Anda di halaman 1dari 5

BIDANG STUDI : FISIKA

RUANG KELAS : 7-5


DISUSUN OLEH : MASDA RAJAGUKGUK

MODUL PERTEMUAN-3
ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

A. ELASTISITAS
Elastisitas adalah kemampuan suatu benda untuk kembali ke bentuk awalnya segera
setelah gaya luar yang diberikan kepadanya dihilangkan. Benda yang memiliki elastisitas
disebut benda elastis, sedangkan benda yang tidak memiliki elastisitas disebut benda plastis.

1. Tegangan (stress)
Tegangan didefinisikan sebagai perbandingan antara gaya yang bekerja pada benda
dengan luas penampang benda.

Satuan SI untuk tegangan adalah pascal (Pa), dengan


konversi:
1 Newton
1 pascal = 2 1 atau 1 Pa = 1 N/m
2
1 meter

2. Regangan (Strain)

Regangan adalah perbandingan antara pertambahan panjang dengan panjang mula-


mula.

3. Modulus Elastisitas (Modulus Young)


Perbandingan antara tegangan dan regangan benda tersebut disebut modulus
elastisitas atau modulus Young. Secara matematis dirumuskan:

Nilai Modulus Young bebberapa bahan :


B. HUKUM HOOKE
Hubungan antara gaya F yang meregangkan pegas dengan pertambahan panjang pegas x pada
daerah elastisitas pertama kali dikemukakan oleh Robert Hooke (1635 - 1703), yang
kemudian dikenal dengan Hukum Hooke.. Hukum Hooke dapat dinyatakan: “Pada daerah
elastisitas benda, besarnya pertambahan panjang sebanding dengan gaya yang bekerja pada
benda”.

Persamaan hukum Hooke :

Dengan :
F = gaya (N)
k = konstanta pegas (N/m)
x = pertambahan panjang (m)

Pada saat ditarik, pegas mengadakan gaya yang besarnya sama dengan gaya tarikan
tetapi arahnya berlawanan (Faksi = -Freaksi). Jika gaya ini disebut gaya pegas FP maka
gaya ini pun sebanding dengan pertambahan panjang pegas.
Fp = -F
Fp = -k.x

C. SUSUNAN PEGAS SERI-PARALEL



1. Seri 2. Paralel

BIDANG STUDI : FISIKA


RUANG KELAS : 7-5

Dengan : Dengan : DISUSUN OLEH : MASDA RAJAGUKGUK


ks = konstanta total susunan pegas seri
kp = konstanta total susunan pegas paralel
MODUL PERTEMUAN-4
PEMBAHASAN SOAL ELASTISITAS DAN HUKUM HOOKE

1. Panjang L dan jari-jari r dijepit dengan kuat di salah satu ujungnya. Ketika ujung kawat
lainnya ditarik oleh gaya F, panjang kawat bertambah panjang sepanjang l. Kawat lain
dengan bahan yang sama, panjangnya 2L, akan mengalami pertambahan panjang
sebesar…
a. 4l d. l/2
b. 2l e. l/4
c. l
2. Suatu pegas panjangnya 10 cm jika ditarik dengan gaya sebesar 4 N, panjangnya menjadi
22 cm. Panjang pegas jika ditarik dengan gaya 6 N adalah…
a. 28 cm d. 56 cm
b. 42 cm e. 100 cm
c. 50 cm
3. Sebuah kawat baja yang panjangnya 2 m dan luas penampangnya 4 mm 2 memiliki
modulus elastisitas 2 x 105 N/mm2. Agar batang baja bertambbah panjang 3 mm, besar
gaya yang digunakan untuk menariknya adalah…
a. 1,2 x 10-3N d. 1,2 x 10-2N
b. 2,4 x 10-3N e. 2,4 x 10-2N
c. 4,8 x 10-3N
4. Seorang anak punya sebuah kawat dengan luas penampang 2 mm 2, kemudian
diregangkan oleh gaya sebesar 5,4 N sehingga bertambah panjang sebesar 5 cm. Bila
panjang kawat mula-mula adalah 30 cm, modulus elastisitas dari kawat tersebut adalah…
a. 1,53 x 106 N/m2 d. 1,60 x 106 N/m2
b. 1,3 x 106 N/m2 e. 1,62 x 106 N/m2
c. 1,65 x 106 N/m2
5. Dua buah kawat x dan y panjangnya masing-masing 1 m dan 2 m ditarik dengan gaya
yang sama sehingga terjadi pertambahan panjang masing-masing 0,5 mm dan 1 mm. Jika
diameter kawat y dua kali diameter kawat x, maka perbandingan modulus young kawat x
terhadap kawat y adalah …..
a. 1 : 1 d. 2 : 1
b. 1 : 2 e. 4 : 1
c. 1 : 4
6. Apabila sebatang baja dengan luas penampang A, panjang L dan modulus elastisitas E
dipanaskan, maka akan bertambah panjang l. Agar ketika dipanaskan panjang batang baja
tidak berubah, diperlukan gaya tekan sebesar…
a. AEl d. AL/lE
b. AEl/L e. EL/lA
c. AEL/l
7. Dua buah pegas dengan konstanta yang sama 100 N/m disusun seri. Jika ujung pegas
ditekan dengan gaya 10 N, maka pegas akan tertekan sepanjang…
a. 10 cm d. 50 cm
b. 20 cm e. 100 cm
c. 40 cm
8. Seutas kawat mempunyai luas penampang 5 mm 2, kemudian diberi gaya sebesar 10 N
sehingga panjang kawat bertambah dari 8 cm menjadi 8,08 cm. Regangan kawat tersebut
adalah…
a. 10-1 c. 10-3 e. 10-5
b. 10-2 d. 10-4
9. Empat buah kawat berikut ini terbuat dari bahan yang sama.

Kawa Panjang Diameter


t ( Cm ) ( mm )
1 50 0,5
2 100 1,0
3 200 2,0
4 300 3,0
Kawat yang memiliki pertambahan panjang paling besar, jika diberi gaya yang sama
adalah …
a. kawat 1 c. kawat 3
b. kawat 2 d. kawat 4
c. Semua sama
10. Perhatikan gambar susunan tiga pegas di bawah ini !

Tiga buah pegas disusun seri-paralel seperti gambar. Bila konstanta pegas masing-
masing k, maka besar konstanta pegas gabungan adalah :
3
k
a. 2
2
k
b. 3
3
k
c. 5
5
k
d. 2
3
k
e. 4

Anda mungkin juga menyukai