Anda di halaman 1dari 11

TEKS CERITA FANTASI “Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu rangking satu di sekolah,”

Handi menyahut.
A. Contoh Teks Cerita Fantasi “Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu mendapat prestasi
Matematika tertinggi di kelasku,” Dani menimpali jawaban teman-temannya.
BELAJAR DENGAN GAJAH MADA “Belum cukup, kalian semua harus menambahkan jawaban lagi dengan benar
untuk dapat dikembalikan ke tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat.
Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani berada di Candi Trowulan. Ketiga anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik apa yang telah
Mereka merupakan siswa pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas diperbuat selama ini. Setelah satu jam berpikir keras Handi membuka pembicaraan.
pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah keramaian orang yang sedang “Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang ke sekolah dan
berwisata, mereka sibuk menyelesaikan laporannya. menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi memulai mengajukan ide.
“Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak minta tolong. Dani dan “Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek waktu ujian,” kata-kata
Ardi yang berada tidak jauh dari tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa Ardi meluncur deras.
kagetnya mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan hanya “Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat dan meresponnya dengan
kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani menarik berusaha menolong santun,” Dani bertutur dengan lancar.
Handi. Tapi “Aaahh...! terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar dentuman keras.
ke lubang itu. Buuuum...! Seakan ada yang mengangkat mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali
“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap tembok sekelilingnya yang berada di area Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. Ketiganya
memancarkan kemilau keemasan. mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka saling berangkulan.
“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir bersamaan. “Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih.
Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki bertubuh kekar. “Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan pintar” Ardi berkata hampir tak
“Kalian bertiga saya panggil untuk menemui leluhurmu!” laki-laki tegap itu terdengar.
berujar dengan penuh wibawa. Ketiga anak itu terbelalak. “Ya kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani berteriak lantang sambil
“Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi memberanikan diri untuk menyeret kedua temannya menuju area candi yang harus diamati. Mereka bertiga
bertanya. bertekad menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya mereka bekerja
“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa sebelum Nusantara bersatu,” keras untuk menghasilkan sebuah karya.
jawab laki-laki itu dengan mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih
ketakutan itu. B. Pengertian Teks Cerita Fantasi
“Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat. Cerita fantasi adalah jenis teks narasi. Cerita fantasi merupakan teks yang
“Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda berusaha keras berlatih untuk menceritakan suatu rangkaian kejadian sesuai dengan urutan waktu. Cerita
menjadi orang berguna,” suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa. berkembang dari tahap pengenalan (apa, siapa, dan dimana kejadian terjadi),
“Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan dirimu agar menjadi timbulnya pertentanann, dan penyelesaian atau akhir cerita.
orang berguna,” mata laki-laki itu lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih Fantasi dibagi menjadi dua, yaitu fantasi aktif dan fantasi pasif. Fantasi aktif
memegang bahu Ardi dan Dani.
yaitu fantasi yang dikendalikan oleh pikiran dan kemauan
“Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar tiap hari,” Ardi menjawab
agak terbata-bata. Contoh: Seorang perancang, pelukis, dan penulis

19 20
Fantasi pasif yaitu fantasi yang tidak dikendalikan, jadi seolaholah orang yang Contohnya adalah latar dan objek cerita karangan Djokolelono diilhami oleh
berfantasi hanya pasif sebagai wadah tanggapan-tanggapan. hasil observasinya terhadap Desa Wlingi dan kehidupan zaman Belanda.
Contoh: Melamun f. Bahasa yang digunakan memuat ragam percakapan bukan bahasa formal
Bahasa dalam teks fantasi menggunakan sinonim dengan emosi yang kuat,
C. Ciri-ciri Cerita Fantasi variatif, ekspresi, dan memuat ragam percakapan (bukan bahasa formal).
a. Ada keajaiban / keanehan / kemisteriusan
Tema pada cerita fantasi adalah magis, supranatural atau kemisteriusan, dan D. Jenis Cerira Fantasi
kegaiban yang tidak dapat ditemui di dunia nyata. Cerita fantasi dapat dibedakan berdasarkan hal-hal berikut ini.
