Modul Drive Train
Modul Drive Train
MODUL AJAR
Pemeliharaan Pemindah Tenaga
Kendaraan Ringan
KELAS XI
Disusun oleh :
Sukardi, ST
Program Keahlian :
MODULAJAR
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif
2023
1
ALUR TUJUAN PEMBELAJARAN
Dimensi
Alur Topik/Konten dan Kompetensi Profil Karakteristi
KKTP Perkiraan
Tujuan Pembelajaran Pelajar k / potensi
No Elemen Capaian Pembelajaran Kriteria Ketercapaian SKKNI Jumlah
(berdasarkan CP) Pancasila sekolah
Tujuan Pembelajaran JP
Kompetensi yang yang terkait
Materi inti (konten)
(keterampilan) terkait topik
1. G.45OTO01.047.2 108
1. Prosedur mampu melakukan
1. Peserta didik mampu Memelihara Sistem
Operasional Standar perawatan dan overhaul
melakukan perawatan dan Kopling dan
(POS) perawatan dan (pembongkaran,
1. Membongkar overhaul (pembongkaran, Komponen 1. Guru
overhaul pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
2. Memeriksa pemeriksaan, perbaikan dan Komponennya sesuai
(pembongkaran, dan pemasangan) pada berpikir
3. Memperbaiki pemasangan) pada sistem 2. G.45OTO01.048.2 dengan
pemeriksaan, sistem clutch sesuai POS kritis
4. Memasang clutch sesuai POS dan Memperbaiki kompetensi
perbaikan, dan dan peraturan
peraturan keselamatan kerja Kopling dan
pemasangan) pada keselamatan kerja yang
yang berlaku Komponen-
sistem clutch berlaku
komponennya
1. G.45OTO01.050.2
2. Prosedur Memelihara/Servis
2. Peserta didik mampu
Operasional Standar Transmisi Manual
Pada akhir fase F, peserta didik melakukan perawatan dan
(POS) perawatan dan mampu melakukan 2. G.45OTO01.051.2
mampu melakukan perawatan overhaul (pembongkaran, 2. Sarana
overhaul 1. Membongkar perawatan pada sistem Memperbaiki
dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan, perbaikan dan Mandiri, dan
(pembongkaran, 2. Memeriksa transmisi (manual dan Transmisi Manual
pemeriksaan, perbaikan dan pemasangan) pada sistem berpikir prasarana
pemeriksaan, 3. Memperbaiki otomatis) sesuai POS dan 3. G.45OTO01.053.2
pemasangan) pada: sistem transmisi (manual dan kritis cukup
perbaikan, dan 4. Memasang peraturan keselamatan Memelihara
Sistem kopling (clutch), sistem transmisi otomatis) sesuai POS dan menunjang
pemasangan) pada kerja yang berlaku Transmisi Otomatis
Pemindah (manual dan otomatis), poros peraturan keselamatan kerja
sistem transmisi 4. G.45OTO01.054.2
6 Tenaga propeller, differential, poros yang berlaku
(manual dan otomatis) Memperbaiki
Kendaraan penggerak roda, sistem Gardan
Transmisi Otomatis
Ringan (Final Drive). Setiap pekerjaan
dilakukan sesuai Prosedur 3. Prosedur mampu melakukan
3. Peserta didik mampu
Operasional Standar (POS). Operasional Standar perawatan dan overhaul
melakukan perawatan dan 1. G.45OTO01.059.2
Penggunaan Alat Pelindung Diri (POS) perawatan dan (pembongkaran,
1. Membongkar overhaul (pembongkaran, Memelihara Poros 3. Adanya
(APD) atau peraturan overhaul pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
2. Memeriksa pemeriksaan, perbaikan dan Propeller mitra
keselamatan Kerja yang berlaku. (pembongkaran, dan pemasangan) pada berpikir
3. Memperbaiki pemasangan) pada poros 2. G.45OTO01.060.2 dengan
pemeriksaan, poros propeller sesuai POS kritis
4. Memasang propeller sesuai POS dan Memperbaiki Poros DU/DI
perbaikan, dan dan peraturan
peraturan keselamatan kerja Propeller
pemasangan) pada keselamatan kerja yang
yang berlaku
poros propeller berlaku
4. Prosedur
4. Peserta didik mampu mampu melakukan
Operasional Standar
melakukan perawatan dan perawatan dan overhaul
(POS) perawatan dan 1. G.45OTO01.056.2
1. Membongkar overhaul (pembongkaran, (pembongkaran,
overhaul Memelihara Gardan Mandiri,
2. Memeriksa pemeriksaan, perbaikan dan pemeriksaan, perbaikan
(pembongkaran, 2. G.45OTO01.057.2 berpikir
3. Memperbaiki pemasangan) pada differential dan pemasangan) pada
pemeriksaan, Memperbaiki kritis
4. Memasang sesuai POS dan peraturan differential sesuai POS dan
perbaikan, dan Gardan
keselamatan kerja yang peraturan keselamatan
pemasangan) pada
berlaku kerja yang berlaku
differential
5. Prosedur mampu melakukan
5. Peserta didik mampu
Operasional Standar perawatan dan overhaul
melakukan perawatan dan 1. G.45OTO01.062.2
(POS) perawatan dan (pembongkaran,
1. Membongkar overhaul (pembongkaran, Memelihara Poros
overhaul pemeriksaan, perbaikan Mandiri,
2. Memeriksa pemeriksaan, perbaikan dan Penggerak Roda
(pembongkaran, dan pemasangan) pada berpikir
3. Memperbaiki pemasangan) pada poros 2. G.45OTO01.063.2
pemeriksaan, poros penggerak roda kritis
4. Memasang penggerak roda sesuai POS dan Memperbaiki Poros
perbaikan, dan sesuai POS dan peraturan
peraturan keselamatan kerja Penggerak Roda
pemasangan) pada keselamatan kerja yang
yang berlaku
poros penggerak roda berlaku
Mandiri,
6. Alat Pelindung Diri 1. 6. Peserta didik menggunakan
berpikir
(APD) Menggunakan APD
kritis
7. Peraturan
1. 7. Peserta didik melaksanakan
keselamatan kerja
Melaksanakan K3
yang berlaku
FASE F
MODUL AJAR
Sistem Kopling
KELAS XI
Program Keahlian :
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 2
A INFORMASI UMUM
NamaPenyusun : SUKARDI, ST
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Sintang
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Bidang Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
ProgramKeahlian : Teknik Kendaraan Ringan
TahunAjaran : 2023-2024
Fase /Kelas/Semester : F / XI / Ganjil
AlokasiWaktu : 12 JP x 45 Menit
JumlahPertemuan : 4TMx( 1 TM = 3JP)
B TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada sistem kopling (konventional dan hidrolik) sesuai POS dan
peraturan keselamatan kerja yang berlaku
C RENCANA ASESMEN
1
D LANGKAHLANGKAH PEMBELAJARAN
a. KegiatanPendahuluan
1. Siswa dan guru melaksanakan doa bersama,salam,sapa,dan motivasi
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu menerapkan cara perawatan sistem
kopling Konvensional
3. Guru menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan cara
tertulis dan dalam bentuk kinerja.
Pembelajaran diawali dengan asesmen awal berupa tanya jawab untuk mengecek
sejauh mana pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi sistem kopling
konvensional
NO Pertanyaan YA TIDAK
Apa anda tahu tentang konsep sistem kopling pada kendaraan
1
ringan?
Apakah anda bisa membedakan antarakopling konvensional
2
dengan kopling hidrolik
2
b. KegiatanInti
1. Dari hasil asesmen awal seperti tersebut diatas,maka guru merancang pembelajaran
terdiferensiasi sebagai berikut:
Diferensiasi pembelajaran (srategi)
Langkah Pembelajaran
3
Asesmen prosesPertemuan1
LEMBAR OBSERVASI
Ketercapaian
NO INDIKATOR
Ya Tidak
Memahami konsep sistem kopling konvensional,peserta
didik dapat :
1 Menjelaskan fungsi perawatan sistem kopling
konvensional.
