Anda di halaman 1dari 16

“PENINGKATAN KEMAMPUAN MEMBACA MELALUI

KEGIATAN GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap


haRI) DI SDN PEKOJAN 05”

DISUSUN Oleh :

ENLY FERTY SIBARANI, S.Pd


NIP. 197108012006042026

AGKATAN 59

BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA


PROVINSI DAERAH KHUSUS IBUKOTA JAKARTA
PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEPALA SEKOLAH
WISMA KINASIH RESORT CIMANGGIS
Jl. Raya Tapos Cimanggis,Depok
TAHUN 2023
LEMBAR PENGESAHAN

ACTION PLAN

“Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Kegiatan GEMARI (GEmar


MembacA SEtiap HaRi ) di SDN Pekojan 05”

Disusun Oleh :

ENLY FERTY SIBARANI


ANGKATAN 59

Telah diperiksa dan disahkan


Pada Tanggal 6 September 2023

Pembimbing I Pembimbing II

(………………………….) (……………………………)
KATA PENGANTAR

Puji dan syukur kami panjatkan kehadirat Allah SWT, sehingga kami dapat
penyelesaikan Rencana Aksi Inovasi pada kegiatan Pendidikan Dan Pelatihan
Kepala Sekolah oleh Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Provinsi
Daerah Khusus Ibukota Jakarta tahun 2023.
Rencana Aksi Inovasi ini bertujuan untuk Merancang Rencana Aksi
inovasi dalam pengelolaan sekolah. Dengan indikator mengidentifikasi
permasalahan dan menentukan masalah utama, Menentukan gagasan/inovasi
penyelesaian masalah, Menyusun langkah-langkah kegiatan rencana aksi
inovasi dan Membuat bisnis proses rencana aksi inovasi. Rencana kinerja
selanjutnya akan dituangkan dalam Proposal Aksi Inovasi dengan judul “
Peningkatan Kemampuan Membaca Melalui Kegiatan GEMARI (GEmar
MembacA SEtiap haRi) di SDN Pekojan 05 “ yang akan dilaksanakan pada
kegiatan triwulan ke 4 ( bulan Oktober dan November 2023).

Penyusun mengucapkan terima kasih kepada:


1.Pembingbing penyusun Aksi nyata ibu DR.IMA ROHIMAH,M.Pd
2.Panitia penyelenggara Diklat yang telah memberikan pelayanan dengan baik
3.Widiyaswara Bapak Sopan yang telah menyampaikan materi

Penyusun menyadari bahwa Rencana Aksi Inovasi ini masih jauh lebih
sempurna.Untuk itu mohon masukan, saran, dan kritik yang membangun guna
penyempurnaan Rencana Aksi Inovasi ini.

Jakarta, 4 September 2023

Penyusun
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR
LEMBAR PENGESAHAN
BAB I PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
B. TUJUAN DAN MANFAAT
C. RUANG LINGKUP
D. PROFIL ORGANISASI (VISI/MISI, TUPOK)
BAB II PERMASALAHAN
A. IDENTIFIKASI MASALAH
B. ANALISIS MASALAH
C. GAGASAN INOVASI RENCANA AKSI
BAB III. RENCANA AKSI INOVASI
A. RENCANA KEGIATAN
B. KRITERIA KEBERHASILAN
C. TIM EFEKTIF PELAKSANAAN KEGIATAN
D. JADWAL KEGIATAN
BAB IV. PENUTUP
BAB I
PENDAHULUAN

