Anda di halaman 1dari 10

Jurnal Manajemen

FAKTOR-FAKTOR YANG MEMPENGARUHI LOYALITAS PELANGGAN


TERHADAP PEMAKAIAN FASILITAS WIFI.ID PADA PT. TELKOM
DI KOTA MAKASSAR

Pertiwi1, Anwar Ramli2, Sitti Hasbia3


1,2,3
Universitas Negeri Makassar

ABSTRACT

PERTIWI, 2020. "uji Validitas, uji Realibilitas, uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Berganda, dan skala likert
untuk mengukur Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan Terhadap Pemakaian Fasilaitas Wifi.id
pada PT. Telkom di Kota Makassar Tahun 2014-2018". Dibimbing oleh: Prof.Dr.Anwar Ramli, SE MS.i dan
Dr. Hj.Sitti Hasbia. Skripsi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Makassar.

Penelitian ini bertujuan untuk mengukur faktor-faktor yang mempengaruhi loyalitas pelanggan terhadap
pemakaian fasilitas Wifi.id pada PT. Telkom di Kota Makassar selama lima tahun dari tahun 2014-2018. Hasil
penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat bagi pengusaha yang bergerak dibidang yang sama,
peneliti-peneliti selanjutnya, dan bagi penulis.
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dan kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh
pelanggan yang menggunakan Fasilitas Wifi.id kemudian dalam menentukan sampel, teknik sampling yang
digunakan adalah teknik porposive sampling, yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu,
yang dipandang cocok dan memenuhi kriteria sebagai sumber data. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan
observasi, wawancara, kuesioner. Teknik analisis data yang digunakan adalah uji Validitas, uji Realibilitas, uji
Asumsi Klasik, dan Analisis Regresi Berganda. Hasil penelitian yang menunjukkan bahwa faktor-faktor yang
mempengaruhi Loyalitas Pelanggan yang terdiri dari cakupan sinyal Hotspot (Wifi)(X1), kemudahan akses
Hotspot (WIFI)(X2, dan kenyamanan tempat akses Hotspot (Wifi)(X4) secara simultan berpengaru negatif dan
tidak signifikan, sedangkan kecepatan akses Hotspot (Wifi)(X3) berpengaru positif dan tidak signifikan terhadap
loyalitas pelanggan Wifi.id pada PT. Telkom di Kota Makassar. Dengan persamaan regresi: Y = 22,703 + -0,142
X, + -0,123 X₂ + 0,006 X, +-0,205 X₁

Kata kunci: Uji Validitas, Uji Realibilitas, Uji Asumsi Klasik, Analisis Regresi Berganda..

PENDAHULUAN smartphone, personal computer yang telah


dilengkapi dengan perangkat Wifi. PT.
Di zaman modern ini, teknologi sudah Telekomunikasi Indonesia Tbk (Telkom)
tidak asing lagi dalam kehidupan kita sehari- sebagai perusahaan penyelenggara jasa
hari dan bahkan sangat berkaitan erat. Salah telekomunikasi pada jasa multimedia, jasa
satu fasilitas yang sangat penting yang akses internet (Internet Service Provider), dan
disediakan oleh PT Telkom di era modern dan jasa multimedia jasa internet teleponi untuk
global ini yang sedang mulai banyak di keperluan public, meluncurkan sebuah produk
implementasikan adalah akses internet melalui Wifi yang diberi nama Indonesia Wifi atau
jaringan Hotspot Wifi (Wireless Fidelity). lebih dikenal dengan nama @Wifi.id. Wifi ini
Layanan Wifi sekarang ini dapat dengan merupakan layanan public internet berbasis
mudah ditemukan serta diakses ditempat- teknologi Wifi/Hotspot yang disediakan oleh
tempat public seperti pada pusat perbelanjaan, TELKOM Grup atau operator yang
cafe, hotel, bandara, mall dan tempat-tempat bekerjasama dengan PT. TELKOM.
public lainnya. Selain itu, untuk meningkatkan Kota Makassar merupakan sala satu
kenyamanan dalam mengakses Wifi ini kota besar dengan karakteristik masyarakat
biasanya menggunakan berbagai gadget modern yang memiliki mobilitas yang tinggi,
canggih seperti laptop, netebook, tablet, mencari layanan yang fleksibel, mudah, dan

Jurnal Manajemen
1
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan terhadap Fasilitas Wifi.id pada PT. Telkom
di Kota Makassar

