Jurnal Toni Gelora

Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram. Email: gelora@undikma.ac.
id https://e-
journal.undikma.ac.id/index.php/gelora Vol. .. No. .. Bulan Tahun e-ISSN: 2807-2227 p-ISSN: 2355-4355
PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL SPEED RUN TERHADAP

PENINGKATAN KELINCAHAN PEMAIN SEPAK BOLA KLUB KENADA FC
Julian Ahmadi Fathoni, Putra Muhammad Yusuf, Fadli Zainuddin.
Program Studi Pendidikan Olahraga Dan Kesehatan Fakultas Ilmu Keolahragaan Dan
Kesehatan Masyarakat Universitas Pendidikan Mandalika Mataram
tonyjulian145@gmail.com
Received: Juli 2023; Agustus 2023; Publihed: September 2023

Ed: September 2023; 1(1): X-X
Abstrak
Berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih yang mendampingi klub Kenada FC ditemukan bahwa terdapat
beberapa pemain yang memiliki kelincahan yang baik dan ada pula yang memiliki kelincahan yang kurang.
Semua itu dapat dilihat pada hasil penelitian saat proses latihan di lapangan. untuk membantu mengatasi
kesulitan tersebut dengan suatu metode yang cocok. Peneliti memiliki pandangan dan referensi yang
mendukung bahwa untuk mengatasi persoalan tersebut diperlukan eksperimen terhadap para pemain klub
Kenada Fc untuk meningkatkan kelincahan para pemain ke arah sasaran secara tepat dalam cabang olahraga
sepak bola. Adapun masalah yang di ajukan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui perngaruh latihan
Ladder Dril Speed Run Terhadap Peningkatan Kelincahan Pemain Sepak Bola Klub Kenada FC Lombok Timur.
Tujuan penelitian ini adalah ingin mengetahui seberapa besar Pengaruh Latihan Ladder Dril Speed Run
Terhadap Peningkatan Kelincahan Pemain Sepak Bola Klub Kenada FC Lombok Timur Tahun 2021. Desain
penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah one grob pretes postes dan Instrument penelitian
mengukur kelincahan dengan menggunakan Illinois Agility Tes. Adapun jumlah sampel dalam penelitian ini
adalah sejumlah 20 orang. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan analisis spss
16.0. Dan hasil penelitian yang di peroleh berdasarkan data yang di dapatkan di lapangan adalah terdapat
pengaruh yang signifikan Ladder Dril Speed Run Terhadap Peningkatan Kelincahan Pemain Sepak Bola Klub
Kenada FC Lombok Timur.
Kata Kunci: Ladder Dril Speed Run, Kelincahan.
Abstract
Based on the results of interviews with the coaches who accompanied the Kenada FC club, it was found that
there were several players who had good agility and some who had less agility. All of that can be seen in the
results of research during the training process in the field. to help overcome these difficulties with a suitable
method. Researchers have views and references that support that to overcome this problem it is necessary to
experiment with Kenada Fc club players to increase the agility of the players towards the right target in the sport
of soccer. The problem raised in this study is to determine the effect of Ladder Drill Speed Run training on
increasing the agility of Kenada FC East Lombok Football Club players. The purpose of this study was to find
out how much influence Ladder Drill Speed Run Training has on Increasing the Agility of East Lombok Kenada
FC Club Football Players in 2021. The research design used in this study was one grob pretest posttest and the
research instrument measures agility using the Illinois Agility Test. The number of samples in this study were
20 people. The data analysis used in this study was SPSS 16.0 analysis. And the results of the research obtained
based on the data obtained in the field are that there is a significant effect of Ladder Drill Speed Run on
Increasing the Agility of Kenada FC East Lombok Football Club Players.
Keywords: Ladder Drill Speed Run, Agility.
Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram. Email: gelora@undikma.ac.id https://e-
