Acta Perubahan Berita Acara
Acta Perubahan Berita Acara
BERITA ACARA
1
mendukung operasionalisasi isi AD dan ART yang telah
disempurnakan sehingga berbunyi sebagai berikut:
PERATURAN KHUSUS
No. 001.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Pemilihan dan Pengangkatan
Pengurus/Pengawas Pengganti Antar Waktu
No. 002.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Kompensasi Keuangan Pengurus dan
Pengawas
No. 003.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Perekrutan Pengelola Usaha dan Karyawan
No. 004.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Pelayanan Pinjaman Uang
No. 005.PK/KKUB/VI/2022
2
Tentang Tali Asih
No. 006.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Pembagian SHU untuk Anggota
No. 007.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Dana Kesejahteraan Karyawan
No. 008.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Prosedur Penerimaan dan Pengeluaran
Uang
No. 009.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Sistem Pengendalian Kegiatan Usaha &
Organisasi serta Unit Usaha
No. 010.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Struktur Pengendalian Organisasi Koperasi
Dan Unit Usaha
No. 011.PK/KKUB/VI/2022
Penutup
No.012.PK/KKUB/VI/2022
Tentang Kelompok Kerja (Pokja)
No.013.PK/KKUB/VI/2022
3
Tentang Tugas Wewenang Komite Pemilihan Pengu
rus Pengawas dan Tata Cara Pemilihan Pengurus Pe
ngawas
4
PERATURAN KHUSUS
NO : 001.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
I. Pengertian
Pemilihan dan pengangkatan Pengurus dan atau Pengawas
antar waktu adalah pemilihan dan atau pengangkatan
Pengurus dan atau Pengawas yang dilakukan karena terjadi
kekosongan jabatan dalam kepengurusan Koperasi yang
disebabkan seseorang yang menduduki jabatan tersebut
berhenti sebelum masa jabatannya habis, sebagaimana
dimaksud dalam Anggaran Rumah Tangga Pasal 17 dan
Pasal 29
II. Tujuan
2.1. Menciptakan kesinambungan (kontinuitas)
kepengurusan danataukepengawasan yang
diakibatkan adanya Pengurusdan atau
5
Pengawasyang berhenti sebelum masa jabatannya
habis
2.2. Menjaga kelancaran tugas kepengurusan dan atau
kepengawasan Koperasi dengan jalan menciptakan
mekanisme pemilihan dan pengangkatan
Pengurus/Pengawas pengganti antar waktu untuk
menggantikan Pengurus dan atau Pengawas yang
berhenti sebelum masa jabatannya habis
6
3.2.3 Pengangkatan Pengurus Pengganti Antar
Waktu dilaporkan dalam Rapat Anggota
terdekat untuk memperoleh pengesahan
3.2.4 Masa jabatanPengurus pengganti adalah
melanjutkan masa jabatan Pengurus yang
digantikannya
3.2.5
IV. Ketentuan pemilihan dan pengangkatan Pengawas Antar
Waktu
4.1. Melalui penjaringan
4.1.1. Pengawas yang berhenti sebelum masa
jabatannya habis, maka pengangkatannya
melalui penjaringan
4.1.2. Pengawas hasil penjaringan tersebut
diangkat dan ditetapkan dalam berita
acara yang ditanda tangani oleh panitia
penjaringan dan harus dilaporkan kepada
Rapat Anggota terdekat untuk
memperoleh pengesahan
4.1.3. Masa jabatan Pengawas pengganti adalah
melanjutkan masa jabatan Pengawas yang
digantikannya
7
4.2.2. Bila poin 4.2.1 tersebut tidak dapat
dilaksanakan maka kepengawasan dapat
dirangkap
4.2.3. Pengangkatan Pengawas Pengganti Antar
waktu dilaporkan dalam Rapat Anggota
terdekatuntuk memperoleh pengesahan
4.2.4. Masa jabatan Pengawas pengganti adalah
melanjutkan masa jabatan Pengawas yang
digantikannya
PERATURAN KHUSUS
NO : 002.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
I. Tujuan
1.1. Memberikan legalitas dan kepastian tentang hak-hak
keuangan yang diterima
Pengurus sehubungan tugas dan tanggungjawabnya
dalam memimpin
8
Koperasi
2.3. FasilitasbiayaperjalanandinaskegiatanKoperasideng
ankomponen: Transport, Penginapan dan uangsaku.