efisien. Selain itu Kota Makassar juga Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam
mempunyai tingkat pemakaian internet yang penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui
cukup tinggi dan merupakan area bisnis yang apakah faktor cakupan sinyal Hotspot (Wifi).
menjanjikan. kemudahan akses Hotspot (Wifi), kecepatan
akses Hotspot (Wifi), dan kenyamanan tempat
Tabel 1. Data Penjualan Voucher Wifi.id pada akses Hotspot (Wifi) berpengaruh secara
PT. Telkom di Kota Makassar Tahun bersama- sama (simultan) terhadap loyalitas
2014-2018 pelanggan @Wifi.id di Kota Makassar,
Jenis
No. 2014 2015 2016 2017 2018
Vocher 2) Untuk mengetahui variabel manakah yang
Kartu 128.5
1.
Voucher 00
135.101 140.200 150.033 244.100 lebih dominan berpengaruh terhadap Loyalitas
90.43
2. Pulsa 98108
1
110.590 120.800 123.941 131.218 Pelanggan @Wifi.id Kota Makassar.
Elektrik 85.23
3. 92.340 95.320 105.548 107.200
Voucher 0
Jumlah
304.1
61
338.031 356.320 379.522 482.518 TINJAUAN LITERATUR
Sumber: PT. Telkom Indonesia, Tbk Cabang
Makassar Didienne dalam Malau (2017:19)
mengemukakan bahwa pemasaran pada
Dari Tabel 1 di atas, dapat diketahui dasarnya terlibat dalam komunikasi luar,
bahwa pengguna jenis voucher terus dalam mempromosikan tujuan perusahaan dari
mengalami kenaiakan dari tahun 2014 hingga perusahaan itu melayani. Ini adalah proses
tahun 2018. Hal ini dipengaruhi karena dimana perusahaan mempercepat
tingginya minat masyarakat terhadap akses pengembalian dengan menyelaraskan semua
internet yang lebih cepat membuat Wifi.id tujuan komunikasi (iklan, pemasaran,
menjadi suatu hal yang penting di kalangan penjualan, dll), kedalam suatu departemen
masyarakat modern untuk menunjang yang lebih efisien dalam mencapai tujuan
kebutuhan berinternet. Namun teknologi perusahaan secara keseluruhan.
Wifi.id di Indonesia khususnya di Kota Menurut Trisno Musanto (2004: 124),
Makassar masih dirasakan kurang memenuhi Salah satu yang membedakan produk barang
kebutuhan masyarakat. Di mana layanan dengan jasa adalah wujudnya. Akan tetapi saat
@Wifi.id memiliki kekurangan-kekurangan ini muncul kebingungan karena seringkali
seperti cakupan sinyal Hotspot/Wifi yaitu pembelian jasa akan disertai dengan barang
seberapa luas area atau lokasi yang terjangkau dan pembelian barang disertai dengan jasa.
oleh jaringan yang terkadang sinyal tidak Secara karakteristik, jasa dan barang
lancar, kemudahan akses Hotspot/Wifi dimana sangat berbeda. Menurut Kotler dalam
kurangnya pengetahuan masyarakat mengenai Supranto (1997: 227), jasa memiliki 4 (empat)
cara penggunaannya, kecepatan akses karakteristik yaitu intangible (tidak berwujud),
Hotspot/Wifi dimana terkadang lambat karena inseparability (tidak dapat dipisahkan),
pengaru sinyal yang kurang baik, dan variability (bervariasi), dan perishability
kenyamanan tempat akses Hotspot/Wifi. (tidak tahan lama)
Berdasarkan uraian latar belakang di Sedangkan kualitas jasa menurut Philip
atas maka penulis tertarik untuk melakukan Kotler dalam Supranto (1997: 231) ada 5
penelitian yang berjudul "Faktor-Faktor (lima) determinan kualitas jasa yaitu
yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan keandalan (reliability), keresponsifan
Terhadap Pemakaian Fasilitas Wifi.Id Pada (responsiveness), keyakinana (confidence)
PT. Telkom di Kota Makassar" empati (emphaty), dan berwujud (tangible).
Rumusan masalah dalam penelitian ini Loyalitas pelanggan memiliki peran
adalah: 1) Apakah faktor cakupan cakupan penting dalam sebuah perusahaan,
sinyal Hotspot (Wifi), kemudahan akses mempertahankan mereka berarti meningkatkan
Hotspot (Wifi), kecepatan akses Hotspot kinerja keuangan dan mempertahankan
(Wifi), dan kenyamanan tempat akses Hotspot kelangsungan hidup perusahaan, hal ini
(Wifi) berpengaruh secara bersama-sama menjadi alasan utama bagi sebuah perusahaan
(simultan) terhadap loyalitas pelanggan untuk menarik dan mempertahankan mereka
@Wifi.id di Kota Makassar? 2) Faktor apakah Usaha untuk memperoleh pelanggan yang
yang paling berpengaruh/dominan terhadap loyal tidak bisa dilakukan sekaligus, tetapi
loyalitas pelanggan @Wifi.id di Kota melalui beberapa tahapan, mulai dari mencari
Makassar?

