Anda di halaman 1dari 9

Indikator UKM

No Definisi Operasional
Pengembangan

2.2.1. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)


1. RASIO Keluarga(KK) yang Dikunjungi dalam program
Kujnjungan rumah pendekatan keluarga berdasarkan 12 indikator
(RKR) utama penanda status kesehatan sebuah
keluarga sesuai petunjuk teknis Program
Indonesia Sehat dengan Pendekatan Keluarga
adalah Jumlah peserta JKN yang Terdapat
Pada wilayah Kerja Puskesmas yang
Dikunjungi Petugas Puskesmas.

Indikator UKM
No Definisi Operasional
Pengembangan

2. Individu dan Individu dan Keluargannya yang termasuk


Keluargannya dari Dalam Keluarga Rawan ( Penderita Penyakit
Keluarga Rawan Menular dan tidak Menular Termasuk Jiwa, Ibu
yang Mendapat hamil resiko Tinggi dan KEK, Balita KEK,
Perawatan Miskin) yang Mendapat Keperawatan
kesehatan Kesehatan Masyarakat Oleh Tim Terpadu
Masyarakat Puskesmas( Medis, Para Medis, Gizi, Kesling,
(HOMECARE) dll sesuai Kebutuhan ) Untuk Penilaian
Lingkungan ( Keadaan Rumah, Keluarga,
Keuangan ) dan Pemeriksaan Fisik ( Menilai
Keadaan Awal, Deteksi Penyakit, Respon
Terapi dll) Di Wilayah Kerja Puskesmas Pada
Waktu Tertentu.

Indikator UKM
No Definisi Operasional
Pengembangan

3. Kenaikan Tingkat Kenaikan Tingkat Kemandirian Keluarga. KM I


Kemandirian adalah Keluarga Menerima Keperawatan
Keluarga setelah Kesehatan Masyarakat. KM II adalah
Pembinaan Keluarga Tahu Dan dapat Mengungkapkan
Masalah Kesehatannya secara Benar dan
Melakukan Tindakan Keperawatan sederhana
sesuai anjuran. KM III adala Keluarga
Memanfaatkan Fasilitas Pelayanan Kesehatan
Secara aktif dan Melakukan Tindakan
Pencegahan Secara aktif. KM
IV adalah Keluarga Melakukan Tindakan
Promotif Secara aktif.
PKP PERKESMAS TRIMESTER I

HASIL
Target Th dari KK
Cara Perhitungan Sumber Data yang ada yang ada % Cakupan
2018 di wilayah jmlh kk
di wilayah variabel
kerja dikunjungi Riil (terhadap
kerja
Puskesma target
Jumlah Keluarga (berdasarkan 80% P-care 10754 Puskesma
8603 7078 7078 66%
Kartu Keluarga/KK) yang
dikunjungi dalam Program
Pendekatan Keluarga di bagi
jumlah keluarga/KK yang ada
di wilayah kerja Puskesmas di
kali 100%

Rawan HASIL
Target Th Rawan Rawan % Cakupan
Cara Perhitungan Sumber Data yang ada yang ada yang variabel
2018 di wilayah
di wilayah mendapat Riil (terhadap
kerja
kerja pelayanan target
Individu dan Keluarganya 70% Form Register Puskesma
1922 1345 527 527 27%
Mendapat Keperawatan Keperawatan
Kesehatan Masyarakat di bagi Kesehatan
jumlah Keluaraga rawan di kali Masyarakat
100% Jumlah dan Register
Keluarga Rawan adalah Data kohort
Jamkesmas di Kecamatan x Keluarga
2,66% Binaan
Perkesmas

HASIL
kk/keluarg
Target Th yang mengalami % Cakupan
Cara Perhitungan Sumber Data dibina di kenaikan a yang variabel
2018 mengalami
wilayah kemandiria Riil (terhadap
kenaikan
kerja n yang ada target
Jumlah Keluarga yang 50% Register kohort 10754 5377 kemandiria 963 963 18%
Mengalami Kenaikan Tingkat Keluarga
Kemandirian dibagi Jumlah Binaan
Seluruh Keluarga Yang dibina Perkesmas
di Kali 100%
% Cakupan
variabel ANALISA HAMBATAN RTL
dan total
nilai
0.65817 Capaian Rasio Kujnjungan Kurangnya Koordinasi Dengan Membina Hubungan dan
rumah (RKR) masih Kurang Pemegang Program/Petugas di Koordinasi Dengan
mencapai Target PuskesmasYang Di Desa Pemegang
(Perawat Desa) yang Dapat Program/Petugas di
Mendukung dari Pelaksanaan PuskesmasYang Di Desa
Kunjungan rumah. (Perawat Desa) yang Dapat
Mendukung dari
Pelaksanaan Kunjungan
rumah.

