Anda di halaman 1dari 8

Nomor : 473/KB.09.

03/J3/2023 11 Maret 2023


Sifat : Biasa
Lampiran : 1 (satu) eks
Hal : Lomba Jingle Dance Challange

Kepada Yth.
Kepala OPD KB Kabupaten/Kota
Se-Sulawesi Selatan
di-
tempat

Menindaklanjuti Surat Deputi Bidang KBKR BKKBN Nomor : 227/KB.09.03/E4/2023


tertanggal 6 Maret 2023 tentang Pemberitahuan Kegiatan AKU KAMU Tahun 2023 maka
akan dilaksanakan kegiatan Ajang Kreativitas di Komunitas Remaja “Ajang Kespro
Kawula Muda (AKuKaMu) 2023 Tingkat Sulawesi Selatan” berupa lomba Jingle Dance
Challenge yang bersifat edukasi dan berisi informasi kesehatan reproduksi. Lomba akan
dilaksanakan pada bulan April-Mei 2023.
Sehubungan dengan hal tersebut, kiranya dapat memfasilitasi peserta pada kegiatan
dimaksud dengan ketentuan terlampir. Kontak Person : Nathalia Debora Sidabutar (0813-
7648-8434).

Demikian disampaikan, atas perhatian dan kerjasama yang baik diucapkan terima kasih.

Kepala Perwakilan BKKBN Provinsi


Sulawesi Selatan,

Dra. ANDI RITAMARIANI, M.Pd


Tembusan Yth.
1. Deputi Bidang KB dan KR BKKBN di Jakarta
2. Deputi Bidang Lalitbang BKKBN (selaku Pembina Wilayah) di Jakarta

Dokumen ini telah ditandatangani secara elektronik yang diterbitkan oleh Balai Sertifikasi Elektronik (BSrE), BSSN

Powered by TCPDF (www.tcpdf.org)


KERANGKA ACUAN KEGIATAN
AJANG KREATIVITAS PEDULI KESEHATAN REPRODUKSI DAN STUNTING
AJANG KESPRO KAWULA MUDA (AKUKAMU) 2023

I. Pendahuluan

Sejak dilaksanakannya International Conference of Population and


Development (ICPD) tahun 1994 di Kairo, telah berkembang wawasan konsep
baru tentang hak – hak reproduksi. Sebelumnya pelayanan Keluarga Berencana
(KB) tidak dilihat sebagai bagian dari upaya pemenuhan hak – hak asasi
manusia yang bersifat universal. Pembangunan kesehatan diarahkan untuk
meningkatkan kesadaran, kemauan, dan kemampuan hidup sehat bagi setiap
orang, termasuk di dalamnya tentang kesehatan reproduksi.
Selain itu, dengan terbitnya PP No. 61 Tahun 2014 tentang Kesehatan
Reproduksi, maka untuk menjamin pemenuhan hak kesehatan reproduksi setiap
orang diperoleh melalui pelayanan kesehatan yang bermutu, aman dan dapat
dipertanggung jawabkan untuk menjamin pemenuhan hak kesehatan reproduksi.
Pelayanan Kesehatan reproduksi sebagaimana pasal 11 diberikan kepada
Remaja bertujuan untuk mencegah dan melindungi remaja dari perilaku seksual
berisiko dan perilaku berisiko lainnya yang dapat berpengaruh terhadap
Kesehatan Reproduksi serta mempersiapkan remaja untuk menjalani kehidupan
reproduksi yang sehat dan bertanggung jawab.
Sustainable Development Goals (SDGs) atau Tindak Lanjut
Pembangunan Berkelanjutan pada target ke-3 juga menjamin kehidupan yang
sehat dan mendorong kesejahteraan bagi semua orang di segala usia, salah
satunya pada remaja, khususnya dalam konteks kesehatan reproduksi bagi usia
remaja. BKKBN memasukkan indikator tersebut dalam salah satu indikator
strategis dalam Renstra tahun 2020 – 2024 yaitu Age Specific Fertility Rate
(ASFR 15-19 tahun). Target ASFR 15-19 tahun di tahun 2024 yaitu 18 kelahiran
per 1000 WUS umur 15-19 tahun. Pencapaian di tahun 2021 cukup
menggembirakan karena mencapai 20,49 kelahiran per 1000 WUS umur 15-19
tahun dari target 24 kelahiran per 1000 WUS umur 15-19 tahun. Namun pada