Menentukan cara perawatan system kopling
2
konvensional
Melakukan perawatan berkala system kopling
3
Memeriksa hasil perawatan system kopling
LKPD 1 (terlampir)
c. Kegiatan penutup
1. Siswa melakukan refleksi materi dengan bimbingan oleh guru.
2. Guru memberikan umpan balik dari hasil refleksi siswa dan dilanjutkan melakukan
refleksi pembelajaran.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada siswa
tentanghasilbelajar.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
a. Kegiatan pendahulan
1. Siswa dan guru melaksanakan doa bersama,salam,sapa,dan motivasi.
2. Guru menyampaian Indikator tujuan pembelajaran yaitu: Melakukan perawatan
berkala sistem rem, Memeriksa hasil perawatan sistem rem.
3. Hasil asessmen akhir pertemuan 1 akan digunakan oleh guru dalam perencanaan
pembelajaran berdiferensiasi pada pertemuan 2
4
b. Kegiatan inti
1. Dari hasil asesmen awal seperti tersebut diatas,maka guru merancang pembelajaran
terdiferensiasi sebagai berikut:
Diferensiasi pembelajaran (srategi)
Langkah Pembelajaran
Kelompok belum siap Kelompok siap Kelompok menguasai
Peserta didik diberikan Pembelajaransesuai Peserta didik yang
pembelajaran dengan rencanadalam sudah menguasa
Pendampingan penuh oleh guru mempelajari materi dapat diberi tugas:
dalam mempelajari Merawat berkala sistem Menjadi tutor
Melakukan perawatan berkala kopling Konvensional. sebaya,atau
system kopling Mengerjakan tugas
Memeriksa hasil perawatan pengayaan ( soal
system kopling terlampir )
5
Asesmen proses 2
LEMBAR OBSERVASI
NO INDIKATOR Ketercapaian
Ya Tidak
Memahamikonsep Merawat berkala sistem kopling
1 Konvensional.
Melakukan perawatan berkala system kopling
2 Memeriksa hasil perawatan system kopling
LKPD 2 ( terlampir)
c. Kegiatan penutup
1. Siswamelakukan refleksi materi dengan bimbingan oleh guru.
2. Guru memberikan umpan balik dari hasil refleksi siswa dan dilanjutkan melakukan
refleksi pembelajaran.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada siswa
tentanghasil belajar.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
5. Berdoa bersama dan memberi salam.
Asesmen Akhir
Sumatif
Lembarassemenakhir
AsesmenAkhir
Nama :
Kelas :
6
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
Fungsi Sistem kopling Pada Kendaraan Bermotor:
Fungsi kopling adalah untuk memutus dan menghubungkan tenaga putar dari
mesin ke transmisi secara lembut
1.
SKOR MAKSIMUM 5
2. Jawaban : Jawaban :
1. Type mekanik menggunakan kabel kopling
2. Type Hidraulik menggunakan minyak
SKOR MAKSIMUM 5
3. Jawaban :
Jenis komponen system kopling pada kendaraan bermotor:
SKOR MAKSIMUM 10
6 Jawaban :
Type pegas membran tidak dilengkapi penyetel, sedangkan Type
pegas coil dilengkap penyetel pada lengan penekan
SKOR MAKSIMUM 15
7
7 Jawaban :
1. 0,3 mm
SKOR MAKSIMUM 15
8 Jawaban :
Karakteristik gaya gesek pada kopling adalahl:
Radiasi panas kurang baik dibandingkan plat cakram.
Membutuhkan tenaga hidraulis yang lebih kecil.
Self energizing lebih besar dibandingkan plat cakram.
Konstruksi lebih rumit dibandingkan plat cakram.
Perawatan lebih sulit dibandingkan plat cakram.
Kurang responsive dibandingkan plat cakram
SKOR MAKSIMUM 5
9 Jawaban :
Jarak antara garis tegak lurus dengan posisi pedal maxsimum diinjak tidak kurang
dari : 70 mm
SKOR MAKSIMUM 15
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
E MEDIAPEMBELAJARAN
1. LKPD ( Lembar kerja peserta didik 1 dan 2)
2. Soal Pengayaan ( peserta yang sudah menguasai /kompeten )
3. Soal Rimidi ( peserta yang belum kompenten )
4. Lembar refleksi siswa dan guru
5. Daftar pustaka
6. Materiajar/bahan bacaan
9
LAMPIRAN
Lembar kerja peserta didik (LKPD)
Bahan/
Kompetensi Konten/ Level Bentuk No
KD Kelas Indikator Soal
Dasar Materi Kognitif Soal Soal
Semester
1. Salah satu fungsi dari sistem kopling pada kendaraan adalah ...
a. Untuk memungkinkan pemidahan transmisi menjadi halus dan lembut
b. Memungkinkan kendaraan untuk parkir ditempat yang tidak rata
c. Menyerap guncangan dari permukaan jalan
d. Mengatur kecepatan dan momen kendaraan
e. Mempercepat laju kendaraan
2. Prinsip kerja sistem kopling yaitu merubah energi ... menjadi energi ...
a. Energi panas menjadi energi gerak
b. Energi gerak menjadi energi panas
c. Energi gerak menjadi energi bergerak
d. Energi panas menjadi energi kimia
e. Energi kimia menjadi energi panas
10
Pada gambar di atas menunjukkan adalah kopling jenis tipe ...
a. Tipe leading and trailing
b. Hydrolik
c. Dual two leading
d. Uni servo
e. Anchor pin
11
Pedoman Penskoran Soal Pilihan Ganda :
NO SKOR
KUNCI JAWABAN
SOAL Benar Salah
1 Jawaban : A 2 0
2 Jawaban : B 2 0
3 Jawaban : D 2 0
4 Jawaban : B 2 0
5 Jawaban : C 2 0
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100 0
KRETERIA KETERCAPAIAN
SKALA TINDAKLANJUT
TUJUAN PEMBELAJARAN
Tidak kompenten 0%-65% Remidi
Belum kompenten 66%-77% Remidi
Kompenten 78%-90% Melanjutkan
Sangat kompenten 91%-100% Pengayaan
12
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Soal Praktek
Pertama, kita akan menemukan bagaimana pemindah daya bekerja dalam satu kesatuan sistem, dan
kemudian dalam modul ini kita akan belajar tentang masing-masing komponen utamanya.
Kegunaan/fungsi dari sebuah pemindah daya dalam suatu kendaraan adalah untuk
meneruskan/mentransfer gaya putaran dari poros engkol ke roda penggerak sehingga kendaraan
dapat bergerak.
Roda penggerak pada suatu kendaraan mungkin penggerak roda belakang (rear wheel drive),
Penggerak roda depan (front wheeldrive) atau keempat rodanya (four wheel drive).
13
Gambar 1. Pemindah daya penggerak roda belakang
Pada kendaraan berpenggerak roda belakang, seperti yang ditunjukkan pada gambar di atas
pemindah daya meneruskan gaya putar (torsi) ke roda belakang.
Pada kendaraan penggerak roda depan, pemindah daya mentransfer gaya putar (torsi) dari mesin ke
14
Seperti yang anda dapat lihat pada gambar tipikal kendaraan penggerak roda depan di atas,
pemindah daya dipasang melintang pada lebar dari kendaraan (arah timur-barat/arah transversal). As
roda belakang tidak berputar dan ini disebut as roda mati (dead axle).
Kopling (Clutch)
Kopling adalah suatu alat yang hanya dapat ditemukan pada kendaraan dengan transmisi manual.
Kopling terletak di antara mesin dan transmisi.
Kopling mengatur transfer gaya putar/torsi dari mesin ke pemindah daya dengan kata lain memutus
dan menghubungkan tenaga putar dari mesin ke transmisi melalui kerja pedal.
