Anda di halaman 1dari 4

PEMANTAUAN PELAKSANAAN KEBIJAKAN

DAN PROSEDUR PENANGANAN BAHAN


BERBAHAYA
No.Dokumen :
/8.5.2.3/SOP/PKM-AS/ .2019
SOP No. Revisi :
Tanggal Terbit :
Halaman : 1/3
Sarifudin,
UPT.
S.Kep., MM
PUSKESMAS
NIP. 19780313
ANJIR SERAPAT
199803 1 002
1. Pengertian Pemantauan pelaksanaan kebijakan dan prosedur penanganan bahan
berbahaya adalah setiap kegiatan yang berkaitan dengan penggunaan bahan
berbahaya oleh semua personil baik pengelola, pemakai maupun pengawas.
2. Tujuan Sebagai acuan penerapan langkah-langkah untuk memastikan pelaksanaan
dan penanganan bahan berbahaya guna memantau status keberadaan dan
pengunaan bahan berbahaya sehingga jika terjadi sesuatu yang tidak
diinginkan akan dapat ditelusur sebab-sebab ataupun akibat dari suatu
kecelakaan.
3. Kebijakan 1. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
2. Surat Keputusan Kepala Puskesmas Nomor:
1. PERMEN LH RI Nomor 56 Tahun 2015 Tentang Tata cara dan Persyaratan
4. Referens
Teknis Pengelolaan Limbah Berbahaya dan Beracun dari Fasilitas Pelayanan
Kesehatan
2. Permenkes Nomor 75 Tahun 2014 tentang Puskesmas
5. Prosedur/Langkah- 1. Persiapan Alat dan Bahan:
langkah
a. Jadwal pemeliharaan
b. ATK
2. Petugas yang melaksanakan
a. Sanitarian
b. Petugas Laboratorium
c. Petugas Kebersihan
3. Langkah-langkah
a. Petugas memantau pelaksanaan infentarisasi bahan-bahan yang berbahaya
yang ada disetiap ruangan.
b. Petugas memantau pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya dan cara
penanganan bahan berbahaya.
c. Petugas memantau penempatan bahan-bahan yang berbahaya pada tempat
ynag ditentukan.
d. Petugas memantau penggunaan bahan-bahan berbahaya.
e. Petugas melaksanakan pemantauan secara berkala sekurang-kurangnya 6
bulan sekali terhadap bahan berbahaya.
f. Petugas melakukan pemantauan catatan terhadap bahan-bahan berbahaya
yang telah habis masa berlakunya.
g. Petugas memantau laporan hasil pengelolaan, penyimpanan, dan
pengunaan bahan-bahan berbahaya kepada Kepala Puskesmas.

6. Diagram Alir

Pemantauan pemantauan pelaksanaan


pelaksanaan pengelolaan bahan berbahaya dan
inventarisasi bahan- cara penanganan bahan berbahaya.
bahan yang
berbahaya yang ada
disetiap ruangan
Pemantauan penempatan bahan-
bahan yang berbahaya pada tempat
ynag ditentukan

Pemantauan permintaan izin


penggunaan bahan-bahan
berbahaya

Pemantauan penggunaan bahan-


bahan berbahaya

Pemantauan laporan hasil


pengelolaan, penyimpanan, pemantauan catatan terhadap bahan-
dan pengunaan bahan- bahan berbahaya yang telah habis
bahan berbahaya kepada masa berlakunya
Kepala Puskesmas

7. Hal-hal yang perlu memantau secara berkala sekurang-kurangnya 6 bulan sekali terhadap bahan
diperhatikan
berbahaya
8. Unit terkait 1. Petugas Sanitarian
2. Farmasi
3. Petugas Laboratorium

9. Dokumen terkait Laporan hasil pengelolaan, penyimpanan, dan pengunaan bahan-bahan


berbahaya kepada Kepala Puskesmas.

10. Rekaman historis Tgl. Mulai


Perubahan No Yang dirubah Isi Perubahan
diberlakukan
PEMERINTAH KABUPATEN KAPUAS
DINAS KESEHATAN
UPT. PUSKESMAS ANJIR SERAPAT
Jl. Trans Kalimantan Km 08 Kecamatan Kapuas TimurKodePos 73581
E-mail :pkm.anjirserapat@gmail.com

FORMAT MONITORING KEPATUHAN PETUGAS DALAM PENGENDALIAN DAN


PEMBUANGAN LIMBAH BERBAHAYA

Nama Petugas :
Nama Penilai/Auditor :
Hari/Tanggal :
Pukul :

No. Kegiatan Ya Tidak


1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.

Penilai/Auditor

...................................................

Anda mungkin juga menyukai