Anda di halaman 1dari 15

LAPORAN AKHIR

GEOKOMPUTASI

Modul 2

Filtering Data

Oleh
Astrid Candra Dewi (121150056)
Shift 3
Asisten Praktikum:
1. Hani Anggraini (120150053)
2. Muhammad Diaz Alfahrie (120150070)
3. Rifqy Iqbal Fachri (120150072)
4. Thariza Lazuardi Nur (120150060)

PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI


JURUSAN TEKNIK MANUFAKTUR DAN KEBUMIAN
INSTITUT TEKNOLOGI SUMATERA
2023
FILTERING DATA
Filtering data merupakan salah satu fitur yang terdapat pada Microsoft office excel yang digunakan
untuk menampilkan baris data tertentu sesuai filter yang diterapkan dan menyembunyikan sisa baris
data lainnya. Dengan fitur ini data akan disembunyikan dan hanya menampilkan data yang
diinginkan saja. Fitur filter ini dibedakan menjadi tiga kategori, yaitu:
1. Filter berdasarkan kriteria teks.
2. Filter berdasarkan nilai angka atau bilangan.
3. Filter berdasarkan format warna tertentu.
Filtering umumnya bersifat sementara, dan salah satu alasan untuk melakukan filtering adalah untuk
menghapus observasi yang mungkin mengandung kesalahan atau tidak diinginkan untuk analisis.
Beberapa contoh penggunaan data filtering antara lain:
- Menghapus responden yang tidak menyelesaikan survei atau yang menjawab dengan tergesa-
gesa tanpa memperhatikan pertanyaan.
- Menghilangkan kasus-kasus di mana data yang dimasukkan secara manual mengandung
kesalahan.
- Mengevaluasi kinerja algoritma dan model statistik dengan membagi sampel menjadi dua atau
lebih kelompok dan menerapkan analisis secara independen pada masing-masing kelompok.
Data filtering dapat dilakukan dengan menggunakan berbagai alat dan teknik, tergantung pada jenis
data dan perangkat lunak yang digunakan. Beberapa contoh alat yang umum digunakan untuk
melakukan data filtering antara lain:
- Filter pada spreadsheet seperti Microsoft Excel.
- Fungsi Filter pada spreadsheet seperti Microsoft Excel.
- Filter pada perangkat lunak analisis data seperti MicroStrategy.
Filtering data pada Microsoft Excel adalah cara yang efektif untuk menemukan, menampilkan, dan
menganalisis subset data dalam spreadsheet Anda berdasarkan kriteria tertentu. Berikut adalah
langkah-langkah dasar untuk melakukan filtering data dalam Excel:
1. Buka spreadsheet excel: mulailah dengan membuka spreadsheet Excel yang berisi data yang
ingin di filter.
2. Pilih kolom data: Klik pada kolom yang berisi data yang ingin di filter. Pengguna dapat
mengklik header kolom yang berisi label data untuk kolom tersebut.
3. Menu data: di tab "data" pada menu Excel, akan menemukan grup "Sort & Filter". Di grup ini,
akan terlihat beberapa ikon yang digunakan untuk filtering data.
4. Filter data: klik pada ikon "filter" (biasanya berbentuk embel-embel di atas header kolom yang
di pilih). Ini akan menambahkan filter pada kolom yang di pilih.
5. Panah filter: sekarang, setiap header kolom akan memiliki sebuah panah kecil di sisi kanan
atasnya. Klik pada panah ini untuk membuka menu drop-down.
6. Atur kriteria: di dalam menu drop-down, akan terlihat semua nilai unik dalam kolom tersebut.
Pengguna dapat memilih nilai-nilai yang ingin di tampilkan dengan mencentang kotak pilihan
atau menggunakan opsi "Number Filters" atau "Text Filters" untuk menentukan kriteria kustom.
7. Terapkan filter: setelah memilih kriteria, klik "OK" atau "Filter" (tergantung pada versi Excel
yang digunakan). Data akan difilter sesuai dengan kriteria yang ditentukan.
8. Melihat data tergeser: setelah filtering diterapkan, akan terlihat bahwa hanya data yang
memenuhi kriteria yang ditampilkan. Baris-baris yang tidak memenuhi kriteria akan
disembunyikan.
9. Hapus filter: Jika ingin menghapus filter dan menampilkan kembali semua data, kembali ke
menu drop-down di header kolom yang difilter dan pilih "Clear Filter" atau "All" (tergantung
pada versi Excel).
10. Ubah kriteria atau hapus filter secara selektif: pengguna dapat mengubah kriteria filtering kapan
saja atau menghapus filter dari satu kolom tanpa menghapus yang lain.
Dengan menggunakan fitur filtering data dalam Excel, dapat dengan mudah mengeksplorasi data,
menemukan tren, dan menganalisis data yang relevan tanpa harus melihat semua data secara
bersamaan. Fitur ini sangat berguna dalam membuat laporan, analisis data, dan pengambilan
keputusan.
LANGKAH-LANGKAH PENGERJAAN