1 |Kerangka Acuan Kegiatan AKuKaMu


tahun 2022 capaian ASFR menurun yaitu sebesar 26,64 kelahiran per 1000
WUS umur 15-19 tahun dari target 21 kelahiran per 1000 WUS umur 15-19
tahun.
Data di atas mencerminkan kondisi kesehatan reproduksi yang kurang
menggembirakan pada remaja khususnya terkait pernikahan dini dan kelahiran
pada usia remaja. Kondisi ini perlu menjadi fokus perhatian penting dalam
pembangunan Nasional mengingat jumlah remaja (usia 10 – 24 tahun) sebesar
67 juta jiwa atau sebesar 24, % dari total penduduk Indonesia (sensus 2020).
Sehingga perlu dilakukan upaya-upaya untuk melindungi remaja dari
risiko permasalahan kesehatan reproduksi seperti perkawinan anak; Kehamilan
yang Tidak Diinginkan (KTD); Infeksi Menular Seksual (IMS), HIV/AIDS,&
NAPZA; Mental Health; orientasi seksual; dan kekerasan seksual. Upaya
tersebut diharapkan dapat memberikan dampak positif pada percepatan
penurunan stunting, peningkatan kesempatan pendidikan, pekerjaan, ekonomi
bagi remaja serta memperkuat daya saing Indonesia dalam menghadapi bonus
demografi.
Salah satu upaya yang dapat dilakukan adalah dengan memberikan
Informasi Kesehatan Reproduksi yang benar dan mudah untuk diakses remaja
yaitu melalui media Sosial. Melihat situasi perkembangan zaman kini dimana
medial sosial telah menjadi akses utama terhadap informasi. Kehadiran media
sosial, tidak dipungkiri dapat membuka potensi kreativitas anak muda dalam hal
ini tidak hanya sebatas digunakan sebagai hiburan, melainkan juga menjadi
media yang edukatif, informatif, serta inspiratif jika dimanfaatkan dengan baik.
Maka dalam rangka memperingati Hari Keluarga Nasional (HARGANAS)
ke-30 Perwakilan BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan akan menyelanggarakan
kegiatan Ajang kreativitas di komunitas remaja „‟Ajang Kespro Kawula Muda
(AKuKaMu) 2023‟‟ untuk menyampaikan informasi tentang pentingnya
“Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Pencegahan Stunting” pada remaja
sehingga diharapkan dapat memberikan Pendidikan kesehatan reproduksi yang
kreatif dan efektif serta mendorong percepatan penurunan stunting.

2 |Kerangka Acuan Kegiatan AKuKaMu


II. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan pengetahuan, sikap, dan perilaku remaja akan pentingnya
Kesehatan Reproduksi Remaja dalam Pencegahan Stunting

2. Tujuan Khusus
a. Menyebarluaskan informasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dalam
pencegahan stunting
b. Mengoptimalkan sosialisasi promosi dan edukasi kesehatan reproduksi
yang kreatif, efektif dan inovatif melalui media sosial

III. Sasaran :
Sasaran kegiatan „‟Ajang Kespro Kawula Muda (AKuKaMu) 2023 ‟‟ ini adalah
seluruh remaja/komunitas remaja (10-24 tahun) yang tersebar di Provinsi
Sulawesi Selatan

IV. Kegiatan
Kegiatan ‘’Ajang Kespro Kawula Muda (AKuKaMu) 2023’’ adalah ajang
membuat konten “Jingle Dance Challenge” yang bersifat edukasi. Jingle
Dance Challenge merupakan kreasi lagu pendek yang dikombinasikan dengan
gerakan atau tarian yang menarik, orisinil dan berisi pesan sesuai tema.

