Bapak H.Demi Hamzah R, SH, MH

KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA DAERAH
(KPAID)
KABUPATEN TASIKMALAYA
Jln Raya Tasikmalaya-Garut Kp Pinggirsari Rt.002 Rw 003, Desa Cikadongdong,
Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, 082218873010, 46418
Email: kpaid.kabtasikmalaya@gmail.com
Nomor : 060/KPAID/VII/2023
Lampiran : 1 Bundel
Perihal : Permohonan Dana
Kepada Yth,
Bapak/Ibu ………………
di
Tempat
Assalamu’alaikum wr.wb.
Sehubungan akan dilaksanakannya peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023

yang jatuh pada Tanggal 23 Juli Tahun 2023 yang akan diselenggarakan oleh Komisi
Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya, bermaksud
mengadakan kegiatan launcing buku deteksi perilaku bullying (IDPB) anak usia dini
dan nonton bareng Film edukasi yang berjudul “ARUL (Hadiah Terbaik)”,
Selanjutnya kami bermaksud memohon kepada Bapak/ Ibu untuk kiranya berkenan
membantu secara materi pada kegiatan tersebut diatas. Adapun acara ini Insyaa Allah
akan diselenggarakan pada :
Hari/Tanggal : Minggu, 23 Juli 2023
Waktu : Pukul 08.00 wib s/d Selasai
Tempat : Transmart Tasikmalaya XXI, Jl. Cimungcang No
17,
Sukamulya,Bungursari,KotaTasikmalaya, JawaBarat
Demikian surat permohonan ini kami sampaikan atas perhatian dan
kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Wassalamu’alaikum wr.wb.
Tasikmalaya, 21 Juli 2023

Ketua
KPAID Kabupaten Tasikmalaya
Ato Rinanto, S.Ip
Kantor : JL.Raya Tasikmalaya-Garut, Kp. Pinggirsari, Desa Cikandongdong,

Kecamatan Singaparna, Kabupaten Tasikmalaya, 082218873010
A. Latar Belakang
Hari anak nasional adalah hari yang diperingati se-Indonesia pada tanggal 23 Juli
setiap tahunnya dalam rangka meningkatkan kesejahtraan anak secara keseluruhan. Hari
anak nasional yang diresmikan melalui kepres RI No. 44 tahun 1984 ini bukan lah
merupakan hari libur nasional.
Sebagaimana latar belakang kepres RI no 44 tahun 1984, dengan peringatan HAN
diharapkan pemerintah bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-
sama berpartisipasi secara aktif, untuk meningkatkan kepedulian dalam menghormati dan
menjamin hak-hak anak tanpa diskriminasi dan memastikan segala hal yang terbaik
untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya.
Dengan itu peringatan hari anak nasional adalah sebagai momentum untuk
meningkatkan kepedulian semua warga bangsa Indonesia, baik orang tua, keluarga,
masyarakat swasta dan pemerintah terhadap perlindungan dan pemenuhan hak anak
Indonesia untuk dapat tunmbuh dan berkembang secara optimal. Sehingga menjadi
generasi penerus yang berkualitas tinggi.
Selain itu juga sebagai momentum untuk senantiasa meningkatkan perlindungan dan
pemenuhan kesejahtraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-
haknya dan perlakuaan tanpa diskriminasi sebagaimana dimuat dalam Undang-Undang
RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak
Kemudian peringatan hari anak nasional pada tahun 2023 di Kabupaten Tasikmalaya
sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai
perlindungan anak mengingat masih tingginya angka pelanggaran terhadap hak-hak anak
di Kabupaten Tasikmalaya bahkan sampai terjadi kasus yang sangat luar biasa di
Indonesia.

Selanjutnya peringatan Hari Anak Nasional di Kabupaten Tasikmalaya dikemas melalui
beberapa kegiatan yang selanjutnya akan dideskripsikan.
B. Nama Kegiatan
Nama kegiatan ini adalah “Launching Buku Deteksi Perilaku Bullying (IDPB) Anak
Usia Dini dan nonton Film Arul Hadiah Terbaik “
C. Tema Kegiatan
Tema kegiatan ini adalah “Hari Ini Kita Jaga Anak Esok Anak Jaga Kita”
D. Waktu dan Tempat Kegiatan
Waktu dan tempat kegiatan ini adalah:
Hari Tanggal : Minggu 23 Juli 2023
Waktu : 08.00 s/d Selesai
Tempat : Transmart Tasikmalaya XXI, Jl.Cimungcang No 17, Sukamulya
Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat
E. Landasan Kegiatan
Landasan kegiatan ini adalah:
1. Undang-Undang Dasar 1945
2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia
3. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam
Rumah Tangga

