Anda di halaman 1dari 9

FORMAT GENDER ANALYSIS PATHWAY (GAP)

Langkah 1 Langkah 2 Langkah 3 Langkah 4 Langkah 5 Langkah 6 Langkah 7 Langkah 8 Langkah 9

Nama Kebijakan Data Isu Gender Kebijakan dan Rencana Ke Depan Pengukuran Hasil
/ Program Pembuka
/Kegiatan Wawasan Faktor Sebab Sebab Reformulasi Rencana Aksi Data Dasar Indikator
Kesenjangan Kesenjangan Kesenjangan Tujuan (Base-line) Gender
Internal Eksternal

Program: Jumlah 1. akses, 1.Kurangnya 1.Informasi Meningkatk 1. Penyuluhan Jumlah Input:


penduduk Informasi Petugas kepada an Peran kesehatan gilut penduduk
Program Wilayah kesehatan yang masyarakat Serta Wilayah 1. Honorarium
Pelayanan masih pegawai
Kerja melaksanak masih kurang Masyarakat Kerja honorer/tidak
Kesehatan Dasar Puskesmas belum
terjangau an program dalam Puskesmas tetap
dan Khusus Sekargadung Promosi 2.Koordinasi Bidang Sekargadung
pada
tahun 2020 Kesehatan dan Kesehatan tahun 2020 2. Honorarium
Output: seluruh
masyarakat sikronisasi rapat,
(proyeksi) di (proyeksi)
Lintas sektor seminar,
1. Terbayarnya Puskesmas
L: 2. partisipasi, belum L: penataran
honorarium
Masih dan
pegawai 2.Tenaga yg optimal
sejenisnya
honorer/tidak P : kurangnya sdh ada P:
tetap persan serta harus 3.Rendahnya 3. Uang lembur
Jumlah masyarakat pengetahuan Jumlah
merangkap non PNS
2. Terbayarnya Rumah dalam Rumah
program masyarakat
honorarium Tangga = bidang Tangga = 4. Belanja
rapat, lain tentang
rumah kesehatan 2. Penyuluhan rumah penggandaan
seminar, kesehatan
kesehatan indra
penataran Jumlah 3. kontrol gigi dan Jumlah 5. Belanja
dan Rumah Masih mulut Rumah makanan dan
sejenisnya rendahnya minuman
Tangga yg di Tangga yg di
masyarakat rapat
3. Terbayarnya survey = survey =
untuk
uang lembur rumah 6. Belanja
peduli
non PNS Jmlah Rumah tentang 900 rumah makanan dan
Tangga sehat masalah minuman
4. Tersedianya kesehatanny Jmlah Rumah lembur
penggandaan =
a sendiri Tangga sehat
7. Belanja
5. Tersedianya rumah = 557 rumah
4. manfaat makanan dan
makanan dan
Jumlah Tidak Jumlah minuman
minuman rapat
Rumah semua Rumah rapat
6.Tersedianya Tangga masyarakat Tangga
makanan dan memanfaatk Output:
Kurang sehat Kurang sehat
minuman lembur an fasilitas
= rumah kesehatan 3. Pelatihan kader = 343 rumah 1. Terbayarnya
7.Tersedianya yang ada tiwisada honorarium
makanan dan Jumlah - Jumlah - pegawai
minuman rapat Posyandu Posyandu honorer/tidak
Pos tetap
42 Pos
-Psyandu 2. Terbayarnya
Purnama = -Psyandu honorarium
pos Purnama = rapat,
seminar,
-Posyandu 35 pos penataran
Mandiri = dan
-Posyandu sejenisnya
pos Mandiri =
3. Terbayarnya
-Puskesmas 7 pos uang lembur
Pembantu = non PNS
buah -Puskesmas
Pembantu = 4. Tersedianya
penggandaan
4 buah
5. Tersedianya
makanan dan
minuman
rapat
6. Tersedianya
makanan dan
minuman
lembur
7. Tersedianya
makanan dan
minuman
rapat
Input :

Rp. 176.800.00,-

Out Come :

Meningkatkan
Peran Serta
Masyarakat
dalam Bidang
Kesehatan
FORM PERNYATAAN ANGGRAN GENDER (PAG/GBS)
NO ASPEK URAIAN