PENDAHULUAN
Sepakbola adalah salah satu cabang yang digemari oleh masyarakat Indonesia.
Olahraga ini sudah memasyarakat di kalangan bawah hingga kalangan atas. Di Indonesia
olahraga sepakbola sudah dikenal berpuluh- puluh tahun, tetapi belum mampu bersaing di
tingkat dunia. Menurut Luxbacher (2004), lebih dari 200 juta orang di seluruh kawasan dunia
memainkan permainan sepakbola. Di Indonesia, sepakbola semakin semarak dengan
diselenggarakannya kompetisi dalam negeri yaitu Liga Indonesia. Dimana kompetisi nasional
ini dapat dijadikan sebagai even dalam meningkatkan kualitas sepakbola tanah air.
Masyarakat Indonesia sangat mendambakan kembali kesuksesan di tahun lima puluhan, di
mana tim nasional mampu lolos ke Olimpiade Melbourne. Terselenggaranya kompetisi yang
kontinyu tersebut, diharapkan akan mampu menghasilkan pemain pemain handal yang
dapat mengangkat prestasi sepakbola kita ditingkat nasional maupun internasional. Salah satu
penentu keberhasilan menciptakan pemain- pemain handal dalam sepakbola adalah dengan
pembinaan yang benar usia dini di Sekolah Sepakbola (SSB).
Sepakbola merupakan cabang olahraga yang berbentuk permainan beregu, yang
masing - masing regu terdiri dari sebelas permain, dan salah satunya adalah seorang penjaga
gawang. Permainan sepakbola dimainkan menggunakan kaki kecuali penjaga gawang yang
diperbolehkan menggunakan tangannya didalam daerah penalti (Sucipto, dkk. 2000) dalam
(Rohman, S.2015). Menurut Saqurin dalam Syahida. (2015) olahraga itu sendiri mempunyai
pengertian yaitu aktifitas fisik yang terencana, terstruktur, berulang dan bertujuan
memperbaiki atau menjaga kesegaran jasmani. Tujuan dari bermain sepakbola bermacam –
macam, selain mencari kesenangan, menjaga kesehatan dan kebugaran jasmani juga sebagai
suatu pencapaian oleh seseorang pemain sepakbola dalam mencapai prestasi setinggi –
tingginya. Keberhasilan akan diraih apabila latihan yang dilakukan secara sistematis dan
terprogram sesuai dengan tujuan tertentu.
Permainan sepakbola saat ini mengalami banyak kemajuan, perubahan dan
perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi fisik, teknik, taktik dalam permainan serta
mental pemain itu sendiri. Kondisi fisik merupakan salah satu faktor yang mempengaruhi
peningkatan suatu prestasi. Dengan demikian perlu adanya latihan yang bagus sesuai sasaran
dan tujuan latihan. Seperti yang dikatakan oleh Bompa dan Haff, G. (2009) dalam bukunya
yang berjudul “Periodization Theory and Methodology of Training“ bahwa tujuan dari
latihan adalah untuk meningkatkan kapasitas kerja atlet, keterampilan efektivitas, dan kualitas
psikologis untuk meningkatkan kinerja mereka saat kompetisi. Adapun komponen kondisi
fisik menurut Sceunemann dalam (Ismoyo, 2015) 1).speed, 2). Strength, 3). Endurance, 4).
Flexibility, 5). Accuration, 6). Power, 7). Coordination, 8). Reaction, 9). Balance, 10).
Agility.
Sepakbola yang berfungsi mengembangkan potensi yang dimiliki atlet serta menjadi
wadah pembinaan sepakbola. Klub sepakbola merupakan wadah pembinaan sepakbola yang
bertahap sehingga harus mempunyai komponen-komponen yang mendukung dan dipenuhi
oleh tiap klub – klub lokal. Komponen-komponen dalam klub antara lain, yaitu penanggung
jawab, pelatih yang bersertifikat, kurikulum, alat dan fasilitas latihan. Pembinaan dala klub
tujuan utamanya yaitu menampung dan memberikan kesempatan bagi para pemain dalam
mengembangkan potensi dan bakatnya agar menjadi pemain yang berkualitas, mampu
bersaing dengan klub lainnya, diterima masyarakat serta mampu mempertahankan
kelangsungan hidup organisasi tersebut. Di samping itu, Klub juga memberikan dasar yang
kuat tentang cara bermain sepakbola yang benar, termasuk di dalamnya membentuk sikap,
kepribadian, dan perilaku yang baik, sedangkan pencapaian prestasi merupakan tujuan jangka
