Laporan Praktikum Kel. 4
Laporan Praktikum Kel. 4
DISUSUN OLEH:
KELOMPOK 4
2. FITRIANI
3. A. MIFTAHULIA KHAERAT
4. SELVI
5. MUSTAFA
6. DIAR
Puji syukur kepada Tuhan yang maha Esa, berkat rahmat dan izinnya, kami dapat
menyelesaikan laporan yang berjudul “Fakor eksternal (cahaya) yang memengaruhi
pertumbuhan dan perkembangan kacang hijau (vigna radiata). Laporan ini bertujuan
untuk mengetahui faktor cahaya terhadap pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.
Tak lepas dari kekurangan, kami sadar bahwa laporan ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu kami harapkan kepada pembaca untuk memberikan
masukan-masukan yang bersifat membangun untuk kesempurnaan laporan ini.
Harapan kami semoga laporan ini dapat membantu menambah pengetahuan dan
pengalaman bagi para pembaca, sehingga kedepannya dapat lebih baik.
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR.............................................................................................2
DAFTAR ISI............................................................................................................3
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................4
A. LATAR BELAKANG..................................................................................4
B. RUMUSAN MASALAH PRAKTIKUM.....................................................4
C. TUJUAN PRAKTIKUM..............................................................................4
BAB II TINJAUAN PUSTAKA..............................................................................6
A. PERTUMBUHAN DAN PERKEMBANGAN PADA TUMBUHAN........6
B. PROSES PERKECAMBAHAN...................................................................6
C. FAKTOR YANG MEMENGARUHI PERTUMBUHAN
DAN PERKEMBANGAN TUMBUHAN...................................................
D. TENTANG KACANG HIJAU.....................................................................8
BAB III PROSEDUR KERJA.................................................................................9
A. ALAT DAN BAHAN...................................................................................9
B. CARA KERJA..............................................................................................9
C. TEMPAT DAN WAKTU PRAKTIKUM....................................................9
BAB IV ISI............................................................................................................10
A. DATA HASIL PENGAMATAN................................................................10
B. PEMBAHASAN.........................................................................................11
BAB V PENUTUP.................................................................................................13
A. KESIMPULAN...........................................................................................13
B. SARAN.......................................................................................................13
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................14
LAMPIRAN...........................................................................................................15
LAPORAN SEMENTARA........................................................................15
DOKUMENTASI.......................................................................................15
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Salah satu ciri makhluk hidup adalah tumbuh dan berkembang. Pertumbuhan
merupakan proses perubahan pada sel atau tubuh yang bersifat kuantitatif (dapat
diukur) berupa pertambahan ukuran (misalnya jumlah, volume, tinggi, diameter, dan
luas) yang tidak dapat dibalik (irreversible), sedangkan perkembangan merupakan
proses perubahan menuju kematanngan fungsi organ melalui serangkaian perubahan
bentuk tubuh (morfogenesis) yang bersifat kualitatif (tidak dapat diukur).
C. TUJUAN PRAKTIKUM
Adapun tujuannya, yaitu:
1. Kacang hijau yang tidak terkena paparan sinar matahari secara langsung,
pertumbuhannya lebih pesat bila dibandingkan dengan yang terkena sinar
matahari. Faktor yang menyebabkan pertumbuhan akar pada keadaan gelap
lebih cepat jika dibandingkan dengan keadaan terang adalah karena pengaruh
hormon auksin.
2. Pertumbuhan kacang hijau yang terkena cahaya matahari (terang) akan lebih
lambat, daunnya lebar dan tebal, berwarna hijau,batang tegak, dan kokoh,
sedangkan kacang hijau yang tidak terkena cahaya matahari (gelap)
pertumbuhannya lebih cepat tinggi, daunnya tipis, berwarna pucat, dan batang
melengkung tidak kokoh.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
Pertumbuhan merupakan proses perubahan pada sel atau tubuh yang bersifat
kuantitatif (dapat diukur) berupa pertambahan ukuran (misalnya
jumlah,volume,tinggi,diameter dan luas (irreversible).
