Anda di halaman 1dari 3

Nama : Femilia Triayu Mahottami

NIM : 2209511071
Kelas : C

RINGKASAN ANATOMI TOPOGRAFI


REGIO KAPALA DAN LEHER

1. REGIO INFRAORBITALIS (NASALIS)


Batas regio infraorbitalis (nasalis):
- Batas ventral: garis yang menghubungkan crista facialis dengan sudut mulut (anguli oris).
- Batas dorsal: garis median wajah.
- Batas caudal: garis yang menghubungkan sudut mata medial (canthus medial) kiri dan kanan.
- Batas cranial: garis yang menghubungkan kedua incisura naso-maxilaris.
Kepentingan regio ini adalah

- penanganan lecet kulit akibat pakaian kuda,melakukan trepanasi tulang (membuat lubang pada
tulang) untuk menangani sinusitis (sinus maxilaris cranial et caudal dan sinus frontalis),
penyumbatan canalis lacrimalis, dan perawatan dentes molar 1,2, dan 3.
Struktur anatomi
- Pada kuda berambut halus, jalur-jalur vena kelihatan jelas pada regio ini - Kulit mudah
digerakkan tetapi tidak dapat dilipat - Sering terdapat sikatrik (bekas luka) pada kulit di daerah
ini. Di bawah kulit ditemukan fascia superficial, dan selanjutnya akan terlihat lapisan otot
2. REGIO BUCCALIS
Regio buccalis terletak di antara sudut mulut dan tepi oral m. masseter dengan batas:
- Batas dorsal : regio nasalis
- Batas ventral: regio submentalis
- Batas cranial : regio labialis
- Batas caudal: regio masseterica
Kepentingan regio buccalis:
1. Operasi pengobatan stenose (penyumbatan) ductus Stenoni (ductus parotidea) terutama di
daerah pappila salivaris 2. Pengobatan fistula (pelubangan) ductus Stenoni 3. Trepanasi os
maxilare untuk ekstraksi geraham premolar 3 rahang atas. 4. Merasakan pulsus a. facialis di
incisura vasorum
Struktur Anatomi Kulit di regio ini memiliki rambut yang halus di bagian dorsal dan agak kasar di
bagian ventral, tipis, dan mudah dilipat. Di bawah kulit terdapat fascia superficialis yang
mengandung otot kulit (m. cutaneus facei et labiorum) dan sebagian besar otot kulit ini melekat
erat dengan kulit di atasnya. Otot kulit ini tipis dan dengan serabut otot yang terpisah-pisah.
Keberadaannya menyebar di atas ruang mandibula dan m. masseter. Darinya terpisah bagian yang
menuju sudut mulut dan bergabung dengan otot orbicularis oris. Bagian ini berfungsi menarik sudut
mulut ke belakang.

3. REGIO MASSETERICA
Regio masseterica terletak di permukaan m. messeter dan sekitarnya dengan batas:
- batas cranial : regio buccalis
- batas dorsal : regio infraorbitalis et temporalis
- batas caudal : regio parotidea
- batas ventral : regio submentalis
Kepentingan regio masseter adalah pada:

- operasi pengobatan stenose atau fistula duktus stenoni - pengobatan paralysis (kelumpuhan) n.
facialis atau cabang-cabangnya.
Susunan Anatomi
- Kulit dengan rambut halus mengarah ke oral. Kulit regio ini sulit dilipat. Pada perbatasan
dengan regio submentalis, rambut lebih lebat dan panjang. Di bawah kulit terdapat fascia
superficialis yang mengandung otot kulit (m. cutaneus facei). Di bawah fascia ini terdapat
fascia profunda yang langsung membungkus dan melekat pada m. masseter. Di antara kedua
fascia tersebut terdapat lintasan pita saraf pes ansarinus (pita saraf gabungan n. trigeminus dan
n. facialis).
4. REGIO FRONTOMAXILLARIS ET ORBITALIS
Regio ini terletak pada tulang frontal dan maxilla, serta pada orbita. Regio ini dibatasi oleh:
- Batas dorsal : garis median wajah
- Batas caudal : regio parotidea
- Batas ventral : regio massetrica
- Batas cranial : regio infraorbitalis/nasalis
Kepentingan regio ini adalah
- trepanasi os maxillaris dan frontalis untuk berbagai keperluan seperti pengobatan sinusitis dan
ekstraksi geraham molar I,II, dan III - Berbagai macam pengobatan dan operasi mata.
Struktur Anatomi Pada regio ini, pertama-tama akan terlihat kelopak mata atas dan bawah
(palpebrae superior dan inferior). Di bawah kulit terdapat fascia superficialis yang melekat erat
5. REGIO PAROTIS
Daerah parotis terletak di ventral telinga di sekitar glandula parotis dan merupakan daerah
perbatasan kepala dan leher. Daerah ini adalah daerah lunak dan banyak syaraf serta pembuluh
darah. Daerah parotis dibatasi oleh:
- sebelah dorsal : regio nuchalis
- sebelah caudal : regio cervicalis
- sebelah ventral : regio pharing/laryng
- sebelah cranial : regio masseterica
Kepentingan regio ini adalah
1. operasi kantung hawa (diverticulum gutturalis) disebut hyovertebrotomia. 2. myotomia m.
parotido-auricularis untuk memperbaiki posisi daun telinga yang tertarik ke ventral 3. tendotomia
m. sternomandibularis atau neurotomia ramus ventral n. accessorius (n. Williosii) pada pengobatan
penyakit Kribbebijter, yaitu suatu penyakit yang ditandai oleh kebiasaan kuda menekankan rahang
atasnya pada suatu tempat sambil mulutnya terbuka secara terus- menerus sehingga menimbulkan
timpani dan kerusakan gigi rahang atas. 4. operasi stenose duktus stenoni 5. peradangan limfenodus
retrofaringeus dan limfenodus parotidea
6. REGIO LARYNX (DAERAH LURUNG KERONGKONGAN)
Regio ini membentang dari rami mandibularis sampai ke laring. Batas regio adalah
- batas lateral : regio buccalis, regio maseterica, dan regio parotis
- batas caudal : regio colli ventralis
- batas cranial : regio mentalis
Kepentingan regio ini dalah:
1. operasi pengobatan penyakit cornage/roaring/hemiplegia laryngis/ngorok. 2. peradangan ln.
mandibularis 3. operasi gl. Tiroid 4. pengobatan penyakit Kribbebijter
Struktur Anatomi Di bawah kulit terdapat fascia superficialis. Di daerah mentalis (dagu) fascia
superficialis mengandung otot mentalis dan bergabung dengan m. orbicularis oris.
7. REGIO NUCHALIS (KUDUK)
Regio ini terletak di atas os atlante dan sekitarnya dengan batas yang kurang jelas. Tulang yang
terlibat meliputi os occipitale terutama di bagian belakang crista nuchalis, os atlante dan os axis
(epistropius).
Regio nuchalis dapat dikenali melalui titik orientasi sebagi berikut:
 pinggir depan alae atlnate
 protubrantia occipitalis externa beserta ligamentum nuchae yang bertaut padanya
 crista nuchalis
 pangkal telinga
Kepentingan regio ini adalah
1. myectomia otot-otot yang menentukan tegaknya telinga (seperti mm. Cervicoauricularis) 2.
keperluan tusuk kuduk (mencapai medulla oblongata) 3. Pengeluaran cairan cerebrospinalis 4.
Menyuntikkan obat-obat ke dalam otak 5. pengobatan peradangan bursa mukosa accidentil (bursa
yang terjadi akibat trauma, seperti oleh tekanan pakaian kuda) yang terletak di antara m. rectus
capitis dorsalis major dan ligamentum nuchae.

8. REGIO COLI VENTRALIS (DAERAH LEHER BAWAH)


Regio coli ventralis terletak di ventral leher yang membentang dari cervicalis II sampai cervicalis
VI. Batas depan regio ini adalah regio laring dan batas caudalnya manubrium sterni.
Regio ini dapat dikenali dari titik-titik orientasi:
 v jugularis externa, yang terlihat jika dibendung
 lintasan m. brachiocephalicus
 lintasan m. sternomandibularis
 cincin-cincin trakea
Kepentingan regio ini adalah:
- Pengambilan darah balik dari vena jugularis externa dan darah arteri dari a. carotis communis -
Penyuntikan obat melalui v. jugularis externa - esophagotomia (di sebelah kiri leher) -
Tracheotomia

Anda mungkin juga menyukai