% Cakupan
variabel ANALISA HAMBATAN RTL
dan total
nilai
0.2742 Individu dan Keluarganya Data Dasar Keluarga rawan Melakukan Pendataan
Mendapat Keperawatan Yang Masih Kurang Lengkap Dasar Keluarga rawan Yang
Kesehatan Masyarakat dan valid Diperlukan Dalam Program
masih Kurang mencapai Perkesmas Secara
Target Bertahap Dan Valid

% Cakupan
variabel ANALISA HAMBATAN RTL
dan total
nilai
0.1791 Kenaikan Tingkat Kemandirian Kunjungan Rumah dan Mengefektifan Dalam
Keluarga setelah Pembinaan MonitoringTerhadap Pembagian Waktu Dalam
masih Kurang mencapai Target Keluarga Binaan Yang masih Pelaksanaan Program
Kurang Efektif karena Perkesmas Dan Tugas
terbentur dengan kegiatan Pokok Perawat Di Desa
program lain.
PKP

Indikator UKM Target Th


No Definisi Operasional Cara Perhitungan
Pengembangan 2018

2.2.1. Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat (PERKESMAS)


1. RASIO Kujnjungan Keluarga(KK) yang Dikunjungi Jumlah Keluarga 80%
rumah (RKR) dalam program pendekatan (berdasarkan Kartu
keluarga berdasarkan 12 indikator Keluarga/KK) yang
utama penanda status kesehatan dikunjungi dalam
sebuah keluarga sesuai petunjuk Program Pendekatan
teknis Program Indonesia Sehat Keluarga di bagi
dengan Pendekatan Keluarga jumlah keluarga/KK
adalah Jumlah peserta JKN yang yang ada di wilayah
Terdapat Pada wilayah Kerja kerja Puskesmas di
Puskesmas yang Dikunjungi kali 100%
Petugas Puskesmas.

Indikator UKM Target Th


No Definisi Operasional Cara Perhitungan
Pengembangan 2018
2. Individu dan Individu dan Keluargannya yang Individu dan 70%
Keluargannya dari termasuk Dalam Keluarga Rawan Keluarganya
Keluarga Rawan yang ( Penderita Penyakit Menular dan Mendapat
Mendapat Perawatan tidak Menular Termasuk Jiwa, Ibu Keperawatan
kesehatan Masyarakat hamil resiko Tinggi dan KEK, Balita Kesehatan Masyarakat
(HOMECARE) KEK, Miskin) yang Mendapat di bagi jumlah
Keperawatan Kesehatan Keluaraga rawan di
Masyarakat Oleh Tim Terpadu kali 100% Jumlah
Puskesmas( Medis, Para Medis, Keluarga Rawan
Gizi, Kesling, dll sesuai Kebutuhan ) adalah Data
Untuk Penilaian Lingkungan Jamkesmas di
( Keadaan Rumah, Keluarga, Kecamatan x 2,66%
Keuangan ) dan Pemeriksaan Fisik
( Menilai Keadaan Awal, Deteksi
Penyakit, Respon Terapi dll) Di
Wilayah Kerja Puskesmas Pada
Waktu Tertentu.

