2d.infection Control Risk Assessment (ICRA)
2d.infection Control Risk Assessment (ICRA)
(ICRA)
Langkah 5.
Identifikasi ruang khusus, cth ruang pasien, ruang medikasi dll
Langkah 6.
Identifikasi isu terkait: ventilasi, saluran air, listrik seandainya ada gangguan
Langkah 7.
Identifikasi penghalang debu apa yang digunakan. (cth, penghalang tembok) ;
apakah diperlukan HEPA filter?
Langkah 8.
Pertimbangkan potensial risiko kerusakan air. Apakah ada risiko terkait
struktur bangunan (cth, tembok, atap, plafon)
Langkah 9.
Jam kerja: Bisakah konstruksi dilakukan diluar jam perawatan pasien?
Langkah 10.
Apakah plan membutuhkan ruangan isolasi atau aliran udara negative?
Langkah 11.
Apakah plan membutuhkan tempat cuci tangan (handwashing sinks)?
Langkah 12.
Apakah staf pengendalian infeksi setuju dengan jumlah minimal tempat cuci
tangan untuk proses ini? (lihat pedoman AIA untuk tipe dan area)
Langkah 13.
Apakah staf pengendalian infeksi setuju dengan plan kebersihan ruangan?
Langkah 14.
Plan untuk membicarakan isu berikut terkait proses Cth, alur lalu lintas,
housekeeping, menghilangkan kotoran atau debut (bagaimana dan kapan)
No. Ijin :
Lokasi Konstruksi : 13 Tanggal Mulai Proyek :
Koordinator Proyek : Perkiraan Durasi :
Kontraktor Kerja : Tanggal Ijin Kadaluarsa :
Supervisor : Telepon :
Ya Tidak Aktifitas Konstruksi Ya Tid Kelompok Risiko Pengendalian
ak Infeksi
Tipe A : Inspeksi, Aktifitas Non – Kelompok I : Risiko Rendah
Invansif
Tipe B : Skala kecil, durasi singkat, Kelompok 2: Risiko Sedang
tingkat sedang sampai tinggi
Tipe C : Aktifitas menghasilkan debu Kelompok 3: Risiko Medium/
tingkat sedang sampai tinggi Tinggi
Tipe D : Durasi lama dan aktifitas Kelompok 4: Risiko Paling Tinggi
konstruksi membutuhkan
shift kerja yang berurutan
Kel 1. Melaksanakan kerja dengan metode yang meminimalkan debu dari lokasi konstruksi
as I 2. Mengganti plafon yang dilepaskan untuk inspkesi sesgera mungkin
3. Pembongkaran minor untuk perombakan ulang
Persyaratan Tambahan :
Tanggal Paraf
Tanggal Paraf
Pengecualian/ tambahan terhadap ijin ini tercantum pada memorandum
yang dilampirkan