UPT PUSKESMAS PENGAJUAN KALIBRASI

TANJUNG REJO
No. Dok : SOP.A/ /PKM-TR/ Ditetapkan Oleh
/2022 Kepala Puskesmas
Standar No. Revisi : ‘’ Tanjung Rejo
Prosedur Tanggal : Januari 2022
Alamat Tanjung Rejo Operasional Terbit
JUANDA, S.St
Halaman :5/3 NIP. 19790107 200902 1 001

1. Pengertian Pengajuan Kalibrasi adalah langkah – langkah dalam mengajukan

permintaan pelayanan pengujian alat kesehatan ke institusi
penguji.
Kalibrasi adalah merupakan keseluruhan tindakan meliputi
pemeriksaan fisik dan pengukuran untuk membandingkan alat ukur
dengan standar utk satuan ukuran yang sesuai sifat ukurnya atau
menentukan kesalahan pengukuran.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah untuk petugas agar dapat
melakukan pengajuan kalibrasi alat kesehatan sesuai prosedur.

3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tanjung Rejo No. / /SK/PKM-

TR/ ......./2022 tentang penanggungjawab pengelolaan peralatan dan
kalibrasi.
4. Referensi Pedoman Pelaksanaan Kewaspadaan Universal Di pelayanan
kesehatan 2010.

6. Distribusi 1. Petugas penanggung jawab inventaris berkewajiban untuk

melakukan identifikasi terhadap seluruh peralatan ukur,
peralatan inspeksi dan peralatan pengujian yang ada pada
unitnya.
2. Petugas menulis hasil identifikasi dalam formulir daftar
identifikasi alat yang perlu dikalibrasi ,yang merinci hal-hal
sebagai berikut :
- Nama Institusi Penguji, Alamat dan No Ijin dari Menkes.
- Nama Alat - Lokasi penggunaan
- Merk - Tgl Pengujian / Kalibrasi
- Type - identitas sarana pelayanan
- Serial No - Identitas Sarana Pelayanan
- Masa berlaku sertifikat
- Nama alat yang belum memiliki sertifikat kalibrasi
 3. Petugas penganggung jawab inventaris barang Puskesmas
merekap hasil dari identifikasi koordinator sub unit.
4. Petugas / bendahara barang Puskesmas mengajukan
permintaan kalibrasi alat kesehatan ke institusi penguji / DKK
dgn melampirkan formulir ( Nama alkes, merk, type/ model,
masa berakhir sertifikat)
5. petugas Institusi penguji / DKK memberi tanggapan/ jawaban
ke Puskesmas dengan melampirkan formulir yg memuat:
kesanggupan memenuhi permintaan kalibrasi, waktu
pelaksanaan dan biaya.

6. Petugas mengantar alkes ke institusi penguji / DKK dan

meminta tanda terima penyerahan alkes.
7. Petugas / bendahara barang puskesmas mendapat
pemberitahuan dari DKK bahwa kalibrasi alkes telah selesai.
8. Petugas puskesmas mengambil alkes ke DKK serta
menyelesaikan administrasi.
9. Petugas puskesmas menerima alkes yg telah dikalibrasi
beserta sertifikat lulus uji kalibrasi.
7. Dokumen Cek lis
Terkait

Standar Prosedur PELAYANAN OPERASIONAL

Operasional
INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Dokumen: No. Revisi Halaman

01 / PP/ 0 1/1