panjang.
Di Kabupaten Lombok Timur sendiri sudah banyak didirikan klub – klub sepakbola
lokal yang berbasis akademi maupun sekolah sepakbola biasa. Banyak klub yang sudah
mengikuti berbagai even daerah diantaranya adalah Kenada FC yang sudah mengikuti
berbagai kejuaraan dan event lokal di pulau Lombok. Kenada Fc memiliki jadwal latihan 3
kali dalam seminggu yaitu hari Senin, Rabu.
Kegiatan sepakbola merupakan cabang olahraga yang paling digemari di Kecamatan
Aikmel Lombok Timur. Hal ini terbukti banyaknya anak muda yang antuasias ikut berlatihan
sepakbola di Kenada Fc Lombok Timur. Untuk mendapatkan permainan yang berkualitas,
semangat saja tidak cukup, akan tetapi perlu didukung penguasaan keterampilan dasar dan
Kondisi fisik yang baik, salah satunya adalah kelincahan pemain. Seperti yang telah peneliti
kemukakan di depan, bahwa kelincahan memiliki kontribusi untuk proses latihan dan
pertandingan. Meskipun kelincahan tersebut penting dimiliki pemain, temuan peneliti di
lapangan masih menjumpai sebagian pemain yang masih memiliki kekurangan di kondisi
fisik kelincahan.
Selain itu, berdasarkan hasil wawancara dengan pelatih yang mendampingi klub
Kenada FC ditemukan bahwa terdapat beberapa pemain yang memiliki kelincahan yang baik
dan ada pula yang memiliki kelincahan yang kurang. Semua itu dapat dilihat pada hasil
penelitian saat proses latihan di lapangan.
Berdasarkan atas pertimbangan mengenai kendala para pemain dalam meningkatkan
kelincahan mereka, maka penting bagi peneliti untuk membantu mengatasi kesulitan tersebut
dengan suatu metode yang cocok. Peneliti memiliki pandangan dan referensi yang
mendukung bahwa untuk mengatasi persoalan tersebut diperlukan eksperimen terhadap para
pemain klub Kenada Fc untuk meningkatkan kelincahan para pemain ke arah sasaran secara
tepat dalam cabang olahraga sepakbola.
Berdasarkan apa yang telah peneliti paparkan di atas, maka peneliti bermaksud
menguji cobakan penelitian untuk mengatasi kelincahan para pemain. Atas dasar hal tersebut,
maka peneliti mengambil judul penelitian “Pengaruh Latihan Ladder Dril Speed Run
Terhadap Peningkatan Kelincahan Pemain Sepak Bola Klub Kenada FC Lombok Timur
Tahun 2021”.
PERMAINAN SEPAK BOLA
Sepakbola adalah permainan beregu yang menggunakan bola sepak dan dimainkan
oleh dua kesebelasan yang berlawanan, yang masing- masing terdiri dari sebelas orang
pemain dan salah satunya penjaga gawang. Permainan ini hampir seluruhnya dimainkan
dengan menggunakan kaki, kecuali penjaga gawang yang dibolehkan menggunakan
lengannya di daerah tendangan hukumannya (Sucipto, dkk 2000:7). Menurut Soekatamsi
(1995:3) mendefinisikan bahwa sepakbola merupakan permainan bola besar yang dimainkan
secara beregu, yang masing-masing anggota regunya berjumlah sebelas orang. Permainan
dapat dilakukan dengan semua anggota badan kecuali tangan (lengan). Permainan dilakukan
di atas rumput yang rata, berbetuk persegi panjang yang panjangnya antara 100 meter sampai
110 meter dan lebarnya antara 64 meter sampai 75 meter. Pada kedua garis batas lebarnya
ditengahnya masing-masing didirikan sebuah gawang yang saling berhadapan. Dijelaskan
bahwa sepakbola merupakan permainan beregu yang dimainkan oleh dua kelompok terdiri
dari sebelas pemain, oleh karena itu kelompok tersebut disebut kesebelasan. Tujuan dari
masing-masing regu adalah memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak mungkin dan
mengantisipasi agar lawan tidak memasukkan bola ke gawang kita sehingga gawang
terhindar dari kebobolan. Berdasarkan beberapa pendapat di atas maka dapat disimpulkan
bahwa permainan sepakbola adalah permaina yang dimainkan dua kesebelasan yang bertujuan
untuk memasukkan bola ke gawang lawan sebanyak-banyaknya dan mencegah lawan
memasukkan bola ke gawang sendiri.

