I. INFORMASI UMUM
Identitas Sekolah
Nama Penyusun : Asba Hulopi, S.Pd Institusi : SMPN 1 Pagimana
Tahun Pembuatan : 2023/2024 Mata : IPA
Pelajaran
Jenjang : SMP Kelas : VII (Tujuh)
Kode : Fase CP : Fase D
Tema : Zat dan Perubahannya
Topik / Konten : Perubahan Fisika dan Kimia
Inti
Alokasi Waktu : 1 Pertemuan X 4 JP X 40 Menit : 160 Menit
A. Kompetensi Awal
Memahami tentang perubahan fisika dan kimia
B. Prasyarat Pengetahuan/Keterampilan
Memahami sifat materi kertas tetap, walaupun telah disobek, tidak mengalami perubahan
C. Profil Pelajar Pancasila
Beriman, bertakwa kepada Tuhan YME, dan berakhlak mulia
Berkebinekaan global
Mandiri
Bergotong Royong
Bernalar kritis
Kreatif
Memperoleh dan memproses informasi dan gagasan.
Menganalisis dan mengevaluasi penalaran
D. Sarana dan Prasarana (Materi ajar, Alat dan bahan)
Materi :
Ambillah satu lembar kertas bekas seukuran buku tulis kalian. Bagilah kertas tersebut
menjadi dua dengan ukuran sama besar. Kemudian potongan pertama kalian sobek-sobek
sampai ukurannya menjadi ¼ ukuran kertas semula. Sementara itu untuk potongan kertas
kedua, bakarlah kertas tersebut dengan menggunakan api. Berhati-hatilah dalam
menyalakan api ketika akan membakar. Pastikan tidak ada benda lain di sekitar kalian
yang mudah terbakar. Lebih baik jika kalian meminta bantuan orang tua kalian atau wali
kalian.
Perubahan fisika juga terjadi apabila kalian mencampurkan gula ke dalam air. Istilah
yang digunakan adalah melarutkan. Topik mengenai larutan akan dibahas di kelas VIII
nanti. Mengapa melarutkan gula dalam air termasuk perubahan fisika? Hal ini karena
dalam larutan gula tersebut masih terdapat air maupun gula, tidak ada zat atau materi
baru yang terbentuk. Ambillah satu lembar kertas bekas seukuran buku tulis kalian.
Bagilah kertas tersebut menjadi dua dengan ukuran sama besar. Kemudian potongan
pertama kalian sobek-sobek sampai ukurannya menjadi ¼ ukuran kertas semula.
Sementara itu untuk potongan kertas kedua, bakarlah kertas tersebut dengan
menggunakan api. Berhati-hatilah dalam menyalakan api ketika akan membakar. Pastikan
tidak ada benda lain di sekitar kalian yang mudah terbakar. Lebih baik jika kalian
meminta bantuan orang tua kalian atau wali kalian. Terkait dengan judul subbab ini,
menurut kalian manakah dari kertas tersebut yang mengalami perubahan fisika dan
manakah yang perubaha kimia? Kita akan membahas kedua jenis perubahan ini lebih
lanjut. Ayo kita mulai.
1. Perubahan Fisika
Dalam kegiatan apersepsi di atas, kalian telah melakukan perubahan pada kertas tersebut,
bukan? Pada potongan kertas yang pertama, kalian mengubah
kuran kertas. Dari ukuran yang lebih besar menjad ukuran yang lebih kecil. Sifat materi
kertas tetap, walaupun telah disobek, tidak mengalami perubahan. Maksudnya kertas
yang awal memiliki ciri-ciri yang sama dengan kertas yang telah kalian sobek. Perubaha
seperti ini disebut sebagai perubahan fisika. Pada saat terjadi perubahan fisika maka
materi sebelum dan sesudah perubahan sama. Inilah ciri pertama dari perubahan fisika.
Bagaimana dengan perubahan wujud yang telah kita bahas pada Subbab B, apakah
termasuk dalam perubahan fisika juga? Ya benar, karena es dapat meleleh menjadi air jika
diletakkan di suhu yang lebih tinggi, dan air tersebut dapat membeku menjadi es lagi jika
ditempatkan kembali di freezer. Ciri-ciri perubahan fisika yang kedua adalah dapat
kembal ke bentuk semula atau reversibel. Memang benar es dan air memiliki sifat yang
berbeda namun zat yang ada dalam keduanya sama, yaitu H O. Perubahan fisika juga
terjadi apabila kalian Ilmu mencampurkan gula ke dalam air. Istilah yang digunakan
adalah melarutkan. Topik mengenai larutan akan dibahas di kelas VIII nanti. Mengapa
melarutkan gula dalam air termasuk perubahan fisika? Hal ini karena dalam larutan gula
tersebut masih terdapat air maupun gula, tidak ada zat atau materi baru yang terbentuk.
