DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS TANJUNGPURA
Jln .Rangga Gede No.27 Tanjungpura Kec. Karawang Barat
E-Mail : pkmtanjungpura10@gmail.com
Dengan Hormat,
Dalam rangka meningkatkan mutu pelayanan dan monitoring kinerja Puskesmas
Tanjungpura, kami mengundang Bapak/Ibu untuk menghadiri pertemuan dalam rangka
pelaksanaan Survei Kebutuhan Masyarakat terhadap pelayanan Puskesmas, yang akan
dilaksanakan pada:
Demikian yang dapat kami sampaikan, atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan
terimakasih.
Mengetahui,
Kepala UPT Puskesmas Tanjungpura
I. DATA KELUARGA
1. Nama KK : ……………………………….............................................
2. Umur : …………………….........................................................…
3. Jenis Kelamin :L/P
4. Agama :
5. Pendidikan : ...........................................................................................
6. Pekerjaan : ..........................................................................................
7. Anggota keluarga
NO Nama Status dlm klrg L/P Umur Pendidikan
C. SURVEILANS
Dalam 3 bulan terakhir, apakah ada anggota keluarga yang sakit
1. Batuk pilek
a. Ya, sebutkan penderitanya ......................................................Umur : .......... thn
b. Tidak
2. Diare
Gejala : BAB cair > 3 kali/hari
a. Ya, sebutkan penderitanya ......................................................Umur : .......... thn
b. Tidak
3. Hipertensi (Darah Tinggi)
Gejala: pusing, tekanan darah tinggi lebih dari 120/80 mmHg
a. Ya, sebutkan penderitanya ........................Umur : ............thn
b. Tidak
4. Demam Berdarah
Gejala : demam tinggi mendadak disertai bintik-bintik merah pada kulit, mimisan
a. Ya, sebutkan penderitanya .................................................. Umur : .......... thn
b. Tidak
5. TBC (Flek paru)
Gejala : batuk lama > 3 minggu, keringat dingin malam hari
a. Ya, sebutkan penderitanya .................................................. Umur : .......... thn
b. Tidak
6. Demam Tifus
Gejala : panas disertai nyeri perut
a. Ya, sebutkan penderitanya .................................................. Umur : .......... thn
b. Tidak
7. Gatal-gatal
a. Ya, sebutkan penderitanya ................................................... Umur : ......... thn
b. Tidak
8. Campak (Gabagen)
a. Ya, sebutkan penderitanya ................................................... Umur : ......... thn
b. Tidak
9. Hepatitis
Gejala : nyeri perut, disertai warna kuning pada mata, kencing seperti air teh
a. Ya, sebutkan penderitanya ................................................... Umur : ......... thn
b. Tidak
10. Varicella (Cacar Air)
a. Ya, sebutkan penderitanya ................................................ Umur : ......... thn
b. Tidak
11. Diabetes Mellitus (Penyakit Gula)
Gejala: banyak minum, cepat lapar, sering kencing, gula darah tinggi lebih dari 120
mg/dl
a. Ya, sebutkan penderitanya ........................Umur : ............thn
b. Tidak
12. Pneumoni (Balita)
Gejala : sesak nafas, panas, batuk
a. Ya, sebutkan penderitanya ........................Umur : ............thn
b. Tidak
F. EKONOMI
1. Berapakah rata-rata penghasilan seluruh anggota keluarga dalam satu bulan ?
a. < 800 per bulan
b. 800 per bulan
c. > 800 per bulan
2. Berapakah rata-rata pengeluaran seluruh anggota keluarga dalam satu bulan ?
a. < 1 juta per bulan
b. 1-2 juta per bulan
c. > 2 juta per bulan
3. Apakah penghasilan keluarga saat ini telah mencakupi untuk memenuhi kebutuhan keluarga?
a. Ya
b. Tidak
4. Apakah keluarga mempunya tabungan khusus untuk biaya kesehatan?
a. Ya
b. Tidak
5. Apakah keluarga mempunyai tabungan khusus untuk biaya pendidikan?
a. Ya
b. Tidak
6. Apakah keluarga mempunyai tabungan khusus untuk kegiatan rekreasi?
a. Ya
b. Tidak
I. KESEHATAN LANSIA
1. Apakah terdapat Posyandu Lansia di Tempat anda?
a. Ada
b. Tidak
2. Apakah Lansia memanfaatkan posyandu lansia?
a. Ya
b. Tidak
3. Penyakit apakah yang pernah dialami oleh lansia?
a. Rematik
b. Hipertensi (Darah tinggi)
c. TBC
d. Diabetes Melitus (Kencing Manis)
4. Masalah kesehatan yang mungkin di keluhkan
Gejala .............................................................................