Indikator UKM Target Th


No Definisi Operasional Cara Perhitungan
Pengembangan 2018

3. Kenaikan Tingkat Kenaikan Tingkat Kemandirian Jumlah Keluarga yang 50%


Kemandirian Keluarga Keluarga. KM I adalah Keluarga Mengalami Kenaikan
setelah Pembinaan Menerima Keperawatan Kesehatan Tingkat Kemandirian
Masyarakat. KM II adalah Keluarga dibagi Jumlah Seluruh
Tahu Dan dapat Mengungkapkan Keluarga Yang dibina
Masalah Kesehatannya secara Benar di Kali 100%
dan Melakukan Tindakan Keperawatan
sederhana sesuai anjuran. KM III
adala Keluarga Memanfaatkan Fasilitas
Pelayanan Kesehatan Secara aktif dan
Melakukan Tindakan Pencegahan
Secara aktif. KM IV adalah Keluarga
Melakukan Tindakan Promotif Secara
aktif.
PKP PERKESMAS TRIMESTER II
HASIL
Sumber Data target 80% % Cakupan
jumlah KK
dari KK yang Σ sub ANALISA
yang ada di jmlh kk
ada di variabel jmlh variabel
wilayah kerja dikunjungi
Puskesmas
wilayah kerja Riil (terhadap dan total nilai
Puskesmas target program
sasaran)
P-care 10754 8603 6516 6516 61% 0.605914 Capaian Rasio
Kujnjungan rumah (RKR)
masih Kurang mencapai
Target

HASIL

target 70% % Cakupan


jumlah KK jmlh kk
dari KK
Sumber Data Rawan yang
Rawan yang
Rawan yang Σ sub ANALISA
ada di mendapat variabel jmlh variabel
ada di
wilayah kerja pelayanan Riil (terhadap dan total nilai
wilayah kerja
Puskesmas perkesmas target program
Puskesmas
sasaran)
Form Register 1922 1345 589 589 31% 0.3065 Individu dan Keluarganya
Keperawatan Mendapat Keperawatan
Kesehatan Kesehatan Masyarakat
Masyarakat dan masih Kurang mencapai
Register kohort Target
Keluarga Binaan
Perkesmas

HASIL
kk/keluarg
yang mengalami % Cakupan
Sumber Data a yang ANALISA
dibina di kenaikan variabel variabel
mengalami
wilayah kemandiria Riil (terhadap dan total
kenaikan
kerja n yang ada target nilai
Register kohort 10754 5377 kemandiria
1119 1119 21% 0.208109 Kenaikan Tingkat
Keluarga Binaan Kemandirian Keluarga
Perkesmas setelah Pembinaan
masih Kurang mencapai
Target
HAMBATAN RTL

Kurangnya Koordinasi 1. Membina Hubungan dan


Dengan Pemegang Koordinasi Dengan Pemegang
Program/Petugas di Program/Petugas di
PuskesmasYang Di Desa PuskesmasYang Di Desa
(Perawat Desa) yang (Perawat Desa) yang Dapat
Dapat Mendukung dari Mendukung dari Pelaksanaan
Pelaksanaan Kunjungan Kunjungan rumah. 2.
rumah. Mengefektifan Dalam Pembagian
Waktu Pelaksanaan Program
Perkesmas Dan Tugas Pokok
Ponkesdes.

HAMBATAN RTL
1. Data Dasar Keluarga 1. Melakukan Pendataan Dasar
rawan Yang Masih Kurang Keluarga rawan Yang Diperlukan
Lengkap dan valid. Dalam Program Perkesmas Secara
2. Kurangnya Tingkat Bertahap Dan Valid.
Pengetahuan Tentang PHBS 2. Mengadakan Penyuluhan Secara
Di masyarakat Bertahap Ke Masing-masing Desa
Dengan Koordinasi Dengan Petugas
Kesehatan Yang ada Di Desa
Tentang Masalah-masalah Yang Ada
di Desa ex : Kusta, TB Paru, HIV.
Aids. Dll.

HAMBATAN RTL

Kunjungan Rumah dan 1. Mengefektifan Dalam


MonitoringTerhadap Pembagian Waktu Dalam
Keluarga Binaan Yang Pelaksanaan Program
masih Kurang Efektif Perkesmas Dan Tugas Pokok
karena terbentur dengan Perawat Di Desa.
kegiatan program lain. 2. Menyarankan Kepada
Kebijakan Puskesmas Untuk
Mengadakan Bimbingan atau
Pembekalan Terhadap
Pemegang Program Perkesmas
dalam Melakukan Pelaporan
Hasil Pencapain Program
Perkesmas.

Anda mungkin juga menyukai