Anda di halaman 1dari 3

Script Film Sumpah Pemuda

Storyline:
Ada seorang praja yang kelihatannya malas”an, disuatu kondisi praja malas ini tiba”
melihat sosok yang pake baju pdu lengkap sama peci (kelihatannya seorang yang
berasal dari zaman dulu). Lalu sosok yang memakai pdu ini mulai mengingatkan praja
malas ini dengan banyak hal sejarah perjuangan pemuda di zaman dulu (menyertai
dokumenter sumpah pemuda). Setelah itu dia sadar dan ternyata dia berada di kelas
tertidur. Saat bangun dia menyadari bahwa kelasnya dulu dipakai untuk rapat pemuda
dahulu untuk berdiskusi mengenai indonesia.

ADEGAN 1 MALAS
Scene 1
(View kampus)
footage drone-kelas

Scene 2
(Kelas FPP)
Seorang Praja yang nampak sangat malas masuk ke kelas dengan berat hati, dan
meletakkan tas lalu duduk di kursi dan mulai mengantuk
Praja A : “Bro masih pagi kau udah ngantuk? Ngapain aja kau?” (Sambil tertawa,
dengan beberapa rekan kelasnya yang mulai ikut menertawakan praja malas ini)
Praja malas tersebut tidak menggubris

Scene 3
(Close up ke HP praja malas)
Praja malas kemudian mengambil HPnya
Praja Malas : “Tanggal 28 Oktober 2023”
Mematikan HPnya dan tanpa disadari ia tertidur

ADEGAN 2 MIMPI
Scene 4
(Kelas FPP)
Praja yang memakai PDU membangunkan praja malas
Praja PDU : “Bangun, bangun! tidak lihat kami sedang rapat disini?”
Praja malas terbangun dan kaget melihat sekelilingnya banyak orang-orang di dalam
kelas memakai baju PDU sedang membawa kertas” dan kemudian orang” mulai melihat si
praja malas dengan muka penasaran
Praja Malas : “Ini aku dimana ya?”
Praja PDU : “Anda ini bagaimana? Kenapa anda tiba-tiba lupa ingatan? Cepat kita mau
rapat”
Praja malas kebingungan merasa bahwa bahasa yang mereka lontarkan pun seperti
terlihat jadul dan akhirnya mengikuti alur saja walau sebenarnya ia sedang bermimpi

Scene 5
(Kelas FPP-kalender tanggal 28 Oktober 1928)
Rapat dimulai praja PDU 1 mulai mengambil tempat di depan audience
Praja PDU 1 : “Assalamualaikum wr wb, saudara saudariku dari seluruh daerah di
Indonesia, pada hari ini di tanggal 28 oktober 1928….
Praja malas bukan main kagetnya setelah mendengar tanggal yang diberitahu para
forum rapat tersebut
Praja malas dengan berbisik mengucapkan : “Hah apa”an ini kenapa aku di tahun 1928
buat apa?”

Scene 6
(Kelas FPP)
Masing” pemuda yang menggunakan PDU mulai berbincang” mengeluarkan pendapat
mengenai Indonesia, lalu ketika praja malas ditanya mengenai pendapatnya tentang
Indonesia ia mulai bingung
Praja PDU : “Ya anda silahkan utarakan pendapat anda mengenai Indonesia, apa yang
perlu di perbaiki dan saran anda untuk forum kita”
Praja malas kebingungan
Praja malas : “eeh apa ya”
Praja PDU : “Anda tidak bisa memberikan pendapat? Apa anda tidak pernah membaca
buku, surat kabar dan lainnya? Saya heran tidak ada semangatnya anda untuk
Indonesia ini, bagaimana masa depan Indonesia kalau anda tidak semangat hari ini?”
Praja malas tersebut diam tidak bisa berkata” tertegun mendengar orang yang asing
berkata demikian
Praja PDU 2 : “Apa anda tidak merasa malu?”
Praja PDU 3 : “Tidakkah anda mengikuti kabar” dan mencari tau tentang tempat
tinggal anda sendiri di Indonesia ini?”
Praja PDU 4 : “Apa anda merupakan mata” kaum kompeni itu? Jawab!”
Praja malas kaget dan bingung karena ia sendiri bingung berada di tempat itu
Praja PDU : “Mari kita singkirkan dia!”
Semua praja PDU yang ada disana mulai mencoba menangkap praja malas ini

