Formal Invitation and Informal Invitation /Undangan resmi dan tidak resmi
Bahasa baku dan lugas biasanya jadi tanda formal invitation yang resmi. Berikut ini adalah format dari formal invitation, yakni:
1. Invitee
Invitee yang dimaksudkan disini adalah tentang siapa yang diundang. Jika undangan ini diperuntukkan bagi orang-orang penting atau
orang yang dianggap penting, maka formal invitation sudah menjadi pilihan yang tepat.
2. Body of invitation
Dalam body invitation, baik undangan resmi maupun tidak resmi biasanya memuat hal-hal berikut ini:
Occasion : formal Invitation dibuat untuk Time : Waktu pelaksanaan acara.
sebuah acara tertentu. Place : Tempat acara yang telah ditentukan
Day and date : Hari dan juga tanggal acara dan disediakan bagi para undangan.
diselenggarakan.
3. Inviter
Jika invitee mengenai siapa yang diundang, maka inviter yang dimaksudkan adalah siapa yang mengundang atau si pemilik acara.
Terlepas dari berbagai format dan struktur di atas, terdapat tiga data yang harus dimuat di dalam formal invitation antara lain:
Pengirim undangan atau penyelenggara acara.
Tujuan penyelenggaraan acara atau kegiatan.
Kontak, email, atau informasi nomor telepon/hp yang bisa dihubungi untuk konfirmasi kedatangan.
Dalam membuat atau menulis undangan, terdapat frasa atau kalimat yang sering digunakan. Misalnya, untuk formal invitation kalimat
dibawah ini merupakan frasa yang cukup umum digunakan, yakni:
1. Opening expression
Contohnya:
1. I am very pleased to inform you that our company are successful in running the program.
2. With great pleasure, I inform you that our company has advanced progress.
2. Making invitation
Contohnya:
1. We cordially invite you to join…
2. The honor of your presence is requested…
Singing Off adalah salam penutup pada surat. Berikut ini adalah beberapa kata penutup yang bisa digunakan baik untuk surat resmi dan
tidak resmi:
Best, Respectfully,