Bab 2 Gambaran Umum
Bab 2 Gambaran Umum
BAB II
GAMBARAN UMUM
KEPULAUAN RIAU
A. Geografis
Nomor 25 Tahun 2002, terdiri dari dua Kota dan tiga Kabupaten yang
ramah lingkungan.
Laporan Akhir 2- 1
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 2
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
6 Lingga Daik 96
Laporan Akhir 2- 3
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Letak Geografis
No. Kabupaten / Kota
Lintang Utara Bujur Timur
Laporan Akhir 2- 4
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 5
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Gugusan pulau ini ditandai oleh bentang alam bergelombang sebagai sisa
morfologi tua paparan tepian benua Sunda.
Laporan Akhir 2- 6
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
sunda” atau bagian dari kerak Benua Asia. Batuan yang terdapat di
geneis, meta batu lanau, batuan gunung api seperti tuf, tuf litik, batu
yang tersebar di Pulau Batam, Bintan dan Buru. Juga terdapat batuan
aluvium tua terdiri dari lempung, pasir kerikil, dan batuan aluvium
dari perbukitan dan dataran, dengan pola aliran sungai radial hingga
bauksit.
Laporan Akhir 2- 7
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 8
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
1 Tanjungpinang - -
2 Batam - -
7 Kepulauan Anambas - -
Laporan Akhir 2- 9
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 10
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
1 Batam - - Duriangkang, -
Muka Kuning,
Sekupang, Sei
Ladi, Nongsa
Laporan Akhir 2- 11
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 12
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 13
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
1
Karimun 157 55519 231644 287320
2
Bintan 54 93186 101373 194613
3
Natuna 78 170184 35464 205726
4
Lingga 0 152815 58957 211772
5
Kep.Anambas 23 20658 38452 59133
6
Batam 0 22023 55004 77027
7
Tanjungpinang 1 9033 14916 23950
Laporan Akhir 2- 14
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Tabel 2.9 : Luas Lahan Bukan Sawah Menurut Kabupaten/kota dan Jenis Lahan Tahun 2009
Ditanami
Kab/Kota Tegal/ Ladang Kolam/ Sementara
pohon/ Padang Lain
Perkebunan Tambak Tebat/ Tidak Jumlah
Kebun Huma Hutan Rumput nya
Empang Diusahakan
Rakyat
Karimun
5.636 213 14.569 8.072 124 8 401 26.496 0 55.519
Bintan
19.044 16.695 21.306 10.248 2.129 1.753 1.110 20.897 4 93.186
Natuna
9.703 12.717 40.012 43.753 510 30 25.499 16.958 21.002 170.184
Lingga
1.315 695 41.090 20.387 420 116 857 87.935 0 152.815
Kep.Anambas
3.166 515 12.736 1.270 5 5 11 2.945 5 20.658
Batam
4.494 2.830 7.454 1.105 2.214 242 1.949 1.735 0 22.023
Tanjungpinang
994 300 1.047 0 0 15 150 4.299 2.228 9.033
Prov.Kep. Riau
44.352 33.965 138.214 84.835 5.402 2.169 29.977 161.265 23.239 523.418
Laporan Akhir 2- 15
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 16
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Kepulauan
7 5.949,54 - 2.966,05 --NA
Anambas
Jumlah
Laporan Akhir 2- 17
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 18
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 19
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 20
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
C. Kependudukan
1. Kepadatan Penduduk
setiap tahunnya tumbuh sebesar 5,84 persen, dimana pada tahun 2006
sebesar 126 jiwa per km2 meningkat menjadi sebesar 158 jiwa per km2
Laporan Akhir 2- 21
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
2. Struktur Umur
Jika diperhatikan perbandingan antara penduduk laki-laki dan
perempuan (sex ratio) penduduk Kepri adalah 105,62 yang berarti bahwa
setiap 100 penduduk perempuan terdapat 106 penduduk laki-laki. Dan
semua kabupaten/kota yang ada ternyata jumlah penduduk laki-lakinya
lebih banyak dari penduduk perempuan.
