terhadap massa
jenis larutan?
Aktivitas 2
1. Mengukur volume benda yang tidak beraturan
Masukkan air ke dalam gelas ukur 50mL
Masukkan batu kedalam gelas ukur!
Amati perubahan volume pada skala gelas ukur
2. Timabnglah batu dengan neraca!
4. Diskusikan
21
RUBRIK PENILAIAN
I. Penilaian Sikap
Menggunakan teknik observasi dan instrumen jurnal sikap tentang profil
pelajar pancasila yang tertanam meliputi 3 dimensi yaitu mandiri , bernalar
kritis dan gotong royong.
No. Nama Tgl Catatan Butir Tanda Tindak
perilaku sikap tangan Lanjut
1
2
3
22
secara utuh) pembelajaran pembelajaran
secara utuh) secara utuh)
serta terdapat
informasi
tambahan
lainnya yang
bermanfaat dari
sumber yang
kredibel
𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒑𝒆𝒓𝒐𝒍𝒆𝒉𝒂𝒏
NILAI = 𝒔𝒌𝒐𝒓 𝒎𝒂𝒌𝒔𝒊𝒎𝒂𝒍 x 100
23
UJI KOMPETENSI
Sumber: https://www.tribunnews.com
24
3. Perhatikan percobaan berikut!
4. Perhatikan gambarberikut.
Sumber : https://bobo.grid.id/
Jika soda kue yang berada dalam balon dituangkan ke dalam cuka dapur. Apa yang
akan terjadi?
A. Balon tidak mengembang
B. Balon akan mengembang kemudian mengempis kembali
C. Balon akan mengembang berisi gas oksigen
D. Balon akan mengembang berisi gas karbondioksida
5. Garam yang kita konsumsi pada umumnya berasal dari air laut. Petani garam di
Madura memanfaatkan panas matahari untuk membuat garam.Mereka menampung
air laut pada tambak-tambak ditepi pantai, sehingga dapat terkena panas matahari
langsung kemudian secara bertahap akan dihasilkan garam dan diproses lebih lanjut
sehingga diperoleh garam dapur yang siap dikonsumsi. Proses pemisahan yang
dilakukan oleh petani garam tersebut adalah …. (soal UN tahun 2017)
A. Evaporasi
B. Filtrasi
25
C. Destilasi
D. Kromatografi
6. Andi sedang melakukan percobaan asam basa. Ketika andi menguji suatu larutan
dengan kertas lakmus merah, larutan tersebut berubah warna menjadi biru.
Kemudian diuji dengan kertas lakmus biru tetap biru. Maka Andi memperkirakan
larutan tersebut adalah ….
A. Antasid
B. Cuka dapur
C. Air garam
D. Air mineral
7. Perhatikan gambar!
Sumber : https://www.kompas.com
Jika sebuah batu bermassa 100 gram dimasukkan ke dalam gelas ukur sehingga
diperoleh data seperti gambar di atas. Berapah massa jenis batu tersebut?
A. 2,0 g/cm3
B. 2,5 g/cm3
C. 3,2 g/cm3
D. 4,0 g/cm3
26
Dari hasil pengujian tersebut larutan yang bersifat basa adalah ….
A. Larutan 1 dan 2
B. Larutan 2 dan 3
C. Larutan 2 dan 4
D. Larutan 3 dan 4
10. Berikut yang termasuk kedalam campuran homogen dalam kehidupan sehari-hari adalah ….
A. Makanan
B. Air laut
C. Larutan gula
D. Air sungai
GLOSARIUM
Campuran : gabungan beberapa zat dengan perbandingan tidak tetap tanpa melalui reaksi
kimia
Destilasi : pemisahan campuran dengan destilasi didasarkan pada perbedaan titik didih zat
yang tercampur
Filtrasi : pemisahan campuran dengan penyaringan didasarkan pada perbedaan ukuran
partikel zat penyusunnya
Senyawa : zat murni yang terbentuk dari dua atau lebih unsur melalui reaksi kimia
Unsur : zat murni yang tidak dapat diuraikan lagi menjadi zat-zat lebih sederhana
Asam : semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan terurai menghasilkan ion H+.
Misalnya hidrogen klorida (HCL) jika dilarutkan dalam air akan menjadi ion H+ dan ion Cl-.
Basa : semua zat semua zat yang jika dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion OH-
misalnya pada senyawa natrium hidroksida NaOH akan terurai menjadi Na+ dan OH-.