2 Pertiwi, Anwar Ramli, & Sitti Hasbia


Jurnal Manajemen

pelanggan potensial sampai memperoleh Dari perumusan masalah, tujuan


partners. penelitian, landasan teori dan telah dituangkan
Oliver (1996:392) mengungkapkan dalam kerangka pikir, maka dapat ditarik
defenisi dari loyalitas pelanggan adalah suatu hipotesis sebagai berikut:
bentuk komitmen pelanggan bertahan secara 1. Diduga bahwa faktor cakupan sinyal
mendalam untuk berlangganan kembali atau Hotspot (Wifi), kemudahan akses Hotspot
melakukan pembelian ulang produk/jasa (Wifi), kecepatan akses Hotspot (Wifi), dan
terpilih secara konsisten dimasa yang akan kenyamanan tempat akses Hotspot (Wifi)
datang, meskipun pengaruh situasi dan usaha- berpengaruh secara bersama-sama
usaha pemasaran mempunyai potensi untuk (simultan) terhadap loyalitas pelanggan
menyebabkan perubahan perilaku. Wifi.Id di Kota Makassar,
Menurut Griffin (2001:31), pelanggan 2. Diduga bahwa Faktor cakupan sinyal
yang loyal memiliki beberapa karakteristik, horspor (Wifi) berpengaruh dominan
antara lain: 1) Melakukan pembelian secara terhadap loyalitas pelanggan Wifi.id di Kota
teratur (maker regular repeat purchases), 2) Makassar.
Membeli dil uar lini produk/jasa (purchases
across product and service lines), 3) METODE PENELITIAN
Merekomendasikan produk kepada orang lain
(refers other), 4) Menunjukkan kekebalan dari Penelitian dilaksanakan pada Kota
daya tarik produk sejenis dari pesaing Makassar, dan dilakukan dengan melakukan
(demonstrates an immunity to the full of the survei yaitu mengambil sampel dari populasi
competition). pengguna Wifi.id di Kota Makassar untuk
Penelitian terdahulu yang diambil kemudian menggunakan kuesioner sebagai alat
sebagai bahan acuan yaitu, Ika Sulastiyormi pengumpulan data. Selain itu peneliti juga
2013 mahasiswa dari Universitas Negeri melakukan pengamatan secara langsung, dan
Semarang Fakultas Matematika dan Ilmu mengumpulkan data-data lainnya yang
Pengetahuan Alam dengan judul "Analisis diperlukan dalam penelitian dalam
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi kepuasan pelaksanaan penelitian ini dimanfaatkan waktu
pelanggan internet Speedy Reguler selama 2 bulan.
menggunakan analisis diskriminan di Jenis data yang digunakan dalam
semarang". penelitian ini adalah data kuantitatif dan data
Hasil penelitian menunjukkan sebagian kualitatif, sedangkan sumber data yang
responden yang puas menggunakan internet digunakan adalah data primer dan data
speedy reguler dan sebagian responden lainnya sekunder.
tidak puas. Responden penelitian ini Populasi dalam penelitian ini adalah
merupakan pelanggan PT Telkom yang tinggal seluruh pelanggan yang menggunakan
dan menggunakan internet speedy di Fasilitas Wifi.id pada PT. Telkom di Kota
Semarang Makassar.
Dalam menetapkan jumlah sampel
Faktor-faktor yang mempengaruhi dalam penelitian ini, ditentukan berdasarkan
loyalitas pelanggan
pada perhitungan yang dikemukakan oleh
Slovin sebagai berikut (Sugiyono, 2014:81):
Cakupan Kemudahan Kecepatan Kenyamanan
Sinyal (X1) Akses (X2) Akses (X3) Tempat (X4)

Loyalitas Pelanggan (Y) Keterangan:


n = ukuran sampel
Hasil Penelitian N = ukuran populasi
e = persen batas kesalahan dalam penelitian
Kesimpulan
ini adalah 0,01 atau 10%

Gambar 1. Kerangka Pikir Penelitian

Jurnal Manajemen
3
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan terhadap Fasilitas Wifi.id pada PT. Telkom
di Kota Makassar