Jika pedal kopling ditekan/diinjak, tidak ada gaya putar yang ditransfer dari mesin ke komponen yang
lain dari pemindah daya.
Jika pedal kopling dilepas, gaya putar/torsi dari mesin ditransfer ke pemindah daya selanjutnya
selanjutnya untuk di teruskan ke roda penggerak.
Seperti yang akan diterangkan pada modul ini, terdapat perbedaan mekanisme yang digunakan
antara transmisi otomatis dengan manual dalam mentransfer torsi dari mesin ke pemindah daya.
15
Persyaratan kopling :
Dapat menghubungkan putaran dari mesin ke transmisi secara lembut
Dapat memutuskan putaran dari mesin ke transmisi secara cepat dan sempurna
Pada saat menghubungkan putaran mesin ke transmisi tanpa terjadi slip
17
Perbedaan seperti yang diperlihatkan pada gambar di bawah ini :
18
a. Plat kopling
Plat kopling di perlukan untuk dapat memindahkan tenaga putar dengan lembut tanpa terjadi slip.
Plat kopling dibuat sedemikian rupa, agar pada saat tenaga harus dibebaskan, kopling dapat bekerja
dengan sempurna dan cepat
Plat kopling terdiri dari facing (bagian yang bergesekan) yang dikeling sekeliling plat pad kedua
permukaannya dan hub yang terletak dibagian tengah yang berhubungan dengan input shaft
transmisi.
19
b. Mekanisme penggerak
20
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment
1.3 Persiapan buku manual
Melakukan perawatan berkala system
kopling
Memeriksa hasil perawatan system kopling
Sikap kerja
a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100
Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84
Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84
Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74
c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100
Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84
Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74
d. ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100
Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84
Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74
RATA-RATA SIKAP KERJA
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100
Selesai tepat waktu 75 - 84
Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74
RATA-RATA WAKTU
Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NP
Hasil Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
21
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimum
SOAL PENGAYAAN
NO URAIAN SOAL
Selesaikanlah soal soal berikut dengan uraian
1
2.
3.
SOAL REMIDI
NO URAIAN SOAL
Selesaikanlah soal soal berikut dengan uraian
1
2.
3.
REFLEKSISISWA DANGURU
1. Refleksi siswa
Pemahaman
No. RefleksiSiswa Keterangan
Ya Tidak
2. Apakah ada indikator yang masih
membingungkan?
3. Apakah ada materi yang belum
kalian pahami?
4. Apakah ada permasalahan yang
susah kalian pahami?
2. Refleksi Guru
REFLEKSIGURU
No. AktivitasGuru Ya Tidak Keterangan
3. Melaksanakan asessmen
proses.
4. Melaksanakan asessmen akhir
F. Daftar pustaka
http://edorenaldi070.blogspot.com/2018/01/pengertian-dan-perawatan-sistem-rem.html
23
G Materiajar/bahanbacaan
Materi :
B. Membongkar
24
2. Periksa setiap bagian. Gantilah setiap bagian yang rusak
25
TUGAS PRAKTIK 2. (memasang dan Menyetel)
Memasang dan Menyetel mekanisme pengoperasian kopling type mekanik ( menggunakan kabel
kopling )
A. Daftar Peralatan :
1. Kunci ring pas 10 – 12, 14 - 17
2. Tang jepit
3. Tang lancip
4. Vernier caliper
B. Memasang
26
2. Menyetel Pedal kopling
27
FASE F
MODUL AJAR
Sistem Transmisi Manual
KELAS XI
Program Keahlian :
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 3
A INFORMASI UMUM
NamaPenyusun : SUKARDI, ST
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Sintang
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Bidang Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
ProgramKeahlian :Teknik Kendaraan Ringan
TahunAjaran : 2023-2024
Fase /Kelas/Semester : F / XI / Ganjil
AlokasiWaktu : 12 JP x 45 Menit
JumlahPertemuan : 4TMx( 1 TM = 3JP)
B TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada sistem transmiisi manual sesuai POS dan peraturan
keselamatan kerja yang berlaku
C RENCANA ASESMEN
1
D LANGKAHLANGKAH PEMBELAJARAN
a. KegiatanPendahuluan
1. Siswa dan guru melaksanakan doa bersama,salam,sapa,dan motivasi
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu menerapkan cara perawatan sistem
transmisi manual.
3. Guru menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan cara
tertulis dan dalam bentuk kinerja.
Pembelajaran diawali dengan asesmen awal berupa tanya jawab untuk mengecek
sejauh mana pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi sistem transmisi
manual.
NO Pertanyaan YA TIDAK
Apa anda tahu tentang konsep sistem transmisi manual pada
1
kendaraan ringan?
Apakah anda bisa membedakan transmisi manual dan transmisi
2
otomatis
2
b. KegiatanInti
1. Dari hasil asesmen awal seperti tersebut diatas,maka guru merancang pembelajaran
terdiferensiasi sebagai berikut:
Diferensiasi pembelajaran (srategi)
Langkah Pembelajaran
3
Asesmen proses Pertemuan1
LEMBAR OBSERVASI
Ketercapaian
NO INDIKATOR
Ya Tidak
Memahami konsep sistem Tansmisi manual,peserta didik
dapat :
1
Menjelaskan fungsi perawatan sistem transmisi manual.
2 Menentukan cara perawatan system transmisi manual.
Melakukan perawatan berkala system transmisi
3 manual.
Memeriksa hasil perawatan system transmisi manual.
LKPD 1 (terlampir)
c. Kegiatan penutup
1. Siswa melakukan refleksi materi dengan bimbingan oleh guru.
2. Guru memberikan umpan balik dari hasil refleksi siswa dan dilanjutkan melakukan
refleksi pembelajaran.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada siswa tentang
hasil belajar.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuanberikutnya
a. Kegiatan pendahulan
1. Siswa dan guru melaksanakan doa bersama,salam,sapa,dan motivasi.
2. Guru menyampaian Indikator tujuan pembelajaran yaitu: Melakukan perawatan
berkala transmisi manual. Memeriksa hasil perawatan transmisi manual.
3. Hasil asessmen akhir pertemuan 1 akan digunakan oleh guru dalam perencanaan
pembelajaran berdiferensiasi pada pertemuan 2
1. Dari hasil asesmen awal seperti tersebut diatas,maka guru merancang pembelajaran
terdiferensiasi sebagai berikut:
Diferensiasi pembelajaran (srategi)
Langkah Pembelajaran
Kelompok belum siap Kelompok siap Kelompok menguasai
Peserta didik diberikan Pembelajaran sesuai Peserta didik yang
pembelajaran dengan rencana dalam sudah menguasa
Pendampingan penuh oleh guru mempelajari materi dapat diberi tugas:
dalam mempelajari Merawat berkala sistem Menjadi tutor
Melakukan perawatan berkala transmisi manual. sebaya,atau
system transmisi manual. Mengerjakan tugas
Memeriksa hasil perawatan pengayaan ( soal
system transmisi manual. terlampir )
5
Asesmen proses 2
LEMBAR OBSERVASI
NO INDIKATOR Ketercapaian
Ya Tidak
Memahamikonsep Merawat berkala sistem transmisi
1 manual.
Melakukan perawatan berkala system transmisi manual.
2 Memeriksa hasil perawatan system transmisi manual.
LKPD 2 ( terlampir)
c. Kegiatan penutup
1. Siswa melakukan refleksi materi dengan bimbingan oleh guru.
2. Guru memberikan umpan balik dari hasil refleksi siswa dan dilanjutkan melakukan
refleksi pembelajaran.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada siswa
tentanghasil belajar.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
5. Berdoa bersama dan memberi salam.
Asesmen Akhir
Sumatif
Lembarassemenakhir
AsesmenAkhir
Nama :
Kelas :
6
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
Fungsi Sistem transmisi manual Pada Kendaraan Bermotor:
Jawaban:
1. Merubah momen sesuai dengan kebutuhan atau di kondisikan dengan
keadaan jalan dan atau lajunya kendaraan.