Perkembangan merupakan proses perubahan menuju kematangan fungsi
organ melalui serangkaian perubahan bentuk tubuh (morfogenesis) yang besifat
kualitatif (tidak dapat diukur).
1. Fase pembelahan sel atau pembentukan sel baru.Pada fase ini jumlah
sel bertambah banyak karena sel melakukan pembelahan secara terus-
menerus.Pembelahan terjadi secara metosis sehingga semua sel yang
dihasilkan memiliki sifat yang sama.
2. Fase pembesaran ukururan sel.Pada fase ini ukuran sel mengalami
peningkatan (bertambah besar) karena menerima suplai zat
dari lingkungan.
3. Fase pematangan dan diferensiasi sel .Pada fase ini semua sel
mengalami perubahan sifat dan fungsi yang spesifik sehingga sel menjadi
terspesialisasi.Setiap sel akan membentuk jaringan atau organ tertentu
yang pembentukannya berlangsung melalui proses organogenesis.
Pada fase pertama dan kedua,sel secara umum memiliki bentuk dan sifat
yang sama.Namun, pada fase ketiga sel yang telah matang memiliki bermacam
bentuk dan sifat sesuai dengan fungsinya masing-masing.
B. PROSES PERKECAMBAHAN
Proses perkecambahan dimulai ketika biji menyerap air (imbibisi).Adanya air
menyebabkan pecahnya lapisan luar biji serta memicu aktivitas hormon dan
enzim.Dalam hal ini,enzim mulai memecah nutrisi yang terdapat dalam biji
(kotiledon dan endosperma)dan mengirimnya kebagian titik tumbuh dari
embrio.Selanjutnya,radikula keluar setelah memecahkan kulit biji dan mulai
menghujan kedalam tanah yang kemudian tumbuh menjadi akar.
A. Faktor Eksternal
A. Air
Tumbuhan memerlukan air sebagai pelarut,medium berlangsungnya reaksi
kimia didalam sel,serta pembentukan dan pengangkutan zat
makanan.Pembentukan lapisan lilin pada permukaan daun,penyempitan
ukuran daun.Adanya rambut daun (trikoma),letak stomata pada permukaan
daun bagian bawah,atau modifikasi daun menjadi duri.
B. Oksigen (O2)
Tumbuhan membutuhkan oksigen untuk proses penguraian zat makanan
didalam sel sehingga menghasilkan energi jika suplai oksigen terhambat,maka
jumlah oksigen yang dihasilkan menjadi terbatas.
C. Karbon Dioksida (CO2)
Karbon dioksida merupakan salah satu komponen dalam proses pembentukan
makanan (fotosintesis).Kekurangan karbon dioksida menyebabakan suplai
makanan menjadi berkurang.
D. Suhu
Pertumbuhan dapat berlangsung pada kisaran suhu 4-450C dan optimal pada
suhu 28-330C.Pertumbuhan membutuhkan suhu optimum karena aktivitas
tumbuhan merupakan peristiwa enzimatis yang memerlukan bantuan enzim.
E. Cahaya
Peristiwa pertumbuhan yang demikian dikenal dengan istilah etiolasi.Dimana
peristiwa pertumbuhan tidak normal dimana tanaman tumbuh ditempat
gelapnya tanpa adanya sinar matahari.Berdasarkan pada lamanya penyinaran
cahaya matahari maka dikenal adanya tumbuhan antara lain:
Tumbuhan berhari pendek,meupakan tumbuhan yang berbunga ketika
lamanya siang lebih pendek dari pada malam (lamanya siang kurang dari
12 jam).
Tumbuhan berhari panjang,merupakan tumbuhan yang berbunga ketika
lamanya siang lebih panjang dari pada malam (lamanya siang kurang dari
12 jam).
Tumbuhan berhari netral,merupakan tumbuhan yang dapat berbunga
tanpa dipengaruhi oleh lamanya siang hari.Respon tumbuhan terhadap
penyinaran cahaya matahari yang demikian disebut fotoperiodisme.
F. Unsur hara dalam tanah
Unsur hara tersebut sangat dibutuhkan tumbuhan sebagai penyusun zat
organik didalam sel.