A. LATAR BELAKANG
Pendidikan merupakan peran yang penting dalam meningkatkan
kualitas sumber daya manusia. Melalui pendidikan manusia bisa
menjadi cerdas, memiliki skill, sikap hidup yang baik sehingga dapat
bergaul dan bersosialisasi dengan baik di masyarakat, serta dapat
menolong dirinya sendiri, keluarga dan masyarakat. Bab I Pasal 1
Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan
Nasional, menyatakan bahwa: “Pendidikan adalah usaha sadar dan
terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses
pembelajaran agar murid secara aktif mengembangkan potensi dirinya
untuk memiliki kekuatan spiritual keagamaan, pengendalian diri,
kepribadian, kecerdasan, akhlak mulia, serta keterampilan yang
diperlukan dirinya dan masyarakat, bangsa dan negara
Salah satu dasar yang harus ditimbulkan kembali adalah budaya
literasi di sekolah. Literasi merupakan salah satu hal yang penting
dalam kehidupan. Sebagian proses pendidikan bergantung pada
kemampuan dan kesadaran literasi. Budaya literasi yang tertanam di
dalam diri murid dapat mempengaruhi baik di sekolah maupun di
dalam kehidupan bermasyarakat. Dalam Deklarasi UNESCO
disebutkan bahwa literasi informasi terkait dengan kemampuan untuk
mengidentifikasi, menentukan, menemukan, mengevaluasi,
menciptakan, menggunakan, dan mengkomunikasikan informasi untuk
mengatasi berbagai persoalan (Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar
dan Menengah dan Kebudayaan, 2016). Menurut Nopilda, dkk pada
jurnal (Kartini and Yuhana, 2019) istilah kata literasi berasal dari
bahasa latin litteratus (littera) yang setara dengan kata letter dalam
Bahasa Inggris yang bermakna kemampuan membaca dan
menulis.maksud dari hal tersebut bahwa literasi yaitu kemampuan
membaca dan menulis yang akhirnya berkembang menjadi
kemampuan menguasai kemampuan bidang tertentu yang merujuk
pada orang yang mempunyai kemampuan tersebut termasuk
dalam literet atau literate yaitu yang dapat dimaknai ‘berpendidikan,
berpendidikan baik, membaca baik, sarjana, terpelajar, bersekolah,
berpengetahuan, intelektual, intelijen, terpelajar, terdidik, berbudaya,
kaya informasi, canggih (Kartini and Yuhana, 2019).
Dewasa ini minat baca di lingkungan sekolah semakin
memprihatinkan, terlihat dari data yang ditemukan pada tahun 2016,
Pusat Penelitian Pendidikan Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan melalui Indonesia National Assesment Program meneliti
kemampuan membaca murid di Indonesia. Hasilnya, 46,83% murid
Indonesia berada pada kategori kurang, 46,83% pada kategori cukup,
dan hanya 6,06% yang berada pada kategori baik (Ramdhani,
Rofi’uddin and Santoso, 2021). Selain itu, data tersebut diperkuat
dengan hasil penelitian Organisation for Economic Cooperation &
Development (OECD) melalui PISA (Programme for International
Student Asessment), murid Indonesia berada pada ranking 70 dari 75
negara yang disurvei dengan memperoleh 371 poin (OECD, 2018).
Hasil ini termasuk menurun karena menurut hasil PISA 2015, skor
literasi membaca murid Indonesia adalah 397 poin, urutan 64 dari 70
negara yang disurvei (Ramdhani, Rofi’uddin and Santoso, 2021).
Melihat data literasi membaca murid Indonesia tersebut, sangat wajar
jika aspek literasi membaca harus mendapatkan perhatian lebih
sekarang ini.
Melalui Gerakan Literasi Sekolah merupakan teroboasan
pemerintah dalam meningkatkan mutu pendidikan melalui literasi.
Selain itu, program literasi sekolah yang selanjutnya disebut GLS
bersifat menyeluruh sehingga membutuhkan kerjasama yang baik
antara semua warga skolah, baik kepala sekolah, guru, murid,
maupun pegawai sekolah dan juga orang tua wali sebagai penggerak
utama. GLS sendiri merupakan suatu upaya yang dilakukan
pemerintah untuk menciptakan masyarakat yang literasi melalui
organisasi sekolah. Gerakan literasi sekolah tersebut, sesuai dengan
Peraturan Pemerinta yaitu Permendikbud No. 23/2015 tentang
Penumbuhan Budi Pekerti. Dijelaskan pada peraturan tersebut
tentang salah satu cara dalam menumbuhkan budi pekerti yaitu
dengan mengisi kegiatan membaca buku non pelajaran sebelum
pelajaran dimulai selama lima belas menit. Sesuai dengan isi
kebijakan tersebut, gerakan ini menegaskan bahwa untuk mengisi
kegiatannya, sasaran dibiasakan membaca buku non pelajaran.
Artinya, gerakan tersebut bukanlah berposisi sebagai kegiatan
pembelajaran dalam medan intrakurikuler, tetapi Gerakan Literasi
Sekolah merupakan kegiatan pembudayaan yang memberikan
kontribusi entry behavior yang ditanamkan pada murid dengan nilai-
nilai kemanfaatan dapat memberikan dukungan terhadap kompetensi
murid untuk lancar dan mudah memahami wacana yang terkait
dengan mata pelajaran (Khotimah, Akbar and Cholis, 2018).
Program GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI) adalah
sebuah program Ko-kurikuler sekolah di bidang literasi dengan
pendekatan berbasis asset/kekuatan (asset based thinking) dengan
memanfaatkan dan mengoptimalkan aset-aset yang ada di sekitar
sekolah. GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI), artinya murid
kelas 4, 5 dan 6 diharapkan dapat menyukai, menjadikan kegiatan
membaca ini sebagai sebuah hobi baru bagi mereka yang
menyenangkan dan dapat mereka ceritakan kembali apa yang telah
mereka baca. Program ini melibatkan kepemimpinan murid, mulai dari
perencanaan hingga pelaksanaan program.
Ada 2 (dua) unsur yang melatar belakangi program GEMASERI
(GEmar MembacA SEtiap haRI) yaitu :
a. Perencanaan Berbasis Program
Berdasarkan data Rapor Pendidikan, diperoleh data nilai literasi
yang rendah belum sesuai dengan harapan sekolah. Hal ini
menunjukkan bahwa minat murid dalam membaca buku dan
menulis masih kurang, sehingga perlu ditumbuhkan dan
dioptimalkan di sekolah untuk mewujudkan murid dalam berliterasi.
b. Kebermanfaatan Program
Pelaksanaan kegiatan Asesmen Nasional Berbasis Komputer
(ANBK), yang menguji kompetensi literasi murid.
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka perlu dirancang
program GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI) untuk
menumbuhkan minat literasi pada murid di SDN Pekojan 05.