2. Penelitian lapangan, yaitu melakukan


peninjauan langsung pada lokasi
perusahaan dengan maksud memperoleh
data primer dan informasi penting melalui
observasi dan kiesoaner.
3. Observasi, yaitu dengan cara mengamati
dan meninjau langsung ke perusahaan yang
diteliti.
Dari perhitungan di atas didapat jumlah 4. Wawancara ke responden/pelanggan, yaitu
sampel yang akan diambil adalah sebanyak melakukan dialog secara langsung dengan
100 sampel. konsumen.
Variabel-variabel yang digunakan dalam 5. Kuesioner, yaitu memberi pertanyaan atau
penelitian ini adalah: pernyataan tertulis kepada responden atau
a. Variabel bebas yaitu variabel yang konsumen.
mempengaruhi, antara lain: cakupan sinyal Teknik analisis data yang digunakan
Hotspot/Wifi (X1), kemudahan akses dalam penelitian ini uji validitas, uji
Hotspot/Wifi (X2), kecepatan akses reliabilitas, uji asumsi klasik, dan analisis
Hotspot/Wifi (X3), dan kenyamanan tempat regresi linier berganda.
akses Hotspot/Wifi (X4).
b. Variabel terikat yaitu variabel yang di HASIL DAN PEMBAHASAN
pengaruhi, yakni loyalitas konsumen (Y).
Desain penelitian dapat digambarkan PT. Telkom Indonesia (persero) Tbk
sebagai berikut: (Telkom) adalah badan usaha milik negara
(BUMN) yang bergerak di bidang jasa layanan
PT. Telkom, Cabang Makassar
teknologi informasi dan komunikasi (TIK) dan
jaringan telekomunikasi di Indonesia.
Perumusan Masalah
Pemegang saham mayoritas Telkom adalah
pemerintah Republik Indonesia sebesar
Penelitian Pustaka Penelitian
52.09%. Sedangkan 47,91% sisanya dikuasai
(Library Research) Lapangan oleh publik. Saham telkom diperdagangkan di
Bursa efek indonnesia (BEI) dengan kode
Teknik Pengumpulan
"TLKM" dan New York Stock Exchange
Data (NYSE) dengan kode "TLK".
Kegiatan usaha Telkom Grup
1. Observasi
2. Wawancara bertumbuh dan berubah seiring dengan
3. Kuesioner
Pengolahan Data perkembangan teknologi, informasi dan
digitalisasi, namun masih dalam koridor
Hasil Penelitian dan
industri telekomunikasi dan informasi. Hal ini
Kesimpulan terlihat dari lini bisnis yang terus berkembang
melengkapi legacy yang sudah ada
Gambar 2 Desain penelitian sebelumnya.
Internet merupakan kependekan dari
Lokasi penelitian lokasi penelitian interconnection-networking adalah sistem
lokasi penelitian lokasi penelitian lokasi global dari seluruh jaringan komputer yang
penelitian lokasi penelitian. Waktu penelitian saling terhubung menggunakan standar
waktu penelitian waktu penelitian waktu Internet Protokol Suite (TCP/IP) untuk
penelitian waktu penelitian waktu penelitian melayani miliaran pengguna di seluruh dunia
waktu penelitian waktu penelitian. Pengertian lainnya ialah sistem komputer
Teknik pengumpulan data dalam umum, yang berhubung secara global dan
penelitian ini adalah sebagai berikut: menggunakan TCP/IP sebagai protokol
1. Penelitian ke perpustakaan, yaitu membaca pertukaran paket (packet switching
laporan-laporan tertulis dan bahan-bahan communication protocol). Rangkaian internet
referensi lainnya sebagai landasan teori yang terbesar dinamakan internet. Cara
dalam penelitian. menghubungkan rangkaian dengan kaedah ini
dinamakan internetworking.

4 Pertiwi, Anwar Ramli, & Sitti Hasbia


Jurnal Manajemen

Responden dalam penelitian ini adalah dalam penelitian atau pernyataan yang
seluruh pelanggan yang menggunakan diajukan dapat digunakan untuk mengukur
Fasilitas Wifi.id pada PT. Telkom di Kota variabel yang diteliti.
Makassar, yang ini, yaitu berdasarkan jenis
kelamin, pekerjaan, tempat tinggal, dan biaya Tabel 4
voucher berjumlah 100 orang. Terdapat 4 Kecepatan Akses Hotspot/Wifi (X3)
karakteristik yang dimasukkan dalam Item Sig. (2-
(Fhitung) Keterangan
Pertanyaan Tailed)
penelitian ini, yaitu berdasarkan jenis kelamin,
X3.1 0,415 0,000 Valid
pekerjaan, tempat tinggal, dan biaya vocher
perbulan. X3.2 0,609 0,000 Valid
Sesuai dengan Sekaran (dalam Kuncoro, X3.3 0,627 0,000 Valid
1998:136) bahwa apabila r hitung > r tabel, X3.4 0,470 0,000 Valid
maka dapat dikatakan bahwa suatu instrumen Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
atau pernyataan yang ada dalam kuesioner
dinyatakan valid. Ada pun hasil uji validitas
dengan menggunkan bantuan aplikasi program Dari hasil uji validitas pada tabel 1.16
SPSS dapat disajikan dalam tabel berikut ini: dapat dilihat bahwa instrument berada di atas
angka kritik 0,3 dan memiliki nilai taraf
Tabel 2 signifikan dibawa 5% (α = 0,05), sehingga
Cakupan sinyal Hotspot/Wifi (X1) dapat dikatakan bahwa keseluruhan variable
Item Sig. (2- penelitian X3 adalah valid untuk digunakan
(Fhitung) Keterangan
Pertanyaan Tailed) sebagai instrument dalam penelitian atau
X1.1 0,550 0,000 Valid pernyataan yang diajukan dapat digunakan
X1.2 0,636 0,000 Valid untuk mengukur variabel yang diteliti.
X1.3 0,707 0,000 Valid
X1.4 0,758 0,000 Valid Tabel 5
Sumber: data primer diolah (2019). Kenyamanan Tempat Akses Hotspot/Wifi
(X4)
Item Sig. (2-
Dari hasil uji validitas pada Tabel 2 Pertanyaan
(Fhitung)
Tailed)
Keterangan
dapat dilihat bahwa instrument berada di atas X4.1 0,530 0,000 Valid
angka kritik 0,3 dan memiliki nilai taraf
X4.2 0,524 0,000 Valid
signifikan dibawa 5% (α = 0,05), sehingga
dapat dikatakan bahwa keseluruhan variable X4.3 0,577 0,000 Valid
penelitian X1 adalah valid untuk digunakan X4.4 0,501 0,000 Valid
sebagai instrument dalam penelitian atau Sumber: Data Primer yang diolah (2019)
pernyataan yang diajukan dapat digunakan
untuk mengukur variabel yang diteliti. Dari hasil uji validitas pada tabel 1.17
dapat dilihat bahwa instrument berada di atas
Tabel 3 angka kritik 0,3 dan memiliki nilai taraf
Kemudahan Akses Hotspot/Wifi (X2) signifikan dibawa 5% (α = 0,05), sehingga
Item Sig. (2- dapat dikatakan bahwa keseluruhan variable
(Fhitung) Keterangan
Pertanyaan Tailed) penelitian X4 adalah valid untuk digunakan
X2.1 0,538 0,000 Valid sebagai instrument dalam penelitian atau
X2.2 0,655 0,000 Valid pernyataan yang diajukan dapat digunakan
X2.3 0,576 0,000 Valid untuk mengukur variabel yang diteliti.
X2.4 0,477 0,000 Valid
Tabel 6
Sumber: data primer diolah (2019). Loyalitas Pelanggan (Y)
Item Sig. (2-
(Fhitung) Keterangan
Dari hasil uji validitas pada Tabel 3 Pertanyaan Tailed)
dapat dilihat bahwa instrument berada di atas Y1 0,512 0,000 Valid
angka kritik 0,3 dan memiliki nilai taraf (α = Y2 0,520 0,000 Valid
0,05), sehingga dapat dikatakan bahwa Y3 0,566 0,000 Valid
keseluruhan variable penelitian X2 adalah Y4 0,483 0,000 Valid
valid untuk digunakan sebagai instrument
Sumber: Data Primer yang diolah (2019)

