Anda di halaman 1dari 14

CHAPTER BOOK

SEGIEMPAT
Disusun untuk memenuhi salah satu tugas matakuliah Geometri Bidang dan Ruang

Dosen Pengampu : Dr. KMS. Muhammad Amin Fauzi.,M.Pd.

Disusun Oleh :
Kelompok 3 PSPM F
1. Destia Krisela Simamora (4223111073)
2. Imel Simanungkalit (4223111070)
3. Jesiska Anjelin Siagian (4222311001)
4. Ndor Damayanti Silalahi (4223111053)
5. Sutan Ismail Akbar Rafsanjani Lubis (4223111009)

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA


FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2023
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Atas rahmat dan hidayah-Nya, kami
dapat menyelesaikan tugas Chapter Book yang berjudul "Segiempat" dengan tepat waktu.

Chapter Book ini disusun untuk memenuhi tugas Mata Kuliah Geometri Bidang dan
Ruang. Selain itu, chapter book ini bertujuan menambah wawasan tentang perkembangan
karakteristik bagi para pembaca dan juga bagi penulis.

Penulis mengucapkan terima kasih kepada bapak Muhammad Amin Fauzi


selaku Dosen Mata kuliah. Ucapan terima kasih juga disampaikan kepada semua pihak yang
telah membantu diselesaikannya makalah chapter book ini.

Penulis menyadari makalah ini masih jauh dari sempurna. Oleh sebab itu, saran dan
kritik yang membangun diharapkan demi kesempurnaan chapter book ini. Namun, adanya
chapter book ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan kepada pembaca untuk
memahami tentang Segiempat.

Medan, 09 Mei 2023

Kelompok 3
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR……………………………………………………………………….2
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………3
BAB I PENDAHULUAN…………………………………………………………………..4
1.1. LATAR BELAKANG………………………………………………………………….4
1.2. RUMUSAN MASALAH……………………………………………………………….4
1.3. TUJUAN PENULISAN MAKALAH…………………………………………………5
BAB II PEMBAHASAN……………………………………………………………………6
2.1 IDENTITAS BUKU…………………………………………………………………….6
2.2 RINGKASAN BUKU………………………………………………………………….7
BAB III PENUTUP ………………………………………………………………………14
3.1 KESIMPULAN………………………………………………………………………….15
3.2 SARAN…………………………………………………………………………………..15
DAFTAR PUSTAKA……………………………………………………………………….16
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Matematika adalah salah satu mata pelajaran yang wajib dipelajari sejak duduk
dibangku Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Matematika adalah ilmu logika yang
mempelajari tentang tentang rumus maupun angka yang digunakan untuk menyelesaikan
bilangan. pendidikan matematika dapat digunakan untuk mengembangkan kemampuan-
kemampuan tertentu dalam diri seseorang dikehidupan nyata dan juga dapat diterapkan
untuk kegiatan manusia dalam kehidupan sehari-hari. Diantara informasi yang didapat,
tentu ada informasi yang baik dan tidak. Oleh sebab itu, seseorang harus mampu
menganalisa asumsi-asumsi ataupun pendapat yang melandasinya secara logis, agar dapat
memilah-milah mana informasi yang baik dan tidak. Selain itu seseorang juga harus bisa
menyakinkan pendapatnya kepada orang lain dengan alasan yang logis dan rasional. Maka
dari itu, seseorang perlu memiliki kemampuan berpikir kritis.
Kemampuan berpikir kritis merupakan kemampuan yang sangat penting untuk
dikembangkan, diharapkan dengan kemampuan bepikir kritis dapat melatih siswa dalam
menganalisis, mengevaluasi dan menyelesaikan pemecahan masalah matematika. Setiap
siswa memliki kemampuan berpikir kritis yang berbeda. Maka dari itu untuk mengukur
sejauh mana kemampuan berpikir kritis guru perlu mengetahui indikator kemampuan
berpikir kritis. Adapun indikator kemampuan berpikir kritis yaitu, menginterpretasi,
mengevaluasi, menganalisis dan menginferensi atau memberikan kesimpulan yang tepat.
Dalam materi pelajaran matematika kelas 7 semester 2 terdapat materi yang harus dipelajari
yaitu Segiempat dan Luas Segiempat.
Materi segiempat merupakan materi yang banyak menuntut siswa dalam
menemukan konsep, menemukan prinsip dan rumus yang tepat untuk menyelesaikan soal
segiempat atau menerapkan dalam kehidupan sehari-hari. Dalam kehidupan sehari-hari
siswa sering dijumpai suatu kejadian atau benda yang berhubungan dengan materi
segiempat. Misalnya, pintu, buku, layang-layang dll. Oleh karena itu, penerapan
kemampuan berpikir kritis sangat diperlukan oleh siswa dalam menyelesaikan masalah
materi segiempat baik dalam proses pembelajaran maupun masalah dalam kehidupan
sehari-hari.
1.2 Rumusan Masalah
1. Bagaimana ringkasan yang terdapat pada buku Geometri Datar dan Ruang di SD?
2. Apa pengertian segiempat menurut buku Geometri Datar dan Ruang di SD?

