Soal APT 42 Sesi 2
Soal APT 42 Sesi 2
REVSI
KASUS 2 INSPEKSI
DOSEN PENGAMPU
Apt. Taufik Turahman, M. Farm
KELOMPOK 2-B3
Patricia Alfayu Velix (2320465228)
Prihastini Setyo Wulandari (2320465229)
Putri Ekawani Melianthi Naman (2320465230)
1. Tuliskan Prosedur tetap Inspeksi diri Perusahaan anda sesuai CPOTB terbaru (sesuai nama
perusahaan kel sebelumnya)
Halaman 1 dari 2
Prosedur No.
PT. SETIA BUDI
INSPEKSI DIRI Tanggal berlaku 07 September
2023
Disusun oleh Disetujui oleh
apt. Patricia, S. Farm apt. Putri Ekawani, S. Farm
1. Tujuan
Inspeksi diri bertujuan untuk mengevaluasi seluruh sistem operasional perusahaan dalam semua
aspek yang dapat mempengaruhi mutu produk. Inspeksi diri bukan hanya untuk mencari kesalahan
atau kelemahan yang ada tapi lebih utama untuk mencari cara pencegahandan mengatasi masalah
secara efektif. Protap ini bertujuan agar sistem inspeksi diri dapat :
1.1 Mengevaluasi fasilitas produksi dan operasinya sudah sesuai dengan pedoman CPOTB
dan menemukan kekurangan yang harus diperbaiki, dan
1.2 Melaksanakan inspeksi diri secara teratur dan sistematis untuk mengevaluasi apakah
semua aspek dalam operasi produksi dan pengawasan mutu sudah memenuhi ketentuan
pedoman CPOTB.
2. Ruang Lingkup
2.1 Protap ini berlaku pada saat perencanaan, penyiapan jadwal dan pelaksanaan,
laporan,evaluasi dan pemantauan inspeksi diri di pabrik PT. Setia Budi.
2.2 Inspeksi diri ini mencakup aspek-aspek sebagai berikut :
• Manajemen mutu
• Personalia
• Sanitasi dan hygiene
• Bangunan, fasilitas dan peralatan
• Produksi
• Pengawasan Mutu
• Keluhan dan Penarikan kembali Produk
• Dokumentasi
• Cara penyimpananan dan distribusi yang baik
3. Tanggung jawab
3.1 Kepala bagian pemastian mutu bertanggung jawab merumuskan daftar periksa
3.2 Kepala bagian pemastian mutu bertanggung jawab menyiapkan jadwal dan
menentukan tim inspeksi diri
3.3 Tim inspeksi diri yang dipimpin oleh kepala tim bertanggung jawab untuk pelaksanaan
inspeksi diri
3.4 Kepala tim bertanggung jawab menyiapkan laporan, tingkat kekritisan danpersyaratan,
inspeksi diri dan rencana perbaikan
3.5 Kepala bagian yang diinspeksi bertanggung jawab melengkapi laporan inspeksi diri dalam hal
kesenjangan terhadap persyaratan, pelaksana perbaikan dan waktu penyelesaian
3.6 Kepala tim dan kepala bagian pemastian mutu bertanggung jawab dalam memonitor
pelaksanaan perbaikan dan tindak lanjut
3.7 Kepala bagian pemastian mutu bertanggung jawab menyiapkan, mengkaji dan
melatihkan protap ini
4. Prosedur
4.1 Perencanaan
• Siapkan jadwal dan area yang akan diinspeksi mengikuti program inspeksi diri terlampir
Tentukan tim yang akan melakukan inspeksi diri
5.1.1. Siapkan daftar periksa
5.1.2. Konfirmasi jadwal inspeksi
Halaman 2 dari 2
Prosedur No.
PT. SETIA BUDI
INSPEKSI DIRI Tanggal berlaku 07
September 2023
Disusun oleh Disetujui oleh
apt. Patricia, S. Farm apt. Putri Ekawani, S. Farm
4.2 Pelaksanaan
4.2.1. Persiapan tim inspeksi (diskusi tugas, pembagian tugas antar tim termasuk evaluasi
laporan inspeksi diri sebelumnya dan hasil inspeksi eksternal sebagai rujukan inspeksi)
4.3 Lakukan pemeriksaan dan catat temuan di lapangan dalam buku catatan (catatanhendaklah
mencakup apa, siapa, kapan dan dimana) dan/atau dalam daftar periksainspeksi diri.