2. Untuk memundurkan kendaraan atau posisi mundur
SKOR MAKSIMUM 5
2. Jawaban : Jawaban :
Jawaban :
1. Release fork & bearing
2. Clutch housing
3. Transmision case
4. Case cover assy
5. Extension housing
SKOR MAKSIMUM 5
3.
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawaban :
Input shaft berfungsi untuk meneruskan tenaga putar dari kopling ke transmisi
SKOR MAKSIMUM 5
5 Jawaban :
SAE 20-SAE 50
SKOR MAKSIMUM 10
6 Jawaban :
Gigi percepatan berfungsi untuk menentukan gear ratio yang
berhubungan dengan perubahan percepatan atau momen, konstruksi
pemasangan bebas berputar pada puros output shaft
SKOR MAKSIMUM 15
7
7 Jawaban :
Reverse idle gear & shaft berfungsi untuk merubah arah putaran output shaft
sehingga berlawanan dengan putaran input shaft (posisi mundur)
SKOR MAKSIMUM 15
8 Jawaban :
Mekanisme sincromesh (hub assy) berfungsi untuk menghubungkan dan
memindahkan putaran input shaft ke output shaft melalui counter gear dan gigi
percepatan
SKOR MAKSIMUM 5
9 Jawaban :
berfungsi untuk menyamakan putaran gigi percepatan dan hub sleeve dengan
jalan mengadakan pengereman terhadap gigi percepatan saat hub sleeve
digeserkan (dihubungkan) oleh garpu pemindah pada salah satu sikap.
SKOR MAKSIMUM 15
10 Jawaban :
Key spring berfungsi untuk mengunci dan menekan shifting key agar tetap
tertekan kearah hub sleeve.
SKOR MAKSIMUM 15
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
E MEDIAPEMBELAJARAN
1. LKPD ( Lembar kerja peserta didik 1 dan 2)
2. Soal Pengayaan ( peserta yang sudah menguasai /kompeten )
3. Soal Rimidi ( peserta yang belum kompenten )
4. Lembar refleksi siswa dan guru
5. Daftar pustaka
6. Materiajar/bahan bacaan
8
LAMPIRAN
Lembar kerja peserta didik (LKPD)
Bahan/
Kompetensi Konten/ Level Bentuk No
KD Kelas Indikator Soal
Dasar Materi Kognitif Soal Soal
Semester
KRETERIAKETERCAPAIAN
SKALA TINDAKLANJUT
TUJUANPEMBELAJARAN
Tidakkompenten 0%-65% Remidi
Belum kompenten 66%-77% Remidi
Kompenten 78%-90% Melanjutkan
Sangat kompenten 91%-100% Pengayaan
10
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Soal Praktek
11
MENGGANTI OLI
MELEPAS.
12
Lepas shift cable dari control level
MEMERIKSA
13
Cek dan yakinkan shift (tuas pemindah)
dapat bergerak dengan baik pada setiap
posisi
MELEPAS.
Lepas kabel dari bracket dan gear shift
level
14
Lepas kabel dari gear control level
MEMERIKSA
15
Pasang clem-clem kabel dan Periksa
apakah gear control level shift dapat
bergerak lembut pada setiap posisi
MELEPAS
16
MEMERIKSA
17
OIL SEAL EXTENTSION CASE
MELEPAS
1. Angkat kendaraan denga lift
2. Sebelum melepas propeller shaft
buat tanda pada flange propeller
shaft dan differential untuk
memudahkan pemasangan
3. Lepas propeller shaft
4. Keluarkan oil seal
18
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment
1.3 Persiapan buku manual
Melakukan perawatan berkala system
TRANSMISI MANUAL
Memeriksa hasil perawatan system
TRANSMISI MANUAL
Sikap kerja
a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100
Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84
Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84
Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74
c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100
Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84
Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74
d. ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100
Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84
Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74
RATA-RATA SIKAP KERJA
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100
Selesai tepat waktu 75 - 84
Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74
RATA-RATA WAKTU
Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NP
Hasil Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
19
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimum
SOAL PENGAYAAN
NO URAIAN SOAL
Selesaikanlah soal soal berikut dengan uraian
1
2.
3.
SOAL REMIDI
NO URAIAN SOAL
Selesaikanlah soal soal berikut dengan uraian
1
2.
3.
REFLEKSISISWA DANGURU
1. Refleksi siswa
Pemahaman
No. Refleksi Siswa Keterangan
Ya Tidak
2. Apakah ada indikator yang masih
membingungkan?
3. Apakah ada materi yang belum
kalian pahami?
4. Apakah ada permasalahan yang
susah kalian pahami?
2. Refleksi Guru
REFLEKSIGURU
No. Aktivitas Guru Ya Tidak Keterangan
20
2. Melaksanakan asessmen awal.
3. Melaksanakan asessmen
proses.
4. Melaksanakan asessmen akhir
F Daftar pustaka
http://edorenaldi070.blogspot.com/2018/01/pengertian-dan-perawatan-sistem-rem.html
G Materiajar/bahanbacaan
Materi :
Momen yang dihasilkan oleh mesin mendekati tetap, sementara tenaga bertambah sesuai dengan
putaran mesin. Bagaimanapun juga kendaraan memerlukan momen yang besar untuk mulai
berjalan atau menempuh jalan yang mendaki seperti pada gambar dibawah ini.
Pada jalan yang mendaki roda penggerak memerlukan tenaga yang lebih besar sehingga kita harus
memiliki beberapa bentuk mekanisme perubahan momen.
21
Putaran roda berkurang tetapi momen bertambah. Tetapi momen yang besar tidak diperlukan
selama kecapatan tinggi pada saat roda membutuhkan putaran yang cepat.
Pada saat mobil menempuh jalan yang rata, momen mesin cukup untuk menggerakan mobil.
Transmisi digunakan untuk mengatasi hal ini dengan cara menukar kombinasi gigi (perbandingan gigi),
untuk merubah tenaga mesin menjadi momen sesuai dengan kondisi perjalanan kendaraan dan
memindahkan momen tersebut keroda – roda.
Bila kendaraan harus mundur, arah putaran dibalik oleh transmisi sebelum dipindah keroda-roda.
22
2. FUNGSI TRANSMISI
Merubah momen sesuai dengan kebutuhan atau di kondisikan dengan keadaan jalan dan atau
lajunya kendaraan.
Untuk memundurkan kendaraan atau posisi mundur
23
Kombinasi dasar roda gigi transmisi
Bila dua roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar dibawah ini, arah putaran dari infut shaft (A
: Sisi mesin dengan infut shaft) akan berbalik arah pada output shaft ( B : Sisi output shaft dengan
proppeler shaft ).
Dalam transmisi ini dua pasang roda gigi dikombinasikan seperti pada gambar dibawah, untuk
memperoleh putaran output shaft searah dengan input shaft. Perbandingan roda gigi dalam suatu
kombinasi ini dapat dinyatakan sebagai berikut.
24
Mesin tidak dapat berputar pada arah kebalikannya karena terbatas keadaan, roda gigi idle E
dipasang diantara roda gigi C dan D seperti pada gambar dibawah ini, untuk meenggerakan
kendaraan kearah mundur.
BXEXD=BxD
Perbandingan roda gigi =
A C E A C
Roda gigi E disebut reverese idler gear, dan digunakan untuk mundur dengan merubah arah putaran.
Perbandingan roda gigi akan sama bila ditambah dengan roda gigi idle.
Roda gigi transmisi disebut roda gigi kesatu, roda gigi kedua, roda gigi ketiga, dan lain – lain. Roda gigi
pertama ( rendah ) mempunyai perbandingan roda gigi yang besar.
Roda gigi yang menghubungkan langsung mesin dengan proffeller shaft tanpa reduksi di sebut roda
gigi ketiga atau roda gigi ke empat ( tinggi ), roda gigi yang mempunyai perbandingan roda gigi yang
lebih kecil dari satu. 0, kecepatan yang dihasilkan oleh proffeller shaft lebih cepat dari pada mesin di
sebut roda gigi over drive.