ADEGAN 3 PENANGKAPAN
Scene 7
(Sekitaran FPP)
Praja malas kabur keluar dari kelas yang merupakan tempat rapat
Praja PDU : “Jangan biarkan dia lepas dasar mata-mata!”
Mulailah semua praja PDU tersebut mengejar praja malas ini

Scene 8
(Blok FPP)
praja malas bersembunyi di tempat yang ia rasa aman
Praja malas : (terengah-engah) “Kayanya aman lah kalau aku disini”
Tiba-tiba dari samping praja pdu muncul dan menangkap praja malas ini
Praja malas : (berteriak) “Aaa ampun!”
(Sambil menutup muka dengan tangan)

ADEGAN 4 MENGIGAU
kembali ke masanya ternyata praja malas ini mengigau
Teman praja malas 1 : “Bro bangun kenapa lah kau ni?”
Teman praja malas 2 : (sambil menyipratkan air) “Mimpi apa lagi dia ini lek, lek”
Praja malas sambil masih memejamkan matanya mengigau
Praja malas : “aaaaa tolong ampuni saya, saya bukan mata-mata!”
Temannya bingung kemudian tertawa
Teman praja malas 1 : “hahahaha kau ni kenapa lah bro!” (Sambil mulai
menggungcangkan badan dan menampar-nampar pipi praja malas)
Praja malas tiba-tiba terbangun ketakutan
Praja malas : (sambil ketakutan dan memegang tubuhnya) “Eh, aku masih hidup, aku
tidak mati?”
Teman praja malas 2 : “Kau ni kenapa, kau tau tidak bro kau mengigau ha?”
Teman praja malas 1 : “Tidak ada dosen ayo kita balik sudah”
Teman praja malas 2 : “Ayo bro balik, kau lanjut tidur di wisma lah”
Teman”nya mulai bangun dari tempat duduk dan keluar ruangan kelas tapi praja malas
ini masih diam di bangkunya
Teman praja malas 1 : “Bro kau jangan buat kami takut, kesurupan kah apa?”
Teman praja malas 2 : “Ayoklah balik kita, kau jangan bengong-bengong begitu di
kursi, habis waktu di kelas ini, kita balik wisma tidur sudah”
Praja malas masih terdiam
Praja malas : “kalian duluan aku mau ke perpustakaan dulu”
Teman praja malas kebingungan karena tidak biasanya temannya seperti itu
Teman praja malas 1 : “Kesambet apa bro, tumben”
Teman praja malas 2 : “Biarlah dia habis dikasi pencerahan mungkin dalam mimpi”
Teman praja malas 1 : “Kau ni aneh, dahlah kami balik ke wisma, buang-buang waktu
sekali ladeni kau, duluan bro”
Teman praja malas 2 melambaikan tangannya ke praja malas, kemudian mereka berdua
meninggalkan praja malas sendirian

ADEGAN 5 SADAR
Praja malas bertekad untuk merubah dirinya menjadi orang yang bisa diandalkan dan
mulai berusaha untuk menambah wawasannya dengan membaca buku sejarah sejak kejadian
mimpi yang ia alami, ia sadar harus menjadi pemuda yang bisa membanggakan negara
bukannya menjadi beban negara ini.
Dalam hati praja malas berkata
Praja malas : “Kalau tidak mau jadi beban negara ini, setidaknya aku harus berubah
dulu”
Praja malas bangun dari kursinya kemudian berjalan keluar dari kelas.

ADEGAN 6 ENDING
(Setelah praja malas bangun dari kursi dan keluar dari kelas, terlihat sosok praja
PDU ini tersenyum melihatnya)

Selesai

Anda mungkin juga menyukai