Anda di halaman 1dari 4

PERANCANGAN CORPORATE IDENTITY EVER FRESH

BALIKPAPAN
Yeyen Dwi Atma
Universitas Mulia
yeyenduwy@gmail.com

ABSTRAK [Times New Roman, 11, bold]


Abstrak memuat tujuan penelitian, metode dan hasil penelitian. Teks abstrak ditulis dengan ukuran huruf 10pt,
sepanjang maksimum 250 kata dalam satu paragraf. Abstrak ditulis dalam bahasa Indonesia dan bahasa
Inggris. Kata kunci ditulis di bawah teks abstrak dan dipisahkan oleh tanda koma (,). Judul ‘kata kunci’ ditulis
dengan format font size: 10 pt, italic dan bold, sedangkan kata kuncinya ditulis dengan italic tanpa bold. Para
penulis harus mengikuti petunjuk yang diberikan dalam panduan ini. Anda dapat menggunakan dokumen ini
baik sebagai petunjuk penulisan dan sebagai template di mana Anda dapat mengetik teks Anda sendiri.
Kata Kunci: kata kunci 1, kata kunci 2 [Times New Roman, 10, italic, 3-5 kata]

1. PENDAHULUAN Bagian ini memuat teori atau konsep dan


Naskah artikel ilmiah ditulis dengan huruf Times penelitian sebelumnya yang relevan dengan
New Roman 11 pt, spasi tunggal pada kertas penelitian. Teknik penulisan sitasi dari teori atau
berukuran A4, satu kolom dengan margin kanan- konsep yang digunakan adalah menggunakan APA
kiri-atas-bawah masing-masing adalah 1’’ (satu style, yaitu dengan menampilkan nama belakang
inchi/ 2,54 cm). Panjang naskah berkisar antara 10– pengarang dan tahun terbit, seperti contoh berikut
20 halaman (sudah termasuk daftar pustaka). ini (Singh, 2016). Setiap sitasi yang digunakan
harus tertuang dalam daftar pustaka. Dalam tulisan,
diperkenankan menggunakan tabel dan gambar.
Pendahulaun ditulis guna membawa pembaca untuk
memahami permasalahan yang akan dibahas pada Landasan Teori
artikel ilmiah secara urut, jelas, dan terperinci.
Bagian pendahuluan atau latar belakang Corporate Identity
menguraikan tentang pentingnya penelitian/ kajian Definisi Corporate Identity [7] adalah gambaran
atau alasan pemilihan judul penelitian. Penulis suatu simbol yang mencerminkan identitas dari
dapat mengaitkannya dengan isu-isu terkini serta perusahaan tersebut bagaimana ingin dipersepsikan
melengkapi dengan data pendukung. Pendahuluan oleh masyarakat. Corporate Identity
juga perlu memuat Batasan penelitian agar mendeskripsikan kepada masyarakat melalui
penelitian tidak meluas. Pada bagian pendahuluan sebuah logo. Logo tersebut merefleksikan identitas
perlu diakhiri dengan rumusan masalah. Rumusan dan image dari perusahaan yang bersangkutan
masalah berisi rincian hal-hal yang akan diteliti dan secara positif. Sebuah corporate identity yang
disampaikan dalam bentuk pernyataan merupakan bentuk visual dari corporate image,
penelitian/kajian (bukan dalam bentuk pertanyaan). terdiri dari simbol yang merefleksi gambaran yang
diinginkan. Sebuah corporate identity yang efektif
Rumusan Masalah harus memiliki karakteristik sebagai berikut:
a. Symbolism tends to strengthen simple
 Bangaimana menganalisa dan merancang associations. Kesederhanaan merupakan dasar
corporate identity ever fresh agar dapat dari kombinasi identitas brand-package-symbol
diterapkan kedalam berbagai media yang baik.Semakin sederhana suatu simbol,
corporate identity.
semakin jelas pula pesan yang ingin
Tujuan Perancangan disampaikan.
 Menghasilkan rancangan corporate identity b. Pemicu visual yang kuat. Sebuah simbol yang
yang sesuai dengan karakteristik dan efektif harus mampu memicu respon terhadap
identitas dari ever fresh. suatu produk atau jasa dari perusahaan
 Menerapkan hasil perancangan kedalam c. Identitas sebagai sarana promosi. Corporate
berbagai media corporate identity.
identity adalah alat promosi yang sangat efektif
Tinjauan Pustaka dan aktif. Meskipun kampanye untuk sebuah