25
4. KONSTRUKSI TRANSMISI KENDARAAN PENGGERAK BELAKANG
Bentuk dan susunan dari transmisi bermacam-macam tergantung opada jenis kendaraannya. Pada
umumnya transmisi terdiri bagian – bagian sebagai berikut : 1) Clucth housing, 2) Transmission case,
3) Input shaft, 4) Counter shaft dan Conter gear, 5) Output shaft dan gear, 6) Reverese gear, 7) Gear
shift mechanism dan Extension housing.
Transmisi W5S
26
Keterangan gambar :
1. Release fork & bearing
2. Clutch housing
3. Transmision case
4. Case cover assy
5. Extension housing
27
Keterangan gambar :
Sukardi, ST
Poeryanto, M.Pd NIP. 19701027 200604 1007
NIP : 19721114 199903 1 003
28
FASE F
MODUL AJAR
Gardan / Final Drive
KELAS XI
Program Keahlian :
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 4
A INFORMASI UMUM
NamaPenyusun : SUKARDI, ST
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Sintang
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Bidang Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
ProgramKeahlian : Teknik Kendaraan Ringan
TahunAjaran : 2023-2024
Fase /Kelas/Semester : F / XI / Ganjil
AlokasiWaktu : 12 JP x 45 Menit
JumlahPertemuan : 4TMx( 1 TM = 3JP)
B TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada sistem transmisi manual sesuai POS dan peraturan
keselamatan kerja yang berlaku
C RENCANA ASESMEN
1
D LANGKAHLANGKAH PEMBELAJARAN
a. KegiatanPendahuluan
1. Siswa dan guru melaksanakan doa bersama, salam, sapa, dan motivasi
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu menerapkan cara perawatan sistem
poros pengera roda.
3. Guru menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan cara
tertulis dan dalam bentuk kinerja.
Pembelajaran diawali dengan asesmen awal berupa tanya jawab untuk mengecek
sejauh mana pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi sistem poros
pengera roda.
NO Pertanyaan YA TIDAK
Apa anda tahu tentang konsep sistem transmisi manual pada
1
kendaraan ringan?
2 Apakah anda bisa membedakan propeller shaft dan axle shaft
2
b. KegiatanInti
1. Dari hasil asesmen awal seperti tersebut diatas,maka guru merancang pembelajaran
terdiferensiasi sebagai berikut:
Diferensiasi pembelajaran (srategi)
Langkah Pembelajaran
3
Asesmen prosesPertemuan1
LEMBAR OBSERVASI
Ketercapaian
NO INDIKATOR
Ya Tidak
Memahami konsep sistem poros pengera roda,peserta didik
dapat :
1
Menjelaskan fungsi perawatan sistem poros pengera roda.
Menentukan cara perawatan system poros pengera
2
roda.
Melakukan perawatan berkala system poros pengera
3 roda.
Memeriksa hasil perawatan system poros pengera roda.
LKPD 1 (terlampir)
c. Kegiatan penutup
1. Siswa melakukan refleksi materi dengan bimbingan oleh guru.
2. Guru memberikan umpan balik dari hasil refleksi siswa dan dilanjutkan melakukan
refleksi pembelajaran.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada siswa tentang
hasil belajar.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuanberikutnya
a. Kegiatan pendahulan
1. Siswa dan guru melaksanakan doa bersama,salam,sapa,dan motivasi.
2. Guru menyampaian Indikator tujuan pembelajaran yaitu: Melakukan perawatan
berkala poros pengera roda. Memeriksa hasil perawatan poros pengera roda.
3. Hasil asessmen akhir pertemuan 1 akan digunakan oleh guru dalam perencanaan
pembelajaran berdiferensiasi pada pertemuan 2
1. Dari hasil asesmen awal seperti tersebut diatas,maka guru merancang pembelajaran
terdiferensiasi sebagai berikut:
Diferensiasi pembelajaran (srategi)
Langkah Pembelajaran
Kelompok belum siap Kelompok siap Kelompok menguasai
Peserta didik diberikan Pembelajaran sesuai Peserta didik yang
pembelajaran dengan rencana dalam sudah menguasa
Pendampingan penuh oleh guru mempelajari materi dapat diberi tugas:
dalam mempelajari Merawat berkala sistem Menjadi tutor
Melakukan perawatan berkala poros pengera roda. sebaya,atau
system poros pengera roda. Mengerjakan tugas
Memeriksa hasil perawatan pengayaan ( soal
system poros pengera roda. terlampir )
5
Asesmen proses 2
LEMBAR OBSERVASI
NO INDIKATOR Ketercapaian
Ya Tidak
Memahamikonsep Merawat berkala sistem poros pengera
1 roda.
Melakukan perawatan berkala system poros pengera roda.
2 Memeriksa hasil perawatan system poros pengera roda.
LKPD 2 ( terlampir)
c. Kegiatanpenutup
1. Siswa melakukan refleksi materi dengan bimbingan oleh guru.
2. Guru memberikan umpan balik dari hasil refleksi siswa dan dilanjutkan melakukan
refleksi pembelajaran.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada siswa
tentanghasil belajar.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
5. Berdoa bersama dan memberi salam.
Asesmen Akhir
Sumatif
Lembarassemenakhir
AsesmenAkhir
Nama :
Kelas :
6
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
Fungsi Sistem transmisi manual Pada Kendaraan Bermotor:
Jawaban:
1. Untuk memindahkan tenaga dari output transmisi ke differential dengan
lembut tanpa dipengaruhi oleh perubahan tingkat kecepatan dan kondisi
permukaan jalan.
SKOR MAKSIMUM 5
2. Jawaban : Jawaban :
Jawaban : Untuk menyerap perubahan sudut dari suspensi
SKOR MAKSIMUM 5
3. Bertujuan meredam getaran dan bunyi.
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawaban :
Untuk meneruskan tenaga dan putaran dari differential ke roda penggerak.
SKOR MAKSIMUM 5
5 Jawaban :
1. Drive pinion
2. Differensial case
3. Slide gear
4. Ring gear
5. Differential pinion.
SKOR MAKSIMUM 10
6 Jawaban :
1. Tripod joint
2. Birfield joint
SKOR MAKSIMUM 15
7 Jawaban :
1. Poros exel
2. backing plate
3. gasket
4. penahan bantalan dalam
5. penahan bantalan luar
SKOR MAKSIMUM 15
8 Jawaban :
4 wheel Drive artinya Diferensial tengah (center differential) memindahkan
tenaga dari transmisi ke penggerak roda depan (front drive wheel) dan
7
penggerak roda belakang (rear drive wheel) dengan keadaan yang sama
dan meredam setiap perbedaan kecepatan antara penggerak roda depan
dan belakang selama membelok
SKOR MAKSIMUM 5
9 Jawaban :
Konstruksinya sederhana dan umumnya dipakai pada gerakan arah axial.
SKOR MAKSIMUM 15
10 Jawaban :
Untuk meneruskan tenaga dan putaran dari differential ke roda penggerak.