B. TUJUAN DAN MANFAAT


a. Tujuan
Tujuan program GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI)
di antaranya :
a. Menumbuhkan rasa percaya diri murid sehingga ia mampu
menjadi pemimpin pembelajaran.
b. Menciptakan hobi baru yang menyenangkan.
c. Sebagai budaya positif.
d. Meningkatkan kesadaran murid pentingnya keterampilan literasi
untuk menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.
b. Manfaat
Manfaat dari GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI)
antara lain :
a. Mampu bergotong-royong untuk terlibat dan berinteraksi
dengan orang lain serta berkontribusi dalam kehidupannya.
b. Mandiri, menumbuh kembangkan kepemimpinan murid
mendorong murid untuk mengambil tanggung jawab pada
proses pembelajarannya sendiri.
c. Kreatif, mendorong murid menggali kreativitas yang dimiliki untuk
meningkatkan prestasi akademik dan non akademik.

C. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup dari program GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap
haRI) adalah terbentuknya kepemimpinan murid, menambah wawasan dan
ilmu pengetahuan serta interaksi positif antar murid yang akan menjadi
sebuah budaya positif di sekolah.
Berikut ini adalah beberapa ruang lingkup yang umumnya tercakup
dalam program tersebut:
1. Peningkatan minat baca yang bertujuan untuk meningkatkan minat
kecintaan terhadap membaca dan dapat dilakukan dengan
mengadakan kegiatanyang menarik dan menyenangkan
2. Pembangunan ketrampilan membaca yang fokuspada
pengembangan ketrampilan membaca peserta,baik dalam hal
pemahaman,kecepatan maupun Teknik membaca yang efektif.
3. Penyediaan akses ke bahan bacaan dimana program ini dapat
menyediakan akses yang lebih luas terhadap bahan bacaan.seperti
buku,majalah,koran,dan materi bacaan digital.
4. Pengembangan kreativitas yaitu program Gemar Membaca Setiap
Hari juga dapat melibatkan kegiatan membaca di sekolah,yang
mendorong peserta untuk mengembangkan kreativitas mereka
melalui membaca .Misalnya peserta didik dapat diajak untuk
menulis cerita,menggambar ilustrasi karya seni berdasarkan buku
yang mereka baca.