Contohnya adalah cerita Harry Potter yang berkisah tentang kehidupan di 1. Berdasarkan kesesuaian dengan kehidupan nyata
sekolah sihir. a. Cerita fantasi total
b. Ide Cerita yang Khas Dalam cerita fantasi total, semua objek yang terdapat pada cerita tidak dapat
Ide dalam cerita fantasi sesuai dengan daya khayal penulis, tidak dibatasi oleh dijumpai di dunia nyata.
realitas atau kehidupan nyata. Contoh: cerita fantasi “Nagata the Little Dragon” karya Ugi Agusyono yang
Contohnya adalah sekelompok anak yang sedang pergi berwisata, tetapi nama orang, nama objek, serta nama tempatnya merupakan rekaan
terdampar ke dimensi lain. pengarang.
c. Menggunakan berbagai latar 1. Cerita fantasi irisan
Peristiwa yang dialami oleh tokoh terjadi pada dua latar, yaitu latar yang masih Cerita fantasi irisan adalah cerita yang mengungkapkan fantasi, tetapi
ada dalam kehidupan sehari-hari dan latar yang tidak ada dalam kehidupan masih manggunakan nama-nama dan tempat-tempat yang dapat
sehari-hari. Rangkaian peristiwa cerita fantasi menggunakan berbagai latar yang dijumpai di kehidupan nyata. Selain itu, cerita juga dapat membahas
menerobos dimensi ruang dan waktu. peristiwa yang pernah terjadi di dunia nyata.
Contohnya adalah tokoh utama yang bisa mengalami kejadian pada beberapa 2. Berdasarkan latar cerita
latar. a. Latar sezaman
Misalnya latar zaman sekarang dan latar zaman Belanda Latar sezaman berarti latar yang digunakan berasal dari satu masa. Cerita
d. Tokoh Unik (Memiliki Kesaktian) dapat berupa fantasi masa kini, fantasi masa lampau, atau fantasi masa yang
Tokoh dalam cerita fantasi biasa diberi watak dan ciri yang tidak ditemukan akan datang (futuristik)
dalam kehidupan sehari-hari, serta memiliki kesaktian tertentu. Selain itu, tokoh b. Latar lintas waktu
juga mengalami peristiwa misterius dan kejadian dalam dalam berbagai latar Latar lintas waktu berarti cerita fantasi menggunakan dua latar waktu yang
waktu. Tokoh dapat berada pada latar waktu dan tempat yang berbeda zaman, berbeda. Misalnya adalah latar masa kini dan zaman prasejarah atau masa
baik waktu lampau maupun waktu yang akan datang atau futuristik. kini dan masa 100 tahun yang akan datang.
e. Bersifat Fiksi `
Cerita fantasi bersifat fiksi (bukan kejadian nyata). Cerita fantasi bisa diilhami
oleh latar nyata atau objek nyata dalam kehidupan, tetapi diberi fantasi.

21 22
E. Struktur Cerita Fantasi “Kalian bertiga saya panggil untuk menemui
1. Orientasi leluhurmu!” laki-laki tegap itu berujar dengan penuh
Orientasi berisi pengenalan latar, tokoh, dan konflik. wibawa. Ketiga anak itu terbelalak.
2. Komplikasi “Sii aa .. pa Bapak?” sambil gemetar Handi
memberanikan diri untuk bertanya.
Komplikasi berisi hubungan sebab akibat munculnya suatu permasalahan
“Aku yang berjanji tak akan makan buah palapa
hingga masalah memuncak. sebelum Nusantara bersatu,” jawab laki-laki itu dengan
3. Resolusi mata tajam menatap ke arah tiga anak yang masih
Resolusi berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi. ketakutan itu.
Contoh : “Gaajah Maada ...!” suara ketiganya seperti tercekat.
“Ya benar akulah Gajah Mada yang sejak muda
Judul Belajar dengan Gajah Mada berusaha keras berlatih untuk menjadi orang berguna,”
suara laki-laki itu dengan sangat berwibawa.
Orientasi Minggu pagi yang cerah Ardi, Handi, dan Dani “Apa yang sudah kamu lakukan untuk menyiapkan
berada di Candi Trowulan. Mereka merupakan siswa dirimu agar menjadi orang berguna,” mata laki-laki itu
Mengenalkan pilihan dari sebuah SMP yang sedang melakukan tugas lekat menatap Handi. Kemudian dia beralih memegang
latar, tokoh pengamatan untuk karya ilmiah remaja. Di tengah bahu Ardi dan Dani.
keramaian orang yang sedang berwisata, mereka sibuk “Saya berusaha menjadi juara kelas dengan belajar
menyelesaikan laporannya. tiap hari,” Ardi menjawab agak terbata-bata.