MUSYAWARAH
DISUSUN OLEH:
Petugas Promosi Kesehatan
DINAS KESEHATAN
PEMERINTAH KOTA
TANGERANG SELATAN
UPT PUSKESMAS
TAHUN 2021
LEMBAR OTENTIKASI
Mengetahui,
Tim Penyusun
BAB I
PENDAHLUAN
A. Latar Belakang
Survei Mawas Diri (SMD) yaitu Survei Berbasis
Masyarakat merupakan kegiatan pengenalan,
pengumpulan dan pengkajian masalah kesehatan oleh
tokoh masyarakat dan kader setempaat dibawah
bimbingan petugas kesehatan atau perawat di desa
(Depkes, 2007). Tujuan SMD adalah masyarakat lebih
mengenal kesehatan yang ada di kelurahan dan
menimbulkan minat atau kesadaran untuk mengetahui
masalah kesehatan dan pentingnya permasalahan
tersebut untuk diatasi.
UPT Puskesmas Pondok Cabe Ilir perlu untuk
melaksanakan kegiatan SMD dan MMD di wilayah
kerjanya dalam rangka mewujudkan visi pembangnan
Nasional kita (Indonesia yang mandiri, adil dan
makmur) dengan saling kerjasama antara beberapa
komponen, mulai dari masyarakat sampai dengan
penentu kebijakan, salah satu upaya yang bisa
dilakukan oleh UPT Puskesmas Pondok Cabe Ilir
adalah pelaksanaan SMD dan MMD, dimana
masyarakat mampu menggali/mendeteksi hingga
mengatasi masalah kesehatan di wilayahnya masing-
masing
Jumlah kepala keluarga 7622 kk bahwa
masyarakat desa/kelurahan harus mampu
menggali/mendeteksi permasalahan kesehatan
sekaligus mencari jalan keluar dalam
menanggulanginya. SMD dan MMD yang
diselenggarakan oleh UPT Puskesmas Pondok Cabe
Ilir bersama pemerintah desa, tokoh masyarakat, tokoh
agama, kader kesehatan adalah salah satu cara yang
baik dalam menjawab persoalan penyakit.
B. Tujuan
1. Tujuan Umum
Untuk memberikan bahan acuan/ masukan dan
pertimbangan dalam penyusunan Rencana Usulan
Kerja (RUK) Upaya Kesehatan Masyarakat (UKM)
UPT Puskesmas Pondok Cabe Ilir Tahun 2021.
2. Tujuan Khusus
a. Mengetahui permasalahan yang berkaitan
dengan program UKM melalui hasil kegiatan
SMD dan MMD tahun 2021
b. Dapat tersusunnya RUK Upaya Kesehatan
Masyarakat (UKM) UPT Puskesmas Pondok
Cabe Ilir tahun 2021 dalam upaya mengatasi
masalah kesehatan masyarakat.
C. Mekanisme Pelaksanaan Survey Mawas Diri (SMD) dan
Musyawarah Desa (MMD)
Sebelum kita melangkah pada prosedur
pelaksanaan SMD dan MMD, maka kita harus pahami
dulu warga secara menyeluruh, menghimpun dan
mengukur seluruh informasi dasar mengenai
masyarakat bail latar belakang warga, kemampuan
bertahap hidup termasuk pandangan hidup yang
dianutnya, data fisik geografi (lokasi, lingkungan
sekitar, wilayah, dsb), latar belakag sejarah, sarana
angkutan, sumber mata air, sarana umum (listtrik, air
minum), sumber daya alam milik umum, karakterisik
penduduk, tingkat pendidikan sekolah, lembaga
keagamaan, tingkat kesehatan dan kebersihan
lingkungan, kepemilikan tanah, dan sosial,
kepemimpinan politik, ekonomi dan pola kekerabatan,
pemerintahan, adat dan budaya kehidupan, data
ekonomi (pekerjaan, pencaharian, pendapatan,
permodalan/investasi, pengeluaran, produksi,
penyaluran/ditribusi Dst).
Setelah kita memahami warga secara
menyeluruh sebagaimana yang disebutkan diatas,
maka kita harus memahami prosedur pelaksanaan SM
dan MMD. Setelah diadakannya pertemuan kecil tingkat
SMD maka Tim Surveyor Pelaksana Kegiatan SMD
UPT Puskesmas Pondok Cabe Ilir megadakan
koordinasi baik lintas program maupun lintas sekotoral
untuk membahas rencana pertemuan/kegiatan MMD.
MMD adalah musyawarah yang dihadiri oleh
perwakilan masyarakat, untuk membahas masalah-
masalah terutama yang erat kaitannya dengan
kemungkinan KLB, kegawatdaruratan dan bencana
yang ada di desa, serta merencanakan
penanggulangan topic yang membahas dari hasil
pelaksanaan SMD.