D. PROFIL ORGANISASI ( VISI, MISI.TUPOK)


SDN Pekojan 05 adalah sebuah sekolah dasar yang beralamat di
Jl,Mesjid Pekojan No.161-163 Kecamatan Tambora Jakarta Barat dan terletak
di pemukiman padat penduduk dengan mata pencaharian penduduk yang
beraneka ragam mulai dari pedangang,karyawan,buruh dan pengusaha
mikro.
1. Visi SDN Pekojan 05

“Terwujudnya peserta didik yang memiliki Karakter Profil

Pelajar Pancasila yang Religius,Kreatif ,Berprestasi dan Budi

Pekerti Luhur serta Peduli Terhadap Lingkungan”

2. Misi SDN Pekojan 05

1.Meningkatkan Disiplin.
2.Mengembangkan Kreativitas

3. Meningkatkan Keimanan dan Ketakwaan

4. Menjalin hubungan baik dengan masyarakat.

5. Mewujudkan peserta didik yang berjiwa Pancasila.

6. Menciptakan lingkungan Sekolah yang aman dan nyaman

untuk peserta didIk.

7. Memelihara semangat kekeluargaan di lingkungan Sekolah.

.
BAB II
PERMASALAHAN

A. IDENTIFIKASI MASALAH
Bedasarkan rapor Pendidikan SDN Pekojan 05 tahun 2023
didapat perolehan komponen yang masih kurang adalah pada
komponen sebagai berikut :
Perubaha
n Skor Skor
Sekor Definisi
No. Masalah Capaian Dari 2022
2023 capaian
Tahun
Lalu
A.1 Persentase Sedang 63,33 40%-70% Turun 67,86
peserta didik 63,33% peserta 6.86%
berdasarkan Siswa didik telah
kemampuan sudah mencapai
dalam menca kompetensi
memahami ,me pai kom minimum
nggunakan, petensi untuk
Merefleksi,dan minimum literasi
mengevaluasi membaca
beragam jenis namun
teks perlu Upaya
mendorong
lebih
banyak
peserta
didik dalam
mencapai
kompetensi
minimum
A.1 Program peserta didik dengan kemampuan literasi jauh dibawah kompetensi
minimum.Peserta didik belum mampu menemukan dan mengambil informasi
eksplisit yang ada dalam ataupun membuat interpretasi sederhana.
Melihat hasil Rapor Satuan Pendidikan di atas kemampuan literasi peserta didik
sangat jauh di bawah kompetensi minimum,mengalami penurunan 6.68%

B. ANALISIS MASALAH
Salah satu penyebab rendahnya perolehan akar aspek literasi antara
lain disebabkan masih reandahnya minat baca dan kemampuan peserta didik
dalam memahami isi bacaan dalam membuat karya literasi pesrta didik juga
masih belum antusias,madding juga blm difungsikan dengan baik di SDN
Pekojan 05.Rendahnya minat baca ini bisa disebabkan karena belum terciptanya
budaya membaca sehingga anak tidak terbiasa membaca,pojok baca belum
difungsikan dengan baik,perpustakkannya juga belum dikelola dengan baik.Guru
juga kurang aktif dalam menggiatkan peserta didik supaya selalu meminta
resume bacaan dari para siswanya yang berkaitan dengan bacaan yang
dibaca.

C.GAGASAN INOVASI RENCANA AKSI


Dalam rangka meningkatkan skor nilai literasi adalah
meningkatkan kemampuan membaca setiap hari pada peserta didik SDN
Pekojan 05.Dimana setiap siswa diberikan penugasan membaca minimal
1 halaman buku setiap hari boleh dirumah masing masing sebelum
berangkat sekolah dengan mengirimkan foto sebagai bukti fisik maupun
disekolah setelah KBM selesai dilaksanakan.Siswa wajib menceritakan
isi buku yang dibaca di rumah.Guru wajib membuat program membaca
yang sudah disepakati pada saat rapat bersama kemudian diakhir
semester dijadikan laporan.
Membiasakan peserta didik untuk berdiskusi, belajar kelompok, dengan
mengerjakan lembar kerja litersai setiap hari satu halaman sebelum pulang
sekolah yang diterapkan di kelas 4, 5 dan 6, serta diadakannya pelatihan
untuk peserta didik dalam penggunaan dan pemanfaatan Teknologi Informasi
Komunikasi ( TIK ) untuk mendukung keberhasilan peningkatan mutu sekolah.
BAB III
RENCANA AKSI PEMBUATAN