1.3 Tujuan
1. Untuk memenuhi tugas Chapter Book matakuliah Geometri Bidang dan Ruang.
2. Untuk mengetahui ringkasan yang terdapat pada buku Geometri Datar dan Ruang
di SD dan buku ajar Geometri bidang ruang.
3. Untuk mengetahui informasi yang terdapat dalam buku Geometri Datar dan Ruang
di SD dan buku ajar Geometri bidang ruang.
BAB II

PEMBAHASAN

2.1 Identitas Buku

IDENTITAS BUKU
Judul Geometri Datar dan Ruang di SD GEOMETRI BIDANG
DAN RUANG
Penulis Agus Suharjana, Markaban, Rezky Ramadhona, Nur
Hanan WS Asma Riani Siregar dan
Okta Alpindo
Penerbit Departemen Pendidikan Nasional UMRAH Press
Kota Terbit Yogyakarta Tanjungpinang
Tahun terbit 2009 2021
ISBN ISO 9001: 2000 978-602-5603-76-1
Sampul

2.2 Ringkasan Buku


Sebelum mengenalkan bangun datar sebaiknya diberikan pengertian tentang
bidang datar. Sebuah bidang datar biasanya digambarkan sebagai hasil pengirisan
permukaan yang setipis mungkin sehingga tidak memiliki ketebalan. Bidang datar
selanjutnya disebut bidang. Sebuah bidang tertentu tidak mempunyai ukuran
ketebalan, hanya mempunyai ukuran panjang dan lebar.
Misalnya diambil sebuah contoh bangun datar yaitu laying-layang. Mengenai pengertian
laying-layang. Dari definisinya, laying-layang adalah segiempat yang dua sisi yang berdekatan
sama panjang, sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang.

Secara umum ada 2 jenis bangun datar yaitu :

1. Bangun Datar Konveks


Bangun datar konveks adalah bangun datar yang memiliki sifat untuk setiap ruas garis
yang menghubungkan dua titik pada keliling bangun maka semua ruas garis berada di
dalam bangun datar tersebut.

Di mana pun titik A dan B maka ruas garis AB seluruhnya di dalam bangun tersebut.
Selanjutnya yang dimaksud bangun datar sederhana adalah bangun datar konveks.

❖ Mengidentifikasi Segiempat

Permasalahan pada bangun datar segiempat biasanya berawal dari kesalahan dalam
memahami aturan atau definisi, misal jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya
sepasang-sepasang sejajar. Dari definisi ini yang dianggap jajargenjang hanya satu macam,
padahal segiempat yang sepasang - sepasang sisinya sejajar masih ada bentuk lainnya. Hal ini
terjadi karena kurang dalam menerapkan atau memaknai dari aturan yang ada.
A. Segiempat sebarang
Dari hasil pengamatan, guru membimbing siswa untuk mengambil kesimpulan bahwa
segiempat sebarang adalah bangun bersisi empat yang tertutup dan sederhana. Tertutup
artinya antara pangkal dengan ujung kurva saling berimpit. Sederhana artinya kurva
yang tidak memuat titik potong atau apabila dua titik potong yang tidak berurutan
dihubungkan tidak memuat titik potong lainnya. Adapun unsur-unsur bangun
segiempat sebarang terdiri dari titiksudut dan sisi. Segiempat sebarang tersebut dapat
digambarkan sebagai berikut

B. Macam-macam segiempat berdasar Unsur-Unsurnya


1) Jajargenjang
a. Pengertian Jajar Genjang
Jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya sepasang-sepasang sejajar, atau
segiempat yang memiliki tepat dua pasang sisi yang sejajar.
b. Sifat-Sifat Jajar Genjang
Jajar genjang memiliki sifat dan ciri-ciri yakni:
1) Memiliki 4 sisi, di mana 2 sisi yang saling berhadapan sejajar.
2) Pada umumnya jajar genjang tidak memiliki sumbu simetri.
3) Memiliki 4 sudut di mana sudut yang berurutan berjumlah 180° (sudut A+B=
180°,sudut A+D=180°).
4) Memiliki 2 garis diagonal (AC dan BD).

L= a.t
K= 2×(sisi a + sisi b)
2) Persegi panjang
a. Perngertian & Sifat
Persegi panjang adalah segiempat yang sepasang sisinya sejajar dan salah satu
sudutnya siku-siku. Dengan bahasa lainnya, persegi panjang adalah jajargenjang
yang kedua pasangan sisi sejajarnya saling tegak lurus atau jajargenjang memiliki
satu sudut siku-siku.
Suatu bangun datar dinyatakan sebagai persegi panjang apabila :
1) Sisi yang berhadapan memiliki panjang yang sama
2) 1 pasang sisi yang berhadapan memiliki panjang yang berbeda dengan 1 pasang
sisi berhadapan yang lainnya
3) Membentuk sudut siku siku
4) Setiap diagonal membagi menjadi 2 bagian sama besar

L= p×l
K=2p+2l = 2(p+l)
3) Persegi
a. Pengertian & Sifat Persegi
Persegi adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang dan keempat
sudutnya siku-siku, atau persegi adalah belahketupat yang salah satu sudutnya siku-
siku, atau persegi adalah persegi panjang yang dua sisi yang
berdekatan sama panjang.