LATIHAN LADDER DRILL SPEED
Latihan Ladder drill speed run merupakan suatu jenis latihan yang mengggunakan alat
yang menyerupai anak tangga. Pemakaian alat ini adalah dengan cara melompat secara cepat
dengan satu kaki maupun dua kaki. Latihan ladder drill speed run lebih banyak berpengaruh
pada ekstremitas bagian bawah khususnya pada otot tungkai (Khoiruzzaman, 2016). Ladder
drill speed run untuk meningkatkan kelincahan salah satunya dapat menggunakan alat ladder.
Latihan ini dapat mengajarkan pemain atau atlet mengambil posisi langkah yang tepat dengan
mengggunakan kelincahan yang dimiliki. Latihan ladder drill speed run merupakan alat
peraga yang paling umum digunakan seluruh dunia, dengan alat ini atlet bisa bervariasi
menggunakan koordinasi kaki yang baik dan benar. Latihan ladder drill speed run membantu
kita dalam improvisasi berbagai aspek gerakan.
Selama penelitian berlangsung kegiatan yang dilakukan oleh para sampel yaitu
melakukan latihan ladder speed run sesuai program latihan yang diberikan seminggu tiga
kali. Cara pelaksanaannya yaitu lutut diangkat setinggi pinggang sambil melewati tiap kotak
ladder yang semakin lama semakin cepat dilakukan dalam 3 set dengan waktu rest selama 1
menit per set.
KELINCAHAN
Diungkapkan oleh Giles (2007) menjelaskan pengertian kelincahan secara umum yaitu
"efisiensi gerakan di seluruh rantai kinetik terlepas dari keterampilan yang dieksekusi".
Bompa (2015) mengatakan agility adalah kemampuan untuk berhenti, cepat berubah arah,
mempercepat dalam menanggapi suatu isyarat eksternal. Pendapat Brian (2005) tentang
sebuah agility sebagai “The ulti movement demands of field and court games dictate a
revaluation of the traditional approach to the development of agility. this demans a
systematic multi factored approach that result in significant improvement in game speed”.
Bahwa agility tuntutan gerakan di berbagai bidang dan pendekatan multi-terfaktor sistematis
yang menghasilkan perbaikan yang signifikan dalam kecepatan permainan. Agility menurut
Widiastuti (2011) adalah kemampuan untuk mengubah arah atau posisi tubuh dengan cepat
dan dillakukan dengan bersama-sama dengan gerakan lainnya.
METODE
Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif, yaitu suatu penelitian yang bertujuan
untuk mengetahui dan mendapatkan gambaran atau kenyataan yang sesungguhnya dari
keadaan objek yang diteliti tanpa ada suatu maksud untuk mengambil kesimpulan-
kesimpulan yang berlaku secara umum. Metode yang digunakan adalah survey dengan teknik
pengumpulan data menggunakan tes dan pengukuran. Penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui Pengaruh Latihan Ladder Dril Speed Run Terhadap Peningkatan Kelincahan
Pemain Sepak Bola Klub Kenada FC Lombok Timur Tahun 2021. Adapun rancangan
penelitiannya adalah menggunakan One group pretest– posttest design. Dalam desain ini
tidak ada kelompok kontrol, dan subjek tidak ditempatkan secara acak. Kelebihan desain ini
adalah dilakukan pretest dan posttest sehingga dapat diketahui dengan pasti perbedaan hasil
akibat perlakuan yang diberikan. Yang menjadi populasi dalam penelitian ini Pemain Sepak
Bola Klub Kenada FC Lombok Timur yang berjumlah 20 orang. Untuk memperoleh data
yang relevan dan akurat maka diperlukan alat pengukur data yang dipertanggung jawabkan,
yaitu alat ukur atau instrumen penelitian yang valid dan reliabel, karena instrumen penelitian
yang baik harus memenuhi dua persyaratan yaitu valid dan reliabel (Arikunto, 2000: 135).
Adapun tes yang digunakan untuk mengukur kelincahan pemain pemain sepak bola adalah
Tes Kelincahan Illinois Agility Test. Untuk memperoleh satu kesimpulan masalah yang di
teliti, maka analisis data merupakan satu langkah penting dalam penelitian. Sesuai dengan
rumusan masalah dan tujuan penelitiannya maka digunakan analisis SPSS 16.0.
HASIL DAN PEMBAHASAN