Jurnal Manajemen
5
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan terhadap Fasilitas Wifi.id pada PT. Telkom
di Kota Makassar

Dari hasil uji validitas pada tabel 1.18 diagonal. Berikut disajikan gambar hasil uji
dapat dilihat bahwa instrument berada di atas SPSS melalui P-Plots.
angka kritik 0,3 dan memiliki nilai taraf
signifikan dibawa 5% (α = 0,05), sehingga
dapat dikatakan bahwa keseluruhan variable
penelitian Y adalah valid untuk digunakan
sebagai instrument dalam penelitian atau
pernyataan yang diajukan dapat digunakan
untuk mengukur variabel yang diteliti.
Menurut Sekaran (dalam Kuncoro,
1998:136): "Untuk uji reliabilitas digunakan
Teknik Alpha Cronbach, dimana suatu
instrumen dapat dikatakan handal (reliabel) Gambar 4 Hasil Uji Normalitas Cakupan
bila memiliki koefisien keandalan atau alpha Sinyal Hotspot/Wifi (X1)
sebesar 0,60 atau lebih. Adapun hasil uji Dari gambar di atas dapat dilihat
reliabilitas yang dilakukan terhadap instrumen bahwa data menyebar di sekitar garis
penelitian ini dapat dijelaskan pada tabel diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
berikut ini:
maka dapat disimpulkan bahwa data
Tabel 7 berdistribusi normal.
Hasil Uji Reliabilitas
Nilai Hitung
Variabel Cronbach's Keterangan
Alpha
Cakupan sinyal
0.759 Reliabel
Hotspot/Wifi (X1)
Kemudahan Akses
0,691 Reliabel
Hotspot/Wifi (X2)
Kecepatan Akses
0,664 Reliabel
Hotspot/Wifi (X3)
Kenyamanan Tempat
Akses Hotspot/Wifi 0,659 Reliabel Gambar 5 Hasil Uji Normalitas Kemudahan
(X4)
Loyalitas Pelanggan
Akses Hotspot/Wifi (X2)
0,649 Reliabel
(Y)
Sumber: Data Primer yang diolah (2019) Dari gambar di atas dapat dilihat
bahwa data menyebar di sekitar garis
Teknik pengujian reliabilitas item diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
menggunakan metode alpha cronbach. Hasil maka dapat disimpulkan bahwa data
pengujian reliabilitas diperoleh nilai koefisen berdistribusi normal.
Alpha untuk variabel (X1) sebesar 0,759, (X2)
sebesar 0,691. (X3) sebesar 0,664, (X4)
sebesar 0,659, dan (Y) sebesar 0,649. Hal
tersebut dapat dikatakan nilai koefisien
reliabilitas berkisar antara 0 sampai dengan 1
semakin mendekati 1 menunjukkan bahwa
item semakin reltabel. Hal ini berarti bahwa
item pertanyaan yang digunakan akan mampu
memperoleh data yang konsisten dalam arti
jika pernyataan tersebut diajukan lagi akan
diperoleh jawaban yang relatif sama dengan Gambar 6 Hasil Uji Normalitas Kecepatan
jawaban pertama. Akses Hotspot/Wifi (X3)
Suatu variabel dikatakan normal jika
gambar memiliki distribusi dengan titik-titik Dari gambar di atas dapat dilihat
data yang menyebar di sekitar garis diagonal bahwa data menyebar di sekitar garis
dan penyebaran titik-titik mengikut arah garis diagonal dan mengikuti arah garis diagonal