Tabel 1.1
Jadwal Pelaksanaan SMD dan MMD
No Kegiatan Waktu Keterangan
kuesioner).
Tabulasi dibuat
dengan adanya
masukan
masukan dari
semua program
Upaya
Kesehatan
Masyarakat
sebagai dasar
rancangan
pembuatan
kuesioner
rencana
pertemuan
MMD -
menyiapkan
surat
undangan,
ATK dan
konsumsi serta
kebutuhan
lainnya
ANALISIS SITUASI
A. Analisis Situasi
1) Keadaan Geografi
2 Purnama Leci
3 Mandiri Kurma
4 Madya Markisa
5 Madya Mangga
6 Madya Delima
7 Madya Rambutan
8 Madya Belimbing
9 Madya Jeruk
10 Madya Apel
11 Madya Durian
12 Madya Melon
13 Madya Sirsak
14 Madya Strawberry
15 Madya Manggis
Tabel 2.2
Jumlah Penduduk Menurut Jenis
Kelamin di Wilayah Kelurahan
Pondok Cabe Udik Tahun 2021
Jumlah Total
Laki-laki Perempuan
Tabel 2.3
Jumlah Jiwa Menurut Kelompok Umur di Wilayah
Kelurahan Pondok Cabe Udik Tahun 2021
0 - <5 5 - <10 th 10 - < 25 th 25 - <60 >60 th
th th
2 Posyandu aktif 15
4 Posbindu 6
A. Identifikasi Masalah
Kuesioner SMD ini terdiri dari 40 pertanyaan
dan pernyataan yaitu: Tabel 3.1
Identifikasi Masalah
NO PERTANYAAN PRESENTASE
B. Analisis Masalah
Berdasarkan hasil kegiatan SMD di wilayah kerja
Puskesmas Pondok Cabe Ilir dengan teknis
wawancara dan kuesioner menggunkan google form.
Didapatkan beberapa masalah kesehatan sebagai
berikut:
Tabel 3.2
Hasil Analisi Kuesioner SMD
No Kategori Masalah
1 Kurangnya 4 3 3 10 2
pengetahuan tentang
pencegahan stunting
2 Kurangnya 3 2 1 6 5
pengetahuan
masyarakat tentang
penyebab dan
penularan penyakit
Tuberculosis (TBC)
3 Tingginya angka 4 4 3 11 1
kejadian penyakit
hipertensi dan
kurangnya
pengetahuan
masyarakat tentang
hipertensi
4 Kurangnya kesadaran 3 2 2 7 4
masyarakat
pentingnya vaksinasi
covid-19 dan protocol
kesehatan
5 Masih ditemukannya 4 2 2 8 3
BABS
D. Mencari Akar Penyebab Masalah
Untuk mencari akar penyebab masalah, surveyor menggunakan metode diagram sebab
akibat dari ishikawa/fishbone (diagram tulang ikan). Kategori yang digunakan antara
lain adalah: Manusia, Dana, Sarana, Metode, Lingkungan.
Manusia
Sikap menganggap
bahwa hipertensi sebagai
penyakit tidak berbahaya
Kurang
aktivitas fisik
Kerjasama lintas program
dan lintas sectoral kurang
optimal
kesehatan mengenai
penyakit hipertesi
Ekonomi
Udik
Sarana
Dana
masyarakat
rendah
Lingkungan
makan asin
E. Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
Tabel 3.4
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah
No Prioritas Masalah Penyebab Alternatif Pemecah
Masalah Pemecahan an
Masalah Masalah
BAB IV
KESIMPULAN DAN SARAN
A. Kesimpulan
Kegiatan SMD dan MMD di wilayah kerja UPT
Puskesmas Pondok Cabe Ilir sesuai dengan SOP
dan rencana baik waktu, tempat, tenaga surveyor
dan penyusun laporan. Kegiatan ini sangat
bermanfaat karena merupakan pembelajaran oleh
masyarakat untuk masyarakat. Sementara
Puskesmas hanya sebagai pendamping dan
narasumber.
Masyarakat dapat mengetahui masalah
kesehatan diwilayahnya sehingga bisa menyusun
program untuk mengatasi dan menyambut program
pengentasan wilayah dari masalah kesehatan
menjadi gerakan masyarakat sehat. Puskesmas
bisa memberi masukan program apa saja untuk
mengatasi masalah kesehatan sesuai dengan
harapan dan kebutuhan rasional masyarakat desa.
Salah satu pembelajaran yang penting dalam
kegiatan ini adalah dapat membedakan antara
keinginan terhadap suatu pelayanan kesehatan,
dan kebutuhan pelayanan kesehatan karena
adanya masalah kesehatan di wilayahnya. Contoh
pelayanan diare akan dibutuhkan masyarakat jika
memang masih sering terjadi KLB diare, tetapi
pelayanan bedah kosmetik mungkin hanya
keinginan beberapa orang saja.