5. Undang-Undang Nomor 21 Tahun 2007 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Perdagangan orang
6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi
7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
8. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak
10. Keputusan Presiden RI Nomor 44 tahun 1984 tentang Hari Anak Nasional
11. Keputusan Presiden RI Nomr 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Conventiont on
the right of child (Konvensi Hak Anak)
F. Tujuan Kegiatan
Tujuan Kegiatan ini adalah
1. Membangun kepedulian kesadaran dan peran aktif setiap Individu, keluarga,
masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan Negara dalam menciptakan
lingkungan yang berkualitas untuk anak serta memberikan perhatian dan informasi
yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya
membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga yang
berkualitas
2. Meningkatkan jejaring kerja dan kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat
termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat media dan dunia
usaha

3. Meningkatkan kesadaran masyarakat akan pentingnya menciptakan pola asuh yang
baik kepada anak dan membangun keluarga yang kuat sehingga anak dapat bertumbuh
dan berkembang dengan rasa aman dan nyaman.
G. Bentuk Kegiatan
Bentuk kegiatan ini adalah:
1. Penayangan Film Edukasi “Arul Hadiah Terbaik”
2. Launching Buku Deteksi Bullying terhadap Anak Usia Dini
H. Deskripsi Kegiatan
A. Penayangan Film Edukasi
Film merupakan salah satu alat yang ampuh di tangan orang yang
mempergunakannya secara efektif untuk sesuatu maksud terutama terhadap
masyarakat kebanyakan dan juga anak-anak yang memang lebih banyak
menggunakan aspek emosinya dibanding aspek rasionalnya, dan langsung berbicara
ke dalam hati sanubari penonton secara meyakinkan.
Film juga sangat membantu dalam proses pembelajaran, apa yang terpandang
oleh mata dan terdengar oleh telinga, lebih cepat dan lebih mudah diingat daripada
apa yang hanya dapat dibaca saja atau hanya didengar saja.
Fungsi film dalam proses pembelajaran terkait dengan tiga hal, yaitu untuk
tujuan kognitif, untuk tujuan psikomotor, dan untuk tujuan afektif. Dalam
hubungannya dengan tujuan kognitif, film dapat digunakan untuk:

1. Mengajarkan pengenalan kembali atau pembedaan stimulasi gerak
yang relevan, seperti kecepatan obyek yang bergerak, dan sebagainya.
2. Mengajarkan aturan dan prinsip. Film dapat juga menunjukkan deretan
ungkapan verbal, seperti pada gambar diam dan media cetak. Misalnya
untuk mengajarkan arti ikhlas, ketabahan, dan sebagainya.
3. Memperlihatkan contoh model penampilan, terutama pada situasi yang
menunjukkan interaksi manusia.
Dalam hubungannya dengan tujuan psikomotor, film digunakan untuk
memperlihatkan contoh keterampilan gerak. Media ini juga dapat memperlambat
atau mempercepat gerak, mengajarkan cara menggunakan suatu alat, cara
mengerjakan suatu perbuatan, dsn sebagainya. Selain itu, film juga dapat
memberikan umpan balik tertunda kepada siswa secara visual untuk menunjukkan
tingkat kemampuan mereka dalam mengerjakan keterampilan
B. Launching Buku Deteksi Dini Pencegahan Bullying Untuk Anak Usia Dini
Salah satu bentuk kekerasan fisik dan emosional yang paling umum pada
anak-anak dan remaja adalah perundungan atau bullying. Bullying di kalangan
remaja adalah masalah global dan diketahui secara luas berdampak negatif pada
para korban. Bullying mengacu pada penindasan atau perilaku agresif dengan niat
untuk menyakiti atau menyalahgunakan orang lain dalam tindakan berulang dan
melibatkan ketidakseimbangan kekuatan. Penindasan yang terjadi di lingkungan
sekolah membutuhkan perhatian yang lebih besar karena sekolah adalah tempat
bagi remaja untuk melakukan proses pembelajaran formal dan, oleh karena itu,
mempengaruhi kualitas hidup untuk generasi mendatang.Indonesia adalah salah
satu negara yang diduga masih mengalami angka kejadian bullying cukup tinggi,
seperti perilaku intimidasi di kalangan remaja, 260 ribu sekolah di Indonesia di