Hasil
a. Data hasil tes kelincahan
Data yang dikumpulkan dan yang diolah adalah data hasil pengukuran kelincahan
pemain di Klub Kenada FC sebelum diberikan latihan Ladder Dril Speed Run (pretest)
kemudian data hasil tes kelincahan sesudah diberikan latihan Ladder Dril Speed Run
(posttest) data ini kemudian diolah untuk menguji hipotesis yang di ajukan dalam
penelitian ini. Adapun data yang didapatkan di lapangan adalah seperti yang digambarkan
dalam penjelasan di bawah ini.
Tabel 4.1. Data hasil tes kelincahan
No Pre-test Post-test
1. 17.8 16.9
2. 16.3 15.2
3. 18.2 17.8
4. 17.3 16.6
5. 17.8 16.9
6. 16.9 15.8
7. 17.9 16.5
8. 17.2 16.9
9. 17.4 16.8
10. 17.4 16.3
11. 16.1 15.9
12. 18.2 17.9
13. 17.5 16.1
14. 17.3 16.8
15. 17.3 16.7
16. 17.2 16.9
17. 17.3 15.1
18. 16.2 15.9
19. 18.1 17.2

20. 16.2 15.9
b. Merumuskan hipotesis
Hipotesis yang dirumuskan dalam penelitian ini adalah hipotesis alternatif (Ha) yang
berbunyi ada Pengaruh Latihan Ladder Dril Speed Run Terhadap Peningkatan Kelincahan
Pemain Sepak Bola Klub Kenada FC Lombok Timur Tahun 2021.
Maka hipotesis alternatif (Ha) terlebih dahulu diubah menjadi hipotesis nol (H0),
sehingga hipotesis tersebut berbunyi tidak ada Pengaruh Latihan Ladder Dril Speed Run
Terhadap Peningkatan Kelincahan Pemain Sepak Bola Klub Kenada FC Lombok Timur
Tahun 2021.
c. Data uji normalitas
Salah satu sarat wajib sebelum melakukan uji-t adalah melakukan uji normalitas dan
uji homogenitas data, adapun analisis yang digunakan adalah uji normalitas Kolmogorov-
Smirnov. Adapun hasil uji normalitas dan uji homogenitas data hasil tes kelincahan setelah
diberikan latihan Ladder Dril Speed Run adalah sebagai berikut.
Tests of Normality
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
Ladder Dril Speed
.124 20 .200* .927 20 .138
Run
Kelincahan .185 20 .070 .936 20 .204
Pada hasil uji kolmogorov distribusi nilai adalah normal hal ini dapat dilihat pada
tingkat signifikansi kedua alat uji yaitu 0,200 >0,05 dan 0,07>0,05. Berdasarkan hasil
analisis tersebut menunjukkan bahwa data berdistribusi normal.
d. Uji homogenitas
Uji homogenitas adalah suatu prosedur uji statistik yang dimaksudkan untuk
memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data sampel berasal dari populasi yang
memiliki pariasi yang sama. Adapun hasil analisis data yang didapatkan adalah sebagai
berikut.
Test of Homogeneity of Variance

