Anda di halaman 1dari 4

LAPORAN

Identifikasi Risiko Infeksi - ICRA (I nfection Control Risk


A ssessment)
AKIBAT KONSTRUKSI DAN RENOVASI

Dibuat Oleh : Tim PPI / IPCN

KLINIK PRATAMA CEMPAKA LIMA BANDA ACEH

TAHUN 2023

1
LAPORAN
Identifikasi Resiko Infeksi - ICRA
(I nfection Control Risk
A ssessment) Di Klinik Pratama
Cempaka Lima Juni 2023

A. Pendahuluan
Standar Akreditasi Klinik tahun 2023 untuk pencegahan infeksi di Klinik perlu dilakukan
kajian resiko untuk menentukan Prioritas Program dan Pencegahan Infeksi Klinik. Tim
Pencegahan dan Pengendalian Infeksi Klinik Pratama Cempaka Lima turut berperan dalam
memberikan masukan berkaitan dalam pencegahan dan pengendalian infeksi mulai dari
tahap perencanaan, proses sampai dengan finising bangunan dengan melampirkan kajian
Identifikasi Risiko Infeksi / ICRA (Infection Control Risk Assessment ) yang
dikeluarkan oleh PPI Klinik pada setiap akan melaksanakan konstruksi/renovasi bangunan.

B. Tujuan
1. Mengidentifikasi dan menurunkan risiko infeksi yg didapat dan ditularkan
diantara pasien, staf, tenaga profesional kesehatan, tenaga kontrak, tenaga
outsourching mahasiswa dan pengunjung
2. Mengidentifikasi jenis aktivitas dengan mempertimbangkan pasien, petugas
kesehatan dan resiko terhadap pengunjung

C. Perencanaan
1. Tanggal : 01 Juni 2023 sd September 2023
2. Lokasi : Klinik Pratama Cempaka Lima
3. Kegiatan : Renovasi ruangan Poli dan Apotek sesuai aturan standar akreditasi klinik

D. Analisis ICRA
Aktivitas konstruksi bangunan berdasarkan :
1. Tipe : Tipe C
2. Kelompok Resiko : Resiko Tinggi
3. Level ICRA : Level III/IV

Kelompok Pasien Resiko Tipe Proyek Konstruksi


Tipe A Tipe B Tipe C Tipe D
Kelompok Resiko Rendah I II II III/IV
Kelompok Resiko Medium I II III IV
Kelompok Resiko Tinggi I II III/IV IV
Kelompok Resiko Tertinggi II III/IV III/IV IV

2
Tipe proyek Renovasi bangunan di Klinik Pratama Cempaka Lima termasuk dalam : Level III /
IV dimana terdapat hal– hal yang harus diperhatikan dan dilakukan sebagai berikut :

1. Sebelum Melakukan Renovasi :


a. Lakukan pekerjaan dengan metode yang dapat meminimalisir debu dari aktivitas
konstruksi.
b. Petugas Renovasi menggunakan APD masker untuk meminimalisir paparan debu.
c. Melakukan metode yang aktif untuk mencegah debu beterbangan dari tempatnya ke
udara.
2. Selama Renovasi :
a. Setiap petugas yang memasuki area kerja harus memakai pelindung alas kaki/sepatu.
Pelindung sepatu harus diganti setiap petugas keluar dari area kerja.
b. Jangan melepaskan penghalang dari area kerja sampai proyek yang selesai telah
diinspeksi oleh K3RS dan PPIRS.
c. Semprotan air ke permukaan kerja untuk mengontrol debu pada saat memotong.
d. Tutup pintu yang tidak dipakai dengan selotip.
e. Memblok dan menutup ventilasi udara.
f. Letakkan keset di pintu masuk dan pintu keluar dari area konstruksi.
g. Lepaskan atau lakukan isolasi system HVAC di area kerja.
h. Jaga tekanan negative udara dalam area kerja menggunakan HEPA yang dilengkapi
dengan unit filtrasi udara.
i. Pengiriman atau kereta. Tutup rapat dengan selotip kecuali sudah ada penutupnya.
j. Berikan penghalang yang lengkap, seperti sheetrock/lembaran penutup triplek, plastic,
untuk menutup area kerja dari area non kerja atau melakukan implementasi
metode control cube (kereta dorongan dengan penutup plastik dan penghubung
tertutup pada area kerja dengan vakum HEPA untuk melakukan vakum sampai ke
pintu keluar)sebelum konstruksi dimulai.
k. Jaga tekanan negative udara dalam area kerja menggunakan HEPA yang dilengkapi
dengan unit filtrasi udara.
l. Tutup lubang, pipa-pipa, sambungan-sambungan, dan bolongan-bolongan dengan
benar.

3. Sesudah Renovasi
a. Area dilakukan pengepelan basah dengan desinfektan
b. Pindahkan material dengan hatihati untuk meminimalkan penyebaran kotoran dan

debu terkait konstruksi


c. Vacum area kerja dengan HEPA filter

3
Identifikasi area di dekitar proyek renovasi untuk mengkaji pengaruh potensial :

No. KATAGORI UNIT NAMA UNIT POTENSI RESIKO


INFEKSI
1. Unit Bawah - -
2. Unit Atas Laboratorium, ruang pertemuan, Bising
ADM
3. Lateral / Samping Tata Letak ruang tunggu, poli dan Bising , berdebu, getaran
Kanan apotek
4. Depan Ruang Tunggu Bising, berdebu, getaran
5. Belakang Parkiran Bising, berdebu

4. Kesimpulan
Renovasi Klinik Pratama Cempaka Lima bisa dilakukan dengan tetap memperhatikan
potensi risiko infeksi bagi petugas, pasien dan lingkungan Klinik Pratama Cempaka Lima.

5. Penutup
Demikian hasil Identifikasi Resiko Infeksi – ICRA (Infection Control Risk
Assessment) sebagai upaya PPI dalam Pencegahan Resiko
Infeksi sebelum dilakukan renovasi/pembangunan.

Banda Aceh, Juni 2023

IPCN Supervisor Pemeliharaan Supervisor

……………………………. ………………………………….. ………………………….

..

Anda mungkin juga menyukai