“Saya belajar tiap malam sehingga saya selalu
rangking satu di sekolah,” Handi menyahut.
Komplikasi “Tolooong,“ tiba-tiba terdengar suara Handi berteriak “Saya les semua mata pelajaran sehingga selalu
Timbul minta tolong. Dani dan Ardi yang berada tidak jauh dari mendapat prestasi Matematika tertinggi di kelasku,” Dani
masalah tempat itu segera berlari menghampiri. Betapa kagetnya menimpali jawaban teman-temannya.
hingga mereka berdua melihat Handi berada di sebuah lubang dan “Belum cukup, kalian semua harus menambahkan
masalah hanya kelihatan tangannya. Dengan reflek Ardi dan Dani jawaban lagi dengan benar untuk dapat dikembalikan ke
memunca menarik berusaha menolong Handi. Tapi “Aaahh...! tempat semula,” laki-laki itu semakin mendekat. Ketiga
terdengar teriakan keras dan mereka bertiga terseret masuk anak itu berpikir keras untuk mengungkapkan hal terbaik
ke lubang itu. apa yang telah diperbuat selama ini. Setelah satu jam
“Dimana kita??” Ardi bertanya sambil menatap berpikir keras Handi membuka pembicaraan.
tembok sekelilingnya yang memancarkan kemilau “Saya selalu berusaha untuk tidak terlambat datang
keemasan. ke sekolah dan menyelesaikan tugas tepat waktu,” Handi
“Tempat apa ini?” Handi dan Dani bertanya hampir memulai mengajukan ide.
bersamaan. “Saya berusaha bekerja keras dan tidak mencontek
Tiba-tiba, di hadapan mereka, muncul laki-laki waktu ujian,” kata-kata Ardi meluncur deras.
bertubuh kekar.
“Saya mendengarkan teman yang berbeda pendapat memiliki model yang sama. Hanya satu hal yang
dan meresponnya dengan santun,” Dani bertutur dengan membedakan ketiga rumah itu. Warna pintunya. Setiap
lancar. pintu mengikuti gradasi warna seperti yang kulihat di
Resolusi Selesai Dani menyelesaikan kalimatnya, terdengar cuctom calor laptopku.
3 Penyelesaian dentuman keras. Buuuum...! Seakan ada yang mengangkat 24 Dikembangkan dari pengenalan tokoh
Masalah mereka bertiga tiba-tiba sudah kembali berada di area Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang
Candi Trowulan tempat mereka melakukan pengamatan. menjulang, ia mengendus sekeliling. Sepertinya ia bingung
Ketiganya mengusap mata. Seakan tidak percaya mereka dan mencoba mengenali tempatnya tempat baru. Matanya
saling berangkulan. yang sebesar biji kemiri berkedip-kedip memamerkan
“Benar kata Gajah Mada tadi...” Handi berucap lirih. matanya yang kehijauan. Aku tahu dia bukan manusia
“Iya kita tidak cukup hanya hanya dengan pintar” Ardi sepertiku. Tapi ia datang bukan untuk mengganggu.
berkata hampir tak terdengar.
“Ya kita harus memiliki perilaku yang baik...” Dani Dikembangkan dari pengenalan konflik
berteriak lantang sambil menyeret kedua temannya menuju “Kau harus membawanya kembali!” Erza berteriak
area candi yang harus diamati. Mereka bertiga bertekad kalang kabut. Aku gugup. Bingung. Tak tau apa yang harus
menyelesaikan tugasnya tepat waktu. Seperti biasanya kuperbuat, sedangkan manusia dengan wajah setengah
mereka bekerja keras untuk menghasilkan sebuah karya. keraitu memandang sekeliling. Manusia purba itu
menemukanku ketika aku menelitinya dan tanpa kusadari ia
mengikutiku. Manusia purba itu akan mati jika tidak
F. Ciri-ciri Struktur Teks Cerita Fantasi kembali dalam waktu 12 jam.
Orientasi
Ciri isi
Pengenalan tokoh, latar, watak tokoh, dan konflik
Komplikasi
Ciri isi
Berisi hubungan sebab akibat sehingga muncul masalah hingga masalah itu
memuncak
Resolusi
Ciri isi
Berisi penyelesaian masalah dari konflik yang terjadi

G. Pola Pengembangan Struktur Teks Cerita Fantasi


Bagian Teks Contoh Pola Pengembangan
Orientasi Dikembangkan dari deskripsi latar
Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku.
