Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KUTAI KARTANEGARA

DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SEBULU I
Alamat : Jl. Ahmad Yani RT. 006 Kecamatan Sebulu Telp. 0541 6722874
Email : puskesmassebulu1@yahoo.com / pkm.sebulu1@gmail.com Kode Pos : 75552

LAPORAN IDENTIFIKASI RESIKO INFEKSI


ICRA (Infection Control Risk Assessment)
RUANG TINDAKAN / UGD DAN RAWAT INAP UPTD PUSKESMAS SEBULU 1

A. PENDAHULUAN
Standar akreditasi di FKTP untuk pencegahan dan pengendalian infeksi perlu dilakukan kajian
resiko untuk menentukan prioritas program dan pencegahan infeksi. UPTD Puskesmas Sebulu1
turut berperan dalam memberikan masukan berkaitan dalam pencegahan dan pengendalian
infeksi mulai dari tahap perencanaan, proses sampai dengan finishing bangunan dengan
melampirkan kajian identifikasi resiko infeksi /ICRA (Infection Control Risk Assesment) yang
dikeluarkan Oleh tim PPI UPTD Puskesmas SEBULU 1 pada setiap akan melaksanakan
kontruksi/renovasi bangunan.

B. TUJUAN
1. Mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yang dapat dan ditularkan diantara pasien,
staf tenaga professional Kesehatan, tenaga kontrak , tenaga sukarela, mahasiswa, dan
pengunjung.
2. Mengidentifikasi jenis aktifitas dengan mempertimbangkan pasien , petugas Kesehatan ,
dan resiko terhadap pengunjung.

C. PERENCANAAN
1. Tanggal : 14 juli s/d 21 juli 2023 (8 hari)
2. Lokasi : Ruang Tindakan / UGD dan Rawat Inap
3. Kegiatan : Rehab Interior

D. ANALISIS ICRA
Aktivitas Kontruksi bangunan berdasarkan :
1. Tipe : TIPE C
2. Kelompok Resiko : Tinggi
3. Level ICRA : Level III
Kelompok TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
Pasien Resiko
Kelompok I 11 11 111/IV
Resiko Rendah
Kelompok I II III IV
Resiko Medium
Kelompok I II III/IV IV
Resiko Tinggi
Kelompok II III/IV III/IV IV
Resiko tertinggi

Tipe proyek Renovasi bangunan Ruang Tindakan/UGD Termasuk dalam Level III dimana
terdapat hal-hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebagai berikut :

a. Sebelum Melakukan Renovasi :


1) Sebelum melakukan pekerjaan, pengawas lapangan harus mendapatkan
pengarahan pencegahan infeksi.
2) Tidak boleh merokok didalam ruangan.
3) Ruangan yang akan direnovasi sebelum mulai pekerjaan kontruksi harus
diisolasi dengan “bariier” tripleks kayu dan celah-celah diisolasi dengan
menggunakan duct tape untuk menghindari infiltrasi debu.
4) Diluar area renovasi dipasangi tanda / pemberitahuan “sedang dilakukan
renovasi.

b. Selama Renovasi
1) Selama renovasi diusahakan meminimalisir tingkat kebisingan
2) Waspadai pekerjaan terhadap debu yang dihasilkan
3) Setelah pekerjaan setiap hari selesai debu harus dibersihkan. Jika renovasi
telah selesai dilakukan general cleaning.
4) Material yang dipergunakan harus dibawa dalam keadaan tertutup.
5) Keluar masuk pekerja harus melalui pintu tersendiri tidak bergabung dengan
pintu masuk keluar
c. Sesudah Renovasi
1) Jangan melepas penghalang dari area kerja sampai proyek yang sudah selesai
di infeksi oleh Tim K3 dan Tim PPI, serta telah dibersihkan seluruhnya oleh
tim kebersihan.
2) Lepaskan bahan penghalang secara hati hati untuk meminimalisir debu
sehubungan dengan proyek kontruksi.
3) Bersihkan sisa debu kontruksi
4) Sterilisasi ruangan dengan melakukan penyemprotan desinfektan.
5) Area dilakukan pengepelan basah dengan desinfektan.

Identifikasi area disekitar proyek renovasi untuk mengkaji pengaruh potensial :


NO LOKASI UNIT NAMA UNIT POTENSI RISIKO
INFEKSI
1 Bawah Tidak ada -
2 Atas Tidak ada -
3 Samping kanan Ruang Kepala Resiko Tinggi
Puskesmas, Ruang
Ka. Tata Usaha
4 Samping kiri Tidak ada -
5 Depan Ruang Tunggu Resiko Tinggi
Pasien
6 Belakang Tidak ada -

E. KESIMPULAN
Renovasi interior Ruang Tindakan/UGD dan Rawat inap dapat dilakukan dengan tetap
memperhatikan potensi resiko infeksi bagi petugas, pasien, dan lingkungan UPTD Puskesmas
Sebulu 1.
F. PENUTUP
Demikian hasil identifikasi Resiko infeksi – ICRA (Infection Control Risk Assesment) sebagai
upaya PPI dalam pencegahan resiko infeksi sebelum dilakukan renovasi / pembangunan.

Mengetahui Sebulu, 10 Juli 2023


Kepala UPTD Puskesmas Sebulu 1 Ketua Tim PPI

Ns. Abdullah ,SST., M.Adm.Kes drg. Andromeda Metha Tayoh


NIP.19770816 200801 1 018 NIP.19830516201412 2 001

Anda mungkin juga menyukai