1 Program : Program Pelayanan Kesehatan Dasar dan Khusus

Kegiatan : Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas Sekargadung

2 Indikator kinerja Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Bidang Kesehatan


kegiatan

3 Tujuan kegiatan Meningkatnya cakupan Rumah Tangga ber PBHS/ Rumah Tangga sehat, agar
SPM ( Standart Pelayanan Minimal ) di Puskesmas Seargadung bisa memenuhi
target
4 Analisa situasi Data Pembuka wawasan :

Jumlah penduduk Wilayah Kerja Puskesmas Sekargadung tahun 2020 (proyeksi)

L : 14.128

P : 14.413

Jumlah Rumah Tangga = 9050 rumah

Jumlah Rumah Tangga yg di survey = 900 rumah

Jmlah Rumah Tangga sehat = 557 rumah

Jumlah Rumah Tangga Kurang sehat = 343 rumah

Jumlah Posyandu =42 Pos

-Posyandu Purnama = 35 pos

-Posyandu Mandiri = 7 pos

-Puskesmas Pembantu = 4 buah

Faktor Kesenjangan :

1. akses,
Informasi kesehatan masih belum terjangau pada seluruh masyarakat

2. partisipasi,
Masih kurangnya persan serta masyarakat dalam bidang kesehatan

3. kontrol
Masih rendahnya masyarakat untuk peduli tentang masalah kesehatannya
sendiri

4. manfaat
Tidak semua masyarakat memanfaatkan fasilitas kesehatan yang ada

Faktor internal :

1. Kurangnya Petugas yang melaksanakan program Promosi Kesehatan di


Puskesmas

2.Tenaga yg sdh ada harus merangkap program lain

Faktor external :
1. Informasi kepada masyarakat masih kurang

2.Koordinasi dan sikronisasi Lintas sektor belum optimal

3.Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang kesehatan gigi dan mulut

5 Rencana Aksi 1.Penyuluhan kesehatan gilut Output:

Jumlah Peserta penyuluhan kesehatan gigi dan


mulut sebanyak 80 orang.

Terdiri dari

L : 20 orang

P : 60 orang

Tujuan

Meningkatkan Pengetahuan dan peran siswa


tentang kesehatan gigi dan mulut

2.Penyuluhan kesehatan indra Output:

Jumlah Peserta penyuluhan kesehatan indra


sebanyak 96 orang siswa.

Terdiri dari

L : 48 org siswa

P : 48 org siswa

Tujuan

Meningkatkan Pengetahuan dan peran siswa


tentang kesehatan indra

3.Pelatihan kader tiwisada Output:

Jumlah Peserta pelatihan kader tiwisada


sebanyak 48 orang siswa.

Terdiri dari

L : 24 org siswa

P : 24 org siswa

Tujuan:

Meningkatkan Pengetahuan dan peran siswa


tentang Tiwisada

6 Alokasi
Anggaran Output
Kegiatan Rp 21.731.800,00

7 Dampak/hasil Output:
Output Kegiatan
Jumlah Peserta penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut sebanyak 80 orang.

Terdiri dari

L : 20 orang

P : 60 orang

Output:

. Jumlah Peserta penyuluhan kesehatan indra


sebanyak 96 orang siswa.

Terdiri dari

L : 48 org siswa

P : 48 org siswa

Output:

Jumlah Peserta pelatihan kader tiwisada


sebanyak 48 orang siswa.

Terdiri dari

L : 24 org siswa

P : 24 org siswa

Out come:

Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam


Bidang Kesehatan

Pasuruan, 2019

Kepala UPT Puskesmas Sekargadung

HERMIN DARU EKO PRIANTO, SKM


NIP. 19611223 198702 1 002

FORM KAK/TOR

Program Upaya Kesehatan Masyarakat


Sasaran Program Siswa / pelajar di wilayah kerja Puskesmas
Sekargadung

Kegiatan Peningkatan kesehatan masyarakat di Puskesmas


Sekargadung
Latar Belakang Dasar Hukum 1. Undang Undang No. 16 tahun 2009, tentang
Kesehatan
2. Permenkes No. 75 tahun 2014, tentang Puskesmas
3. Permenkes No. 43 tahun 2016, tentang Standart
Minimal Bidang pelayanan Kesehatan
4. Peraturan Walikota Pasuruan No. 56 tahun 2016,
tentang Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Kesehatan
5. Peraturan Walikota Pasuruan No. 10 tahun 2018,
tentang perubahan Peraturan Walikota Pasuruan
No. 56 tahun 2016, tentang Tugas Pokok dan
Fungsi Dinas Kesehatan.
Gambaran Umum Data pembuka wawasan :