Besarannya diatur lebih lanjut dalam SK Perjalanan
Dinas Koperasi
9
PERATURAN KHUSUS
NO : 003.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
I. Tujuan
Memperoleh sumberdaya manusia yang profesional
sesuai dengan spesifikasi pekerjaan yang dibutuhkan
melalui mekanisme perekrutan yang jujur dan adil
II. Definisi
2.1. Pengelola Usaha
Pengelola usaha adalah seseorangyang diberi
tugas dan tanggungjawab oleh Pengurusuntuk
mengelola usaha Koperasi secara keseluruhan atau
pada unit usaha tertentu dan diangkat berdasarkan
perjanjian kontrak tertentu
2.2. Karyawan
Karyawan adalah seseorang yang mengadakan
hubungan kerja bersama antara Koperasi dengan
pekerja
10
2.2.1. Karyawan Tetap merupakan Karyawan
yang ditetapkan oleh Pengurus atas usul
manajemen (pengelola usaha) dengan
Surat Keputusan, dengan masa kerja dan
sistem penggajian berdasarkan pada
ketentuan yang berlaku di
Koperasidengan ketentuan tersendiri yang
disusun untuk mengatur pengangkatan
dan masa jabatan karyawan
2.2.2. Karyawan Kontrak merupakan Karyawan
yang ditetapkan berdasarkan kesepakatan
kerja antara, karyawan dan Koperasi
dalam hal ini diwakili oleh
Pengurusdengan masa kerja dan
penggajian berdasarkan kesepakatan
2.2.3.
III. Ketentuan Perekrutan dan Seleksi
3.1 Proses RekruitmenPengelola Usaha
berikut :
11
3.1.2 Perekrutan dilakukan secara terbuka
dengan cara memasang pengumuman
minimaldi papan Koperasi maupun di
kantor PT PembangkitanJawaBali Unit
PembangkitanPaiton
3.1.3 SehatJasmani dan Rohani
3.1.4 Pendidikan minimal SLTA sederajat,
diutamakan Strata Satu (S1) dan
berkompeten
3.1.5 Berkelakuanbaiksesuaicatatankepolisian
3.1.6 Pengelolausahayang telahhabis masa
kerjanyadalam 1 (satu) periodekontrak
dapat mengikutiseleksi untuk periode
berikutnyamaksimal 2 (dua) kali berturut-
turut
3.1.7 Bukan suami atau isteri karyawan
KoperasiKaryawan Usaha Bakti PT
PembangkitanJawaBali Unit
PembangkitanPaiton
3.1.8 Tidakpernahmendapatkansuratperingatans
ebelumnyadari KKUB
3.1.9 Bersedia menandatangani kontrak dengan
masa jabatan maksimalselama 3 (tiga)
tahun
3.1.10 Persyaratan yang
lainnyamenjadikewenangantimrekruitmen
3.1.11 Bukan suami atau isteri karyawan PT
Pembangkitan Jawa Bali Unit
Pembangkitan Paiton
12
3.2Karyawan
13
1.1.1. Merugikan Koperasi secara material dan
immaterial untuk kepentingan pribadi dan
kelompok atau orang lain.
1.1.2. Melakukan tindakan pidana dantelah
ditetapkan sebagai tersangka.
1.1.3. Menyalahgunakan wewenang untuk
kepentingan pribadi dan kelompok
atau orang lain.
1.1.4. Berhalangantetapdalamkurunwaktu 3
(tiga) bulanberturut–turut
1.1.5. Yang dimaksudberhalangantetap pada
poin 4.1.4 adalahdisebabkan
sakit dan ataumeninggal dunia.
1.1.6. Mangkiratautidakmasukkerjatanpaalasan
yang jelasdalamkurun
waktu 5 (lima) hariberturut – turut.