Ketika aku memandanginya satu persatu, ternyata rumah itu
Komplikasi Dikembangkan dengan menghadirkan tokoh lain 1. Alur lengkap
Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar Alur lengkap dimulai dari orientasi yaitu pengenalan tokoh atau latar,
datang. Perutnya buncit dan bibirnya berwarna merah. muncul masalah, masalah memuncak, pemecahan masalah.
Matanya merah. Alien berhidung besar itu tiba-tiba
mengeluarkan cahaya merah dari tangannya yang membuat
alien kecil kepanasan.
Dikembangkan dengan mengubah latar
Laut yang tadinya tenang dan berwarna biru muda
kehijauan bergelombang berbuih. Gerakan air itu
menandakan sedang ada yang terjadi di dunia samudera. Klimaks
Aku harus memeriksa apa yang terjadi. Aku tak ingin
melihat warga bumi terluka karena pertempuran samudera.
Pengenalan Rangkain Kejadian Resolusi
Dikembangkan dengan melompat pada zaman yang
berbeda (masa lampau atau masa depan)
Di tengah saya asyik mengamati candi, tiba-tiba a. Bagian awal
bumi bergoncang dan bluuum! Saya terdorong ke sebuah Bagian awal sering disebut pengenalan atau orientasi berfungsi
tempat kemilau yang serba keemasan. Baunya harum dan mengantarkan cerita, pada bagian ini dikenalkan latar, tokoh, dan
indah. Sebuah kerajaan megah ada di hadapanku. wataknya.
b. Bagian tengah
Resolusi Dikembangkan dengan lompatan waktu
Bagian tengah berisi rangkaian kejadian atau peristiwa hingga kebagian
Dua tahun kemudian, Farta telah sampai di galaksi
5 Andromeda dan bertemu dengan Ozi. Ia akhirnya 26 27 klimaks atau inti cerita saat masalah utama diceritakan.
menemukan saudaranya di planet yang berbeda. Perjalannya c. Bagian akhir
tak sia-sia. Bagian akhir atau kesimpulan (penutup cerita) menjawab masalah utama
Dikembangkan sebab- akibat yang unik dalam bentuk rangkaian peristiwa atau kejadian.
Setelah saya menyebutkan semua perilaku baik yang 2. Dimulai dari muncul masalah
pernah saya lakukan, pintu terbuka. Dan tanpa kuduga saya
sudah berada di depan meja belajarku. Akhirnya, Doni bisa
kembali ke dunia asalnya.
Dikembangkan dengan surprise (kejutan)
“Hoooaaii….” Putri Candy menguap.
Puteri terbangun dari tiga tahun tidur panjangnya. Klimaks

H. Menguraikan Ragam Alur Cerita Mulai terjadi masalah Resolusi


Garis besar rangkain peristiwa merupakan sebuah cerita atau rangkaian jalinan
cerita, biasanya terbagi menjadi beberapa pola.
3. Dimulai dari pengenalan, rangkaian kejadian, klimaks b) Kata ganti orang kedua jamak ( kalian )
Contoh:
(1) Kalian mau pergi kemana?
3) Kata ganti orang ketiga
a) Kata ganti orang ketiga tunggal ( dia, ia, beliau)
Klimaks Contoh:
(1) Dia akan menjalani perawatan medis.
(2) Ia menjadi sangat jahat setelah kejadian itu.
Pengenalan Rangkain kejadian b) Kata ganti orang ketiga jamak ( mereka)
Contoh:
I. Ciri kebahasaan pada Cerita Fantasi (1) Mereka akan segera berangkat.
1. Penggunaan kata ganti dan nama orang sebagai sudut pandang penceritaan b. Kata ganti penunjuk ( di sana, itu, ini)
(aku, mereka, dia, Erza, Doni) Contoh:
Jenis-jenis kata ganti: 1) Letakan semua buku di sana.
a. Kata ganti orang 2) Buku ini milik kakak.