A. RENCANA KEGIATAN
Adapun langkah-langkah yang dilakukan untuk rencana kegiatan
program GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI) antara lain:
a. Berdiskusi dengan rekan guru (pendidik) dan tenaga kependidikan.
b. Curah pendapat dengan murid untuk mengetahui hal-hal yang
disukai dan menarik bagi murid terkait literasi.
c. Menentukan tim agency perubahan di tiap kelas (Kelas 4, 5 dan 6).
d. Memberikan arahan kepada murid terkait kegiatan program
GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI).
e. Mendokumentasikan setiap pelaksanaan kegiatan GEMASERI
(GEmar MembacA SEtiap haRI).
f. Memberikan kesempatan murid untuk merefleksikan dan mengevaluasi
program GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI) yang telah
berjalan secara bersama-sama.

B. KRITERIA KEBERHASILAN
1. Murid dapat percaya diri sehingga ia mampu menjadi pemimpin
pembelajaran dan bagian hobi baru yang menyenangkan serta
bagian dari budaya positif.
2. Murid dapat terbiasa berliterasi karena dengan berliterasi dapat
menambah wawasan dan ilmu pengetahuan.

C. TIM EFEKTIF PELAKSANAAN KEGIATAN


Penanggung Jawab = Enly Ferty Sibarani,S.Pd
Ketua = Prita , S.Pd
Wakil Ketua = Diny. S.Pd
Sekretaris = Siti Nurholifah
Bendahara = Iswati, S.Pd
Anggota : Rizka Muzayinatul, S.Pd
Aslamia Husnul Khotimah ,S.Pd
Slamet,S,PdI
Erlansyah,S,Pd
Enah Dwi Purwani,S,Pd
Budi Setiawan,S.Pd
Dian Liessa Vitri,S.Pd
Komaryah,S,Pd
Evi Khurairah,S.Pd
Ida Faridah,M.Pd
Deswita,S.Pd
Wartono,S.Pd
Ismatika Ratu,S,Or
Manggala Hakim
D. JADWAL KEGIATAN

Pelaksana/
Indikator
Kegiatan Waktu Peserta penanggung
Keberhasilan
Jawab
Membentuk Memberikan Minggu 1
Dewan Kepala
Tim dan kepercayaan bulan
Guru Sekolah
sosialisasi kepada guru Oktober
Dimulainya Siswa mau Minggu 3 Seluruh Seluruh
kegiatan meluangkan bulan siswa dewan guru
membaca di waktu mereka Oktober kelas dan Kepala
rumah untuk 4,5 dan Sekolah
sebelum membaca dan 6 untuk
berangkat mau memonitorin
dan menceritakan g seluruh
disekolah bacaan yang kegiatan
setelah KBM telah mereka
serta diskusi baca
sebelum jam
Pelajaran
dipandu
oleh guru
kelasnya
masing -
masing
Mengevalusi Tingkat Minggu 2 Seluruh Kepala
kegiatan kelancaran bulan dewan Sekolah
membaca di anak dalam November guru
rumah dan bercerita di
disekolah depan
dari tiap tiap
guru
mengenai
tingkat
ketercapaian
program
membaca
BAB IV

PENUTUP

Demikian action plan kami buat dengan harapan kegiatan


GEMASERI (GEmar MembacA SEtiap haRI) dapat dilaksanakan
sesuai dengan tujuan dan memberikan manfaat serta dapat
meningkatkan hasil literasi dalam rapor pendidikan di SDN Pekojan
05. Semoga kegiatan ini mendapat dukungan dari warga sekolah
dan mendapatkan Ridho Allah SWT.
Terima kasih kepada semua pihak yang telah berkontribusi
dalam menyusun rencana aksi ini.semoga langkah-langkah yang
telah diatur dalam dokumen ini dapat mengispirasi dan menghasikan
perubahan yang positif dalam dunia literasi membaca di kalangan
siswa.

Anda mungkin juga menyukai