SKOR MAKSIMUM 15
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
E MEDIAPEMBELAJARAN
1. LKPD ( Lembar kerja peserta didik 1 dan 2)
2. Soal Pengayaan ( peserta yang sudah menguasai /kompeten )
3. Soal Rimidi ( peserta yang belum kompenten )
4. Lembar refleksi siswa dan guru
5. Daftar pustaka
6. Materiajar/bahan bacaan
8
LAMPIRAN
Lembar kerja peserta didik (LKPD)
Bahan/
Kompetensi Konten/ Level Bentuk No
KD Kelas Indikator Soal
Dasar Materi Kognitif Soal Soal
Semester
KRETERIAKETERCAPAIAN
SKALA TINDAKLANJUT
TUJUANPEMBELAJARAN
Tidakkompenten 0%-65% Remidi
Belum kompenten 66%-77% Remidi
Kompenten 78%-90% Melanjutkan
Sangat kompenten 91%-100% Pengayaan
10
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Soal Praktek
11
3. Lepaskan baut pengikat backing plat
5 Lepaskan gasket
a. Menggunakan SST lepas pipa rem,
gunakan kaleng untuk menampung
minyak rem
b. Lepaskan backing plat
E. Daftar pustaka
http://edorenaldi070.blogspot.com/2018/01/pengertian-dan-perawatan-sistem-rem.html
12
F Materiajar/bahanbacaan
Materi :
Poros penggerak ( drive shaft ) berfungsi menggerakkan roda – roda kendaraan, yang
menggunakan sistem suspensi independent. Sudut joint dan jarak antara difeferntial dengan roda
akan berubah sesusi denga perubahan susut antara body kendaraan terhadap permukaan jalan
selama bergerak.
Untuk alasan ini digunakan kombinasi Fixed Constan Velocity joint, dan Slidable Contans Velocity.
Bila terjadi perubahan ( Rebound ) seperti pada gambar, jarak antar joint menjadi
l+æ>l,disebabkan perubahan pada sudut joint.
Karena jaraknya akan tetap, sementara kendaran terus melaju, diperlukan penggunaan Slidable
joint.
Tripod joint mempunyai tiga roller dan bentuknya sederhana, ini mengurangi biaya
pembuatannya . Unmumnya joint tipe ini dibuat sedemikian rupa agar dapat bergerak pada
arah axial.
Joint ini mempunyai beberapa steel ball, agar kecepatan yang seragam dapat dipertahankan
dengan ketelitian yang tinggi.
Alur khusus dibuat pada ball seat, sedimikian rupa sehingga untuk kontak antara drive shaft
dan poros yang digerakkan selalu dalam jalur itu dibagi dua sudut perpotongan dari poros.
Beberapa birfield joint dibuat sedemikian rupa hinnga perubahan panjangnya berlaku sesuai
gerak kendaraan,seperti perubahan tripod joint.
13
Beberapa tipe drive shaft yang digunakan pada kendaraan seperti gambar dibawah ini :
Axle menyangga roda – roda seperti halnya drive shaft . Maka bentuk bentuk axle dibuat
bermacam – macam sesuai dengan tipe suspensi dan pemindah dayanya ( FF, FR, 4 WD dan lain
– lain ).
Axle shaft menyangga roda – roda dan kemudian memindahkan momen gerak.bentuk axle shaft
di buat bermacam – macam sesuai dengan tipe dari suspensi, pemindah daya, dan lain-lain.
14
Tipe I-Beam pada kendaraan FR Tipe Housing Pada Kendaraan 4WD
15
SISTEM SUSPENSI RIGID TIPE HOUSING
( Untuk kendaraan penggerak roda belakang )
Tipe housing lebih lanjut digolongkan dengan metode dudukan bantalan ke dalam full floating, tipe ¾
floating dan tipe semi floating.
16
1. Tipe Full-Floating
Bearing diletakkan diantara axle housing dan wheel hub, dan roda terikat pada wheel hub.
Karena beban keseluruhan kendaraan dipikul oleh axle housing pada tipe ini, maka poros axle
hanya diperlukan untuk menggerakkan roda-roda. Karena poros tidak mendapat tenaga yang
berlebihan maka tipe ini banyak digunakan pada truk yang menyangga beban berat.
2. Tipe ¾ Floating
Pada tipe ini antara axle housing dan wheel hub dipasang bearing tungga, dan roda terpasang
langsung pada poros.
Sebagian besar berat kendaraan ditahan oleh housing walaupun terdapat beban lateral pada
saat belok pada poros axle.
3. Tipe Semi-Floating
Pada tipe ini bearing dipasang diantara axle housing dan poros axle, dan roda terpasang
langsung pada poros.
Poros dibutuhkan untuk menyangga seluruh berat kendaraan dan juga beban lateral pada
saat kendaraan membelok.
Karrena konstruksinya sederhana, tipe ini banyak digunakan pada kendaraan penumpang.
17
FASE F
MODUL AJAR
Poros Penggerak Roda
KELAS XI
Program Keahlian :
Teknik Kendaraan Ringan Otomotif 5
A INFORMASI UMUM
NamaPenyusun : SUKARDI, ST
Satuan Pendidikan : SMK N 1 Sintang
Mata Pelajaran : Pemeliharaan Sasis dan Pemindah Tenaga Kendaraan Ringan
Bidang Keahlian : Teknik Kendaraan Ringan
ProgramKeahlian : Teknik Kendaraan Ringan
TahunAjaran : 2023-2024
Fase /Kelas/Semester : F / XI / Ganjil
AlokasiWaktu : 12 JP x 45 Menit
JumlahPertemuan : 4TM x ( 1 TM = 3JP)
B TUJUAN PEMBELAJARAN
Peserta didik mampu melakukan perawatan dan overhaul (pembongkaran, pemeriksaan,
perbaikan dan pemasangan) pada sistem Gardan ( Final Drive), sesuai POS dan peraturan
keselamatan kerja yang berlaku
C RENCANA ASESMEN
1
D LANGKAHLANGKAH PEMBELAJARAN
a. KegiatanPendahuluan
1. Siswa dan guru melaksanakan doa bersama,salam,sapa,dan motivasi
2. Guru menjelaskan tujuan pembelajaran yaitu menerapkan cara perawatan sistem
Gardan ( Final Drive)
3. Guru menjelaskan akan melakukan penilaian selama pembelajaran dengan cara
tertulis dan dalam bentuk kinerja.
Pembelajaran diawali dengan asesmen awal berupa tanya jawab untuk mengecek
sejauh mana pengetahuan dan pemahaman siswa terhadap materi sistem Gardan
(Final Drive)
NO Pertanyaan YA TIDAK
Apa anda tahu tentang konsep sistem Gardan ( Final Drive) pada
1
kendaraan ringan?
Apakah anda bisa membedakan antara Gardan ( Final Drive) dengan
2
penggerak AWD
2
b. KegiatanInti
1. Dari hasil asesmen awal seperti tersebut diatas,maka guru merancang pembelajaran
terdiferensiasi sebagai berikut:
Diferensiasi pembelajaran (srategi)
Langkah Pembelajaran
3
Asesmen prosesPertemuan1
LEMBAR OBSERVASI
Ketercapaian
NO INDIKATOR
Ya Tidak
Memahami konsep sistem Gardan ( Final Drive),peserta didik
dapat :
1
Menjelaskan fungsi perawatan sistem Gardan ( Final Drive).
Menentukan cara perawatan system Gardan ( Final
2
Drive)
Melakukan perawatan berkala system Gardan ( Final
3 Drive)
Memeriksa hasil perawatan system Gardan ( Final Drive)
LKPD 1 (terlampir)
c. Kegiatan penutup
1. Siswa melakukan refleksi materi dengan bimbingan oleh guru.
2. Guru memberikan umpan balik dari hasil refleksi siswa dan dilanjutkan melakukan
refleksi pembelajaran.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada siswa
tentanghasilbelajar.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk
pertemuanberikutnya
a. Kegiatan pendahulan
1. Siswa dan guru melaksanakan doa bersama,salam,sapa,dan motivasi.
2. Guru menyampaian Indikator tujuan pembelajaran yaitu: Melakukan perawatan
berkala Gardan ( Final Drive), Memeriksa hasil perawatan Gardan ( Final Drive).