level SD/Madrasah hingga SMA/SMK. Ada 6,5 juta peserta didik dan 3,1 juta
guru yang dilibatkan dalam survei tersebut. Dari survei tersebut ada 24,4 persen
potensi perundungan atau bullying di lingkungan sekolah.
Atas dasar itu penting bagi orang tua, guru dan stakeholder terkait untuk
mendeteksi perilaku bullying sedini mungkin. Hadirnya Instrumen Deteksi
Perilaku Bullying (IDPB) Anak Usia Dini sebagai solusi ditengah keterbatasan
ketersediaan instrument deteksi bullying di Indonesia khususnya di Kabupaten
Tasikmalaya, instrument ini diharapkan akan mempermudah guru serta orang tua
mendeteksi perilaku Bullying sedini mungkin. Sehingga akan menciptakan
lingkungan belajar yang aman, positif dan bebas dari perilaku bullying dan
memberikan kenyaman kepada anak untuk bertumbuh dan berkembang dengan
baik.
I. Sasaran Kegiatan
Sasaran dari kegiatan ini adalah:
1. Anak se-kabupaten Tasikmalaya
2. Pendidik se-kabupoaten Tasikmalaya
3. Para penggiat perlindungan anak se-Kabupaten Tasikmalaya
J. Kepanitian
Kepanitian kegiatan ini adalah “Seluruh Komisioner KPAID Kabupaten
Tasikmalaya” dan Satgas KPAID Kabupaten Tasikmalaya sebagaimana terlampir
K. Rencana Anggaran

Pendanaan Peringatan Hari anan Nasional sebagaimana terlampir

Lampiran I Kepanitian
Kepanitian dalam Talk Show Hari Anak Nasional KPAID Kabupaten Tasikmalaya
2023 sebagai berikut :
1. Penasehat : 1. Ketua MUI Kab. Tasikmalaya

Drs.KH. II Abdul Basit
2. Plt Kepala Dinas Sosial PPKBP3A Kab. Tasikmalaya
Drs.Nana Heryana, M.M
2. Penanggungjawab : Ketua KPAI Kab. Tasikmalaya

Ato Rinanto, S.IP
3. Stering Comite : 1. Imas Masopah, S.Pd.I
2. Dra.Hj.Elis Sumarlina (Kabid PPA PPKBP3A Kab.
Tasikmalaya)
3. Evi Napasiah, S.Pd.I
4. Aep Saepulloh, S.Pd.I
4. Organitation Comite :
Ketua Pelaksana : H. Asep Nurjaeni, S.H. M.si
Sekretaris Pelaksana : Fajar Gumilar, S.Pd

Bendahara : Euis Humaeroh
5. Tim Kerja :
1.Suparno 5.Yayah Mardiah 9. Roby R
2. Cepy Imam 6. Nevi Rispiayanti 10. Rifki A
3. Toto Sugianto 7. Novi Nuvia N 11. M.Fikri
4. Wartiwan 8. Vina 12. Wd Iskandar
Susunan Acara Hari Anak Nasional
Komisi Perlindungan Anak Indonesia Daerah (KPAID) Kabupaten Tasikmalaya

2023
No. Waktu Nama Kegiatan PJ
1. 07.00 s/d 08.00 Pentas Seni Musik Kelompok Penyanyi Jalanan Panitia
2. 08.00 s/d 10.00 Pembukaan : Panitia
 Pembacaan Ayat Suci Al-quran
 Menyanyikan Lagu Indonesia Raya
 Sambutan-Sambutan :
1. Ketua Pelaksana ( H.Asep Nurjaeni,
S.H.Msi)
2. Ketua KPAID Kabupaten Tasikmalaya
( Ato Rinanto, Sip)
3. Ketua KPAI Pusat (Ai maryati Solihah,
M.S,i)
4. Bapak H.Ade Sugianto.SIp, (Bupati
Tasikmalaya) sekaligus membuka
kegiatan

3. 10.00 s/d 12.00 “Launching Buku Deteksi Perilaku Bullying Panita
(IDPB) Anak Usia Dini dan nonton Film Arul
Hadiah Terbaik “
Rencana Anggaran Hari Anak Nasional KPAID Kabupaten Tasikmalaya 2023
Rencana Anggaran Talk Show Hari Anak Nasional KPAID Kabupaten

Tasikmalaya Tahun 2023
1. Kesekretariatan
 Penggandaan proposal 20 x @ Rp.30.000 Rp 600.000
 ATK dan Stempel Rp 200.000
 Distribusi Proposal 20 x @ Rp.20.000 Rp 400.000
 Transportasi dan Komunikasi Panitia Rp 3.000.000
Rp 4.200.000
2. Dekorasi, Dokumentasi
 Backdrop Acara Rp 500.000

 Sewa Gedung Rp.20.000.000 +
Rp 20.500.000
3. Kepanitiaan, Pemateri dan Acara
a. Honor Panitia dan Tim Pelaksana 50 x @Rp Rp 8.000.000

200.000
b. Honor MC 1 x @ Rp. 500.000 Rp. 500.000
Total Rp. 8.500.000
4.Konsumsi
 Konsumsi tamu undangan 40 x @ Rp 30.000 Rp 900.000
 Konsumsi peserta 240 x @ Rp 30.000 Rp 7.200.000
 Konsumsi meja Rp 500.000
 Sound System Rp 3.500.000+
Rp 12.100.000
5. Biaya Tak Terduga
Biaya tak terduga Rp 5.000.000
Total Biaya Kegiatan Rp. 50.300.000
Terbilang : Lima Puluh Juta Tiga Ratus Ribu Rupiah