1) Kata ganti orang pertama c. Kata ganti penanya
a) Kata ganti orang pertama tunggal ( saya, aku, daku, hamba) 1) Apa => untuk menanyakan benda
Contoh: 2) Siapa => untuk menanyakan orang
(1) Saya bukanlah orang kaya. 3) Dimana => untuk menanyakan tempat
(2) Aku akan berjuang untuk mencapai impianku. 28 29 4) Mengapa, berapa, bagaimana
(3) Daku hanyalah penyair gila. => untuk menanyakan keadaan atau perihal
b) Kata ganti orang pertama jamak ( kami, kita ) 2. Penggunaan kata yang mencerap panca indera untuk deskripsi latar (tempat,
Contoh: waktu, suasana)
(1) Kami adalah komunitas pencinta alam Indonesia. a. Contoh deskripsi latar tempat
(2) Kita akan mendapatkan mendali emas di kejuaraan Tiga rumah bergaya kerucut menyambut mataku. Emas dan berlian
mendatang. bertaburan di dinding rumah itu.
2) Kata ganti orang kedua Laboratorium berantakan. Semua peralatan pecah. Aneh hanya laptopku
a) Kata ganti orang kedua tunggal ( kamu, anda, engkau, saudara, yang masih menyala.
kau ) b. Contoh deskripsi latar suasana
Contoh: Setetes air mata pun jatuh dari wajah Sang Ratu. Tak sepatah kata pun
(1) Anda adalah orang yang paling beruntng. terdengar dari bibirnya. Kamar yang megah ini terasa sunyi dan penuh
(2) Saudara akan ditugaskan di luar daerah. kesedihan.
c. Contoh deskripsi latar tempat waktu b. Huruf pertamanya huruf kapital meskipun di tengah paragraf
Tengah malam tak ada bintang di langit itu. Mendung hitam nampak c. Antara kalimat petikan dan kalimat pengantar dipisah dengan tanda baca
mengumpal. Lolongan anjing bersahut-sahutan menyambut malam yang koma (,)
semakin larut. d. Tidak ditambah atau dikurangi, jika terlalu panjang dapat menggunakan
3. Menggunakan pilihan kata dengan makna kias dan makna khusus. elipsis ( … )
Contoh : e. Kalimat langsung berupa dialog dipisah dengan tanda titik dua (:)
Alien itu berhidung mancung. Dengan hidungnya yang menjulang ia f. Dibaca dengan intonasi sedikit naik.
mengendus sekeliling. Contoh kalimat langsung :
4. kata sambung penanda urutan waktu 1) “Raksasa itu mengejar kita!” teriak Fona kalang kabut. Aku
Kata sambung urutan waktu setelah itu, kemudian, sementara itu, ternganga mendengar perkataan Fona. Aku segera berlari.
bersamaan dengan itu, tiba-tiba, ketika, sebelum, dan sebaginya. 2) Ibu berkata, “Kerjakan PR mu!”
Penggunaan kata sambung urutan waktu untuk menandakan datangnya tokoh 3) Budi bertanya, “Apakah amu sudah mengerjakan PR?”
lain atau perubahan latar, baik latar suasana, waktu, dan tempat.
Contoh: J. Unsur-Unsur Intrinsik Cerita Fantasi
a. Dua tahun kemudian, Farta telah sampai di Planet Mars dan bertemu Unsur-unsur intrinsik adalah unsur yang membangun karya sastra dari dalam.
dengan Tatao. 1. Tema
Tema adalah sesuatu yang menjadi pokok masalah/pokok pikiran dari
b. Akhirnya, Farta dapat menyelamatkan diri dari terkaman raksasa.
pengarang yang ditampilkan dalam karangannya.
c. Setelah buku terbuka aku terseret pada masa lampau. 2. Amanat
5. Penggunaan kata/ ungkapan keterkejutan Amanat adalah pesan/kesan yang dapat memberikan tambahan pengetahuan,
Penggunaan kata/ ungkapan keterkejutan berfungsi untuk menggerakkan 30 31 pendidikan, dan sesuatu yang bermakna dalam hidup yang memberikan
cerita (memulai masalah) penghiburan, kepuasan dan kekayaan batin kita terhadap hidup.
