Anda di halaman 1dari 5

UPTD.

PUSKESMAS SABRANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(TIM PPI)

KAJIAN RISIKO PENCEGAHAN INFEKSI


KEWASPADAAN TERHADAP KEMUNGKINAN INFEKSI
AKIBAT KONSTRUKSI DAN RENOVASI

1. Nama Proyek Pembangunan IPAL

Belakang Gedung UPTD.


2. Lokasi Proyek
Puskesmas Sabrang

3. Tanggal kajian 20 Juli 2023

4. Petugas yang melaksanakan Masid Zuniken Oktarini,


kajian A.Md.Kes

5. Verifikasi oleh Ketua TIM Mutu

dr.Ringenggo Hp

LANGKAH 1 :
Menggunakan tabel berikut ini, lakukan identifikasi tipe Aktivitas proyek konstruksi (Tipe A-D)
Tipe D Penghancuran Besar dan Proyek Konstruksi mayor
Termasuk, tapi tidak terbatas pada :
- Aktifitas yang membutuhkan lebih dari 1
shift jam kerja
- Konstruksi baru
- Pembuatan IPAL

Hasil kajian langkah 1 :


Pembangunan IPAL Baru UPTD. Puskesmas Sabrang adalah termasuk
Tipe D LANGKAH 2 :
Menggunakan table berikut ini, lakukan identifikasi kelompok Pasien berisiko akan
dipengaruhi, bila terdapat lebih dari satu kelompok yang berisiko, pilih kelompok yang paling
tinggi berisiko.

Risiko Tinggi

Pembangunan IPAL
UPTD. PUSKESMAS SABRANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(TIM PPI)

Kesimpulan Langkah 2 :
Pekerjaan Pembangunan IPAL UPTD. Puskesmas Sabrang adalah risiko Tinggi karena
Kegiatan menimbulkan debu tingkat sedang hingga tinggi dalam penyelesaian membutuhkan
lebih dari sekali shift kerja.
LANGKAH 3 :
Matrik pengendalian infeksi untuk menentukan kelas kewaspadaan dari proyek bangunan dengan
pasien yang berisiko
Tipe Proyek Bangunan

Kelompok Pasien Risiko Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D

Risiko Rendah I II II III/IV

Risiko Medium I II III IV

Risiko Tinggi I II III/IV IV

Risiko Tertinggi II III/IV III/IV IV

Kesimpulan
Langkah 3 :
Berdasarkan matriks diatas, maka Pembangunan IPAL Baru di UPTD. Puskesmas
Sabrang adalah risiko Tinggi. Kegiatan menimbulkan debu tingkat sedang hingga tinggi dalam
penyelesaian membutuhkan lebih dari sekali shift kerja serta yang membutuhkan persetujuan dari
Tim PPI selaku koordinator kegiatan yang berkaitan dengan pencegahan dan pengendalian
terjadinya kontaminasi. Adapun tindakan pencegahan yang berkaitan dengan persiapan pekerjaan
konstruksi yang harus dilakukan dapat dilihat dari table dibawah ini
UPTD. PUSKESMAS SABRANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(TIM PPI)

Tabel : Deskripsi Kewaspadaan Kontrol Infeksi yang dibutuhkan


berdasarkan Kelas

KELAS IV Tanggal Mulai Bekerja 20 Juli 2023

1. Memastikan daerah pekerjaan tertutup dan meminta pengawalan bagian


keamanan sebelum pekerjaan dimulai
2. IPAL yang akan dibangun sebelum mulai pekerjaan kontruksi harus diisolasi
dengan “bariier” tripleks kayu dan celah-celah diislasi dengan menggunakan
duct tape untuk menghindari infiltrasi debu
3. Tidak memindahkan pembatas dari daerah kerja sampai pekerjaan selesai
dibersihkan dan meminta pemeriksaan petugas keamanan
4. Membersihkan daerah konstruksi
5. Memindahkan pembatas material secara hati-hati untuk meminimalkan
Tindakan penyebaran debu dan limbah konstruksi
pencegahan 6. Membungkus limbah konstruksi dengan rapat sebelum dibuang
7. Membersihkan semua alat kerja setelah proyek selesai
8. Menjaga sistem keamanan daerah kerja dengan menggunakan
pembatas
9. Menutup semua pintu dan menempatkan tanda “sedang ada
pekerjaan”
10. Membuat alur keluar masuk orang untuk meminimalkan paparan debu
11. Membersihkan semua genangan air
12. Menggunakan APD saat masuk area pengerjaan
UPTD. PUSKESMAS SABRANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(TIM PPI)

Identifikasi area di sekitar area proyek, dan mengkaji pengaruh


potensial terhadap lingkungan sekitar :
No. Lokasi unit Nama unit Kelompok risiko
1. Bawah Tidak ada -
2. Atas Tidak ada -
3. Samping kanan Tidak ada -
4. Samping kiri Ruang rawat inap, Dapur Risiko Tinggi
5. Gudang barang, Gudang
Depan Risiko Tinggi
farmasi, Ruang bidan
No. Lokasi unit Nama unit Kelompok risiko
wilayah Sabrang

6. Belakang Tidak ada -


UPTD. PUSKESMAS SABRANG
TIM PENCEGAHAN DAN PENGENDALIAN INFEKSI
(TIM PPI)

REKOMENDASI KHUSUS :
Selain apa yang sudah dijelaskan diatas (KELAS IV) berikut ini perlu kami sampaikan berkaitan
dengan Pembangunan IPAL UPTD. Puskesmas Sabrang yaitu :
Rekomendasi Khusus :
1. Sebelum melakukan pekerjaan, pengawas lapangan harus mendapatkan
pengarahan pencegahan infeksi
2. Selama renovasi diusahakan meminimalisir tingkat kebisingan
3. Tidak boleh merokok didalam ruangan
4. Ruangan yang akan direnovasi sebelum mulai pekerjaan kontruksi harus diisolasi dengan
“bariier” tripleks kayu dan celah-celah diislasi dengan menggunakan duct tape untuk
menghindari infiltrasi debu
5. Diluar areal renovasi dipasangi tanda / pemberitahuan “sedang dilakukan
renovasi”
6. Pekerja menggunakan baju kerja dan APD yang sesuai dan menggunakan kartu identitas
7. Waspadai pekerjaan terhadap debu yang dihasilkan
8. Setelah pekerjaan setiap hari selesai debu harus dibersihkan. Jika renovasi telah selesai
dilakukan general cleaning
9. Material yang dipergunakan harus dibawa dalam keadaan tertutup
10. Keluar masuk pekerja harus melalui pintu tersendiri tidak bergabung dengan pintu
masuk keluar
11. Setelah pasca renovasi dilakukan General Cleaning.

Demikian kajian risiko infeksi yang kami lakukan terhadap rencana Pembangunan IPAL Baru di
UPTD. Puskesmas Sabrang.

Yang melakukan kajian risiko :

Masid Zuniken Oktarini, A.Md.Kes

Anda mungkin juga menyukai