4.4 Pelaporan
4.4.1. Buat laporan temuan berdasarkan catatan pada formular laporan temuan…
4.4.2. Laporan hendaklah dibuat selambat-lambatnya 2 minggu setelah pelaksanaan
inspeksi diri
4.4.3. Rekomendasikan rencana perbaikan, tindak lanjut dan waktu penyelesaian
4.5 Sampaikan laporan yang telah diisi lengkap kepada pimpinan perusahaan kepala bagianyang
terkait dan kepala pemastian mutu
4.6 Monitoring pelaksanaan perbaikan dan tindak lanjut
5. Lampiran
5.1 Program inspeksi diri
5.2 Daftar periksa inspeksi diri
5.3 Formulir laporan temuan inspeksi diri dan Tindakan perbaikan
*Dalam contoh ini tidak dilengkapi
6. Dokumen rujukan
8.1. Pedoman CPOTB
7. Riwayat
Versi No Tanggal Alasan
1 Xxxxx ……. Baru
8. Distribusi
Asli : Kepala bagian pemastian mutu
Kopi No. 1 : Kepala bagian pengawasan mutu
No. 2 : Kepala bagian produksi
No. 3 : Kepala bagian Teknik
No. 4 : Kepala bagian Gudang
No. 5 : Direktur pabrik
2. Tuliskan prosedur inspeksi Pemasok sesuai format CPOTB
Halaman 1 dari 3
Prosedur Tetap No ………………..
PT. SETIA BUDI
INSPEKSI PEMASOK Tanggal 7 September
2023
Disusun oleh Disetujui oleh
apt. Patricia, S.Farm. apt. Putri Ekawani, S.Farm.
1. RUANG LINGKUP
Meliputi kegiatan evaluasi supplier yang digunakan dan pemilihan supplier baru untuk jenis barang /jasa
yang bernilai Rp. 500.000,- ke atas
2. TUJUAN
Untuk memastikan bahwa supplier dapat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan oleh perusahaan.
3. PENANGGUNG JAWAB
Departemen Purchasing
4. RINCIAN PROSEDUR
4.1. Evaluasi Supplier
4.1.1. Evaluasi Supplier dilakukan secara periodik setiap 6 (enam) bulan sekali oleh Purchasing
Manager.
4.1.2. Evaluasi dilakukan terhadap supplier yang tercatat dalam Daftar Supplier dengan melihat
catatan-catatan pembelian dan penerimaan barang dari supplier yang ada.
4.1.3. Penilaian dilakukan terhadap kriteria:
4.1.3.1. Mutu Produk/Jasa yang diterima sesuai dengan spesifikasi, berdasarkan hasil
pemeriksaan yang dilakukan oleh pihak yang ditunjuk ataupun bukti lain.
4.1.3.2. Harga, yang diajukan supplier masih sesuai dan dapat disetujui oleh perusahaan.
4.1.3.3. Waktu Pengiriman, yang sesuai dengan jadwal.
4.1.3.4. Syarat Pembayaran, yang disepakati oleh kedua belah pihak.
4.1.3.5. Pelayanan, yang diberikan oleh supplier.
4.1.3.6. Aspek K3L (dan lainnya), yang sesuai dengan sifat barang/jasa (L-PRC-01)
4.1.4. Evaluasi dilakukan dengan memberikan penilaian terhadap kriteria tersebut diatas dengan
nilai SANGAT BAIK (A) atau BAIK (B) atau CUKUP (C) atau KURANG (K) (penjelasan lihat
hal. 3), dan kemudian menjumlahkan nilai dari masing-masing penilaian.
4.1.5. Supplier dinyatakan lulus evaluasi/memenuhi syarat jika hasil penilaiannya tidak memiliki
nilai KURANG untuk semua kriteria yang ada.
4.1.6. Penilaian akan dicatatkan pada lembar Hasil Evaluasi Supplier yang mencantumkan data-
data supplier dan hasil penilaian serta kesimpulan yang diambil.
4.1.7. Supplier yang dapat memenuhi hasil penilaian pada point 1.5. akan digunakan kembali untuk
periode berikutnya dan dimasukkan dalam Daftar Supplier.
4.1.8. Sedangkan supplier yang tidak dapat memenuhi persyaratan tersebut tidak akan
dipergunakan untuk periode berikutnya dan dikeluarkan dari Daftar Supplier.
4.1.9. Berdasarkan hasil evaluasi supplier ini maka akan dikeluarkan satu Daftar Supplier yang
baru yang telah lulus evaluasi.
4.2.6. Hasilnya dicatatkan dalam lembar Evaluasi Supplier dengan mencantumkan data-data
supplier yang ditinjau serta hasil kesimpulan dari peninjauan yang dilakukan.
4.2.7. Berdasarkan hasil peninjauan tersebut, maka Purchasing Manager akan menentukan apakah
supplier dapat memenuhi persyaratan yang telah ditentukan.
4.2.8. Purchasing Manager akan memberitahukan Supplier yang terpilih dan kemudian melakukan
proses pembelian sesuai dengan Prosedur Pembelian yang ada serta memasukkan data
supplier tersebut kedalam Daftar Supplier.
5. LAMPIRAN/FORMULIR :
5.1. Persyaratan MK3L L – PRC – 01
5.2. Daftar Supplier F – PRC – 01
5.3. Hasil Evaluasi Supplier F – PRC - 02
Halaman 3 dari 3
Prosedur Tetap
PT. SETIA BUDI No ………………..
INSPEKSI PEMASOK
Tanggal 7 September 2023
Disusun oleh Disetujui oleh
apt. Patricia, S.Farm. apt. Putri Ekawani, S.Farm.
a. Dirawat kebersihannya?
b. Dilengkapi dengan kran air dan drainase yang berfungsi? X
c. Dilengkapi dengan bahan pembersih dan (alat) pengering yang X
berfungsi?