Pada tanah yang terlalu asam,fosfor mungkin tidak tersedia karena
fosfor berkaitan dengan aluminium dan besi membentuk senyawa
yang tidak larut dalam air tanah.
Pada tanah basa ,kandungan besi,mangan,tembaga,dan seng didalam
tanah menjadi berlebihan.
BAB III
PROSEDUR KERJA
B. CARA KERJA
1. Ambil beberapa kacang hijau lalu masukkan kedalam mangkuk dan
rendam menggunakan air selama 24 jam.
2. Siapkan dua cawan petri, kemudian letakkan biji kacang hijau yang
masing-masing 3 biji kedalam dua cawan petri yang telah dilapisi oleh
kapas yang sudah dibasahi.
3. Setelah itu berikan label untuk biji a,b,c dan nama kelompok. Letakkan
cawan berlabel terang ketempat yang terdapat sinar matahari dan cawan
berlabel gelap ditempat tidak ada cahaya matahari.
4. Kemudian lakukan penyiraman untuk menghindari kekeringan, dan hitung
tinggi kecambah setiap harinya selama 7 hari.
BAB IV
ISI
Biji
No Hari/Tanggal
A B C
1. Senin, 28/8/2023 0 cm 0 cm 0 cm
(Hari ke-0)
2. Selasa, 29/8/2023 0,2 0,1 0,1
(Hari ke-1) cm cm cm
3. Rabu, 30/8/2023 0,2 0,2 0,2
(Hari ke-2) cm cm cm
4. Kamis, 31/8/2023 0,2 0,3 0,3
(Hari ke-3) cm cm cm
5. Jumat, 1/9/2023 0,3 0,5 0,6
(Hari ke-4) cm cm cm
6. Sabtu, 2/9/2023 - - -
(Hari ke-5)
7. Minggu, 3/9/2023 - - -
(Hari ke-6)
8. Senin, 4/9/2023 - - -
(Hari ke-7)
Rata-rata 0,11 0,7 0,72
cm cm cm
Biji
No Hari/Tanggal
a b C
1. Senin, 28/8/2023 0 cm 0 cm 0 cm
(Hari ke-0)
2. Selasa, 29/8/2023 1,5 1,2 0,6
(Hari ke-1) cm cm cm
3. Rabu, 30/8/2023 2,5 2,5 1,2
(Hari ke-2) cm cm cm
4. Kamis, 31/8/2023 3,1 3,0 2,5
(Hari ke-3) cm cm cm
5. Jumat, 1/9/2023 3,3 3,2 2,7
(Hari ke-4) cm cm cm
6. Sabtu, 2/9/2023 3,3 3,3 2,7
(Hari ke-5) cm cm cm
7. Minggu, 3/9/2023 3,3 3,4 2,8
(Hari ke-6) cm cm cm
8. Senin, 4/9/2023 3,3 3,5 3,0
(Hari ke-7) cm cm cm
Rata-rata 17,41 17,03 12,87
cm cm cm
B. PEMBAHASAN
Pada hari ke-0 (penanaman) Senin, 28/8/2023, biji kacang hijau tidak
mengalami pertumbuhan baik ditempat terang maupun ditempat gelap.
Pada hari ke-1 (Selasa, 29/8/2023), ditempat terang biji kacang hijau mulai
tumbuh, biji a tingginya 0,2 cm, biji b 0,1 cm dan biji c 0,1 cm. Sedangkan
ditempat gelap juga sudah mulai tumbuh, biji a tingginya 1,5 cm, biji b 1,2 cm
dan biji c 0,6 cm.
Pada hari ke-2 (Rabu, 30/8/2023) ditempat terang, biji a tidak mengalami
pertumbuhan atau tetap pada 0,2 cm, biji b 0,2 cm dan biji c 0,2 cm. Sedangkan
ditempat gelap biji a 2,5 cm, biji b 2,5 cm dan biji c 1,2 cm.
Pada hari ke-3 (Kamis, 31/8/2023) ditempat terang, biji a tetap 0,2 cm, biji b
0,3 cm dan biji c 0,3 cm. Sedangkan ditempat gelap biji a 3,1 cm, biji b 3,0 cm
dan biji c 2,5 cm.
