Anda di halaman 1dari 4

TUGAS PENDAHULUAN

GEOKOMPUTASI

Modul 5
Skala Radial

Oleh:
Astrid Candra Dewi
(121150056)
Shift 3

Asisten Praktikum:
1. Hani Anggraini (120150053)
2. Muhammad Diaz Alfahrie (120150070)
3. Rifqy Iqbal Fachri (120150072)
4. Thariza Lazuardi Nur (120150060)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


JURUSAN TEKNIK MANUFAKTUR DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2023
Skala radial adalah salah satu jenis skala yang digunakan dalam pemetaan atau grafik untuk
menggambarkan data dalam bentuk lingkaran atau sektor lingkaran. Skala ini sering digunakan untuk
menunjukkan proporsi atau bagian dari suatu keseluruhan. Skala radial sangat berguna ketika ingin
menunjukkan seberapa besar bagian-bagian berkontribusi terhadap keseluruhan atau perbandingan
proporsi berbagai elemen.

Diagram roset adalah alat grafik yang digunakan dalam geologi untuk menggambarkan hubungan
antara arah dan frekuensi terjadinya struktur geologi seperti lipatan (fold) dan patahan (fault) dalam
batuan. Diagram ini berguna untuk menganalisis orientasi struktur geologi dalam lapangan dan untuk
mengidentifikasi pola perlipatan dan perpatahan.
Fungsi utama diagram roset dalam geologi adalah sebagai berikut:
1. Analisis Orientasi Struktur: Diagram roset memungkinkan geolog untuk menggambarkan orientasi
dan sebaran lipatan, patahan, dan struktur geologi lainnya dalam batuan. Dengan demikian,
diagram ini membantu dalam pemahaman pola perlipatan dan perpatahan dalam wilayah tertentu.
2. Penentuan Sifat Geometri Struktur: Diagram roset dapat digunakan untuk menentukan parameter
geometri seperti arah, kemiringan, dan pola perlapisan struktur geologi.
3. Klasifikasi Jenis Struktur Geologi: Dengan melihat pola data dalam diagram roset, geolog dapat
mengklasifikasikan jenis-jenis lipatan dan patahan yang ada dalam area tertentu. Ini dapat
membantu dalam pemahaman sejarah geologi wilayah tersebut.
Adapun cara penggunaan diagram roset yaitu:
1. Pengumpulan Data: Pertama-tama, Anda perlu mengumpulkan data mengenai arah orientasi
struktur geologi di lapangan. Ini dapat dilakukan dengan menggunakan alat seperti kompas
geologi.
2. Membuat Diagram Roset: Untuk membuat diagram roset, dapat menggunakan perangkat lunak
atau alat yang dirancang khusus untuk tujuan ini. Diagram roset terdiri dari lingkaran dengan
sebaran sudut yang merata (biasanya dalam derajat) sekitar pusat lingkaran.
3. Pengukuran Arah: Untuk setiap sampel yang Anda kumpulkan di lapangan, ukur arah orientasi
struktur geologi tersebut (biasanya dalam derajat) dan tandai pada diagram roset dengan garis atau
titik yang sesuai di sekitar lingkaran.
4. Analisis Pola: Setelah sejumlah data terkumpul, Anda dapat menganalisis pola yang terbentuk
dalam diagram roset. Pola ini akan membantu Anda dalam menentukan arah dominan dari struktur
geologi dalam area tersebut.
5. Interpretasi Hasil: Hasil dari diagram roset akan membantu Anda dalam mengidentifikasi jenis
dan orientasi struktur geologi serta memahami hubungan di antara mereka dalam konteks geologi
wilayah tersebut.
Diagram roset adalah alat yang berguna dalam geologi struktur dan membantu geolog untuk
memahami lebih baik sejarah geologi dan pergerakan bumi di berbagai wilayah.