5. Apakah jumlah toilet memadai terhadap jumlah personel? X
10. Apakah bangunan dilengkapi dengan penerangan dan ventilasi yang memadai?
11. Apakah program “pest control” dilaksanakan dengan konsisten? X
C. Gudang X
1. Apakah area penerimaan barang memadai?
2. Apakah penerangan dan ventilasi di area gudang memadai? X
3. Apakah ada pembatasan bagi personel untuk masuk gudang? X
4. Apakah area penerimaan barang tidak digunakan untuk kegiatan lain? X
5. Apakah pembersihan gudang dilaksanakan sesuai protap? X
6. Apakah sarana pengaman untuk mencegah binatang pengerat, burung X
danserangga masuk ke dalam bangunan memadai?
7. Apakah rodentisida, insektisida, fungisida yang dipakai sesuai dengan X
yangdiizinkan oleh badan yang berwenang, misal Komisi Pestisida
(KOMPES)?
8. Apakah kapasitas ruangan dengan kondisi penyimpanan tertentu untuk X
bahan awal tertentu memadai?
9. Apakah semua penyimpanan yang berkaitan dengan penyimpanan X
ditangani sesuai Protap?
10.Apakah ada Protap Penerimaan Barang? X
18.Apakah bahan awal yang diterima hanya dari pemasok yang disetujui? X
19.Apakah label dan brosur disimpan dalam lemari? X
20.Apakah sistem pengeluaran barang “Pertama Masuk Pertama X
Digunakan”dilaksanakan dengan baik?
21.Apakah dilakukan pemeriksaan ulang terhadap bahan awal pada waktu X
yang ditetapkan?
22.Apakah barang yang ditolak ditangani sesuai Protap? X Tidak memiliki
protab bahan awal
23. Apakah area penyimpanan produk jadi memadai? X
24. Apakah penanganan produk kembalian dilakukan sesuai Protap? X
25. Apakah pengeluaran/pendistribusian produk jadi dicatat sesuaidengan X
Protap?
D. Produksi X
X
*Beri tanda silang pada kotak yang sesuai, yakni :
1 = ya; 2 = sebagian; 3 = tidak ada; 4 = tidak berlaku
1. Apakah dilakukan pemeriksaan secara berkala terhadap semua alatukur yang dipakai untuk produksi?
2. Apakah ada program pemeriksaan berkala terhadap alat ukur?
X
3. Apakah ada “logbook” dari tiap mesin yang dipakai? X
4. Apakah penggunaan mesin dicatat secara konsisten pada log book X
yang tersedia?
5. Apakah pembersihan alat/mesin dilakukan sesuai Protap? X
K. Dokumentasi
1. Apakah tersedia indeks (daftar) dari Protap yang ada? X
2. Apakah ada spesifikasi semua bahan awal, bahan pengemas,
produk antara dan produk jadi? X
3. Apakah ada dokumen catatan stok bahan di gudang bahan
x
baku?
4. Apakah Prosedur mendapat persetujuan dari PJT? X
5. Apakah tersedia “logbook” dari semua peralatan yang dipakai? X
6. Apakah ada program pengendalian hama (pest control)
didokumentasikan? X
*Beri tanda silang pada kotak yang sesuai, yakni :
1 = ya; 2 = sebagian; 3 = tidak ada; 4 = tidak berlaku
4. Buatlah laporan Inspeksi diri yang anda temukan diatas sesuai dengan standar CPOTB
terbaru.
No Temuan Persyaratan Kesenjangan Tindakan Perbaikan dan Tindakan PIC Target Status Bukti
Pencegahan (TPTP) Pelaksanaan pelaksanaan
1 Tidak PTPP CPOTB Tidak • Perbaikan : Kepala 08 OPEN Dokumentasi
memiliki Bertahap menyediakan Dilakukan pembuatan prosedur penanganan Bagian September protap
prosedur (2021) No. prosedur bahan awal Produksi 2023 penanganan
penanganan 4.41 bahan awal
bahan awal • Pencegahan :
Memastikan setiap kegiatan memiliki protap
2 Lantai retak PTPP CPOTB Tidak ada • Perbaikan : Kepala 08 OPEN Dokumentasi
Bertahap pengecekan Dilakukan perbaikan pada lantai Bagian September perbaikan
(2021) No. sarana Produksi 2023 lantai
8.12 • Pencegahan :
Membuat jadwal untuk mengecek keadaan
sarana dan prasarana bangunan
3 Mesin filling PTPP CPOTB Tidak ada • Perbaikan : Kepala 08 OPEN Dokumentasi
tidak Bertahap pengawasan Membersihkan mesin setelah digunakan Bagian September pemberian
dibersihkan (2021) No. Produksi 2023 label status
1.19 • Pencegahan : BERSIH
Setiap hari dibersihkan dengan sikat
tembaga, diberi oli pada bagian engsel
penggerak.