Laporan Akhir 2- 22
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Tabel 2.15 : Jumlah Penduduk Menurut Kelompok Umur dan Kabupaten/Kota Tahun 2010
Kelompok Umur Karimun Bintan Natuna Lingga Anambas Batam Tanjung Total
Pinang
0–4 21.971 16.317 8.087 8.386 4.143 122.807 19.325 201.036
5–9 22.222 14.736 7.595 8.964 4.141 92.025 18.650 168.333
10 – 14 20.508 11.549 6.532 7.545 3.695 57.840 15.646 123.315
15 – 19 18.058 10.256 5.560 6.522 2.900 56.904 15.313 115.513
20 – 24 16.850 13.283 5.687 6.738 3.135 129.095 15.428 190.216
25 – 29 20.111 16.992 7.277 8.351 3.622 143.436 19.872 219.661
30 – 34 20.149 15.588 6.383 7.371 3.472 123.439 18.859 195.261
35 – 39 17.291 12.128 5.481 6.800 3.019 87.273 16.459 148.451
40 – 44 13.937 9.102 4.234 5.650 2.330 54.335 13.279 102.867
45 – 49 11.923 6.870 3.739 5.048 2.116 30.386 10.669 70.751
50 – 54 9.776 4.993 2.805 4.630 1.644 19.065 8.173 51.086
55 – 59 7.155 3.625 2.076 3.570 1.161 12.035 5.868 35.490
60 – 64 4.681 2.573 1.471 2.516 786 6.897 3.780 22.704
65 – 69 3.587 1.964 974 1.862 592 4.021 2.721 15.721
70 – 74 4.342 2.324 1.102 2.291 652 4.727 3.320 18.758
Jumlah 212.561 142.300 69.003 86.244 37.411 944.285 187.359 1.679.163
Laporan Akhir 2- 23
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
DR 52 29 54 51 55 42 47 46
Laporan Akhir 2- 24
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 25
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
90-94
80-84
70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
Perempuan Laki-Laki
Gambar 2.1 :
Piramida Penduduk Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Akhir 2- 26
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
95+
90-94
85-89
80-84
75-79
70-74
65-69
60-64
55-59
50-54
45-49
40-44
35-39
30-34
25-29
20-24
15-19
10-14
5-9
0-4
Perempuan Laki-laki
Gambar 2.2 :
Laporan Akhir 2- 27
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
90-94
80-84
70-74
60-64
50-54
40-44
30-34
20-24
10-14
0-4
Laki-laki Perempuan
Gambar 2. 3 :
Piramida Penduduk Pedesaan
Provinsi Kepulauan Riau
Laporan Akhir 2- 28
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
4. Pendidikan
Pendidikan merupakan ujung tombak dalam pembangunan suatu
daerah. Tanpa adanya pendidikan tidak akan ada sumberdaya manusia
yang dapat berperan memajukan suatu daerah. Demikian juga apabila ada
sumberdaya tetapi tidak pernah ada upaya untuk meningkatkannya,
maka sia-sialah sumberdaya tersebut. Untuk meningkatkan sumberdaya
manusia diperlukan suatu perencanaan yang baik khususnya dalam
mempersiapkan pendidikan anak-anak.
Gambaran menyeluruh mengenai data base kondisi sarana dan
prasarana (infrastruktur) pendidikan sangat menentukan keberhasilan
dalam pengelolaan pendidikan terutama berkaitan dengan strategi
pengelolaan yang tepat guna dan berhasil guna. Gambaran ini dapat
diperoleh jika data dan informasi yang mencakup seluruh aspek yang
mempengaruhi perkembangan pendidikan dapat ditampilkan dengan
lengkap dan akurat melalui pembuatan data base infrastruktur sekolah.
Pelaksanaan Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun
dititikberatkan pada (1) peningkatan partisipasi anak yang belum men-
dapatkan layanan pendidikan dasar terutama melalui penjaringan anak-
anak yang belum pernah sekolah pada jenjang SD termasuk
SDLB/MI/Paket A dan peningkatan angka melanjutkan lulusan SD
termasuk SDLB/MI/Paket A ke jenjang SMP/MTs/Paket B atau bentuk
lain yang sederajat; (2) mempertahankan kinerja pendidikan yang telah
dicapai terutama dengan menurunkan angka putus sekolah dan angka
mengulang kelas, serta dengan meningkatkan kualitas pendidikan; dan (3)
penyediaan tambahan layanan pendidikan bagi anak-anak yang tidak
dapat melanjutkan ke jenjang pendidikan menengah. Program pendidikan
menengah didorong untuk mengantisipasi meningkatnya lulusan sekolah
menengah pertama secara signifikan sebagai dampak positif pelaksanaan
Wajib Belajar Pendidikan Dasar Sembilan Tahun, serta penguatan
pendidikan vokasional baik melalui sekolah/madrasah umum maupun
kejuruan dan pendidikan non-formal.