SMATIKA Jurnal Volume 09 Nomor 01, April Tahun 2019 ISSN: 2087-0256, e-ISSN: 2580-6939, Page | 1
Judul artikel(Times New Roman, Font 9)

iklan dapat berakhir dengan jangka waktu Tipografi


tertentu, tetapi sebuah identitas dapat digunakan Menurut Kusrianto (190) di dalam desain grafis,
selama bertahun-tahun. Tipografi didefinisikan sebagai suatu proses seni
untuk menyusun bahan publikasi menggunakan
d. Corporate identity harus mudah diingat Sebuah huruf cetak. Oleh karena itu, “menyusun” meliputi
corporate identity yang baik memiliki dua hal merancang bentuk huruf cetak hingga
penting, yaitu mengusulkan (suggestiveness) merangkainya dalam sebuah komposisi yang tepat
dan mengingatkan (recall). Ketika konsumen untuk memperoleh suatu efek tampilan yang
ingin membeli suatu produk dan teringat akan dikehendaki. Suatu font dirancang dengan
sebuah nama perusahaan, inilah yang disebut kegunaan tertentu, misalnya sebagai bodytext untuk
buku, sebagai huruf display yang biasanya
dengan mengusulkan (suggestiveness). Bila
ditampilkan dalam ukuran besar, serta sebagai
konsumen tersebut kembali lagi dan membeli huruf caption (keterangan gambar yang biasanya
produk yang sama serta menghubungkan dibuat dalam ukuran kecil).
kembali dengan produsennya, maka hal tersebut Ciri-ciri huruf sesuai anatominya dikelompokkan
adalah mengingatkan (recall). menjadi 4, yaitu (Kusrianto 202):
a. Oldstyle. Huruf-huruf oldstyle diciptakan dalam
Selain itu corporate identity yang baik harus periode tahun 1470 ketika muncul huruf
memiliki serta menunjukkan karakteristik untuk Venetian buatan seniman Venice, Aldin ciptaan
menghindari kesalahan dalam mengartikan pesan Aldus Manutius dari Itali, dan Caslon di
dari logo. Jerman. Periode Oldstyle berakhir di akhir abad
ke 16 dengan munculnya periode transisi berupa
Logo karya John Baskerville yang menjembatani
Asal kata logo dari bahasa Yunani logos, periode berikutnya.
yang berarti kata, pikiran, pembicaraan, akal b. Modern. Dimulai pada abad ke 18 ketika
budi.Pada awalnya yang lebih dulu populer adalah Giambastita Bodoni menciptakan karya-
istilah logotype, bukan logo.Pertama kali istilah karyanya yang kita kenal sebagai font Bodoni
logotype muncul tahun 1810-1840, diartikan (dengna angggota keluarganya yang cukup
sebagai tulisan nama entitas yang didesain secara banyak) hingga sekarang.Periode itu cukup
khusus menggunakan teknik lettering atau memakai panjang hingga abad ke 20 dan jumlah karya-
jenis huruf tertentu. Jadi awalnya logotype adalah karya typeface sudah semakin banyak.
elemen tulisan saja [8]. Fungsi dari logotype ini c. Slab Serif. Kelompok huruf Slab Serif ditandai
adalah: dengan bentuk serif yang tebal, bahkan sangat
tebal.Masa kemunculan jenis huruf itu
a. Identitas diri. Untuk membedakannya dengan bervariasi dan ikut menandai kemunculan
identitas milik orang lain. huruf-huruf yang berfungsi lebih tepat senagai
b. Tanda kepemilikan. Untuk membedakan penarik perhatian, yaitu sebagai Header.
miliknya dengan milik orang lain. d. Sans Serif. Sans Serif adalah huruf tanpa serif
c. Tanda jaminan kualitas. (kait di ujung).Pertama kali jenis huruf ini
d. Mencegah peniruan atau pembajakan. diciptakan oleh William Caslon IV (teturunan
William Caslon pencipta font Caslon di era
Warna Oldstyle) pada tahun 1816.Pada Awal
Bila logotype adalah elemen tulisan pada kemunculannya, jenis font itu disebut Grotesque
logo, maka umumnya orang beranggapan logogram karena pada zaman itu bentuk huruf serif dirasa
adalah elemen gambar pada logo.Kemungkinan aneh dan unik (Grotesque artinya aneh).
besar istilah logogram ini telah mengalami
perubahan makna dikarenakan kemiripan kata Garis
logotype.Sebenarnya logogram adalah sebuah Raut garis adalah ciri khas bentuk suatu
simbol tulisan yang mewakili sebuah kata atau garis. Raut garis secara garis besar hanya terdiri
makna. Contoh: angka-angka dan lambang- dari 2 macam, yaitu garis lurus dan garis bengkok
lambang matematika. '1' mewakili 'satu', '+' atau lengkung. Namun, jika dirinci terdapat 4
mewakili 'tambah'. Fungsi dari logogram untuk macam jenis garis sebagai berikut (Sanyoto 87):
mempersingkat penulisan sebuah kata, contoh: '&' a. Garis lurus yang terdiri dari garis horizontal,
untuk menyingkat 'dan', '#' untuk menyingkat diagonal dan vertikal.
'nomor'. Logogram sering juga disebut ideogram b. Garis lengkung yang terdiri dari garis lengkung
(simbol yang mewakili sebuah ide atau maksud) kubah, garis lengkung busur dan lengkung
(Rustan 13). mengapung.