6 Pertiwi, Anwar Ramli, & Sitti Hasbia


Jurnal Manajemen

value di atas 0,10 (Santoso dalam Hamka,


Collinearity Statistics
Model 2014:44).
Tolerance VIF Tabel 1.20
XI ,986 12014 Hasil Uji Multikolinearitas
X2 ,827 1.209
1 X3 ,820 1.219 Dari hasil output data didapatkan
X4 ,897 1.115
bahwa semua nilai VIF lebih kecil dari 10
maka dapat disimpulkan bahwa data hingga ini berarti tidak terjadi
berdistribusi normal. multikolinearitas dan menyimpulkan
bahwa ujung bentuk lintas terpenuhi hasi
Analisis regresi linear berganda
adalah suatu teknik analisis yang
digunakan untuk mengetahui sejauh mana
pengaruh antara dua variabel atau lebih
yaitu cakupan sinyal Hotspot (Wifi),
kemudahan akses Hotspot (Wifi),
kecepatan akses Hotspot (WIFI), dan
kenyamanan tempat akses Hotspot (Wifi)
Gambar 7 Hasil Uji Normalitas Kenyamanan sebagai variabel bebas dan loyalitas
Tempat Akses Hotspot/Wifi (X4) pelanggan sebagai variabel terikat. Regresi
Dari gambar di atas dapat dilihat linear berganda bertujuan untuk
bahwa data menyebar di sekitar garis mempelajari hubungan antara variabel
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal independen (X) dengan variabel dependen
maka dapat disimpulkan bahwa data (Y). Hasil pengujian dapat ditunjukkan
berdistribusi normal. sebagai berikut:

Tabel 1.21
Data Persamaan Regresi Linier Berganda
Standardize
Unstandardized
d T Sig.
Coefficients
Model Coefficients
Std.
B Beta
Error
(Constant) 22.703 2.517 9.021 ,000
-
XI -,142 7080 175% ,078
1.783
Gambar 8 Hasil Uji Normalitas Loyalitas 1 YO -,123 2103 -,128
-
,235
Pelanggan (Y) 1.195
X3 ,006 ,118 ,006 ,052 2959
Dari gambar di atas dapat dilihat X4 -,205 ,115 184%
-
,077
1.789
bahwa data menyebar di sekitar garis
Sumber: Data Hasil Diolah SPSS (2019)
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal
maka dapat disimpulkan bahwa data Berdasarkan Tabel 1.21 yang diperoleh
berdistribusi normal. dari hasil pengolahan dan komputerisasi
Uji multikullinearitas dilakukan dengan menggunakan SPSS versi 21 maka
dengan melihat toleransi value dan diperoleh perssamaan regresi berganda sebagai
Variance Inflation Factor (VIF) dari hasil berikut:
analisis dengan menggunakan SPSS.
Multikolinearitas terjadi bila nilai VIF di Y = 22,703 + -0,142X1 -0,123X2 + 0,006X3 + -0,205X4

atas nilai 10 atau tolerance value di bawah Persamaan regresi di atas dapat
0,10. Multikolinearitas tidak terjadi bila dijelaskan sebagai berikut:
nilai VIF di bawah nilai 10 atau tolerance

Jurnal Manajemen
7
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan terhadap Fasilitas Wifi.id pada PT. Telkom
di Kota Makassar