Levene
Statistic df1 df2 Sig.
Ladder Dril Speed Based on Mean .516 1 38 .477
Run Based on Median .701 1 38 .408
Based on Median and
.701 1 37.492 .408
with adjusted df
Based on trimmed mean .507 1 38 .481
Berdasarkan hasil analisis uji homogenitas dengan uji levene menunjukkan
bahwa semua data yang diperoleh adalah homogeny. Hal ini dapat dilihat seperti yang
diperoleh pada hasil analisis iji homogenitas di atas yang menunjukkan bahwa hasil uji
levene dengan spss dihasilkan nilao 0,477 yang nilainya berarti lebih besar dari 0,05
artinya kedua kelompok data tidak berbeda secara signifikan sehingga bermakna varians
kedua hasil tes sebelum dan setelah diberikan perlakuan yang dibandingkan adalah
homogen.
e. Uji t
Setelah data yang diperoleh di nyatakan normal dan homogeny maka selanjutnya
data akan di uji nilai t dengan spss 16.0. adapun data dan hasil penghitungan yang di
dapatkan adalah sebagai berikut.
Paired Samples Test

Paired Differences
95%
Std. Confidence
Std. Error Interval of the
Deviat Mea Difference Sig. (2-
Mean ion n Lower Upper t df tailed)
Pair 1 Ladder Dril
Speed Run - .900 .754 .169 .547 1.253 5.339 19 .000
Kelincahan
Berdasarkan hasil analisis data di atas menunjukkan bahwa nilai sig lebih kecil
dari 0.05 sehinga hasil tes awal dan tes akhir mengalami perubahan yang sangat signifikan
atau berarti. Berdasarkan statistic deskriptif tes awal dan tes akhir terbukti tes akhir lebih
tinggi yang artinya latihan Ladder Dril Speed Run dapat meningkatkan kelincahan pemain
sepak bolla Kenada FC.
Pembahasan
Sepakbola yang berfungsi mengembangkan potensi yang dimiliki atlet serta menjadi
wadah pembinaan sepakbola. Klub sepakbola merupakan wadah pembinaan sepakbola yang
bertahap sehingga harus mempunyai komponen-komponen yang mendukung dan dipenuhi
oleh tiap klub – klub lokal. Komponen-komponen dalam klub antara lain, yaitu penanggung
jawab, pelatih yang bersertifikat, kurikulum, alat dan fasilitas latihan. Pembinaan dala klub
tujuan utamanya yaitu menampung dan memberikan kesempatan bagi para pemain dalam
mengembangkan potensi dan bakatnya agar menjadi pemain yang berkualitas, mampu
bersaing dengan klub lainnya, diterima masyarakat serta mampu mempertahankan
kelangsungan hidup organisasi tersebut. Di samping itu, Klub juga memberikan dasar yang
kuat tentang cara bermain sepakbola yang benar, termasuk di dalamnya membentuk sikap,
kepribadian, dan perilaku yang baik, sedangkan pencapaian prestasi merupakan tujuan
jangka panjang.
Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terhadap hasil penelitian dengan
menggunakan analisis t-test terhadap hipotesis yang di ajukan dalam penelitian ini ternyata
teruji kebenarannya. Temuan-temuan dalam penelitian ini seperti yang dikemukakan di atas
merupakan hasil analisis secara statistik yang akan peneliti kaji lebih lanjut. Berbagai macam
bentuk latihan dapat dilakukan sebagai bentuk upaya meningkatkan kondisi fisik dalam
permainan sepak bola dengan tujuan meningkatkan kelincahan para pemain sepak bola
sehingga tujuan latihan dapat tercapai sesuai dengan apa yang diharapkan.
Ladder drill speed run merupakan suatu jenis latihan yang mengggunakan alat yang
menyerupai anak tangga. Pemakaian alat ini adalah dengan cara melompat secara cepat
dengan satu kaki maupun dua kaki. Latihan ladder drill speed run lebih banyak berpengaruh
pada ekstremitas bagian bawah khususnya pada otot tungkai (Khoiruzzaman, 2016). Ladder
drill speed run untuk meningkatkan kelincahan salah satunya dapat menggunakan alat ladder.
Latihan ini dapat mengajarkan pemain atau atlet mengambil posisi langkah yang tepat dengan
mengggunakan kelincahan yang dimiliki. Latihan ladder drill speed run merupakan alat
peraga yang paling umum digunakan seluruh dunia, dengan alat ini atlet bisa bervariasi
menggunakan koordinasi kaki yang baik dan benar. Latihan ladder drill speed run membantu
kita dalam improvisasi berbagai aspek gerakan.
Di Kabupaten Lombok Timur sendiri sudah banyak didirikan klub – klub sepakbola
lokal yang berbasis akademi maupun sekolah sepakbola biasa. Banyak klub yang sudah
mengikuti berbagai even daerah diantaranya adalah Kenada FC yang sudah mengikuti
berbagai kejuaraan dan event lokal di pulau Lombok. Kenada Fc memiliki jadwal latihan 3
kali dalam seminggu yaitu hari Senin, Rabu. Permainan sepakbola saat ini mengalami banyak
kemajuan, perubahan dan perkembangan yang sangat pesat, baik dari segi fisik, teknik, taktik
dalam permainan serta mental pemain itu sendiri. Kondisi fisik merupakan salah satu
faktor yang mempengaruhi peningkatan suatu prestasi. Dengan demikian perlu adanya latihan
yang bagus sesuai sasaran dan tujuan latihan. Seperti yang dikatakan oleh Bompa dan Haff,