Sifat air masih bisa kita lihat karena dapat dituang dari satu wadah ke wada yang lain.
Terbukti juga kalian dapat merasakan air menjadi manis, artinya gula sebagai suatu materi
masih ada, tidak berubah. Gula pun dapat diperoleh kembali apabila airnya diuapkan.
Media :
LCD Projector, Speaker aktif, Note book, CD Pembelajaran interaktif, HP, kamera, kertas
karton, spidol atau media.
Metode :
Discovery Learning
Sumber :
Gambar atau foto keluarga.
Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Badan penelitian dan
pengembangan dan perbukuan Pusat kurikulum dan perbukuan
Kementerian pendidikan, kebudayaan, riset, dan teknologi Republik indonesia, 2021
Guru juga dapat menggunakan alternatif sumber belajar yang terdapat di lingkungan
sekitar dan disesuaikan dengan tema yang sedang dibahas.
Guru dapat mengembangkan dan memberikan materi berupa gambar aktivitas anak
membantu pekerjaan di rumah dan contoh sikap menghormati orang tua.
E. Target Peserta Didik
Peserta didik reguler/tipikal
Peserta didik dengan pencapaian tinggi:
F. Jumlah siswa
Maksimum 36-40 Siswa
G. Model Pembelajaran
Model pembelajaran yang digunakan Discovery Learning untuk mode tatap muka
II. KEGIATAN INTI
A. Tujuan dan Indikator Capaian Pembelajaran
Mengidentiikasi perubahan zat dalam kehidupan seharihari sebagai perubahan isika atau
kimia, mendeskripsikan siklus air dan menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia
Menjelaskan perubahan zat dalam kehidupan seharihari sebagai perubahan isika atau
kimia, mendeskripsikan siklus air dan menyebutkan tanda-tanda terjadinya reaksi kimia
B. Pemahaman Bermakna
Perubahan fisika juga terjadi apabila kalian mencampurkan gula ke dalam air
Sesungguhnya dua pertiga bagian dunia ini adalah air, dalam ketiga bentuk ini. Sebagian
besar es terdapat di wilayah kutub.
C. Pertanyaan Pemantik/Pemanasan
Apakah perubahan kimia itu berikan 5 contohnya?
Apa perbedaan antara perubahan kimia dan fisika?
Apa saja yang termasuk perubahan kimia?
D. Persiapan Pembelajaran
Membaca materi pembelajaran
Menyiapkan lembar kerja siswa
Menyiapkan alat dan bahan yang digunakan dalam pembelajaran
E. Kegiatan Pembelajaran
Pertemuan Ke 3 Waktu
Kegiatan Pendahuluan
Guru dan peserta didik menyampaikan salam dan berdoa.
Guru melakukan presensi kehadiran.
Apersepsi: Guru mengawali topik dengan mengajak pelajar secara berhati-hati atau
juga mendemonstrasikan kegiatan apersepsi seperti yang tercantum dalam Buku
Siswa. Sangat penting menunjukkan sisa pembakaran kertas yang berupa abu karena
pelajar perlu melihat bahwa pembakaran menghasilkan zat sisa.
Setelah demonstrasi, guru memperkenalkan judul topik hari ini yaitu perubahan
isika dan perubahan kimia. Guru bertanya kepada pelajar, “Bagian yang manakah
dari kegiatan yang dilakukan di awal itu yang merupakan perubahan isika dan yang
manakah perubahan kimia?” Pelajar memberikan alasan mereka. Guru tidak perlu
membenarkan atau menyalahkan, biarkan pelajar saling menyampaikan pendapat
secara bergiliran. Lebih baik lagi kalau ada pelajar yang berbeda pendapat. Cara ini
berguna agar guru dapat mengetahui pengetahuan awal pelajar. Sambil
15
mendengarkan perdapat pelajar, guru menuliskan kata-kata yang berhubungan
menit
dengan topik yang disebutkan oleh pelajar.
Guru bertanya lagi, namun kali ini pelajar mendiskusikan dalam kelompok
“Bagaimana dengan perubahan wujud yang dibahas pada pertemuan sebelumnya,
apakah itu termasuk perubahan isika, kimia, kedua-duanya atau bukan keduanya?”