Jumlah penduduk Wilayah Kerja Puskesmas


Sekargadung tahun 2019 (proyeksi)

L : 14.128

P : 14.413

Jumlah Rumah Tangga = 9050 rumah

Jumlah Rumah Tangga yg di survey = 900 rumah

Jmlah Rumah Tangga sehat = 557 rumah

Jumlah Rumah Tangga Kurang sehat = 343 rumah

Jumlah Posyandu =42 Pos

-Posyandu Purnama = 35 pos

-Posyandu Mandiri = 7 pos

-Puskesmas Pembantu =4 buah

Faktor Kesenjangan :

1. akses,
Informasi kesehatan masih belum terjangau
pada seluruh masyarakat

2. partisipasi,
Masih kurangnya persan serta masyarakat dalam
bidang kesehatan
3. kontrol
Masih rendahnya masyarakat untuk peduli
tentang masalah kesehatannya sendiri

4. manfaat
Tidak semua masyarakat memanfaatkan fasilitas
kesehatan yang ada

Faktor internal :
1. Kurangnya Petugas yang melaksanakan program
Promosi Kesehatan di Puskesmas

2.Tenaga yg sdh ada harus merangkap program lain.

Faktor external :

1. Informasi kepada masyarakat masih kurang

2.Koordinasi dan sikronisasi Lintas sektor belum


optimal

3.Rendahnya pengetahuan masyarakat tentang


kesehatan gigi dan mulut

Kegiatan Uraian Kegiatan 1. Penyuluhan kesehatan gigi dan mulut

2. Penyuluhan kesehatan indra

3. Pelatihan kader Tiwisada

Indikator Kinerja Output:

1.Jumlah Peserta penyuluhan kesehatan gigi dan mulut


sebanyak 80 orang.

Terdiri dari

L : 20 orang

P : 60 orang

Output:

2.Jumlah Peserta penyuluhan kesehatan indra sebanyak


96 orang siswa.

Terdiri dari

L : 48 org siswa

P : 48 org siswa

Output:

3.Jumlah Peserta pelatihan kader tiwisada sebanyak 48


orang siswa.

Terdiri dari

L : 24 org siswa

P : 24 org siswa

Out come:

Meningkatkan Peran Serta Masyarakat dalam Bidang


Kesehatan
Batasan Kegiatan Kegiatan penyuluhan kesehatan gigi dan mulut,
kesehatan indra, dan pelatihan kader Tiwisada
disekolah wilayah kerja Puskesmas Sekargadung untuk
meningkatkan angka cakupan SPM
Maksud dan Tujuan Meningkatnya cakupan Rumah Tangga ber PBHS/
Rumah Tangga sehat, agar SPM ( Standart Pelayanan
Minimal ) di Puskesmas Seargadung bisa memenuhi
target
Cara Pelaksanaan Kegiatan Kegiatan dilaksanakan secara swakelola
Tempat Pelaksanaan Kegiatan Puskesmas Sekargadung Kota Pasuruan
Pelaksana& Penanggungjawab Kegiatan Pelaksana :
Penanggung Jawab UKM dan Pemegang Program
Promkes, juga pemegang program UKS Puskesmas
Sekargadung
Penanggungjawab : Kepala Puskesmas Sekargadung
Jadwal 1. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan gigi dan
mulut dilakukan sebanyak 2 kali setahun
2. Pelaksanaan penyuluhan kesehatan indra
dilakukan sebanyak 2 kali setahun
3. Pelatihan kader Tiwisada dilakukan sebanyak 1
kali setahun
Biaya Rp.21.731.800,00

Mengehatui Yang membuat


Kepala UPT Puskesmas Sekargadung Pejabat Pelaksana Teknis Kegiatan
Kota Pasuruan

HERMIN DARU EKO PRIANTO. SKM Ahmad Junaedi


NIP. 19611223 198702 1 002. NIP. 19650120 198703 1 003

Anda mungkin juga menyukai