Anda di halaman 1dari 4

Gambar 2.

1 kode batang(barcode)

(http://pngimg.com/image/71840)

3.1 METODE WATERFALL

Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode waterfall, metode Waterfall merupakan metode yang sering digunakan

oleh penganalisa sistem pada umumnya. Jadi jika langkah satu belum dikerjakan maka tidak akan bisa melakukan pengerjaan
langkah 2, 3 dan seterusnya. Adapun gambar skema Waterfall dibawah ini:

Gambar 3.2 Skema Waterfall


(https://www.researchgate.net/figure/Gambar-1-Metode-Waterfall-Sumber-Rosa-et-al-2013_fig1_326462723)

Secara garis besar metode waterfall mempunyai langkah-langkah sebagai berikut: analisa kebutuhan, desain sistem, penulisan

kode program, pengujian program, dan penerapan (implementasi).

1. Analisis Kebutuhan

Dalam analisa kebutuhan, penneliti melakukan dengan teknik pengumpulan data seperti observasi ke Grosir Bahan Pokok Harian

Alim. Dalam analisis ini, peneliti mengumpulkan data-data yang diperlukan seperti peninjauan langsung ke Grosir Bahan Pokok
Harian Alim, wawancara serta studi pustaka dengan pengambilan dan pengumpulan data yang berasal dari Grosir Bahan Pokok

Harian Alim. maupun dari buku-buku yang berasal dari berbagai sumber yang relevan peneltian.

2. Desain Sistem

Desain sistem akan dilakukan pada tahap ini dengan melakukan perancangan dengan alat bantu dari UML (Unified Modeling

Language) berupa use case diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram dan melakukan representasi untuk

desain interface sistem. Pada desain aplikasi scanner, penulis akan menggunakan alat bantu UML (Unified Modeling Language)

berupa use case diagram, activity diagram, class diagram dan sequence diagram dan melakukan representasi untuk desain

interface I/O sistem dengan merancang input /output yang dapat menjadikan sistem lebih terarah sesuai yang diharapkan oleh

penulis. Pada rancangan hasil análisis, penulis akan melakukannya dengan menggunakan diagram UML (Unified Modeling

Language) untuk membangun konsep desain aplikasi scanner guna inventory dan transaksi barang.

3. Penulisan Kode Program

Pada tahap ini, implementasi sistem akan dibangun berdasarkan konsep desain sistem. Aplikasi scanner guna inventory dan

transaksi barang akan dibangun dengan bahasa pemrograman java berbasis mobile dengan interface I/O (input dan output) sistem

berbasis web menggunakan bahasa pemogramaan PHP untuk halaman admin laporan penjualan dan MySQL digunakan sebagai

database dari sistem.


4. Pengujian Program

Pada tahap pengujian atau testing merupakan salah satu tahap yang harus ada dalam sebuah siklus pengembangan perangkat

lunak (selain tahap perancangan atau desain). Metode pengujian program yang digunakan peneliti adalah metode Usability

Testing.

Anda mungkin juga menyukai