3. Hasil asessmen akhir pertemuan 1 akan digunakan oleh guru dalam perencanaan
pembelajaran berdiferensiasi pada pertemuan 2
1. Dari hasil asesmen awal seperti tersebut diatas,maka guru merancang pembelajaran
terdiferensiasi sebagai berikut:
Diferensiasi pembelajaran (srategi)
Langkah Pembelajaran
Kelompok belum siap Kelompok siap Kelompok menguasai
Peserta didik diberikan Pembelajaransesuai Peserta didik yang
pembelajaran dengan rencanadalam sudah menguasa
Pendampingan penuh oleh guru mempelajari materi dapat diberi tugas:
dalam mempelajari Merawat berkala sistem Menjadi tutor
Melakukan perawatan berkala Gardan ( Final Drive). sebaya,atau
system Gardan ( Final Drive) Mengerjakan tugas
Memeriksa hasil perawatan pengayaan ( soal
system Gardan ( Final Drive) terlampir )
5
Asesmen proses 2
LEMBAR OBSERVASI
NO INDIKATOR Ketercapaian
Ya Tidak
Memahamikonsep Merawat berkala sistem Gardan ( Final
1 Drive) Konvensional.
Melakukan perawatan berkala system Gardan ( Final Drive)
2 Memeriksa hasil perawatan system Gardan ( Final
Drive)
LKPD 2 ( terlampir)
c. Kegiatanpenutup
1. Siswamelakukan refleksi materi dengan bimbingan oleh guru.
2. Guru memberikan umpan balik dari hasil refleksi siswa dan dilanjutkan melakukan
refleksi pembelajaran.
3. Guru memberikan tindak lanjut dengan mengkomunikasikan kepada siswa
tentanghasil belajar.
4. Peserta didik dan guru merencanakan tindak lanjut pembelajaran untuk pertemuan
berikutnya
5. Berdoa bersama dan memberi salam.
Asesmen Akhir
Sumatif
Lembarassemenakhir
AsesmenAkhir
Nama :
Kelas :
6
NO
KUNCI JAWABAN SKOR
SOAL
1. Jawaban :
Fungsi Sistem differential Pada Kendaraan Bermotor:
1. Merubah putaran mesin sembilan puluh derajat kearah roda penggerak kiri dan
kanan.
2. Mengadakan perbedaan putaran antara roda penggerak kiri dan roda penggerak
kanan pada saat kendaraan melaju dijalan membelok.
SKOR MAKSIMUM 5
2. Jawaban : Jawaban :
1. Drive pinion (pinion gear) 4. Differential pinion (Satelit gear)
2. Ring gear (crownwheel) 5. Side gear
3. Differential case
SKOR MAKSIMUM 5
3. Jawaban :
Jenis komponen system kopling pada kendaraan bermotor:
SKOR MAKSIMUM 10
4. Jawaban :
Differential pinion/satelit gear, dan Side gear.
SKOR MAKSIMUM 5
5 Jawaban :
SAE 90
SKOR MAKSIMUM 10
6 Jawaban : diperbolehkan kerena batas penggunaan pelumas gardan SAE 90-
SAE120
SKOR MAKSIMUM 15
7 Jawaban :
1. Bearing sudah rusak dan setelan celah gigi longgar
SKOR MAKSIMUM 15
8 Jawaban :
Sampai batas ujung jari bila di ukur secara manual
SKOR MAKSIMUM 5
9 Jawaban :
Spesifikasi : 5 mm
SKOR MAKSIMUM 15
7
10 Jawaban :
Kekencangan baut gardan : 2,5 – 30 kg-m
SKOR MAKSIMUM 15
TOTAL SKOR MAKSIMUM 100
E MEDIAPEMBELAJARAN
1. LKPD ( Lembar kerja peserta didik 1 dan 2)
2. Soal Pengayaan ( peserta yang sudah menguasai /kompeten )
3. Soal Rimidi ( peserta yang belum kompenten )
4. Lembar refleksi siswa dan guru
5. Daftar pustaka
6. Materiajar/bahan bacaan
8
LAMPIRAN
Lembar kerja peserta didik (LKPD)
Bahan/
Kompetensi Konten/ Level Bentuk No
KD Kelas Indikator Soal
Dasar Materi Kognitif Soal Soal
Semester
1. Bagian yang meneruskan putaran dari mesin kepada ring gear, adalah ?
a Drive pinion c Side gear
. .
b Crownwheel d Satelit gear
. .
9
5. Axle shaft/poros roda penggerak pada differential berhubungan dengan gigi ?
a Crownwheel c Side gear
. .
b Satelit gear d a, b dan c benar
. .
KRETERIAKETERCAPAIAN
SKALA TINDAKLANJUT
TUJUANPEMBELAJARAN
Tidakkompenten 0%-65% Remidi
Belum kompenten 66%-77% Remidi
Kompenten 78%-90% Melanjutkan
Sangat kompenten 91%-100% Pengayaan
10
INSTRUMEN PENILAIAN KETERAMPILAN
Soal Praktek
11
Pengetesan kemampuan kerja starter
PERAWATAN
Catatan:
Setelah kendaraan terendam air
(banjir), check oll diff dsan ganti
bila tercampur air.
Saat kendaran didongkrak/diatas
lifts periksa kebocoran oll
differential.
PENGGANTIAN OLI
1. Sebelum mengganti oli atas memeriksa
pastikan bahwa mesin dalam kedaan
mati dan kendaraan berada di tempat
yang datar.
2. Periksa permukaan oli dan kebocoran,
bila ditemukan kebocoran perbaiki.
3. Buang oli dan isikan kembali dengan oli
differntial sesuai dengan spesifikasi
seperti tampak pada gambar.
12
PEMERIKSAAN BACKLASH
Jika kendaraan bergetar dan timbul suara
pada saat kendaraan dikendarai , ukurlah
backlash differential dan ikuti prosedur
berikut ini :
1. Tarik rem tangan dan netralkan posisi
tuas transmisi.
2. Putar penuh companion flange searah
jarum jam buatlah tanda pada
companion flange dan differential
carrier (seperti pada gambar)
Perhatian
Saat mengeluarkan axle shafts hati-hati
jangan merusak oli seal.
Special tools :
(A) 09943-17911
(B) 09942-15510
3. Buat tanda pada flange Universal Joint
dan flange companion differential
kemudian lepaskan proppeler shaft.
13
4. Lepaskan mur-mur pengikat dan
pasang penyangga di bagian bawah
differential (seperti tampak pada
gambar) dan lepaskan differential.
Perhatian
- Jangan membuka mur-mur bagian
ats, kendurkan dahulu semuanya.
- Hat-hatilah jangan sampai
companion flange tergores.
MEMASANG
1. Bersihkan permukaan axle housing
dan differential.Berikan sealant ke axle
housing.
“A” Sealant 99000-31110
Momen pengencangan
(a) 2,5-3,0 kg-m
Momen pengencangan
(a) : 5,0-6,0 kg-m
14
PEMERIKSAAN
Persiapan.
Dianjurkan untuk memiliki perangkat kerja
seperti gambar disamping
Catatan :
Ukur pada 4 tempat
Nilai spesifikasinya : 0.11-0.16 mm
Catatan :
Setelah penyetelan, periksa sentyuhan
gigi-gigi bevel.
15
RUNOUT GIGI BEVEL
PERIKSA
1. Tempatkan dial gauge pada
permukaan belakang gigi bevel,
putarlah bevel dan periksalah run
outnya.
Batas : 0.05 mm
2. Jika run outnya tidak sesuai dengan
batas ketentuan periksa bagian luar
antara permukan gigi belakang dan
case differential atau baut-baut
pengikat gigi bevel mungkin kendur.
3. Jika tidsak ditemukan kesalahan
periksa posisi gigi bevel pada case
differential dan lakukan pengukuran
kembali.
16
SENTUHAN (KONTAK) GIGI BEVEL
Periksa sentuhan gigi bevel sebagai
berikut :
1. Berikan marking compound pada
permukaan gigi bevel pada (3 gigi s/d
4 gigi)
2. Masukkan batang kuningan diantara
carrier dan case differential, kemudian
pitar companion flange dengan tangan
sambil memberikan beban melalui
batang kuningan sekitar 25-30 kg.
