Konsep (Beberapa istilah 1 dan definisi) di KB sistem aturan atau seperangkat prinsip perilaku yang
diterima oleh sekelompok orang yang tergabung
dalam suatu kelompok tertentu dalam suatu
organisasi profesi. Keberadaan kode etik pengakuan
menyiratkan, selain kesadaran dan pemahaman
tentang syarat dan prinsip yang terkandung di
dalamnya, pernyataan komitmen dan pernyataan
kepatuhan terhadapnya, serta kesiapan terhadap
konsekuensi yang mungkin terjadi jika peristiwa
terjadi. . Dengan asumsi Anda telah melakukannya.
kesalahan untuk itu.
❖ Tujuan Kode Etik adalah untuk memastikan bahwa
penugasan kerja profesional dilaksanakan dengan
baik dan bahwa kepentingan semua pihak
terlindungi secara memadai. Penerima jasa
profesional diharapkan berhak atas layanan
berkualitas yang sepadan dengan kewajiban
remunerasinya.
B. KODE ETIK PROFESI KEGURUAN
❖ Kode etik profesi sebagai seperangkat standar
perilaku yang dikembangkan atas dasar nilai dan
etika profesi yang disepakati. Oleh karena itu Kode
Etik Guru disusun berdasarkan nilai dan moral yang
menjadi dasar perilaku masyarakat Indonesia.
❖ Karena Kode Etik adalah perjanjian kerja bersama
dengan para anggota profesi, maka Kode Etik ini
dibuat oleh organisasi dengan persetujuan dan
kesepakatan para anggota. Khusus terkait Kode Etik
Guru Republik Indonesia, Persatuan Guru Republik
Indonesia (PGRI) telah menetapkan Kode Etik Guru
sebagai salah satu ciri organisasi yang diatur dalam
Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga PGRI
C. ETOS KERJA DAN PROFESIONALISME GURU
❖ Kata “ethos” memiliki asal dan arti yang sama dengan
etika, yaitu merujuk pada sumber nilai yang menjadi
dasar untuk memilih dan memutuskan tindakan.
Etos kerja lebih pada kualitas kepribadian kerja
Anda, yang tercermin dalam kinerja Anda secara
keseluruhan dalam berbagai aspek kehidupan Anda.
Etos kerja karenanya seperti kondisi internal yang
mendorong dan mengendalikan perilaku karyawan
untuk mencapai kualitas kerja ideal mereka. Kualitas
pelayanan dan hasil kerja sangat ditentukan oleh
kualitas etos kerja ini. Sebagai kondisi internal, etika
kerja mencakup beberapa unsur seperti:
❖ Disiplin kerja, sikap kerja, kebiasaan kerja. Dengan
disiplin kerja, pekerja selalu mengikuti pola yang
konsisten untuk bekerja secara tepat sesuai dengan
kebutuhan dan kemampuannya.
❖ Dari sisi religius, etos kerja didasarkan pada kualitas
kesalehan seseorang, yang terwujud dalam segala
tindakannya. Dalam konteks ini, karya tersebut
dicirikan oleh sifat-sifat seperti iman, kebaikan,
ketulusan dan isticoma, antara lain. Secara
intelektual, etos kerja bersumber dari kualitas
kemampuan argumentatif mereka.
D. KODE ETIK GURU INDONESIA
❖ Guru Indonesia diharapkan melaksanakan pekerjaannya
sesuai dengan prinsip-prinsip berikut (AD/ART PGRI,
1994).
1. Guru yang penuh semangat membimbing siswa untuk
membentuk manusia Indonesia seutuhnya yang berjiwa
Pancasila. 2. Guru memiliki dan mempraktikkan integritas
profesional. 3. Guru berupaya memperoleh informasi siswa
sebagai bahan penyuluhan dan pembinaan. 4. Guru
menciptakan suasana sekolah sebaik mungkin yang
mendukung keberhasilan proses belajar mengajar. 5. Guru
menjaga hubungan baik dengan orang tua dan masyarakat
sekitar untuk mendorong partisipasi dan tanggung jawab
bersama dalam pendidikan. 6. Guru, baik secara individu
maupun kolektif, meningkatkan mutu dan martabat
profesinya. 7. Guru mempromosikan hubungan profesional,
semangat kekeluargaan dan solidaritas sosial. tempat ke-8.
Guru secara kolektif menjaga dan meningkatkan kualitas
organisasi PGRI sebagai sarana perjuangan dan pengabdian.
9. Guru melaksanakan segala tindakan negara di bidang
pendidikan.
E. KARAKTER GURU ABAD 21
❖ Pengertian citra guru abad 21
Profil guru abad 21 yang efektif: kemampuan untuk
berkolaborasi dan membimbing siswa untuk belajar secara
kolaboratif. Kolaborasi adalah salah satu keterampilan
terpenting saat ini. Keterampilan ini dapat meningkatkan
efisiensi aktivitas Anda. Puzilianto (Modul 2, 2019)
menyatakan bahwa guru abad 21 idealnya berpendidikan,
berempati, mampu memahami siswanya, konsisten tampil
menarik, dan menjadi mitra belajar yang dekat bagi
siswanya.
❖ Abd 21 Karakteristik Guru
Berpikir Kritis dan Pemecahan Masalah (Critical Thinking
and Problem Solving). Berpikir kritis adalah keterampilan
yang dibutuhkan siswa untuk menghadapi situasi informasi
yang sangat kompleks dan ambigu.
❖ kompetensi guru abad 21
Kompetensi dapat diartikan sebagai “pengetahuan,
keterampilan, dan kemampuan yang dimiliki seseorang
yang telah menjadi bagian dari dirinya sehingga dapat
melakukan tindakan kognitif, emosional, dan psikomotorik
dengan sebaik-baiknya”.
Daftar materi pada KB
2 Pengertian kata dalam dalam bentuk bahasa asing yang sulit dipahami Daftar materi yang sering Tentang kompetensi abad 21 yang harus di kuasai guru dalam 3 mengalami miskonsepsi pembelajaran namun kenyataanya banyak guru yang belum dalam pembelajaran paham tentang IT
Manajemen waktu dalam 4 langkah: Metode, strategi, dan teknik operasional untuk mengatur waktu sesuai keinginan Anda, menyeimbangkan tujuan pribadi dan profesional