Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

Identifikasi Resiko Infeksi - ICRA


(Infection Control Risk Assessment)
Di Ruang Pelayanan Gawat Darurat, September 2023
A. Pendahuluan
Standar Akreditasi Puskesmas tahun 2021 untuk pencegahan infeksi di Puskesmas
perlu dilakukan kajian resiko untuk menentukan Prioritas Program dan Pencegahan
Infeksi di Puskesmas. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas Sekapuk
turut berperan dalam memberikan masukan berkaitan dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi mulai dari tahap perencanaan, proses sampai dengan finising
bangunan dengan melampirkan kajian Identifikasi Risiko Infeksi / ICRA (Infection
Control Risk Assessment ) yang dikeluarkan oleh Tim PPI pada setiap akan
melaksanakan konstruksi/renovasi bangunan.

B. Tujuan
1. Mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yg didapat dan ditularkan
diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga
sukarela, mahasiswa dan pengunjung
2. Mengidentifikasi jenis aktivitas dengan mempertimbangkan pasien, petugas
kesehatan dan resiko terhadap pengunjung

C. Perencanaan
1. Tanggal : 03 September 2023
2. Lokasi : Ruang Pelayanan Gawat Darurat
3. Kegiatan : Renovasi Plafon Ruang Pelayanan Gawat Darurat

D. Analisis ICRA
Aktivitas Konstruksi bangunan berdasarkan :
1. Tipe : TIPE A
2. Kelompok Resiko : Resiko SEDANG
3. Level ICRA : Level I

Kelompok Pasien Resiko TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D


Kelp. Resiko Rendah I II II III/ IV

Kelp Resiko Medium I II III IV

Kelp Resiko Tinggi I II III/ IV IV

Kelp Resiko Tertinggi II III/ IV III/ IV IV


Tipe proyek Renovasi bangunan di Ruang Pelayanan Gawat Darurat termasuk dalam : Level
I
dimana terdapat hal– hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebagai berikut :
1. Lakukan pekerjaan dengan metode yang dapat meminimalisir debu dari
aktivitas konstruksi.
2. Menggeser letak bed pemeriksaan
3. Mengambil selambu bed pasien
4. Petugas renovasi dan petugas jaga Pelayanan Gawat Darurat menggunakan
APD masker untuk meminimalisir paparan debu.
5. Renovasi dilaksanakan pada saat hari libur.

Identifikasi Area di sekitar proyek renovasi untuk mengkaji pengaruh potensial :

NO KATEGORI UNIT NAMA UNIT POTENSI RISIKO INFEKSI


1 Depan Ruang tunggu pelayanan Bising, Debu
Gawat Darurat
2 Samping kanan Bed Pasien Gawat Darurat Bising, Debu
3 Samping Kiri Ruang bersalin Poned Bising, Debu
5 Belakang - -

E. Kesimpulan
Renovasi Ruang Pelayanan Gawat Darurat bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan
Potensi Risiko Infeksi bagi petugas, pasien dan lingkungan Puskesmas.

F. Penutup
Demikian hasil Identifikasi Resiko Infeksi – ICRA (Infection Control Risk Assessment)
sebagai upaya PPI dalam Pencegahan Resiko Infeksi sebelum dilakukan
renovasi/pembangunan.

Gresik, 01 September 2023


, Ketua Tim PPI,

dr. Nimas Fahdiyatur Riza


LAPORAN
Identifikasi Resiko Infeksi - ICRA
(Infection Control Risk Assessment)
Di Ruang Lansia, Agustus 2023
G. Pendahuluan
Standar Akreditasi Puskesmas tahun 2021 untuk pencegahan infeksi di Puskesmas
perlu dilakukan kajian resiko untuk menentukan Prioritas Program dan Pencegahan
Infeksi di Puskesmas. Tim Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Puskesmas Sekapuk
turut berperan dalam memberikan masukan berkaitan dalam pencegahan dan
pengendalian infeksi mulai dari tahap perencanaan, proses sampai dengan finising
bangunan dengan melampirkan kajian Identifikasi Risiko Infeksi / ICRA (Infection
Control Risk Assessment ) yang dikeluarkan oleh Tim PPI pada setiap akan
melaksanakan konstruksi/renovasi bangunan.

H. Tujuan
1. Mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yg didapat dan ditularkan
diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga
sukarela, mahasiswa dan pengunjung
2. Mengidentifikasi jenis aktivitas dengan mempertimbangkan pasien, petugas
kesehatan dan resiko terhadap pengunjung

I. Perencanaan
1. Tanggal : 27 Agustus 2023
2. Lokasi : Ruang Pelayanan Lansia
3. Kegiatan : Renovasi Plafon Ruang Pelayanan Lansia

J. Analisis ICRA
Aktivitas Konstruksi bangunan berdasarkan :
1. Tipe : TIPE A
2. Kelompok Resiko : Resiko SEDANG
3. Level ICRA : Level I
Kelompok Pasien Resiko TIPE A TIPE B TIPE C TIPE D
Kelp. Resiko Rendah I II II III/ IV

Kelp Resiko Medium I II III IV

Kelp Resiko Tinggi I II III/ IV IV

Kelp Resiko Tertinggi II III/ IV III/ IV IV


Tipe proyek Renovasi bangunan di Ruang Pelayanan Gawat Darurat termasuk dalam : Level
I
dimana terdapat hal– hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebagai berikut :
1. Lakukan pekerjaan dengan metode yang dapat meminimalisir debu dari aktivitas
konstruksi.
2. Menutupi meja dan kursi dengan plastik/kain
3. Menutupi bed pasien dengan plastik/kain
4. Petugas renovasi menggunakan APD masker untuk meminimalisir paparan debu.
5. Renovasi dilaksanakan pada saat hari libur.

Identifikasi Area di sekitar proyek renovasi untuk mengkaji pengaruh potensial :

NO KATEGORI UNIT NAMA UNIT POTENSI RISIKO INFEKSI


1 Depan Ruang tunggu pelayanan Bising, Debu
2 Samping kanan Ruang KIA Bising, Debu
3 Samping Kiri Ruang Gudang Obat Bising, Debu
5 Belakang - -

K. Kesimpulan
Renovasi Ruang Pelayanan Lansia bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan Potensi
Risiko Infeksi bagi petugas, pasien dan lingkungan Puskesmas.

L. Penutup
Demikian hasil Identifikasi Resiko Infeksi – ICRA (Infection Control Risk Assessment)
sebagai upaya PPI dalam Pencegahan Resiko Infeksi sebelum dilakukan
renovasi/pembangunan.

Gresik, 23 Agustus 2023


, Ketua Tim PPI,

dr. Nimas Fahdiyatur Riza

Anda mungkin juga menyukai