Contoh: 3. Plot/Alur
Tiba-tiba seorang alien yang berukuran lebih besar datang. Alur adalah jalan cerita/rangkaian peristiwa dari awal sampai akhir.
Macam-macam Alur
Tanpa diduga buku terjatuh dan halaman terbuka menyeret Nabila pada
a. Alur maju
dunia lain. Alur maju adalah peristiwa –peristiwa diutarakan mulai awal sampai
Di tengah kebahagiaannya datanglah musibah itu. akhir/masa kini menuju masa datang.
6. Penggunaan dialog/ kalimat langsung dalam cerita b. Alur mundur
Kalimat langsung adalah kalimat asli yang keluar dari mulut si penutur Alur mundur adalah peristiwa-peristiwa yang menjadi bagian penutup
secara langsung. Dalam penyampaiannya secara tulisan, kalimat langsung diutarakan terlebih dahulu/masa kini, baru menceritakan peristiwa-
ditulis dengan sebenar-benarnya persis seperti apa yang dikatan penuturnya. peristiwa pokok melalui kenangan/masa lalu salah satu tokoh.
c. Alur gabungan/Campuran
Ciri-ciri kalimat langsung:
Alur campuran adalah peristiwa-peristiwa pokok diutarakan. Dalam
a. Ditandai tanda petik (“) pengutararaan peristiwa-peristiwa pokok, pembaca diajak mengenang
peristiwa-peristiwa yang lampau,kemudian mengenang peristiwa pokok Pelaku antagonis adalah pelaku yang berfungsi menentang pelaku
(dialami oleh tokoh utam). protagonis (penipu, pembohong dan lain-lain).
4. Perwatakan/Penokohan c. Tritagonis
Penokohan adalah bagaimana pengarang melukiskan watak tokoh. Pelaku tritagonis adalah pelaku yang dalam cerita sering dimunculkan
Ada Tiga Cara Untuk Melukiskan Watak Tokoh sebagai tokoh ketiga yang biasa disebut dengan tokoh penengah.
a. Analitik 7. Latar/Setting
Analitik adalah pengarang langsung menceritakan watak tokoh. Latar/ setting adalah sesuatu atau keadaan yang melingkupi pelaku dalam
Contoh : sebuah cerita.
Siapa yang tidak kenal Pak Edi yang lucu, periang, dan pintar. Meskipun Macam-macam latar
agak pendek justru melengkapi sosoknya sebagai guru yang diidolakan a. Latar tempat
siswa. Lucu dan penyanyang. Latar tempat adalah latar dimana pelaku berada atau cerita terjadi (di
b. Dramatik sekolah, di kota, di ruangan dan lain-lain)
Dramatik adalah pengarang melukiskan watak tokoh dengan tidak b. Latar waktu
langsung. Bisa melalui tempat tinggal,lingkungan,percakapan/dialog Latar waktu adalah kapan cerita itu terjadi ( pagi, siang,malam, kemarin,
antartokoh, perbuatan, fisik dan tingkah laku, komentar tokoh lain besuk dan lain-lain)
terhadap tokoh tertentu, jalan pikiran tokoh. c. Latar suasana
Contoh : Latar suasana adalah dalam keadaan dimana cerita terjadi. (sedih,
Begitu memasuki kamarnya Yayuk, pelajar kelas 1 SMA itu langsung gembira, dingin, damai, sepi dan lain-lain)
melempar tasnya ke tempat tidur dan membaringkan dirinya tanpa 8. Sudut Pandang Pengarang
melepaskan sepatu terlebih dahulu. (tingkah laku tokoh). Sudut pandang adalah posisi/kedudukan pengarang dalam membawakan
c. Campuran cerita.
Campuran adalah gabungan analitik dan dramatik. Pelaku dalam Sudut pandang dibedakan atas :
ceritadapat berupa manusia , binatang, atau benda-benda mati yang 32 33 a. Sudut pandang orang kesatu/pertama
diinsankan. Sudut pandang orang kesatu adalah pengarang berfungsi sebagai pelaku
5. Pelaku/Tokoh dalam cerita yang terlibat langsung dalam cerita, terutama sebagai pelaku utama.
a. Pelaku utama Pelaku utamanya(aku, saya, kata ganti orang pertama jamak : kami, kita).
