RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Satuan Pendidikan : SMP MUHAMMADIYAH AL-AMIN KOTA SORONG

Mata Pelajaran : Bahasa Indonesia

Kelas/ Semester :VII/ Ganjil

Materi Pokok : Teks Narasi/ (Cerita Imajinasi)

Tahun Pelajaran : 2021 /2022

Alokasi Waktu : 2 X Pertemuan

A. Kompetensi Inti (KI)

3. Memahami pengetahuan (faktual, Konseptual, dan prosedural) berdasarkan rasa
ingin tahunya tentang ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya terkait fenomena
dan kejadian tampak mata.
4. Mencoba, mengolah, dan menyaji dalam ranah konkret, (menggunakan, mengurai,
merangkai, memodifikasi dan membuat).Rana abstrak, (menulis, membaca,
menghitung, menggambar, dan mengarang) sesuai dengan yang di pelajarai di
sekolah dan sumber lain yang sama dalam sudut pandang/ teori
B. Kompetensi Dasar (KD)
3.3 Menelaah struktur dan kebahasaan teks narasi (cerita imajinasi) yang di baca dan di
dengar
3.4 Menyajikan gagasan kreatif dalam bentuk cerita Imajinasi secara lisan dan tulisan
dengan memperhatikan struktur, penggunaan bahasa atau aspek lisan.
C. Tujuan Pembelajaran
1. Mengetahui tentang teks narasi/ (cerita imajinasi)
2. Memahami cerita imajinasi Hery Poter
3. Mengetahui dan memahami unsur-unsur teks narasi
4. Mengetahui dan memahami struktur teks narasi
D. Media Pembelajaran
1. Buku tulis
2. Buku cetak Marbi
3. Lembar kerja siswa
E. Alat
1. Spidol
2. Papan tulis
3. Penghapus
F. Sumber Belajar
1. Buku Cetak Mahir Berbahasa Indonesia (Marbi) Untuk SMP/MTs Kelas VII
Kurikilum 2013
G. Langka-langka Pembelajaran
1. Pendahuluan
 Siswa memulai Literasi untuk membuka pelajaran
 Guru memberi salam pembuka
 Guru memperkenalkan diri kepada siswa
 Siswa memperkenalkan diri kepada guru dengan cara guru membaca nama
siswa satu persatu dan bertanya nama panggilan, alamat tinggal, dan suku
 Siswa menjawab pertanyaan guru dengan benar dalam sikap disiplin
 Guru menyuru siswa membuka buku cetak Marbi Bahasa Indonesia kelas VII,
BAB 2
 Guru menyampaikan manfaat pelajaran yang akan di pelajari
 Guru menyampaikan judul besar dalam bab 2 dan memberi contoh pengalaman
siswa dalam keluarga dan masyarakat
 Guru menyampaikan tujuan pembelajaran dan mekanisme pembelajaran
2. Kegiatan Inti
 Pertemuan Pertama
 Guru menyajikan dan menjelaskan tentang berkreasi dalam cerita imajinasi
 Guru menjelaskan dan menunjukan gambar pada siswa dan guru bertanya
kepada siswa tentang gambar yang di tunjukan oleh guru
 Siswa menjawab pertanyaan secara lisan kepada guru
 Guru menyajikan materi unsur- unsur cerita imajinasi
 Guru menjelaskan unsur-unsur dan struktur dalam cerita imajinasi
 Siswa memahami tujuan dalam cerita imajinasi
 Pertemuan Kedua
 Siswa di tugasih untuk membaca cerita dalam buku marbi dan
mencari unsur-unsur cerita imajinasi dalam cerita yang di baca
 Guru menarik sebuah kesimpulan tentang point-point penting yang
muncul dalam kegiatan pembelajaran yang baru di lakukan.
3. Penutup
 Guru melaksanakan penilaian dan refleksi
 Guru menutup pelajaran dengan berdo’a dan salam.
H. Instrumen Penilaian
1. Membaca dan memahami cerita “Bayangan Dalam Cahaya”.

“Bayangan dalam Cahaya”

"Daaar!!!” bunyi geledek menggeram seperti singa yang mengaum kelaparan.

Cuaca berubah seketika ketika terlihat kilatan cahaya berbenturan satu sama lain
dengan hebatnya. Angin kencang yang terus menghantam diselingi debu-debu
bertaburan dengan kencangnya. Orang berlalu lalang menuju bangunan berjajar rapi
di pinggir jalan yang di setiap pintunya tertulis nama pemiliknya. Akibat kilatan
guntur yang terus bersahutan menuju ke tanah, sebuah lubang yang cukup luas
terbentuk. Lubang tersebut terhimpit di antara dua rumah yang berdekatan

"Lihat itu!" ucap seorang anak berperawakan kerempeng yang bernama Jozu Hikari.
Orang-orang hanya ternganga mendengarnya berteriak dengan keras di kerumunan
warga.

