Anda di halaman 1dari 14

PROSES PERUMUSAN MASALAH

1. Identifikasi Masalah

Program : Perkesmas

No Kegiatan Target Pencapaian


1 Kunjungan Rawat Jalan Umum 100% 3.35%
mendapat Askep Individu

2 Cakupan keluarga resiko tinggi 80% 90.13%


mendapat Askep keluarga

Cakupan Keluarga Mandiri III dan 80% 80.72%


IV pada semua kasus
3

Cakupan Keluarga dengan TBC 80% 145.45%


yang mencapai (KM III dan IV)
4 setelah minimal 4 kali kunjungan
rumah .

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III 80% 13.79%


dan IV) pada keluarga dengan
5 Hipertensi yang mendapat askep
keluarga .

Cakupan Keluarga Mandiri (KM 80% 18.52%


III dan IV) pada keluarga
6 dengan ODGJ yang mendapat
askep keluarga .

Cakupan Kelompok Resiko tinggi 50% 0


7 mendapat Askep

Cakupan masyarakat/Desa 25% 10%


8 mendapat Askep Komunitas

Persentase kunjungan pasien ke 10% 0


9 Sentra keperawatan aktif
MUSAN MASALAH

Tahun: 2021

Masalah KET
Belum semua pasien kunjungan rawat jalan
mendapat askep individu.

Belum semua keluarga dengan resiko tinggi


mendapat asuhan keperawatan.

Belum semua keluarga dengan resiko tinggi


dapat mencapai kemandirian III dan IV.

Belum semua keluarga dengan TBC dapat


mencapai tingkat kemandirian III dan IV.

Belum semua keluarga dengan hipertensi yang


mendapatkan asuhan keperawatan keluarga
dapat mencapai tingkat kemandirian III dan IV.

Belum semua keluarga dengan ODGJ yang


mendapatkan asuhan keperawatan keluarga
dapat mancapai tingkat kemandirian III dan IV.
Kelompok resiko tinggi belum mendapatkan
asuhan keperawatan kelompok.
Belum terlaksananya asuhan keperawatan
komunitas.
Belum adanya sentra keperawatan.
No Masalah U S G Total
Kunjungan Rawat Jalan Umum mendapat
1 Askep Individu 5 5 5 15

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV)


pada keluarga dengan Hipertensi yang
2 mendapat askep keluarga . 4 4 4 12

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III dan IV)


pada keluarga dengan ODGJ yang
mendapat askep keluarga .
3 3 3 4 10

Cakupan Kelompok Resiko tinggi mendapat


Askep
4 3 3 3 9
No Prioritas Masalah Penyebab Masalah
1 Kunjungan Rawat Jalan Umum
mendapat Askep Individu

2 Cakupan Keluarga Mandiri (KM III


dan IV) pada keluarga dengan
Hipertensi yang mendapat askep
keluarga .
Alternatif Pemecahan Masalah Pemecahan Masalah Terpilih
MANUSIA
LINGKUNGA

Kurangnya peran serta


masyarakat

Kurang aktifnya petugas dalam melakukan


asuhan keperawatan keluarga.

Perencanaan Saran dan Prasarana


anggaran dana yang kurang
kurang optimal mendukung

DANA SARANA MET

MANUSIA
LINGKUNGA

Kurangnya peran serta


masyarakat

Kurang aktifnya petugas dalam melakukan


asuhan keperawatan keluarga.
Perencanaan Saran dan Prasarana
anggaran dana yang kurang
kurang optimal mendukung

DANA SARANA MET


LINGKUNGAN

Kurangnya dukungan kader dan


lintas sektor
etugas dalam melakukan
rawatan keluarga.

Belum semua keluarga dengan


resiko tinggi mendapat asuhan
keperawatan.

Kurangnya koordinasi petugas


kesehatan dengan lintas sektor

METODA

LINGKUNGAN

Kurangnya dukungan kader dan


lintas sektor
etugas dalam melakukan
rawatan keluarga.

 Belum semua keluarga dengan


TBC dapat mencapai tingkat
kemandirian III dan IV.
 Belum semua keluarga dengan
TBC dapat mencapai tingkat
kemandirian III dan IV.

Kurangnya koordinasi petugas


kesehatan dengan lintas sektor

METODA
ga dengan
pat asuhan
n.

ga dengan
ai tingkat
an IV.
ga dengan
ai tingkat
an IV.
Profil Indikator Mutu Pelayanan

Nama Puskesmas : UPT Puskesmas Riung Bandung


Unit : Pelayanan Keperawatan Kesehatan Masyarakat
Tanggal : 10 November 2021

Judul Indikator 80% Keluarga dengan resiko tinggi mendapatkan


asuhan keperawatan.

KMK No. 279/MENKES/SK/IV/2006 Tentang


Pedoman Upaya Penyelenggaraan Upaya
Dasar Pemikiran Keperawatan Kesehatan Masyarakat Di
Puskesmas
1. Adil (equitable)

2. Berorientasi kepada pasien/pengguna layanan


Dimensi Mutu (people-centred)

3. Terintegrasi (integrated)
Terselenggaranya upaya pelayanan keperawatan
Tujuan kesehatan masyarakat di wilayah kerja UPT
Puskesmas Riung Bandung.

Dalam kurun waktu 1 tahun sebanyak 80% keluarga


dengan resiko tinggi yang berada di wilayah kerja
Definisi Operasional
UPT Puskesmas Riung Bandung mendapatkan
asuhan keperawatan.
Jenis Indikator Hasil
Satuan Pengukuran Persentase
Jumlah keluarga dengan resiko tinggi yang berada di
wilayah kerja UPT Puskesmas Riung Bandung dalam
Numerator (pembilang) kurun waktu 1 tahun.

Jumlah keluarga dengan resiko tinggi di wilayah


kerja UPT Puskesmas Riung Bandung yang
Denominator (penyebut) mendapatkan asuhan keperawatan dalam kurun
waktu 1 tahun.

Target 80%
Jumlah keluarga dengan resiko tinggi di wilayah kerja
UPT Puskesmas Riung Bandung yang mendapatkan
asuhan keperawatan dalam kurun waktu 1 tahun.
Formula Jumlah keluarga dengan resiko tinggi yang berada di
x 100%
wilayah kerja UPT Puskesmas Riung Bandung dalam
kurun waktu 1 tahun.

Metode Pengumpulan Data Retrospektif, observasi


Sumber Data Laporan Asuhan Keperawatan Keluarga
Instrumen Pengambilan Data Formulir asuhan keperawatan keluarga
Periode Pengumpulan Data Bulanan
Periode Analisis dan Pelaporan Data Bulanan
Penanggung Jawab Pelayanan Keperawatan
Penanggung Jawab Kesehatan Masyarakat.
dr

Anda mungkin juga menyukai