CATATAN :
Jika gigi diputar terlalu banyak marking
compound akan hilang dan sulit untuk
pengecekan.
Pencapaian Kompetensi
No Komponen/Sub Komponen Ya
Tidak CK K SK
7,0-7,9 8,0-8,9 9,0-10
1 2 3 4 5 6
I Persiapan Kerja (Skor maksimal 30)
1.1 Penggunaan pakaian kerja
1.2 Persiapan tools and equipment
1.3 Persiapan buku manual
Melakukan perawatan berkala system
Gardan ( Final Drive)
Memeriksa hasil perawatan system Gardan (
Final Drive)
Sikap kerja
a. kerapihan dalam bekerja Bekerja dengan rapih 85 - 100
Bekerja dengan cukup rapih 75 - 84
Bekerja dengan kurang rapih 65 - 74
b. Kedisiplinan dalam bekerja Bekerja dengan disiplin 85 - 100
Bekerja dengan cukup disiplin 75 - 84
Bekerja dengan kurang disiplin 65 - 74
17
c. Ketelitian dalam bekerja Bekerja dengan teliti 85 - 100
Bekerja dengan cukup teliti 75 - 84
Bekerja dengan kurang teliti 65 - 74
d. ketekunan dalam bekerja Bekerja dengan tekun 85 - 100
Bekerja dengan cukup tekun 75 - 84
Bekerja dengan kurang tekun 65 - 74
RATA-RATA SIKAP KERJA
4 Waktu
Penyelesaian pekerjaan Selesai sebelum waktu berakhir 85 - 100
Selesai tepat waktu 75 - 84
Selesai setelah waktu berakhir 65 - 74
RATA-RATA WAKTU
Proses dan
Persiapan Sikap Kerja Waktu ∑ NP
Hasil Kerja
1 2 3 5 6
Rata-rata skor
perolehan
Skor Maksimum
NK
Keterangan:
Skor Perolehan merupakan penjumlahan skor per komponen penilaian
Skor Maksimal merupakan skor maksimal per komponen penilaian
Bobot diisi dengan persentase setiap komponen. Besarnya persentase dari setiap komponen
ditetapkan secara proposional sesuai karakteristik kompetensi keahlian. Total bobot untuk
komponen penilaian adalah 100
NK = Nilai Komponenmerupakan perkalian dari skor perolehan dengan bobot dibagi skor
maksimum
SOAL PENGAYAAN
NO URAIAN SOAL
Selesaikanlah soal soal berikut dengan uraian
1
2.
3.
SOAL REMIDI
NO URAIAN SOAL
Selesaikanlah soal soal berikut dengan uraian
18
1
2.
3.
REFLEKSISISWA DANGURU
1. Refleksi siswa
Pemahaman
No. RefleksiSiswa Keterangan
Ya Tidak
2. Apakah ada indikator yang masih
membingungkan?
3. Apakah ada materi yang belum
kalian pahami?
4. Apakah ada permasalahan yang
susah kalian pahami?
2. Refleksi Guru
REFLEKSIGURU
No. AktivitasGuru Ya Tidak Keterangan
proses.
4. Melaksanakan asessmen akhir
F. Daftar pustaka
http://edorenaldi070.blogspot.com/2018/01/pengertian-dan-perawatan-sistem-rem.html
19
G Materiajar/bahanbacaan
Materi :
MEMBONGKAR
Jika differential bunyi periksalah untuk
mencari penyebabnya .Lihat bagian
“pemeriksaan unit”.
1. Pasangkan differential kedalam carrier
holder (lihat pada gambar)
20
3. Bongkar case differential sebagai
berikut :
1. Gunakan special tool untuk
mengeluarkan bearing samping
?9lihat gambit disamping)
Special tool :
(A): 09913-65135
2. Pasang differential pada Vice
(Ragum) dan beri pelindung dengan
alat alluminium.
3. Buatlah tanda pada case differensial
dan gigi bevel.
4. Buka baut-baut pengikat diffrensial
secara diagonal.
PEMERIKSAAN
- Periksa flange companion dan
kerusakkan atau aus.
- Periksa bearing dari keausan.
- Periksa differential carrier (pecah)
atau rusak.
- Periksa drive bevel pinion dan gigi
bevel dari keausan.
- Periksa gigi pinion dan shaft pinion
dari keusan.
- Periksa gigi spline dari keausan.
22
PENYETELAN DAN PERAKITAN
Lakukan pemeriksaan secara visual
terhadap komponen-komponen bearing
dan permukaan gigi sebelum
membongkar, persiapkan komponen-
komponen pengganti untuk
mempermudah perakitan dan ikuti
petunjuk pengerjaannya.
Perhatian :
- Gigi bevel dan pinion merupakan
parts set jadi untuk
penggantiannya harus sepasang.
- Saat mengganti taper roller
bearing, bagian dalam dan luar
race harus dilepas.
DIFFERENSIAL CARRIER
1. Pasang bearing luar bevel pinion
kedalam carrier.
Perhatian :
Lakukanlah dengan hati-hati saat
melaksanakan pekerjaan diatas.
Spacial tool :
(A) : 09924-74510
(B) : 09944-66010
23
2. Pasang bearing luar bevel kedalam
carrier.
Perhatian :
Perhatikan pemasangannya jangan
sampai miring.
Special tool :
(b) 09924-74510
(c) 09944-88210
CATATAN :
- Pengencangan mur pinion
dilakukan secara bertahap
sampai tercapi preelod yang
dikehendaki.
- Putar pinion beberapa kali,
baru dilakukan
penhgecheckkan preelod.
24
4. Tempatkan special tool pada
dudukan bearing samping dan
cari shim yang tepat untuk celah
diantara special tool (sistem
tersebut untuk bevel pinion)
CATATAN :
Pastikan bahwa yang akan dipasang
pada special tool dalam keadaan
bersih pilih shim dengan jumlah
sesedikit mungkin.
Special tool :
(A) : MB 990856
Ketebalan shim ditentukan dalam :
mm (milimeter)
5. Pasang shim bevel pinion
belakang ke bevel pinion dan
pasang bearingnya dengan
memakai special tools.
Special tool :
(A) : 000 000 00/MB 99728.
CATATAN :
Jangan pasang oll seal.
Special tool :
(A) : 09922-66020
Momen pengencangan
19,0-25,0 kg-m
CATATAN :
Pilih system dan spacer yang sesuai
karena ketebalan shim ada beberapa
macam dan panjang spacer juga ada
beberapa macam.
Ketebalan shim dan spacer diukur dalam
mm (milimeter)
5. Lepaskan flange companion dan
bevel pinion sekali lagi.
3. Pemasangan pinion
1. Setelah memasang bearing bevel
pinion depan, pasang oil seal-nya
ke differential carrier depan.
Special tool
(A) 09924-74510
(B) 09944-88210
2. Berikan grease pada bibir oil seal.
3. Pasang bevel pinion dan flange
companion luruskan tandanya
dan kencangkan mur (baru) bevel
pinion sesuai dengan spesifikasi.
Special tool :
(A) : 09922-66020
Momen pengencangan
(a) 19,0-25,0 kg-m
5. ukur momen puntir bevel main
pinion (dengan oil seal) sesuaikan
dengan spesifikasi.
Momen pengencangan
6,0-7,0 kg cm
CASE DIFFERENTIAL
1. Rakitlah gigi-gigi samping, thurst
spacer gigi samping dan washer-
washer pinjion ke case differential.
27
4. Pasang gigi bevel ke case
differential dan luruskan
tandanya, kencangkan baut-
bautnya sesuai dengan
spesifikasi secara diagonal.
PEMASANGAN
1. Pasangkan rumah bearing
samping, pastikan rumah bearing
bagian kiri dan kanan tidak
tertukar.
2. Pasang case didalam carrier.
28
3. Pasang penyetel bearing samping
pada tempatnya.Pastikan duduk
pada ulir yang benar.
Momen pengencangan:
(a) : 1,2-2,2 kg-m
30