Pandas adalah sebuah perpustakaan (library) dalam bahasa pemrograman Python yang digunakan
untuk analisis data dan manipulasi data. Ini merupakan salah satu perpustakaan yang paling populer
dalam dunia analisis data dan ilmu data di Python. Pandas menyediakan struktur data dan fungsi
operasi yang memungkinkan untuk dengan mudah mengimpor, mengolah, dan menganalisis data
dalam berbagai bentuk, terutama dalam bentuk data tabular seperti spreadsheet.
Kegunaan modul Pandas dalam Python meliputi:
1. Struktur Data Tabular: Pandas menyediakan dua struktur data inti, yaitu DataFrames dan
Series. DataFrame adalah tabel dua dimensi yang mirip dengan spreadsheet atau tabel
database, sementara Series adalah array satu dimensi yang dapat digunakan untuk menyimpan
data dalam format yang lebih sederhana.
2. Mengimpor dan Ekspor Data: Anda dapat dengan mudah mengimpor data dari berbagai
format seperti CSV, Excel, SQL database, dan banyak lagi ke dalam DataFrame. Pandas juga
memungkinkan Anda untuk mengekspor data ke berbagai format yang sama.
3. Pembersihan dan Preprocessing Data: Pandas memungkinkan Anda untuk membersihkan
data dengan menghapus data yang hilang atau duplikat, mengisi data yang hilang, dan
melakukan berbagai operasi preprocessing data lainnya.
4. Seleksi dan Penyaringan Data: Anda dapat melakukan seleksi dan penyaringan data
berdasarkan kriteria tertentu menggunakan operator logika.
5. Perhitungan dan Statistik: Pandas menyediakan berbagai operasi matematika dan statistik
seperti mean, median, sum, dan lainnya. Anda juga dapat menghitung statistik deskriptif data
dengan mudah.
6. Menggabungkan Data: Anda dapat menggabungkan dan menggabungkan data dari berbagai
DataFrame berdasarkan indeks atau kolom tertentu.
7. Visualisasi Data: Anda dapat menggunakan Pandas bersama dengan perpustakaan visualisasi
seperti Matplotlib dan Seaborn untuk membuat grafik dan visualisasi data.
8. Pemrosesan Data Waktu (Time Series): Pandas memiliki dukungan yang baik untuk data
waktu dan memungkinkan analisis data time series dengan mudah.
9. Analisis Data Geografis (Geospatial Data): Pandas juga digunakan dalam analisis data
geografis dan dapat bekerja dengan data geografis seperti bentuk (shapefiles) dan data spasial.
Pandas adalah alat yang sangat berguna dalam analisis data dan ilmu data di Python. Hal ini
memungkinkan analis data dan ilmuwan data untuk mengelola, menjelajah, dan menganalisis data
dengan efisien.
Python adalah bahasa pemrograman yang sangat berguna bagi seorang geologis. Berikut beberapa
fungsi penggunaan software Python dalam konteks geologi:
1. Analisis Data Geologi: Python digunakan untuk mengimpor, membersihkan, dan
menganalisis data geologi, termasuk data petrologi, data geokimia, dan data geofisika.
Perpustakaan seperti Pandas, NumPy, dan Matplotlib sangat berguna dalam analisis data ini.
2. Visualisasi Data: Python memiliki berbagai perpustakaan visualisasi seperti Matplotlib,
Seaborn, dan Plotly yang memungkinkan geologis untuk membuat grafik dan visualisasi data
geologi. Hal ini dapat membantu dalam pemahaman dan komunikasi hasil eksplorasi geologi.
3. Simulasi Geologis: Python dapat digunakan untuk membuat simulasi geologis, seperti
simulasi pembentukan lapisan batuan, pergerakan lempeng tektonik, dan peristiwa geologi
lainnya. Ini membantu dalam pemahaman fenomena geologi kompleks.
4. Analisis Data Geospasial: Python dapat digunakan dalam analisis data geospasial, termasuk
pemrosesan data citra satelit, analisis data GPS, dan pemodelan topografi.
5. Pemodelan Matematika: Python digunakan dalam pemodelan matematika yang berkaitan
dengan geologi, seperti pemodelan aliran air tanah, pemodelan perubahan iklim, dan
pemodelan seismik.
6. Kartografi dan Sistem Informasi Geografis (SIG): Python digunakan dalam pembuatan peta
geologi dan analisis SIG. Ada perpustakaan seperti Geopandas yang memudahkan
penggunaan data geografis dan pembuatan peta.
7. Pemodelan dan Simulasi Geofisika: Python digunakan dalam pemodelan dan simulasi
geofisika, seperti pemodelan medan magnet, simulasi seismik, dan analisis data gravitasi.
8. Automatisasi Tugas: Python memungkinkan otomatisasi tugas-tugas yang berulang dalam
geologi, seperti pengolahan data lapangan, analisis laboratorium, dan pengolahan data
geofisika.
9. Pengembangan Alat Khusus: Geologis dapat mengembangkan alat khusus dan perangkat
lunak yang sesuai dengan kebutuhan mereka menggunakan Python. Ini dapat mencakup
perangkat lunak kustom untuk analisis data atau pemodelan geologi tertentu.
10. Pemrosesan dan Analisis Data Geochemisry: Python digunakan untuk analisis data
geochemistry, seperti identifikasi tren geokimia, analisis diagram Piper, dan plot ternary.
Dalam semua aplikasi ini, Python sangat fleksibel dan memiliki banyak perpustakaan yang
mendukung geologis dalam analisis dan pemodelan geologi mereka. Python telah menjadi alat yang
sangat berharga bagi para geologis dalam pengelolaan, analisis, dan pemahaman data geologi.

Anda mungkin juga menyukai