Suatu bangun datar dinyatakan persegi apabila :


1) Empat buah sisinya sama panjang
2) Sisi-sisinya tegak lurus (terbentuknya sudut siku-siku)
3) Perpotongan antar diagonal membentuk sudut siku-siku
4) Setiap diagonal membagi menjadi 2 bagian sama besar
L= s. s
K= 4s
4) Belah ketupat
a. Pengertian Belah Ketupat
Belah ketupat adalah segiempat yang keempat sisinya sama panjang, atau
belahketupat adalah jajargenjang yang dua sisinya yang berdekatan sama panjang,
atau belahketupat adalah layang-layang yang keempat sisinya sama panjang.
b. Sifat-Sifat Belah Ketupat
Belah ketupat memiliki sifat-sifat atau ciri-ciri sebagai berikut:
1) Memiliki 4 sisi yang sama panjang, di mana sisi yang berlawanan sejajar.
2) Garis diagonal membelah belah kupat dengan sudut siku-siku.
3) Jumlah 2 sudut yang berdekatan adalah 180°
4) Memiliki 2 sumbu simetri lipat dan putar

L= 1/2 d1× d2
K= 4. s
5) Layang-layang
a. Pengertian Layang-layang
Layang-layang adalah segiempat yang dua sisi yang berdekatan sama panjang,
sedangkan kedua sisi yang lain juga sama panjang, atau segiempat yang terdiri dari
dua pasang sisi yang berdekatan sama panjang.
b. Sifat-sifat Layang-layang
Beberapa sifat bangun datar datar layang-layang yaitu sebagai berikut.
1) Memiliki dua pasang sisi yang sama panjang dan tidak sejajar. Sisi AB sama
dengan sisi AD dan sisi BC sama dengan sisi CD.
2) Memiliki dua sudut yang sama besar. Sudut ABC sama dengan sudut ADC.
3) Memiliki dua diagonal yang saling tegak lurus. Diagonal AC tegak lurus dengan
diagonal BD.
4) Memiliki satu sumbu simetri yaitu garis yang berhimpit dengan garis AC.

L= 1/2 d1× d2
K= 2(a+b)

6) Trapesium
a. Pengertian Trapesium
Trapesium adalah segiempat yang memiliki tepat satu pasang sisi yang sejajar.
b. Sifat-sifat Trapesium
Beberapa sifat bangun datar datar Trapesium yaitu sebagai berikut:
1) mempunyai empat sisi

2) Mempunyai sepasang sisi sejajar

3) Mempunyai empat titik sudut

Adapun macam-macam trapesium :


• Trapesium SamaKaki
Trapesium SamaKaki adalah trapesium yang kedua sisinya sejajar dan
kedua kakinya atau sisi tegaknya sama panjang serta sudut-sudutnya tidak
ada yang siku-siku.
• Trapesium Siku-siku
Trapesium siku-siku adalah trapesium yang salah satu sudutnya siku-siku.

K= a+b+c+d
L= ((a+b)×t)/2
BAB III

PENUTUP

3.1 Kesimpulan

Permasalahan pada bangun datar segiempat biasanya berawal dari kesalahan dalam
memahami aturan atau definisi, misal jajargenjang adalah segiempat yang sisi-sisinya
sepasang-sepasang sejajar. Dari definisi ini yang dianggap jajargenjang hanya satu
macam, padahal segiempat yang sepasang - sepasang sisinya sejajar masih ada bentuk
lainnya. Hal ini terjadi karena kurang dalam menerapkan atau memaknai dari aturan
yang ada.
Segiempat sebarang adalah bangun bersisi empat yang tertutup dan sederhana.
Tertutup artinya antara pangkal dengan ujung kurva saling berimpit. Sederhana artinya
kurva yang tidak memuat titik potong atau apabila dua titik potong yang tidak berurutan
dihubungkan tidak memuat titik potong lainnya. Adapun unsur-unsur bangun
segiempat sebarang terdiri dari titiksudut dan sisi.
Terdapat beberapa macam dari bangun datar segi empat, diantaranya yaitu sebagai
berikut:
1. Persegi
2. Persegi Panjang
3. Belah Ketupat
4. Jajar Genjang
5. Layang-layang
6. Trapesium

3.2 Saran
Setelah membaca dan mengkkritisi kedua isi buku tersebut, maka kami
menyarankan kepada setiap pembaca untuk memilih buku yang kedua karena pada
buku kedua penjelasan mengenai bangun Segi empat sudah cukup baik dan bahasa
daripada buku ini juga mudah dipahami.
DAFTAR PUSTAKA

Suharjana Agus, Markaban, Hanan WS. (2009). Geometri Datar dan Ruang di SD.
Departemen Pendidikan Nasional.
Ramadhona Rezky, , Nur Asma Riani Siregar dan Okta Alpindo. (2021). GEOMETRI
BIDANG DAN RUANG (1st ed.). UMRAH Perss.

Anda mungkin juga menyukai