27
DAFTAR LINK
https://youtu.be/P6mQC1WJEhE
https://www.youtube.com/watch?v=ptcaI83o3Mc
https://youtu.be/KYQr10bjtAQ
DAFTAR PUSTAKA
Catur P. A. & Setriayani I. 2022. IPA untuk Smp kelas VII. Sidoarjo: Masmedia.
Dwi Hardani, Budiyanti. 2021. Buku Panduan Guru Ilmu Pengetahuan Alam SMP
Kelas VII. Jakarta: Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi
Republik Indonesia.
Inabuy, Victoriani, dkk. 2021. Ilmu Pengetahuan Alam SMP Kelas VII. Jakarta:
Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia.
R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. Ilmu Pengetahuan Alam. .Zat, sifat dan
perubahannya.Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan Tenaga Kependidikan.
Kementrian Pendidikan dan kebudayaan
Widodo, W, dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Smp/Mts Kelas Vii Semester 1.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia.
Zubaidah, Siti dkk. 2017. Ilmu Pengetahuan Alam Smp/Mts Kelas Vii Semester 1.
Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
28
BAHAN BACAAN
A. KLASIFIKASI MATERI
Materi atau zat adalah segala sesuatu yang mempunyai massa dan menempati ruang.
Semua materi di sekitar kita, termasuk semua makhluk hidup tergolong materi karena
memiliki massa dan menempati ruang.
Materi berdasarkan wujudnya dapat dikelompokkan kedalam zat padat, cair dan gas. Contoh
zat padat adalah beberapa jenis logam, seperti besi, emas, dan seng. Air, minyak goreng, dan
bensin merupakan contoh wujud zat cair. Contoh zat berwujud gas adalah udara, asap dan
uap air1. Perbedaan sifat zat padat, cair, dan gas dijelaskan pada Tabel 1.1.
Cair Gas
Padat
Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar Gaya tarik menarik antar
partikelnya sangat kuat partikelnya tidak begitu kuat partikelnya sangat lemah
Jarak antar partikel zat sangat Jarak antar partikel zat lebih Jarak antar partikel zat
rapat dan teratur renggang sangat renggang dan
berjauhan
Gaya partikelnya sangat Gaya partikelnya dapat Gaya partikelnya dapat
terbatas (bergetar di tempat) berpindah tempat, tetapi tidak berpindah tempat (bergerak
mudah meninggalkan sangat bebas)
kelompoknya
Bentuk dan volumenya tetap Bentuk berubah-ubah sesuai Bentuk dan volumenya
tempatnya dan volume tetap berubah-ubah
Berdasarkan komposisinya, materi yang ada di alam dapat diklasifikasikan menjadi zat
tunggal dan campuran. Perhatikan Gambar 1.2.
Unsur merupakan zat tunggal yang tidak dapat dibagi lagi menjadi bagian yang lebih
sederhana dan akan tetap mempertahankan karakteristik asli dari unsur tersebut. Contoh
besi, timah, seng, tembaga, dan nikel.
Senyawa terdiri atas dua buah unsur atau lebih. Suatu senyawa masih dapat diuraikan
menjadi unsur-unsurnya. Senyawa merupakan zat tunggal/murni yang dapat diuraikan
menjadi dua atau lebih zat yang lebih sederhana dengan proses kimia biasa. Misalnya air
memiliki rumus H2O dapat diuraikan menjadi unsur hydrogen (H) dan Oksigen (O).2
Campuran merupakan materi yang terdiri atas dua zat atau lebih yang masih
mempunyai sifat zat aslinya. Campuran terbentuk tanpa melalui reaksi kimia. Campuran
dibedakan menjadi dua, yaitu campuran homogen dan campuran heterogen.
1. Campuran homogen
Campuran yang zat-zat penyusunnya bercampur secara merata sehingga setiap bagian
memiliki bagian yang sama. Contoh: gula larut dalam air.
Zat terlarut
pelarut
Gambar.Dok pribadi
2. Campuran heterogen
2) Koloid adalah campuran antara dua zat atau lebih di mana salah satu zat penyusunnya
tersebar dalam zat penyusun lain. Contoh: debu, keju, kabut, dsb.
Sumber: https://www.bukusekolah.net
3. R. Fausia Lu’luun Hasni, dkk. 2019. IPA. .Zat, sifat dan perubahannya. Jakarta:. Direktorat Jenderal Guru dan
Tenaga Kependidikan. Kementrian Pendidikan dankebudayaan hal 46
31
Asam dengan nilai pH 3–6 disebut asam lemah.