Pada hari ke-4 (Jum’at, 01/9/2023) ditempat terang, biji a 0,3 cm, biji b 0,5
cm dan biji c 0,6 cm. Sedangkan ditempat gelap biji a 3,3 cm, biji b 3,2 cm dan
biji c 2,7 cm.
Pada hari ke-5 sampai hari ke-7 (Sabtu, 02/9/2023- Senin, 04/9/2023)
ditempat terang, biji a, biji b dan biji c tidak mengalami pertumbuhan atau mati,
disebabkan oleh sinar matahari yang terlalu panas sehingga biji kacang hijau
mengkerut (mati). Seharusnya keadaan ditempat terang batang dan daunnya
berwarna hijau dan batangnya tegak.
Ditempat gelap hari ke-5 (Sabtu, (02/9/2023) biji a tetap 3,3 cm, biji b 3,3
cm dan biji c tetap 2,7 cm.
Hari ke-6 (Minggu, 03/9/2023) biji a tetap 3,3 cm, biji b 3,5 cm dan biji c 2,8
cm.
Hari ke-7 (Senin, 04/9/2023) biji a masih tetap 3,3 cm, biji b 3,5 cm dan biji
c 3,0 cm.
Pada saat penelitian terdapat perbedaan proses pertumbuhan ditempat terang
dan ditempat gelap. Ditempat gelap lebih cepat pertumbuhannya karena
pengaruh Fitohormon, terutama hormon auksin ini tidak terurai sehingga akan
terus memicu pemanjangan batang, itulah sebabnya batang tanaman akan lebih
panjang jika ditanam ditempat yang gelap, tetapi dengan kondisi fisik tanaman
yang kurang sehat, akarnya banyak dan daunnya pucat serta kekurangan klorofil
sehingga daun berwarna kuning (etiolasi) atau dengan kurang sempurna.
Sedangkan ditempat terang proses pertumbuhannya lambat dan lebih pendek
daripada ditanam ditempat gelap, ini terjadi karena pengaruh fitohormon,
terutama hormon auksin akan rusak dan terurai apabila terkena cahaya matahari.
Itulah sebabnya pertambahan tinggi tanaman tidak terlalu cepat.
Tanaman biji a,b,dan c ditempat terang seharusnya batang tanaman akan
pendek, tetapi dengan kondisi fisik sehat, subur batang dan daun terlihat segar
dan berwarna hijau serta memiliki cukup klorofil.
Keadaan tanaman biji a,b, dan c ditempat gelap seharusnya batangnya warna
putih dan daunnya warna kuning, karena kakurangan klorofil. Kondisi ini terjadi
karena tanaman mengalami etiolasi.
Etiolasi diartikan sebagai pertumbuhan tanaman yang berlangsung cepat
ditempat kurang cahaya. Pertumbuhan tanaman pada kondisi tersebut memang
akan membuat batang tumbuh lebih panjang namun rapuh, selain itu daun juga
ukurannya kecil, tipis dengan warna yang pucat.
BAB V
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Dari praktikum yang telah dilakukan dapat ditarik kesimpulan yaitu sebagai
berikut .
B. SARAN
Dalam melakukan suatu percobaan, lebih baik melakukan percobaan di
tempat yang sekiranya tidak ada sesuatu yang mengganggu seperti hama tanaman,
hewan, sehingga percobaan akan aman dan berhasil.
DAFTAR PUSTAKA
Aggarwal S,K. 2012. Biology. Part I. New Delhi: Goyal Brothers Prakashan.
Srikini, Suharno, dkk. 2006. BIOLOGI untuk SMA Kelas XII. Jakarta. Penerbit
Erlangga.
LAMPIRAN
DOKUMENTASI
1. 2.
3.
Keterangan:
1. Pada kaleng pertama terdapat 5 biji kacang hijau tetapi hanya 4 yang tumbuh
dan mati 1.
2. Pada kaleng kedua ada 15 biji kacang hijau dan hanya 14 yang tumbuh dan 1
lagi tidak tumbuh.
3. Pada kaleng ketiga ada 30 biji kacang hijau akan tetapi hanya 23 yang tumbuh
dan ada 7 yang tidak tumbuh.