a. b0 = 22,703 menunjukkan bahwa jika untuk mengukur seberapa jauh variabel-


variabel Cakupan sinyal Hotspot (Wifi) variabel bebas dalam menerangkan
(X1), Kemudahan Akses Hotspot (Wifi) variabel terikatnya. Nilai koefisien korelasi
(X2), Kecepatan akses Hotspot (Wifi) (R2) ditentukan nilai adjusted R square
(X3), dan Kenyamanan Tempat akses sebagaimana dapat dilihat pada tabel
Hotspot (Wifi) (X4) konstan atau Xi = 0, berikut ini:
maka keputusan pembelian konsumen
sebesar 22,703 Unit. Tabel 1.22
b. b1 = -0,142 menunjukkan bahwa setiap Hasil analisis Koefisien Determinasi
kenaikan 1 nilai variabel cakupan sinyal R
Model R Adjusted R Square
Square
Hotspot (Wifi) (X1), akan berpengaruh 1 0,314 0,099 1,890
negatif terhadap Loyalitas Pelanggan Sumber: Data hasil diolah SPSS (2019)
sebesar -0,142. Artinya koefisien
bernilai negatif dan tidak signifikan Dari hasil analisis tabel 1.22 korelasi
berarti tidak ada hubungan antara faktor (r) sebesar 0, 314 atau sebesar 3,14 %,
cakupan sinyal Hotspot (Wifi) terhadap nilai tersebut menunjukkan bahwa
Loyalitas Pelanggan. hubungan antara cakupan sinyal Hotspot
c. b2 = -0,123 menunjukkan bahwa setiap (Wifi), kemudahan akses Hotspot (Wifi),
kenaikan 1 variabel kemudahan akses kecepatan akses Hotspot (Wifi), dan
Hotspot (Wifi) (X2), akan berpengaruh kenyamanan tempat akses Hotspot (Wifi)
negatif terhadap Loyalitas Pelanggan terhadap Loyalitas Pelanggan tidak kuat
sebesar -0,123. Artinya koefisien menurut aturan konservatif interpretasi
bernilai negatif dan tidak signifikan yaitu apabila nilai 0,80-1,000 maka
berarti tidak ada hubungan antara faktor korelasinya sangat kuat yang dikemukakan
kemudahan akses Hotspot (Wifi) oleh Sugiyono (2007,213) Sementara
terhadap Loyalitas Pelanggan. besarnya kontribusi pengaruh antara
d. b3 = 0,006 menunjukkan bahwa setiap cakupan sinyal Hotspot (Wifi), kemudahan
kenaikan 1 variabel kecepatan akses akses Hotspot (Wifi), kecepatan akses
Hotspot/Wifi (X3), akan menambah Hotspot (Wifi), dan kenyamanan tempat
Loyalitas Pelanggan sebesar 0,006. akses Hotspot (Wifi) terhadap Loyalitas
Artinya koefesien berpengaruh secara Pelanggan dapat dilihat dari nilai Adjusted
signifikan berarti terjadi hubungan R Square (R2) pada Table 1.22 adalah 0,
antara faktor kecepatan akses Hotspot 099 atau 09.9% yang berarti besarnya
Wifi dengan Loyalitas Pelanggan. antara cakupan sinyal Hotspot (Wifi),
e. b4 = -0,205 menunjukkan bahwa setiap kemudahan akses Hotspot (Wifi),
kenaikan I variabel kenyamanan tempat kecepatan akses Hotspot (Wifi), dan
akses Hotspot (Wifi) (X4), akan kenyamanan tempat akses Hotspot (Wifi)
berpengaruh negatif terhadap Loyalitas terhadap Loyalitas Pelanggan sebesar
Pelanggan sebesar -205. Artinya 9.9%. Artinya nilai ini berada pada
koefisien bernilai negatif dan tidak interval tidak kuat pengaruhnya terhadap
signifikan berarti tidak ada hubungan Loyalitas Pelanggan, sedangkan sisanya
antara faktor kenyamanan tempat akses 90.1 % dipengaruhi oleh faktor lain yang
Hotspot (Wifi) dengan Loyalitas tidak diteliti.
Pelanggan. Uji statistik F digunakan untuk
Koefisien determinasi (R2) menunjukkan apakah semua variabel
merupakan besaran yang menunjukkan independen/bebas yang dimasukkan dalam
besarnya variasi variabel dependen yang model mempunyai pengaruh secara
dapat dijelaskan oleh variabel bersama-sama terhadap variabel
independennya. Dengan kata lain, dependen/terikat. Uji F dilakukan dengan
koefisien determinasi (R²) ini digunakan membandingkan Fhitung dan Ftabel. Ftabel