G. (2009:37) dalam bukunya yang berjudul “Periodization Theory and Methodology of
Training“ bahwa tujuan dari latihan adalah untuk meningkatkan kapasitas kerja atlet,
keterampilan efektivitas, dan kualitas psikologis untuk meningkatkan kinerja mereka saat
kompetisi. Adapun komponen kondisi fisik menurut Sceunemann dalam (Ismoyo, 2015:3)
1).speed, 2). Strength, 3). Endurance, 4). Flexibility, 5). Accuration, 6). Power, 7).
Coordination, 8). Reaction, 9). Balance, 10). Agility.
Pembahasan hasil peneltian ini dimaksudkan sebagai gambaran untuk mempermudah
menarik kesimpulan. Dalam pengujian hipotesis didapati bahwa terdapat pengaruh yang
signifikan antar pretest dan posttest terhadap peningkatan kelincahan pemain sepak bola klub
kenada FC lombok timur tahun 2021. Sebelum diberikan perlakuan kepada sampel pertama-
tama dilakukan pretes dengan mengukur kelincahan. Dari analisis dan pembahasan maka bisa
dikesimpulan sebagai berikut : Terdapat pengaruh latihan ladder drill speed run terhadap
peningkatan kelincahan pemain sepak bola klub kenada FC lombok Timur Tahun 2021.
KESIMPULAN
Dari hasil tes di lapangan dan analisis data penelitian ini dapat disimpulkan bahwa terdapat
pengaruh latihan ladder drill speed run terhadap peningkatan kelincahan pemain sepak bola
klub kenada FC lombok Timur Tahun 2021. Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan
yang telah diuraikan pada sebelumnya, maka dapat dikemukakan kesimpulan dalam
penelitian ini adalah Terdapat peningkatan kelincahan pemain sepak bola klub kenada FC
lombok Timur Tahun 2021. Dengan meningkatkan kelincahan para pemain setelah diberikan
latihan ladder drill speed run maka bagi para pelatih dapat menggunakan latihan ladder drill
speed run untuk jika ingin meningkatkan kelincahan bermain para pemainnya. Bagi peneliti
lain disarankan melakukan penelitian yang lebih lanjut terhadap program program ladder
drill speed run menggunakan metode yang lain dan bisa membandingkan metode yang mana
yang paling bagus untuk peningkatan kondisi fisik dan juga di sarankan agar melakukan
penelitian lebih lanjut dengan sampel yang lebih banyak, kontrol yang lebih ketat dengan cara
subjek di asramakan agar kesimpulan yang didapat bisa lebih luas dan lebih valid.
DAFTAR PUSTAKA
Albertus Fenanlampir & Muhammad Muhyi Faruq. (2014). Tes dan Pengukuran dalam
Olahraga. Yogyakarta: CV. Andi Offset.
Ambarukmi, D.H., Pasumey, P., Sidik, D.Z., Irianto, J.P., Dewanti, R.A.,
Sunyoto.,Sulistiyanto, D. danHarahap, Y. (2007). Pelatihan Pelatih Fisik Level 1.
Jakarta: Kemenegpora.
Arikunto, S. (2010). Prosedur Penelitian, Jakarta: PT. Renika Cipta.
Arikunto, S. (2000). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktek. Jakarta: Rineka Cipta.
Bompa, Tudor O. Haff Gregory, G. (2009). PerioTheory and Methodology of TrainEdition.
New York. Human Kinetics.
Bompa, T. (2015). Periodization: Theory and Methodology of Training. United States:
Human Kinetics.
Brown, L.E. and Ferrigno, V.A. (2005). Training for Seed, Agility, and Quickness. Unites
States: Human Kinetics.
Brian Mackenzi. (2015). 101 Performance Evaluation Tests. London: Electric Word plc.
Effendi, D.I. (2014). Pengaruh Latihan Ladder Drill Latterals dan Ladder Drill Crossover
Terhadap Kelincahan. Tesis Magister Pendidikan Olahraga, Universitas Negeri
Surabaya.
Harsono. (2001). Latihan Kondisi Fisik. Bandung : sekolah Pasca Sarjana Program Magister
Universitas Pendidikan Indonesia
Ismoyo, F. 2014. Pengaruh Latihan Variasi Ladder Drill Terhadap Kemampuan Dribbling,
Kelincahan dan Koordinasi Pada Atlet Usia 11 – 12 Tahun. (Online),
(http://eprints.uny.ac.id/14377/1/skripsilengkap.pdf, di unduh 7 Maret 2021).
Jay Dawes, Mark Roozen.(2011). Developin Agility and Quickness.United State:NSCA.
Khoiruzzaman dan Widodo, A. (2016). “Pengaruh Ladder Drills Icky Shuffle Terhadap
Kelincahan”. Jurnal Kesehatan Olahraga, Volume 5, Nomor 2 (hlm. 40-46).
Luxbacher, J,A. (2004). Sepak Bola. Jakata : PT Rajasa Grafindo Persada.
Sajoto. ( 1995). Peningkatan Dan Pembinaan Kekuatan Kondisi Fisik Dalam Olahraga.
Semarang : Dahara Prize.
Maksum, Ali. (2009). Metodelogi Penelitian dalam Olahraga. Surabaya : UNESA
Nurhasan. (2001). Tes dan pengukuran Dalam Pendidikan Jasmani: Prinsip-
Prinsip dan Penerapannya. Jakarta: Depdiknas.
Rohman, Shonanar. (2015). Pengaruh Latihan Rope Jump dengan Metode Interval, Training
Terhadap Kelincahan Program Studi S1 Ilmu Keolahragaan UNESA. Skripsi tidak
diterbitkan. Surabaya: PPs Universitas Negeri Surabaya.
Soekatamsi. (1995). Teknik Dasar Bermain Sepakbola. Jakarta: Tiga Serangkai.
Sucipto, dkk (2000). Sepakbola. Depdikbud: Dirjendikti.

