Pondasi dalam biasanya dipasang pada kedalaman lebih dari 3 meter di bawah
elevasi permukaan tanah. Pondasi dalam dapat dijumpai dalam bentuk pondasi tiang
pancang, dinding pancang dan caissons atau pondasi kompensasi.
- pondasi piers
- pondasi caissons
bagian struktural dari sebuah bangunan yang membagi tekanan gravitasi secara
merata pada tanah dan berfungsi agar bangunan yang dibangun bisa menjadi kuat
dan berdiri dengan kokoh.
b. Pondasi piers
pondasi untuk meneruskan beban struktural yang dibuat dengan menggunakan
penggalian dalam.
c. Pondasi caissons
- Pondasi piers
- Pondasi caissons
- Pondasi bore pile
2. SLOOF
A. Pengerian sloof
Sloof adalah struktur dari bangunan yang terletak di atas pondasi dan memiliki fungsi
untuk meratakan beban pondasi.
B. Fungsi sloof
Fungsi utama sloof adalah meratakan beban fondasi sekaligus menerima beban dari
atas bangunan, seperti dinding, jendela, bahkan atap.
C. Ukuran sloof
Idealnya, ukuran sloof yang biasa digunakan untuk konstruksi hunian 2 lantai adalah
15 x 35 atau 20 x 30 cm, namun yang paling umum digunakan adalah ukuran 15 x
35.
D. Gambar sloof
3. KOLOM
A. Pengertian kolom
Kolom merupakan bagian dari suatu kerangka bangunan yang menempati posisi
terpenting dalam sistem struktur bangunan.
B. Fungsi kolom
Jenis kolom ini terbagi atas tiga kategori (Istimawan dipohusodo, 1994), yakni :
- Kolom dengan Pengikat Sengkang Lateral.
- Kolom Utama.
- Kolom Praktis.
- Kolom Baja.
- Kolom Kayu.
- Kolom Balok.