Suatu zat termasuk asam jika memiliki sifat-
sifat:
a. rasanya masam,
b. bila dilarutkan dalam air akan menghasilkan ion hidrogen (H+),
c. mengubah warna lakmus biru menjadi merah,
d. dapat menghantarkan arus listrik.
Beberapa contoh asam dalam kehidupan sehari-hari: seperti:asam klorida (HCl), Asam
Sulfat (H2SO4) dan Asam Asetat (CH3COOH).
2. Basa
Basa adalah senyawa yang menghasilkan ion hidroksida (OH-) ketika dilarutkan ke
dalam air.
LOH (aq) → L+ (aq) + OH- (Aq)
Contoh:
NaOH (aq) → Na+ (aq) + OH- (Aq)
Basa merupakan larutan yang banyak kita jumpai dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya benda yang
4. Widodo, W, dkk. 2017. I P A Semester 1. Jakarta: Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia.
32
3. Garam
Garam dapat dibuat dengan mereaksikan suatu logam dengan asam kuat yang
encer atau mereaksikan antara asam dengan basa., reaksi asam dengan basa disebut
reaksi netralisasi.Reaksi netralisasi menghasilkan senyawa yang disebut garam. Contoh
garam dapur (NaCL) yang terbentuk dari reaksi antara natrium hidroksida dengan
asam klorida.
Contoh garam yang ada pada kehidupan kita sehari-hari :
• Natrium klorida (NaCL) yang disebut garam dapur
• Magnesium sulfat (MgSO4) yang disebut garam inggris sebagai abat pencuci
perut.
• Kalsium karbonat (CaCO3) merupakan senyawa dalam batu kapur,
marmer atau batu pualam.
• Natrium karbonat (Na2CO3) yang disebut soda pencuci
• Aluminium solfaf ( Al2(SO4) ), untuk penjernihan air
• Natrium stearat ( NaC17H35COO ), bahan sabun mandi
D. INDIKATOR PH
Sifat asam,basa dan garam dapat diidentifikasi dengan menggunakan
indicator. Indikator asam basa adalah zat yang dapat berubah warna dalam keadaan
asam atau basa. Indikator ini dapat dibedakan menjadi indicator alami dan
indicator buatan.
1. Indikator alami
Indicator alami merupakan bahan alam yang dapat berubah warnanya dalam
larutan yang sifatnya berbeda, asam, basa atau netral.5 Tumbuhan yang biasanya
digunakan sebagai indicator alami seperti kunyit, bunga mawar, kubis merak,
ungu dan bunga kembang sepatu. Perubahan warna indicator bergantung pada
warna jenis tanamannya. Contoh : ekstrak kunyit akan memebrikan warna kuning
cerah apabila dalam larutan asam dan dalam basa akan memberikan warna jingga.
Cara membuat indikator alami adalah dengan cara menumbuk bunga/daun/umbi
yang mempunyai warna sampai halus.
2. Indicator buatan
Indikator ini pada umumnya sudah dibuat di laboratorium atau pabrik alat-alat
kimia, kita tinggal menggunakannya.6 Salah satu contohnya kertas lakmus. Kertas
lakmus terdiri dari lakmus merah dan lakmus biru. Warna lakmus biru akan
menjadi merah dalam larutan asam, dan kertas lakmus merah akan menjadi biru
dalam larutan basa..
Sumber: https://www.hargaphmeter.com/
Sentrifugasi
Metode ini sering dilakukan sebagai pengganti filtrasi jika partikel padatan
yang terdapat dalam campuran memiliki ukuran sangat halus dan jumlah
campurannya lebih sedikit.contoh pemanfaatan sentrifugasi dalam
kehidupan sehari-hari
Sumber: https://www.utakatikotak.com/
Destilasi/penyulingan
Pada umunya digunakan untuk memisahkan suatu zat cair dari campurannya.
Sumber: https://id.quora.com/
34
Kromatografi
Metode pemisahan dengan cara kromatografi digunakan dalam
berbagai kegiatan, diantaranya untuk memisahkan zat warna dan tes
urine untuk seseorang yang dicurigai menggunakan obat terlarang atau
doping.
https://berita.baca.co.id/
Sublimasi
Prinsip kerjanya didasarkan pada campuran zat yang memiliki satu zat yang
dapat menyublim sedangkan lainnya tidak dapat menyublim. Contoh
memisahkan garam dan iodin.
Reaksi endoterm, yaitu reaksi kimia yang memerlukan (menyerap) energi panas
sehingga menimbulkan efek dingin pada lingkungan. Contoh: garam dapur
(NaCl) yang dilarutkan dalam air.
36