Pelaku utama adalah pelaku yang memegang peranan utama dalam cerita b. Sudut pandang orang ketiga
dan selalu hadir/muncul pada setiap satuan kejadian. Sudut pandang orang ketiga adalah pengarang berada di luar cerita, ia
b. Pelaku pembantu menuturkan tokoh-tokoh di luar, tidak terlibat dalam cerita. Pelaku
Pelaku pembantu adalah pelaku yang berfungsi membantu pelaku utama utamanya (ia, dia, mereka,kata ganti orang ketiga jamak, nama-nama lain).
dalam cerita.Bisa bertindak sebagai pahlawan mungkin juga sebagai
penentang pelaku utama. K. Menulis Teks Cerita Fantasi
6. Watak tokoh 1. Merencanakan cerita
a. Protagonist
a. Langkah 1 : menemukan ide cerita
Pelaku protagonis adalah pelaku yang memegang watak tertentu yang
membawa ide kebenaran.(jujur,setia,baik hati, dan lain-lain). Bagaimana menemukan ide cerita fantasi?
b. Antagonis
Menemukan ide dengan mengamati objek nyata lalu diberi imajinasi. 2) Ke perpustakaan mencari buku.
Menemukan ide cerita fantasi dapat dilakukan dengan melakukan 3) Buku biograf para pahlawan seakan hidup dan menyeret tokoh
pengamatan terhadap objek/peristiwa di sekitar kita. Cerita fantasi masuk dalam masa peperangan.
dalam bentuk novel yang lahir dari pengamatan terhadap komodo dan 4) Tokoh bertemu dengan Bung Tomo dan berdialog tentang
Pulau Komodo. Ugi Agustono membuat cerita fantasi berdasarkan perjuangan pemuda pada 10 Nopember.
pengamatan terhadap komodo dan Pulau Komodo. 5) Tokoh beradu argumen dengan Bung Tomo.
Contoh 6) Tokoh dihadapkan pada peperangan 10 Nopember.
1) Amati lingkunganmu yang sudah sangat tercemar dengan plastik 7) Tokoh yang malas menimbulkan masalah dalam perjuangan.
dan aneka polutan. 8) Tokoh bertemu dan berdialog dengan para pemuda pejuang.
2) Bayangkan tiba-tiba kamu terlempar ke 100 tahun mendatang dan 9) Tokoh kembali pada dunia nyata dan menyadari kekeliruannya
kondisi lingkungan yang penuh plastik dan lingkungan yang rusak. selama ini.
b. Langkah 2 : penggalian ide cerita dari membaca d. Langkah 4 : mengembangkan cerita fntasi
Ide cerita fantasi juga dapat diperoleh melalui membaca buku Dari deretan peristiwa yang sudah dirancang kemudian dikembangkan
pengetahuan atau buku ilmiah tentang ruang angkasa, hewan langka, watak tokoh, latar, dialog antartokoh yang sehingga menjadi cerita
biograf tokoh dan seterusnya. secara utuh.
Contoh : Misalnya, dari kerangka cerita di atas perlu dikembangkan tokoh yang
Baca buku tentang hewan-hewan langka. Bayangkan tiba-tiba bersifat malas seperti apa, watak Bung Tomo dirinci seperti apa, latar
kamu hidup dengan mereka dan dimintai tolong mereka agar tidak kelas tempat tokoh dimarahi guru karena tugasnya selalu terlambat, dan
dimusnahkan oleh manusia. Fantasikan apa yang bisa terjadi pada latar peristiwa 10 November tempat tokoh dipertemukan Bung Tomo.
hewan langka dan dengan dirimu dan sahabat-sahabatmu! 34 35 Selanjutnya dikembangkan dialog antartokoh dan konfik-konfik yang
c. Langkah 3 : membuat rangkaian peristiwa terjadi kalu tokoh yang malas dan tidak memiliki semangat belajar
Dari ide yang sudah kamu temukan, buatlah rangkaian peristiwa bertemu Bung Tomo dengan anak buahnya yang sangat patriotik.
sehingga tercipta cerita fantasi yang unik. Selanjutnya Berilah judul yang menarik untuk cerita yang kamu
Contoh ide: kembangkan.