Laporan Akhir 2- 29
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Tabel 2.17 : Banyaknya Sekolah TK, SD, SMP, Jumlah Guru, Jumlah Murid Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010
No. Kabupaten/ TK SD SMP SMA SMK
Kota Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid Sekolah Guru Murid
1. Karimun 61 245 2.919 132 1.767 26.824 45 625 9.514 16 355 6.159 6 172 1.995
2. Bintan 24 97 1.293 96 1.160 16.488 25 436 5.485 7 214 2.567 5 117 830
3. Natuna 44 183 1.629 78 950 9.407 19 280 2.957 14 293 2.304 4 89 340
4. Lingga 10 52 488 137 1.366 10.609 31 346 3.567 9 190 2.148 3 50 328
5. Kepulauan 14 55 615 58 449 5.197 16 165 1.838 4 69 951 1 8 155
Anambas
6. Batam 289 946 12.580 261 3.739 86.751 87 1.423 22.218 32 663 8.280 29 718 9.662
7. Tanjung Pinang 25 139 1.529 63 1.155 22.244 23 523 8.567 10 304 4.507 11 375 4.442
Jumlah 467 1.717 23.053 825 10.586 177.520 246 3.798 54.146 92 2.088 26.916 59 1.529 17.752
Tabel 2.18 : Rasio Murid - Guru, Rasio Murid – Sekolah TK, SD, SMP Menurut Kabupaten/Kota Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010
No. Kabupaten/ TK SD SMP SMA SMK
Kota Rasio Murid- Rasio Murid- Rasio Rasio Murid- Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio Rasio
Guru sekolah Murid- Guru Murid- Murid- Murid- Murid- Murid-Guru Murid-
Guru sekolah Guru Sekolah Sekolah Sekolah
1. Karimun 12 48 15 17 385 12 333 203 15 211
2. Bintan 13 54 14 12 367 7 166 172 13 219
3. Natuna 9 37 10 8 165 4 85 121 11 156
4. Lingga 9 49 8 11 239 7 109 77 10 115
5. Kepulauan Anambas 11 44 12 14 238 19 155 90 11 115
6. Batam 15 50 23 12 259 13 333 332 16 225
7. Tanjung Pinang 11 61 19 15 451 12 404 353 16 372
13 49 17 13 293 12 301 215 14 220
Laporan Akhir 2- 30
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 31
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Tabel 2.19 : Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Kelompok Umur dan Kemampuan Baca Tulis di Provinsi
Kepulauan Riau Tahun 2010
Kemampuan Membaca dan Menulis
Kelompok Umur
Huruf Latin Huruf Lainnya Buta Huruf Tidak Ditanyakan Jumlah
5-9 126.601 1.473 40.242 9 168.325
10-14 121.553 244 1.426 81 123.304
15-19 114.251 64 1.059 193 115.567
20-24 188.005 100 1.407 803 190.315
25-29 216.584 167 2.016 980 219.747
30-34 192.230 221 2.178 709 195.338
35-39 145.330 258 2.395 522 148.505
40-44 99.215 331 3.009 340 102.895
45-49 66.403 454 3.701 233 70.791
50-54 46.659 503 3.809 136 51.107
55-59 31.950 431 3.031 84 35.496
60-64 19.701 370 2.581 50 22.702
65-69 12.976 413 2.317 15 15.721
70-74 7.561 308 1.986 4 9.859
75-79 3.329 197 1.145 3 4.674
80-84 1.488 117 706 1 2.312
85-89 589 54 285 2 930
90-94 195 29 128 0 352
95+ 86 11 87 0 184
Jumlah 1.394.706 5.745 73.508 4.165 1.478.124
Sumber : BPS, SP 2010
Laporan Akhir 2- 32
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 33
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Tabel 2.20 : Penduduk Berumur 5 Tahun Keatas Menurut Kelompok Umur dan Pendidikan Tertinggi yang Ditamatkan di
Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010
Pendidikan tertinggi yang ditamatkan
Kelompok
Umur Tidak/Belum Tidak/Belum SD/MI/ SLTP/MTs/ SLTA/MA/ Diploma Diploma Diploma IV/
SMK S2/S3 Jumlah
Pernah Sekolah Tamat SD Sederajat Sederajat Sederajat I/II III Universitas
5-6 49.696 22.790 0 0 0 0 0 0 0 0 72.486
7-12 5.931 154.041 12.997 0 0 0 0 0 0 0 172.969
13-15 846 8.914 41.046 17.002 0 0 0 0 0 0 67.808
16-18 941 2.309 10.946 33.964 14.236 2.398 0 0 0 0 64.794
19-24 2.850 5.462 24.016 36.039 115.787 25.998 2.028 3.995 3.253 26 219.454