Berikan waktu 3-5 menit untuk diskusi kelompok. Lalu guru memilih salah seorang
pelajar dari setiap kelompok untuk menyampaikan hasil diskusinya. Sebisa mungkin
pelajar yang paling pemalu atau pendiam yang diberikan kesempatan untuk
berbicara (dengan asumsi pelajar yang sering memberikan pendapat telah menjawab
pada diskusi kelas sebelumnya). Guru juga tidak perlu memberikan jawaban dulu.
Ini kesempatan bagi pelajar untuk melatih kepercayaan diri dalam menyampaikan
hasil diskusi kelompok. Guru dapat kembali menekankan pentingnya menghargai
pendapat orang lain dengan saling mendengarkan dan menunggu giliran bicara
dalam kelompok. Hal ini sesuai dengan proil pelajar Pancasila sub-elemen
komunikasi untuk mencapai tujuan bersama
Kegiatan Inti 130
Pelajar membuat tabel seperti di bawah ini di buku catatan mereka. Menit
Pelajar kemudian membaca terkait perubahan isika dan perubahan kimia (tidak
termasuk materi Siklus Air) sambil mengisi tabel di atas. Pelajar didorong untuk
memberikan contoh selain yang sudah ada di buku mereka.
Setelah itu guru meminta pelajar melakukan Aktivitas 2.7 sebagai tugas di rumah,
dibuat dalam bentuk jurnal yang artinya mereka juga mencatat waktu pengamatan.
Selanjutnya pelajar membaca bagian Siklus Air.
Pengayaan
Guru dapat mengajak pelajar memasak bersama. Sejauh memungkinkan masakan tersebut
melibatkan proses perubahan isika dan kimia dalam penyiapan atau pengolahannya.
Dianjurkan memasak makanan tradisonal daerah tersebut agar pelajar juga mengetahui
bagaimana memasak makanan tradisional. Hal ini sangat berguna apabila ia kelak mendapat
kesempatan merantau ke daerah lain, ketika ia dapat memperkenalkan makanan khas
daerahnya. Bahkan resep yang sederhana pun, seperti kolak, dapat dilakukan untuk
menunjukkan perubahan isika dan kimia.
H. Refleksi
Refleksi Untuk Siswa
Peserta didik diminta melakukan refleksi terhadap proses pembelajaran terkait dengan
penguasaan materi, pendekatan dan model pembelajaran yang digunakan
Guru memberikan apresiasi atas partisipasi semua peserta didik
Pelajar melakukan beragam kegiatan pembelajaran dalam tahapan ini, maka releksi dapat
dilakukan dengan menggunakan teknik 321, yaitu dengan menggunakan kata-kata sendiri.
Pelajar menuliskan sebagai berikut.
3 hal yang mereka pelajari dalam sub-topik ini.
2 kegiatan yang menurutnya menarik.
1 pertanyaan yang mereka miliki tentang pembelajaran hari ini.
Refleksi Untuk Guru
Guru memberikan pertanyaan relektif di akhir pertemuan. Contoh pertanyaannya adalah,
Jadi sikap atau perilaku apa saja yang penting
LAMPIRAN
A. LEMBAR KERJA PESERTA DIDIK
Rubrik penilaian
Penampilan kelompok dapat dinilai oleh kelompok lain dengan menggunakan rubrik
penilaian yang ditetapkan bersama. Aspek yang dinilai berupa kesesuaian dengan
konsep Sains, kekompakan dan komunikatif (pesan yang disampaikan jelas atau
tidak).
Uji Kompetensi (Tes Tertulis)
Mari Uji Kemampuan Kalian
1. Ketika kalian makan, perubahan apa saja yang terjadi pada makanan tersebut? Perubahan apa
yang terjadi pada tubuh kalian? Identifikasi semua perubahan selama proses makan sebagai
perubahan fisika atau kimia dan berikan alasannya.
2. Dengan menggunakan peta konsep atau jaring laba-laba (spider-web), buatkanringkasan
subbab B dan C mengenai perubahan zat. Upayakanlah peta konsep kalian menarik agar dapat
terus kalian gunakan saat mempelajari kembali topik ini. Setelah itu, dengan menggunakan
peta konsep atau jaring laba-laba yang telah kalian buat, jelaskanlah mengenai perubahan zat
kepada teman, saudara atau orang tua kalian. Apabila kalian menggunakan pemahaman dan
kata-kata sendiri, akan lebih mudah bagi kalian untuk menjelaskan. Catatlah
pertanyaanpertanyaan yang diajukan teman, saudara atau orang tua kalian untuk didiskusikan
dengan guru kalian pada pertemuan selanjutnya..