1. Tema
Tema konten Jingle Dance Challenge tentang Kesehatan Reproduksi Remaja
adalah :
a. Kehamilan Tidak Diinginkan (KTD) Remaja dan Pendewasaan Usia
perkawinan
b. Pelecehan dan Kekerasan Seksual (Sexual Harrasment)
c. Orientasi Seksual dan Mental Health
d. IMS HIV AIDS dan NAPZA

3 |Kerangka Acuan Kegiatan AKuKaMu


2. Ketentuan Umum
a. Peserta merupakan remaja laki-laki atau perempuan yang berusia antara
10 sampai dengan 24 tahun dan Belum menikah
b. Jingle-Dance Challenge dibuat secara individual maupun group/kelompok
c. Nama yang dicantumkan pada Piagam/Sertifikat pemenang sesuai
dengan nama yang diajukan saat pendaftaran, penambahan nama
setelahnya tidak akan diterima.
d. Durasi Jingle-Dance Challenge minimal 30 detik dan maksimal 1 menit
e. Peserta wajib mengunggah Jingle-Dance Challenge di Tiktok, Instagram
reels, dan Youtube Short Video, melalui akun sosmed Pribadi/Komunitas.
yang digunakan harus public, tidak private
f. Peserta wajib memfollow akun Instagram dan tiktok
@ditkesprobkkbnofficial @bkkbnofficial @bkkbnsulsel
g. Peserta wajib menyertakan hastag: #AKuKaMu2023 #KesproMuda
#Berencanaitukeren #Kesproprovinsisulsel dan menyebut (mention) akun
Instagram dan tiktok @ditkesprobkkbnofficial @bkkbnofficial
@bkkbnsulsel
h. Peserta yg berpartisipasi hanya mewakili Provinsi Sulawesi Selatan
i. Jingle-Dance Challenge tidak melanggar hak cipta serta tidak
mengandung unsur pelecehan SARA, politik, kekerasan, pornografi, dan
hoax
j. Jingle-Dance Challenge berupa karya orisinil dan belum pernah diikutkan
lomba serupa
k. Jingle-Dance Challenge berbahasa Indonesia, apabila menggunakan
selain Bahasa Indonesia maka wajib disediakan subtitle
l. Objek atau isi dalam Jingle-Dance Challenge mutlak menjadi tanggung
jawab dari peserta lomba, panitia tidak melayani segala bentuk tuntutan
dari pihak manapun terkait Jingle-Dance Challenge diikutsertakan pada
lomba
m. Jingle-Dance Challenge yang sudah diterima oleh panitia menjadi milik
BKKBN dan akan digunakan untuk kepentingan program Bangga

4 |Kerangka Acuan Kegiatan AKuKaMu


Kencana serta dipublikasikan dalam bentuk berbagai media dan tidak
untuk diperjualbelikan, dengan tetap menyebut pembuat karya.
n. Peserta yang melakukan kecurangan akan didiskualifikasi
o. Keputusan juri bersifat mutlak tidak dapat diganggu gugat
p. Lomba ini tidak dipungut biaya apapun (gratis)
q. Untuk informasi lebih lanjut dapat menghubungi melalui whatsapp text di
nomor 0823-4111-1654 (Rahma) dan 0852-9960-5310 (Priska)

3. Kriteria Penilaian

ASPEK BOBOT KET


1. Kesesuaian Pesan Kunci 30% Kriteria Penilaian Juara I - III
2. Orisinalitas ide 20%
3. Kreativitas 30%
- Gerakan
- Lirik
- Musik
4. Kualitas audio visual 10%