Sukadiyanto. ( 2005). Pengantar Teori dan Metodologi Melatih Fisik. Yogyakarta: FIK
Universitas Negeri Yogyakarta.
Syahida, H.Q. (2015). Pengaruh Latihan Ladder Drill two feet each square dan Zig–Zag
Run Terhadap Kecepatan Berlari 50 Meter Pada Pemain Sepakbola, (Online).
Widiastuti. 2015. Tes dan Pengukuran Olahraga. Jakarta: Rinekacipta.

Jurnal Toni Gelora

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Jurnal Toni Gelora

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

Gelora : Jurnal Pendidikan Olahraga dan Kesehatan IKIP Mataram. Email: gelora@undikma.ac.

PENGARUH LATIHAN LADDER DRILL SPEED RUN TERHADAP

Julian Ahmadi Fathoni, Putra Muhammad Yusuf, Fadli Zainuddin.

Received: Juli 2023; Agustus 2023; Publihed: September 2023

Kata Kunci: Ladder Dril Speed Run, Kelincahan.

Keywords: Ladder Drill Speed Run, Agility.

memasukkan bola ke gawang sendiri.

HASIL DAN PEMBAHASAN

19. 18.1 17.2

Test of Homogeneity of Variance

Paired Samples Test

Sucipto, dkk (2000). Sepakbola. Depdikbud: Dirjendikti.

Anda mungkin juga menyukai