25-29 3.448 6.542 29.994 36.971 99.254 21.126 3.516 7.741 10.925 230 219.747
30-34 3.785 7.101 33.831 31.300 83.387 14.478 3.028 7.210 10.819 399 195.338
35-39 4.053 7.156 31.118 23.754 58.315 7.461 1.976 4.744 9.414 514 148.505
40-44 4.584 7.570 25.275 14.909 34.556 3.880 1.408 2.824 7.260 629 102.895
45-49 5.516 8.351 23.371 9.338 15.824 1.736 902 1.429 3.873 451 70.791
50-54 5.418 7.799 19.286 6.451 8.025 1.140 493 703 1.525 267 51.107
55-59 4.297 6.049 14.164 4.361 4.530 712 321 340 601 121 35.496
60-64 3.449 4.426 9.024 2.335 2.347 339 236 214 267 65 22.702
65-69 3.054 3.474 6.047 1.368 1.282 177 68 123 110 18 15.721
70-74 2.368 2.400 3.698 600 570 88 21 58 49 7 9.859
75-79 1.363 1.249 1.652 195 148 32 5 15 13 2 4.674
80-84 776 655 735 71 62 5 1 5 2 0 2.312
85-89 311 272 303 16 20 2 3 2 1 0 930
90-94 144 109 87 7 4 0 0 1 0 0 352
95+ 95 48 33 2 4 1 0 0 0 1 184
Jumlah 102.925 256.717 287.623 218.683 438.351 79.573 14.006 29.404 48.112 2.730 1.478.124
Laporan Akhir 2- 34
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
5. Kesehatan
Persoalan lainnya yang menjadi isu pembangunan kesehatan di
Provinsi Kepulauan Riau adalah masih belum lengkap dan meratanya
sarana dan prasarana kesehatan yang tersebar pada seluruh wilayah
kecamatan maupun desa. Sarana dan prasarana kesehatan di Kabupaten
Kepulauan Riau terdiri dari 24 unit rumah sakit, 66 unit puskesmas, 71
unit puskesmas keliling, 36 unit puskesmas keliling laut dan 215 unit
Puskesmas Pembantu.
6. Batam 14 14 19 14 50
7. Tanjung Pinang 2 6 10 - 12
Jumlah 24 66 71 36 215
Laporan Akhir 2- 35
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Tabel 2.22 : Banyaknya Tenaga Kesehatan Menurut Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau Tahun 2010
No. Kabupaten/Kota Dokter Dokter Farmasi Perawat Bidan Gizi Teknis Kesmas Sanitasi Terapi Jumlah
Gigi Fisik
1. Karimun 87 16 18 227 100 9 19 15 10 2 500
2. Bintan 73 21 33 281 155 22 29 42 21 - 677
3. Natuna 51 13 30 240 89 13 26 29 12 5 508
4. Lingga 22 10 18 230 133 11 8 16 7 - 458
5. Kepulauan Anambas 27 7 13 118 57 4 - 12 2 - 241
6. Batam 512 78 146 1.481 456 39 122 72 43 13 2.958
7. Tanjung Pinang 25 40 42 516 171 14 29 20 18 5 879
Provinsi 8 1 15 26 10 6 3 28 2 - 99
Jumlah 805 186 315 3.119 1.171 118 236 234 115 25 6.320
Sumber : BPS, Kabupaten/Kota Dalam Angka 2010
Tabel 2.23 : Rumah Sakit Umum Pemerintah, Swasta dan Kapasitas Tempat Tidur Menurut Kabupaten/Kota Tahun 2010
Laporan Akhir 2- 36
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
5. Ketenagakerjaan
Laporan Akhir 2- 37
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Bersedia
Kelompok
bekerja Bukan
Umur Mencari Tidak
Bekerja apabila ada Angkatan Jumlah
pekerjaan Ditanyakan
yang Kerja
menyediakan
Laporan Akhir 2- 38
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
6. Kesejahteraan Penduduk
ada, ukuran itu adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM) paling tepat
Domestik Regional Bruto (PDRB) per kapita, tetapi juga diteropong via
capaian disektor sosial, yakni pemdidikan dan kesehatan. Dalam hal yang
terakhir, Tingkat Melek huruf (TMH) dan Tingkat Harapan Hidup (THH)
Laporan Akhir 2- 39
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Tahun
Kabupaten/Kota
2008 2009 2010
1.Karimun 72,8 73,15 73,64
2.Bintan 73,34 73,66 74,44
3.Natuna 69,81 70,11 70,56
4.Lingga 70,74 71,05 71,35
5.Kep. Anambas - 69,94 68,60
6.Batam 77,28 77,51 77,80
7.Tanjungpinang 74,18 74,54 75,07
Laporan Akhir 2- 40
Strategi Kependudukan Kepulauan Riau
Sebagai Landasan Rencana Pembangunan 2012-2020
Laporan Akhir 2- 41