5. Jumlah Like terbanyak dan 10%


Viewer

Kriteria Penilaian Juara


6. Favorit Juri
Favorit

4. Administrasi
a. Peserta mengirimkan video Jingle Dance Challenge kepada Perwakilan
BKKBN Provinsi dengan subjek ''Nama Kabupaten/Kota_Lomba
AKUKAMU 2023" dan mencantumkan data sebagai berikut:
1) Nama Lengkap (tidak dapat diganti)
2) No. KTP/SIM/Paspor
3) Alamat (sesuai KTP/SIM/Paspor)
5 |Kerangka Acuan Kegiatan AKuKaMu
4) No. Telepon/HP
5) Nama Akun dan link Instagram, Tiktok dan Youtube
6) Alamat e-Mail
b. Peserta mengunggah video Jingle Dance Challenge di akun Instagram,
Tiktok dan Youtube masing-masing akun peserta mulai hari Senin, 3
April 2023 dengan menyertakan hastag dan tagar sesuai ketentuan
umum di atas.
c. Peserta kemudian mendaftarkan ke BKKBN Sulsel melalui Link
https://bit.ly/PendaftaranAKUKAMU2023 paling lambat pada hari Minggu,
30 April 2023.
d. Juri akan memilih 3 pemenang, pemenang favorit dengan like terbanyak
dihitung hingga tanggal 06 Mei 2023, pukul 14.00 WITA
e. Pemenang akan diumumkan secara virtual pada Jumat, 12 Mei 2023.
f. Pemberian Hadiah akan dilaksanakan pada Harganas Tingkat Provinsi
Sulawesi Selatan pada bulan Juni 2023
g. 2 (Dua) video terbaik akan mewakili Provinsi Sulawesi Selatan ke Ajang
Tingkat Nasional
h. Panitia Pusat akan memilih 12 besar Video Jingle Dance Challenge
terbaik berdasarkan kriteria penilaian. Selanjutnya akan dipilih 3
pemenang dan 2 favorit pada Acara Puncak.
i. Pemenang tingkat nasional akan diumumkan pada acara pemberian
apresiasi Ajang Kreativitas Peduli Kesehatan Reproduksi dan
Stunting Di AJANG KESPRO KAWULA MUDA (AKUKAMU) 2023.
j. Hadiah pemenang lomba tingkat provinsi:
1) Juara I : Rp. 2.000.000
2) Juara II : Rp. 1.500.000
3) Juara III : Rp. 1.000.000
4) Juara Favorit : Rp. 500.000

5. Juri/Narasumber

1) Koreografer/Influencer

6 |Kerangka Acuan Kegiatan AKuKaMu


2) Unsur Kesehatan
3) Dosen Politeknik Negeri Media Kreatif

6. Hari Apresiasi AKUKAMU 2023 Tingkat Nasional


Puncak kegiatan Ajang Kespro Kawula Muda (AKUKAMU) 2023 Tingkat
Nasional akan dilaksanakan pada :
a. Waktu :
Hari/Tanggal : Juni 2023 (tentative)
Waktu : 08.00 s.d selesai
Tempat : tentative

b. Peserta, terdiri dari:


1) Tim kerja kespro Perwakilan BKKBN seluruh Provinsi
2) Seluruh Peserta Lomba Ajang Kespro Kawula Muda (AKUKAMU) 2023
3) Remaja/komunitas remaja
4) PKB/PLKB
5) Panitia

V. Hasil yang diharapkan


1. Meningkatnya pengetahuan, sikap, dan perilaku Remaja akan tentang
Kesehatan Reproduksi dalam Pencegahan Stunting
2. Tersebarluasnya informasi tentang Kesehatan Reproduksi Remaja dalam
Pencegahan Stunting
3. Terwujudnya sosialisasi promosi dan edukasi kesehatan reproduksi yang
kreatif, efektif dan inovatif melalui media sosial.

VI. Pembiayaan.
 Pembiayaan kegiatan di Tingkat Provinsi menggunakan DIPA Perwakilan
BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan tahun 2023.
 Pembiayaan kegiatan Tingkat Nasional menggunakan dana APBN Ditkespro
tahun 2023.

7 |Kerangka Acuan Kegiatan AKuKaMu

Anda mungkin juga menyukai