Ide cerita : bertemu pahlawan yang memprotes kemalasan generasi Judul cerita fantasi dapat dibuat dengan beberapa cara. Amati contoh
muda zaman sekarang berikut!
Tema : pemuda yang malas akan menimbulkan kehancuran 1) Aku dan Bung Tomo (judul dikembangkan dari tokoh)
bangsanya 2) Cerita dari Surabaya di Masa Lalu (judul dari latar cerita)
Rangkaian Cerita 3) Terperangkap di Ambarawa (judul dari latar cerita)
1) Tokoh dihukum guru karena tidak menyerahkan tugas. Tokoh selalu 4) Nasihat Bijak Pahlawan (judul dari tema)
menunda tugas sehingga dihukum guru untuk membaca buku 5) Kemalasan yang Menghancurkan (judul dari tema)
biograf.
6) Misteri di Balik Buku Biograf (judul dari genre cerita fantasi dan d. Menelaah untuk merevisi
tema) Telaah hasil tulisanmu dengan panduan yang disiapkan gurumu atau
7) Keajaiban Tiga Buku (judul dari genre cerita fantasi dan tema) menggunakan panduan yang ada pada buku ini! Minta masukan pada
8) Dimensi Alpha (judul dari latar dunia fantasi yang diciptakan teman dan gurumu!
penulis) e. Memublikasikan
9) Kampungku di Tahun 2100 (judul dari latar dunia fantasi yang
diciptakan penulis) L. Merevisi Cerita Fantasi
Tulisan atau karangan setelah ditulis harus disunting kembali untuk mengetahui
2. Menulis cerita fantasi kesalahan karangan.
a. Merencanakan Unsur-unsur yang perlu disunting:
1) Galilah ide dengan membuat fantasi dari topik lingkungan, 1. Penulisan ejaan
kecanggihan teknologi, para pahlawan, atau topik lain yang menarik a. Pemakaian huruf kapital atau bercetak miring
perhatianmu! b. Penulisan kata ( kata dasar, kata depan, bentuk ulang, partikel, singkatan,
2) Berfantasilah seakan-akan kamu mengembara pada 100 tahun yang akronim )
akan datang dengan kecanggihan teknologi yang luar biasa atau c. Penulisan angka dan lambang bilangan.
kondisi lingkungan yang sudah sangat tercemar/rusak. Atau juga d. Penulisan unsur serapan
kamu dapat menghadirkan tokoh sejarah bangsa yang kamu temui. e. Pemakaian tanda baca
Dapat juga kamu ciptakan dunia sendiri tentang kehancuran bumi
pada 50 tahun yang akan datang. Dunia luar angkasa dapat juga 2. Menyunting tanda baca (pemakaian tanda titik dan tanda baca lain)
menjadi sumber ide cerita fantasimu. Beragam dunia teknologi di 3. Menyunting pemilihan kata
masa depan, dunia luar angkasa, tokoh-tokoh sejarah dan sejarah
36 37 4. Menyunting etidak efektifan kalimat
masa lampau dapat kamu jadikan ide penulisanmu. Bahkan Kata-kata yang dirangkai dapat dikatakan efektif apabila kalimat itu
campuran beberapa zaman dapat kamu padukan dalam ceritamu. menyatakan gagasan secara logis. Kalimat tersebut bermakna tunggal, tidak
3) Tulislah tema yang akan kamu tulis dalam bentuk pernyataan! rancu, tidak menggunakan kata-kata yang mubazir dan ditulis secara benar.
4) Tentukan latar! 5. Menyunting kepaduan paragraf
5) Tulislah deskripsi tokoh-tokoh dalam ceritamu! Suatu paragraf dikatan tidak padu dapat disebabkan oleh adanya kalimat
6) Buat sinopsis/ringkasan cerita yang merupakan ringkasan kejadian yang tidak diperlukan, paragraf dikatakan padu apabila gagasan lengkap.
dari awal sampai akhir cerita! 6. Menyunting kebulatan wacana
b. Mengembangan produk Kebulatan wacana dapat dilihat pada keseluruhan paragraf.
Kembangkan tiap bagian sehingga menjadi cerita fantasi yang menarik!
c. Memberi judul yang menarik
Berilah judul yang menarik dari cerita yang kamu buat!

Anda mungkin juga menyukai