"Apa yang kamu lihat?" kata seorang Kakek mencoba memberi simpati.

“Tadi aku melihat sebuah bayangan keluar dari kilatan guntur yang mendatangi
lubang itu,” balasnya.

"Mungkin kamu hanya ketakutan mengalami kejadian alam dahsyat ini," Ujar Kakek
itu sambil tersenyum.

Selama berjalan menuju rumah, Jozu terus memikirkan bayangan 3 yang keluar
dari kilatan cahaya tadi. Ia termenung berjam-jam di kamar sam membalik-balikkan
buku untuk mencari tahu bayangan apa yang dil tadi. Dalam sebuah buku yang
berjudul Legend of a Miracle, dia menemy legenda tentang bayangan dalam cahaya.
Di buku itu tertulis bahwa 100 tahun sekali, akan terjadi bencana alam yang cukup
besar dan bayangan kekuatan akan keluar dari sahutan guntur yang terus berbenturan.

Di situ juga tertulis, hanya anak dari para ninja hebatlah yang bisa melihat
bayangan kekuatan itu. Para keturunan ninja hebat hanya bisa diketahy dari tanda
lahir yang berupa goresan luka di bawah telapak tangan mereka yang berbentuk
shuriken. Sekarang Jozu baru tahu bahwa tanda shuriken di tangannya adalah tanda
bahwa ia adalah keturunan para ninja. Bayangan itu terus datang di mimpi Jozu dan
meninggalkan pesan-pesan rahasia tentang siapa dirinya.

Esok hari adalah ulang tahun Jozu yang ke-14. Dia hanya merayakannya bersama
kakek dan neneknya yang sudah tua. Dalam perjalanan menuju sekolah ia merasakan
hal aneh pada dirinya. Dia bisa berteleportasi secepat guntur tanpa ia sadari dan
tubuhnya bisa mengeluarkan kelebatan guntur yang berbahaya. Ketika menyusuri
Jalan Aomi, dia didatangi bayangan yang hadir dalam mimpinya. Bayangan itu
memberi tahu siapa ia sebenarnya. Bayangan itu masuk dalam diri Jozu dan
membuatnya menjadi lebih bersemangat dan kuat.
 Setibanya di rumah, tiba-tiba tangannya bergerak sendiri ketika melihat vas
bunga akan jatuh ketika disenggol kucing. Dia langsung pergi ke kamar dan berdiri di
depan kaca dan menanyakan kepada dirinya sendiri tentang apa yang telah terjadi
pada dirinya. Dengan samar-samar, Jozu mendengar ada Orang yang berbicara
kepadanya, ia adalah sosok bayangan yang telah masuk pada dirinya. Dia menjelaskan
pada Jozu tentang apa yang telah terjadi pada dirinya.

Setelah mengetahui dia memiliki kekuatan super, ia bertekad untuk memperbaiki

negerinya dari ancaman bahaya para penjahat. Namun, untuk menjaga dan melindungi
orang-orang terdekatnya ia harus merahasiakan identitasnya. Selama berhari-hari ia
mendesain kostum yang nyaman dan cocok untuknya. Setelah lelah menggambar
selama berhari-hari, ia menemukan kostum yang pas dan fleksibel untuknya. Ia
menamakan dirinya “The Thunderstorm” (si pengendali guntur). Untuk menutupi
wajahnya, ia menggunakan masker layaknya ninja pada mulutnya dan di
punggungnya terdapat huruf T yang dihiasi petir di sekitarnya.

Kemudian tentukan Unsur-unsur dalam Teks Narasi/ (Cerita Imajinasi) yang terdiri
dari:

a. Tema
b. Latar
o Tempat
o Waktu
o Suasana
c. Tokoh dan Watak
d. Konflik
e. Amanat

Jawaban
a. Anak yang bertekad memperbaiki negerinya
b. Latar
o Tempa ; (rumah, kamar, sekolah, jalan).
o Waktu ; (Esok hari, berjam-jam, setiap 100 tahun, selama, berhari-
hari)
o Suasana ; (Tegang, menyenangkan, bersemangat)
c. Tokoh dan Watak
o Tokoh; (Jozu, Kakek, Nenek)
o Watak ; (Baik dan Bertekad)
d. Konflik
o Kilatan Guntur
e. Amanat
o Suatu keajaiban akan terjadi kapan saja dan dimana saja.
Penskoran

Deskripsi Skor
Siswa menjawab benar 100
Siswa tidak menjawab 0
Skor maksimal 100

I. Kesimpulan
Dari cerita inilah kita harus merubah sikap kita untuk menuju kebaikan seperti Jozu yang
ingin melawan kejahatan di negrinya dengan tenaga super yang di milikinya.

Sorong, 11 September 2021

Mengetahui

Dosen Pembimbing Magang III Mahasiswa Magang III

SITI NGAIMAH, S.Pd ANJEL AGNESER. SALAMUK

NIP. NIM. 148820117021