Page | 2 , SMATIKA Jurnal Volume 09 Nomor 01, April Tahun 2019 ISSN: 2087-0256, e-ISSN: 2580-6939
Judul artikel(Times New Roman, Font 9)

c. Garis majemuk yang terdiri dari garis zig-zag adalah untuk penelitian lebih lanjut untuk menutup
dan garis berombak atau lengkung S. Garis zig- kekurangan penelitian. [Times New Roman, 10,
zag sebenarnya merupakan garis-garis lurus normal].
berbeda arah yang bersambung, dan garis
berombak atau lengkung S adalah garis-garis 5. DAFTAR PUSTAKA
lengkung yang bersambung.
d. Garis gabungan, yaitu garis hasil gabungan Daftar rujukan hanya memuat sumber yang
antara garis lurus, garis lengkung dan garis dirujuk dalam artikel dan diurutkan sesuai abjad.
majemuk. Sumber pustaka yang diacu sebaiknya berupa
sumber pustaka primer dan yang mutakhir. Derajat
2. METODOLOGI PENELITIAN kemutakhiran bahan yang diacu dapat dilihat dari
proporsi terbitan 10 tahun terakhir (kecuali bidang-
Memuat rancangan penelitian atau desain bidang tertentu yang tidak banyak mengalami
penelitian, sasaran dan target penelitian (populasi pembaruan). Sumber rujukan terdiri dari minimal
dan sampel), teknik pengumpulan data dan teknik 80% berupa artikel jurnal 10 tahun terakhir.
analisis data. Penulisan naskah dan sitasi yang diacu dalam
a. Wawancara naskah ini disarankan menggunakan aplikasi
b. Studi Pustaka referensi (reference manager) seperti Mendeley
c. Observasi [Times New Roman, 10, normal]. Penulisan
pustaka menggunakan sistem IEEE. Semua yang
tertera dalam daftar pustaka harus dirujuk di dalam
naskah. Nomor referensi harus ditulis berurutan di
3. HASIL DAN PEMBAHASAN [TIMES
dalam tanda kurung siku (misalnya [1]).
NEW ROMAN, 11, BOLD] Ketika mengacu pada item referensi, silakan
a. Konsep Perancangan menggunakan nomor referensi saja, seperti dalam
[2]. Jangan menggunakan "Ref. [3]" atau
b. Konsep Kreatif "Referensi [3]" kecuali pada awal kalimat, misalnya
"Referensi [3] menunjukkan bahwa ...". Pengacuan
c. Strategi Kreatif beberapa referensi dengan cara menuliskan masing-
masing nomor dengan kurung terpisah (misalnya
d. Kriteria Design [2], [3], [4] - [6]). Beberapa contoh item referensi
dengan kategori yang berbeda ditampilkan dalam
e. Jenis Media yang Dirancang bagian Referensi meliputi:
 Logo  contoh untuk buku pada [1]
 Stationery  contoh sebuah buku dalam seri dalam [2]
 Merchandise  contoh artikel jurnal di [3]
 Signage  contoh paper seminar di [4]
 contoh paten dalam [5]
 Peralatan Kantor
 contoh website di [6]
 Seragam  contoh dari suatu halaman web di [7]
 Kendaraan Perusahaan  contoh manual databook dalam [8]
 Company Profile  contoh datasheet di [9]
 contoh tesis master di [10]
 GSM (Graphic Standart Manual)
 contoh laporan teknis [11]
 contoh standar dalam [12]

[1] Rohman, F. (2016). PERANCANGAN IDENTITAS


Bagian ini menyajikan hasil penelitian. PERUSAHAAN DAN MEDIA PROMOSI RUMAH
Hasil penelitian dapat dilengkapi dengan tabel, MAKAN PONDOK BAMBU SAMADIYO
grafik (gambar), dan/atau bagan. Bagian JEPARA (Doctoral dissertation, Universitas Negeri
Semarang).
pembahasan memaparkan hasil pengolahan data,
[2] Kushadi, Y. R. (2019). Perancangan corporate
menginterpretasikan penemuan secara logis, identity perusahaan standard accounting. SKRIPSI
mengaitkan dengan sumber rujukan yang relevan. Mahasiswa UM.
[Times New Roman, 10, normal]. [3] Hasan, M. M. (2017). REDESAIN IDENTITAS
VISUAL UMKM PUTRA JAYA TEGAL (Doctoral
4. KESIMPULAN dissertation, Universitas Negeri Semarang).
Kesimpulan berisi rangkuman singkat atas [4] Prawita, R., Swasty, W., & Aditia, P. (2017).
Membangun Identitas Visual Untuk Media Promosi
hasil penelitian dan pembahasan. Saran-saran

SMATIKA Jurnal Volume 09 Nomor 01, AprilTahun 2018 ISSN: 2087-0256, e-ISSN: 2580-6939, Page | 3
Judul artikel(Times New Roman, Font 9)

USAha Mikro Kecil Dan Menengah. Jurnal


Sosioteknologi, 16(1), 27-42.
[5] .
[6] .
[7] Napoles, Veronica. (1988). Corporate Identity
Design. New York: Van Nostrand Reinhold.
[8] Rustan, Surianto. (2009). Mendesain Logo. Jakarta:
Gramedia Pustaka Utama.
[9]

[10]

Page | 4 , SMATIKA Jurnal Volume 09 Nomor 01, April Tahun 2019 ISSN: 2087-0256, e-ISSN: 2580-6939

Anda mungkin juga menyukai