Kegiatan SMD dan MMD merupakan salah
satuu rangkaian dengan kegiatan Musrembang
Kelurahan, Musrembang Kecamatan dan
seterusnya. karena itu, keluaran dari hasil kegiatan
itu harus valid dan dapat dipertanggungjawabka,
kegiatan SMD dan MMD diketahui bahwa prioritas
masalah pada masing-masing program adalah
masalah “Hipertensi”.
B. Saran
1. Bagi Masyarakat
Berdasarkan hasil kegiatan SMD dan MMD
berkaitan dengan masalah kesehatan di
masyarakat, maka disarankan untuk selalu rutin
periksa kesehatan, menjaga pola makan,
perilaku sendiri dan anggota keluarga, Lansia,
KIA, Imunisasi, Gizi.
2. Bagi Pemerintah Kelurahan Pondok CabeUdik
Sehubungan dengan adanya data hasil kegiatan
SMD dan MMD bahwa pemerintah desa kurang
berperan aktif dalam memberikan penyuluhan
kesehatan karena masih menganganggap
bahwa tugas penyuluhan kesehatan harus atau
cukup dari tenaga kesehatan dan
kader. Dengan demikian perlu adanya perhatian
bagi pemerintahan desa agar lebih bisa
meningkatkan peran aktif dalam memberikan
penyuluhan kesehatan karena masalah
kesehatan adalah tanggung jawab Bersama.
3. Puskesmas Pondok Cabe Ilir
Petugas bertanggung jawab atas
terselenggaranya pembangunan kesehatan di
wilayah kerjanya, baik didalam Gedung maupun
di luar Gedung. Salah satu tanggung jawab
Puskesmas dalam pembangunan kesehatan
adalah berhasil tidaknya pelayanan promotif
dan preventif. Sehingga dari persoalan diatas
Puskesmas harus lebih meningkatkan fungsi
dan peranan dalam peningkatan pelayanan
promotif dan preventif, diantaranya Puskesmas
harus banyak koordinasi baik melalui lintas
sectoral maupun lingkungan Puskesmas
sendiri.
PEMERINTAH KOTA TANGERANG SELATAN
DINAS KESEHATAN
UPT PUSKESMAS PONDOK CABE ILIR
Jl. Kubis IV RT 006/005 Kel. Pondok Cabe Ilir Kec. Pamulang Tangerang Selatan
EMAIL : pkmpondokcabeilir@gmail.com Tlp : (021) 74632300
NOTULEN
Waktu panggilan : -
Waktu sidang/rapat : 09.00 s/d 13.00 WIB
PIMPINAN SIDANG/RAPAT
2. Lintas Sektor
3. Pembahasan
4. Diskusi
5. Keputusan/kesimpulan
7. Penutup
1. Kata pembukaan : Pembukaan yang pertama
disampaikan oleh Bapak Munadi Lurah Kel. PCU, dan
Kepala Puskesmas oleh Ibu Dyah 2. Pembahasan :
Presentasi 1 intervensi masalah kesehatan di Kelurahan
Pondok Cabe Udik Tahun 2021
Narasumber : dr Wilda Rina Siregar (Ketua UKM)
➢ Diskusi/Tanya jawab
a. Keluarga saya ada yang mengalami hipertensi.
Apakah saya pasti mengalami hipertensi juga ?
Jawab: hipertensi dapat menurun dalam keluarga.
Bila orangtua atau saudara sedarah mengalami
riwayat hipertensi, maka kemungkinan dapat
mengalaminya juga. Akan tetapi hipertensi dapat
diubah dengan menerapkan gaya hidup sehat.
b. Apa saja gejala penyakit hipertensi ?
Jawab: keluhan-keluhan pada penderita hipertensi
antara lain: sakit kepala, gelisah, jantung berdebar-
debar, pusing, penglihatan kabur, rasa sakit di
dada, mudah Lelah, dll. Namun, tidak semua
penderita hipertensi mengenali atau merasakan
keluhan maupun gejala, sehingga hipertensi sering
dijuluki sebagai “pembunuh diam-diam (silent killer).
c. Saya merasa sehat-sehat saja. Apakah saya tak
perlu khawatir mengalami hipertensi?
Jawab: sebenarnya lebih dari 25% penduduk
Indonesia mengalami tekanan darah tinggi.
Masalahnya, banyak dari mereka tak tahu atau tak
mengalami gejala. Hipertensi adalah kondisi yang
serius. Bila tak terkontrol, hipertensi dapat
menimbulkan problem masalah kesehatan yang
gawat.