Bapak H.Demi Hamzah R, SH, MH

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Bapak H.Demi Hamzah R, SH, MH

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

KOMISI PERLINDUNGAN ANAK INDONESIA DAERAH

Sehubungan akan dilaksanakannya peringatan Hari Anak Nasional Tahun 2023

Tasikmalaya, 21 Juli 2023

Ato Rinanto, S.Ip

Kantor : JL.Raya Tasikmalaya-Garut, Kp. Pinggirsari, Desa Cikandongdong,

merupakan hari libur nasional.

Sebagaimana latar belakang kepres RI no 44 tahun 1984, dengan peringatan HAN

diharapkan pemerintah bersama-sama dengan seluruh lapisan masyarakat dapat bersama-

untuk anak dalam pertumbuhan dan perkembangannya.

generasi penerus yang berkualitas tinggi.

pemenuhan kesejahtraan anak dengan memberikan jaminan terhadap pemenuhan hak-

haknya dan perlakuaan tanpa diskriminasi sebagaimana dimuat dalam Undang-Undang

RI No. 35 Tahun 2014 tentang perlindungan anak

sebagai upaya untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat mengenai

Kantor : JL.Raya Tasikmalaya-Garut, Kp. Pinggirsari, Desa Cikandongdong,

beberapa kegiatan yang selanjutnya akan dideskripsikan.

Usia Dini dan nonton Film Arul Hadiah Terbaik “

D. Waktu dan Tempat Kegiatan

Waktu dan tempat kegiatan ini adalah:

Hari Tanggal : Minggu 23 Juli 2023

Waktu : 08.00 s/d Selesai

Tempat : Transmart Tasikmalaya XXI, Jl.Cimungcang No 17, Sukamulya

Bungursari, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat

Landasan kegiatan ini adalah:

1. Undang-Undang Dasar 1945

2. Undang-Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia

3. Undang-Undang Nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak

4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang Penghapusan Kekerasan Dalam

Kantor : JL.Raya Tasikmalaya-Garut, Kp. Pinggirsari, Desa Cikandongdong,

6. Undang-Undang Nomor 44 Tahun 2008 tentang Pornografi

7. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

8. Undang-Undang Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas Undang-Undang

Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

9. Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua atas Undang-

Undang Nomor 23 Tahun 2002 tentang Perlindungan Anak

11. Keputusan Presiden RI Nomr 36 Tahun 1990 tentang Pengesahan Conventiont on

the right of child (Konvensi Hak Anak)

Tujuan Kegiatan ini adalah

1. Membangun kepedulian kesadaran dan peran aktif setiap Individu, keluarga,

masyarakat, dunia usaha, media, pemerintah dan Negara dalam menciptakan

yang seluas-luasnya kepada seluruh anak dan keluarga tentang pentingnya

membangun karakter anak melalui peningkatan pengasuhan keluarga yang

2. Meningkatkan jejaring kerja dan kemitraan antara pemerintah dengan masyarakat

termasuk organisasi kemasyarakatan, lembaga swadaya masyarakat media dan dunia

Kantor : JL.Raya Tasikmalaya-Garut, Kp. Pinggirsari, Desa Cikandongdong,

dan berkembang dengan rasa aman dan nyaman.

Bentuk kegiatan ini adalah:

1. Penayangan Film Edukasi “Arul Hadiah Terbaik”

2. Launching Buku Deteksi Bullying terhadap Anak Usia Dini

A. Penayangan Film Edukasi

mempergunakannya secara efektif untuk sesuatu maksud terutama terhadap

masyarakat kebanyakan dan juga anak-anak yang memang lebih banyak

menggunakan aspek emosinya dibanding aspek rasionalnya, dan langsung berbicara

ke dalam hati sanubari penonton secara meyakinkan.

hubungannya dengan tujuan kognitif, film dapat digunakan untuk:

Kantor : JL.Raya Tasikmalaya-Garut, Kp. Pinggirsari, Desa Cikandongdong,

yang relevan, seperti kecepatan obyek yang bergerak, dan sebagainya.

2. Mengajarkan aturan dan prinsip. Film dapat juga menunjukkan deretan

untuk mengajarkan arti ikhlas, ketabahan, dan sebagainya.

3. Memperlihatkan contoh model penampilan, terutama pada situasi yang

menunjukkan interaksi manusia.

Dalam hubungannya dengan tujuan psikomotor, film digunakan untuk

memperlihatkan contoh keterampilan gerak. Media ini juga dapat memperlambat