Anda di halaman 1dari 4

PENDALAMAN MATERI

(Lembar Kerja Resume Modul)

A. Nama : Nur Fadli Al Hakim, S.Pd.I


B. Kelas : PAI 3-2-6
C. Judul Modul : Pengembangan Profesi Guru
D. Kegiatan Belajar : Kode Etik Guru (KB 3)
E. Refleksi

NO BUTIR REFLEKSI RESPON/JAWABAN


A. Pengertian dan Tujuan Kode Etik Profesi
Kode etik profesi yaitu suatu sistem peraturan
atau perangkat prinsip-prinsip keprilakuan yang telah
diterima oleh kelompok orang-orang yang tergabung
dalam himpunan organisasi keprofesian tertentu.
Tujuan adanya kode etik adalah untuk menjamin agar
tugas pekerjaan keprofesian itu terwujud sebagaimana
mestinya dan kepentingan semua pihak akan terlindungi
sebagaimana layaknya.
B. Kode Etik Profesi Keguruan
Kode etik profesi yaitu sebuah aturan yang
bersifat mengikat dan harus dipatuhi oleh para anggota
profesi.
Sebagai guru, haruslah menjadi figure yang dapat
dijadikan teladan bagi para siswanya. Maka seorang
Konsep (Beberapa istilah guru harus memiliki kode etik dalam menjalankan
1
dan definisi) di KB profesinya. Namun, kode etik memiliki keterbatasan
dinatara lain:
1. beberapa isu tidak dapat diselesaikan dengan kode
etik
2. ada beberapa kesulitan dalam menerapkan kode etik
3. kadang-kadang timbul konflik dalam lingkup kode
etik
4. ada beberapa isu legal dan etika yang tidak dapat
tergarap oleh kode etik
5. ada beberapa hal yang dapat diterima dalam waktu
atau tempat tertentu, mungkin tidak cocok dalam
waktu atau tempat lain
6. kadang-kadang ada konflik antara kode etik dan
ketentuan hukum
7. kode etik sulit untuk menjangkau lintas budaya
8. kode etik sulit untuk menembus berbagai situasi
C. Etos Kerja dan Profesionalisme Guru

KUALIFIKASI PROFESI

Terampil dan tidak


Terampil tidak
Profesi Semi
terampil Quasi
Profesi
Profesi

Beberapa landasan etika kerja para guru dalam


melaksanakan tugas pembelajaran:
1. Menjadi guru adalah meneruskan perjuangan
paraulama. Ulama adalah pewaris para nabi.
2. Menjadi guru adalah Ibadah.
3. Menjadi guru adalah berkah.
4. Menjadi guru adalah pengabdian ilmu.
5. Menjadi guru adalah amanah.
Dengan demikian etos kerja yaitu kondisi internal yang
mendorong dan mengendalikan perilaku pekerja ke arah
terwujudnya kualitas kerja yang ideal.

Disiplin Kerja

UNSUR ETOS
KERJA Sikap terhadap pekerjaan

Kebiasaan-kebiasaan bekerja

D. Kode Etik Guru Indonesia


Kode etik Guru Indoonesia berpedoman pada dasar-
dasar sebagai berikut (AD/ART PGRI, 1994):
1. Guru berbakti membimbing peserta didik untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa
Pancasila.
2. Guru memiliki dan melaksanakan kejujuran
profesional.
3. Guru berusaha memperoleh informasi tentang peserta
didik sebagai bahan melakukan bimbingan dan
pembinaan.
4. Guru menciptakan suasana sekolah sebaik-baiknya
yang menunjang berhasilnya proses belajar-mengajar.
5. Guru memelihara hubungan baik dengan orang tua
murid dan masyarakat sekitarnya untuk membina peran
serta dan rasa tanggung jawab bersama terhadap
pendidikan.
6. Guru secara pribadi dan bersama-sama,
mengembangkan meningkatkan mutu dan martabat
profesinya.
7. Guru memelihara hubungan profesi, semangat
kekeluargaan dan kesetiakawanan sosial.
8. Guru secara bersama-sama memelihara dan
meningkatkan mutu organisasi PGRI sebagai sarana
perjuangan dan pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala kebijakan pemerintah
dalam bidang pendidikan.
E. Karakter Guru Abad 21
Profil Guru Abad 21 Karakteristik Guru Abad 21

• Pribadi matang  Semangat Etos


• Keterampilan Kerja Tinggi
• Penguasaan  Memanfaatkan
IPTEK IPTEK
• Profesionalism  Profesional
e berkelanjutan tinggi
• Menguasai  Wawasan ke
Kurikulum depan
• Mahir  Keteladanan
Pedagogik Moral

Kompetensi Guru Abad 21 Kode Etik Guru Indonesia

Pedagogik • Medidik siswa


Kepribadian menjadi manusia
Sosial seutuhnya
Profesional • Kejujuran
profesional
• Memperoleh
informasi peserta
didik
Beberapa istilah susah dihafal dan dipahami, contohnya :
Daftar materi pada KB yang  Istilah dari guru “gret teacher” adalah benar-benar
2
sulit dipahami seorang profesional
 Istilah “fenomena disrupsi”
 Istilah “terampil tidak terampil”

Daftar materi yang sering Bahwa ada anggapan bahwa guru hanya akan belajar jika menerima
3 mengalami miskonsepsi dalam insentif, padahal pada kenyataannya guru dituntut untuk terus belajar
pembelajaran di abad 21

Anda mungkin juga menyukai