8 Pertiwi, Anwar Ramli, & Sitti Hasbia


Jurnal Manajemen

dapat dicari pada tabel statistik pada cakupan sinyal Hotspot (Wifi), kemudahan
signifikansi 0,05 df = k-1 atau 5-14 atau akses Hotspot (Wifi), dengan kenyamanan
100-5-1 = 94 (k adalah jumlah variabel). tempat akses Hotspot (Wifi). Dengan nilai
Dari hasil analisis diperoleh hasil output sebesar 0,052 yang artinya berpengaruh
pada tabel berikut: positif tetapi tidak signifikan terhadap
loyalitas pelanggan
Beberapa saran yang dapat diajukan
Tabel 23
berkaitan dengan kesimpulan adalah sebagai
Hasil Uji F
berikut:
Sum
Mean 1. Berdasarkan penelitian ini dapat dilihat
of d Fhitu Ftab
Model Squar Sig. bahwa tanggapan responden terhadap
Squar f ng el
es
es faktor cakupan sinyal Hotspot (Wifi),
Regressi 37,23 ,041 kemudahan akses Hotspot (Wifi).), dan
4 9,309 2,605 2,74
on 6 b
339,5 9
kenyamanan tempat akses Hotspot (Wifi),
Residual 3,574 2,74 memiliki pengaruh yang tidak signifikan,
14 5
376,7 9 maka perusahaan atau pengusaha lain
Total 2,74
50 9 dibidang Wifi diharapkan tidak terlalu
Sumber: data hasil diolah SPSS (2019) berfokus terhadap ke empat fariabel bebas
dalam mempertahankan Loyalitas
PENUTUP Pelanggan Wifi id pada PT. Telkom di Kota
Makassar, sedangkan faktor kecepatan
Kesimpulan dalam penelitian ini adalah akses Hotspot (Wifi) mempunyai pengaruh
sebagai berikut: terhadap Loyalitas Pelanggan namun tidak
1. Faktor cakupan sinyal Hotspot (Wifi), signifikan, diharapkan perusahaan atau
kemudahan akses Hotspot (Wifi), kecepatan pengusaha lain dibidang Wifi dapat
akses Hotspot (Wifi), dan kenyamanan menjadikan sebagian referensi agar dapat
tempat akses Hotspot (Wifi) secara simultan menciptakan Loyalitas Pelanggan.
tidak berpengaruh terhadap Loyalitas 2. Berdasarkan hasil penelitian, bahwa faktor
Pelanggan Wifi.id pada PT.Telkom di Kota kecepatan akses Hotspot (Wifi) memiliki
Makassar. Karena diperoleh Sig F 0,041> pengaruh yang paling dominan terhadap
0.05 dengan Fhitung 2,605 (Fhitung > Ftabel = Loyalitas Pelanggan Wifi.id pada PT
2,605 > 2,47. Ini berarti bahwa keempat Telkom di Kota Makassar, di harapkan bagi
variabel tersebut secara simultan tidak perusahaan atau pengusaha lain dibidang
berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan. Wifi agar memperhatikan faktor kecepatan
Dengan kata lain hipotesis pertama akses Hotspot (Wifi) tersebut.
dinyatakan tidak diterima, dengan kata lain 3. Bagi peneliti selanjutnya diharapkan dapat
menolak hipotesis (H1) dan menerima memanfaatkan dan mengembangkan hasil
hipotesis (H0). penelitian ini dengan menggunakan
2. Faktor cakupan sinyal Horspor (Wifi), variabel yang berbeda atau indikator yang
kemudahan akses Hotspot (Wifi), kecepatan digunakan pada masing-masing variabel
akses Hotspot (Wifi), dan kenyamanan sebaiknya dikembangkan dalam model
tempat akses Hotspot (Wifi) secara parsial penelitian yang berbeda, atau dengan kata
tidak berpengaruh signifikan terhadap lain dapat menambahkan faktor-faktor lain
Loyalitas Pelanggan Wifi.id pada PT yang dianggap relevan.
Telkom di Kota Makassar Alasannya
Karena banyak responden yang tidak setuju DAFTAR PUSTAKA
bahwa ke empat variabel bebas (X)
berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan Abdullah, Thamrin dan Tantri Francis. 2016.
Wifi.id pada PT Telkom di Kota Makassar. Manajemen Pemasaran. Jakarta.
3. Faktor kecepatan akses Hotspot (Wifi) (X3) Rajawali Pers
merupakan faktor yang paling dominan Adelia, dan Setyawan Jimmy 2011. 2017
berpengaruh terhadap Loyalitas Pelanggan Implementasi Customer Relation
Wifi id pada PT Telkom di Kota Makassar. Management (CRM) pada Sistem
Hal ini ditunjukkan oleh koefisien regresi Reservasi Hotel berbasis Website dan
yang paling tinggi dibanding dengan Desktop. Bandung Universitas Kristen

Jurnal Manajemen
9
Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Loyalitas Pelanggan terhadap Fasilitas Wifi.id pada PT. Telkom
di Kota Makassar

Maranatha. Vol 6, No. 2, 113-126.


Giffrin 2002 Manajemen pilit 1 Jakarta
Erlangga
Ghozali, Imam 2007 Aplikasi Analisis
Multivarite Dengan Program SPSS.
Semarang Badan Penerbit Universitas
Di Ponegoro
Hurriyati, Ratih 2015. Bauran Pemasaran dan
Loyalitas Konsumen. Bandung Alfabeta
Kuncoro, Mudrajad 2003 Metode Riset Untuk
Bisnis dan Ekonomi. Jakarta Erlangga
Malau, Harman. 2017. Manajemen
Pemasaran. Bandung: Alfabeta
Misbahudin, Iqbal dan Hasan. 2013. Analisis
Data Penelitian dengan Statistik.
Jakarta Bumi Aksara
Saputro, Muhammad Adi. 2014. Analisis
Faktor-faktor yang mempengaruhi
tingkat kepuasaan Hotspot (Wifi) pada
mahasiswa di lingkungan fakultas
ekonomi dan bisnis Skripsi Universitas
Muhammadiyah Surakarta Sedjati,
Retina Sn 2018 Manajemen Pemasaran
Yogyakarta Deepublish
Santoso, Singgih. 2002. Latihan SPSS Statistik
Multivariat Jakarta Elex Media
Komputindo
Slovin, Dalam Umar. 2005. Menentukan
Jumlah Sampel Penelitian. Bandung
Alpabeta
Sulistiyorini, Ika. 2013 Analisis Faktor-faktor
yang mempengaruhi kepuasaan
pelanggan internet Speedy Reguler
menggunakan analisis diskriminan di
Semarang. Skripsi Universitas Negeri
Semarang
Supranto. 1997. Pengukuran tingkat
kepuasaan pelanggan. Jakarta Rincka
Cipta
Musanto, Trisno 2004 "Faktor-Faktor
Kepuasan Pelanggan dan Loyalitas
Pelanggan: Studi Kasus pada CV
Sarana Media Atvertising Surabaya"
Jurnal manajemen & kewirausahaan
Vol. 6, No. 2 September 2004 123-136.

10 Pertiwi, Anwar Ramli, & Sitti Hasbia

Anda mungkin juga menyukai