1. Buka data las yang telah di unduh menggunakan aplikasi notepad.

2. Kemudian simpan data las dengan memilih menu ‘save as’.


3. Selanjutnya ubah format ‘las’ menjadi ‘txt’.

4. Setelah itu buka Microsoft excel.


5. Lalu pilih ‘file’, kemudian pilih ‘buka’, dan pilih ‘telusuri’.

6. Selanjutnya pilih data las yang formatnya sudah diganti sebelumnya.


7. Kemudian akan muncul kotak menu seperti diatas, dan pilih ‘dibatasi’, lalu klik ‘berikutnya’.

8. Setelah itu pilih ‘spasi’ dan unchecklist pilihan ‘tab’, lalu klik berikutnya.
9. Selanjutnya klik ‘selesai’.

10. Akan muncul data las seperti ini.


11. Pada kolom A3, masukkan rumus ‘=IF(MOD(B2,M$1)=0,B2,-999)’.

12. Kemudian akan muncul angka -999 seperti diatas, lalu klik dua kali pada ujung sel untuk
memberikan nilai pada kolom dibawahnya.
13. Lalu pada baris A2 pilih menu data, dan pilih filter. Pada data las akan muncul simbol filter
seperti diatas.

14. Untuk memfilter kolom A, klik simbol filter pada kolom A2. Kemudian uncheklist angka -999
dan klik ‘OK’.
15. Lalu data las akan terfilter seperti diatas.

16. Kemudian copy seluruh data.


17. Setelah itu paste-kan pada lembar kerja yang berbeda.

18. Selanjutnya hapus data kolom yang tidak digunakan. Pada lembar ini hanya menggunakan data
kolom ~A, depth, GR, & RHOB. Lalu tambahkan kolom Gr Lito, RHOB Lito, Combine Lito,
dan data litologi las untuk mengetahui jenis litologinya.
19. Pada kolom Gr Lito masukkan rumus
=IF(AND(C2>=J$3,C2<K$3),"SANDSTONE",IF(AND(C2>=J$4,C2<K$4),"SILTSTONE",IF(
AND(C2>=J$5,C2<K$5),"LIMESTONE",IF(AND(C2>=J$6,C2<K$6),"SHALE","NULL"))))
untuk mengetahui jenis litologi pada kolom tersebut.

20. Lalu akan muncul jenis litologi pada kolom ‘Gr Lito’ seperti diatas.
21. Pada kolom RHOB Lito, masukkan rumus:
=IF(AND(D2>=L$3,D2<M$3),"SANDSTONE",IF(AND(D2>=L$4,D2<M$4),"SILTSTONE",
IF(AND(D2>=L$5,D2<M$5),"LIMESTONE",IF(AND(D2>=L$6,D2<M$6),"SHALE","NULL
")))) untuk mengetahui jenis litologi pada kolom tersebut.

22. Kemudian akan muncul jenis litologi pada kolom ‘RHOB Lito’ seperti diatas.
23. Selanjutnya pada kolom ‘Combine Lito’ masukkan rumus:
=IF(AND(AND(C2>=J$3,C2<K$3),AND(D2>=L3,D2<M3)),"SANDSTONE",IF(AND(AND(
C2>=J$4,C2<K$4),AND(D2>=L$4,D2<M$4)),"SILTSTONE",IF(AND(AND(C2>=J$5,C2<K
$5),AND(D2>=L$5,D2<M$5)),"LIMESTONE",IF(AND(AND(C2>=J$6,C2<K$6),AND(D2>=
L$6,D2<M$6)),"SHALE","NULL")))), dan akan muncul jenis litologi pada kolom tersebut
seperti diatas.

Anda mungkin juga menyukai