1.1.7. Memiliki CV, PT dan usaha yang
sejenisdenganusaha yang
dikelolanya
4.2 Karyawan
4.2.6 Mangkiratautidakmasukkerjatanpaalasan
yang jelasdalamkurunwaktu 5 (lima)
hariberturut – turut
V. Aturan Tambahan
5.1 Khusus untuk karyawan yang menikah
dengan pegawai PT Pembangkitan
15
PERATURAN KHUSUS
NO : 004.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
I. Tujuan
Menjelaskan tentang ketentuan-ketentuan pokok
pelayanan pinjaman uang dan barang
2.1. Anggota
2.2. Karyawan Koperasi
16
3.1.1. Besarnya pinjaman dan tata cara
pengembalian untuk Anggota ditentukan
melalui Rapat RA-RK dan dijabarkan
dalam surat keputusan Pengurus
3.1.2. Jangka waktu pelunasan selama
maksimal10 (sepuluh) tahun
3.1.3. Angsuran dilakukan dengan cara
pemotongan gaji secara langsung
3.1.4. Bagi Anggota yang gajinya tidak
dibayarkan di PT PembangkitanJawaBali
Unit Pembangkitan Paiton akan diatur
dalam surat keputusan Pengurus
3.1.5. Peminjam tidak mempunyai tunggakan
pinjaman uang di Koperasi
3.1.6. Khusus Anggotaluarbiasa mengisi
formulir khusus yang telah disediakan
3.2. Bagi Karyawan
3.2.1. Besarnya pinjaman untuk karyawan dan
cara pengembalian ditentukan melalui
Rapat RA-RK dan dituangkan melalui SK
Pengurus
3.2.2. Jangka waktu pelunasan selama maksimal
5 (lima) tahun untuk karyawan tetap,
untuk karyawan kontrak jangka waktu
pelunasan sesuai masa kontrak
3.2.3. Angsuran dilakukan dengan cara
pemotongan gaji secara langsung
3.2.4. Peminjam tidak mempunyai tunggakan
pinjaman uang di Koperasi
17
IV. Pinjaman Jangka Pendek (Tanpa Bunga)
Pinjaman ini diberikan untuk membantu Anggota dan
atau karyawan pada saat menghadapi keadaan darurat
dan mendesak jumlah pinjaman darurat ditentukan
sebagai berikut:
PERATURAN KHUSUS
NO : 005.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
TALI ASIH
I. Tujuan
18
Menghargai dan menghormati atas segala dedikasi dan
pengorbanan yang telah
dilakukanolehAnggota,Pengurus,Pengawasdalam
mengembangkan Koperasi.
Mempertahankan hubungan baik dan menciptakanikatan
emosional yang abadi
antara mantan Anggota, Pengurus, Pengawasdengan
Koperasi
II. Definisi
Tali asih adalah sebuah ungkapan terima kasih yang tulus
kepada Anggota, Pengurus, Pengawas sehubungan
dengan tugas dan tanggungjawabnya terhadap Koperasi
telah berakhir
19
IV. Bentuk dan nilai serta ketentuan Tali Asih untuk
Pengurus dan Pengawas
4.1 Telah menjalani masa kepengurusan 1 periode
penuh
4.2 Apabila sebelum kepengurusannya berakhir karena
mutasi, maka tali asih diberikan secara proporsional
4.3 Tali asih diberikan dalam bentuk uang tunai senilai
emas 24 (dua puluh empat) karat/antamseberat 5
gram
V. Persyaratan
Tali asih diberikan kepada semua Anggota,
Pengurus,Pengawas yang mengakhiri tugas dan tanggung
jawabnya dengan hormat, dan bukan karena
diberhentikan dan atau dipecat
PERATURAN KHUSUS
NO : 006.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
I. Tujuan
20
1.1. Menerapkan praktek pembagian SHU secara benar
sesuai dengan prinsip-prinsip Koperasi
1.2. Menciptakan keadilan bagi setiap Anggota yang
telah berpartisipasi secara aktif dalam
mengembangkan usaha Koperasi
II. Definisi
Surplus hasil usaha, yaitu pendapatan Koperasi yang
diperoleh dalam 1 (satu) tahun dikurangi dengan segala
biaya, nilai penyusutan dan kewajiban-kewajiban biaya
lainnya dalam tahun buku yang bersangkutan.
SHU Anggota = t x a
Dimana :
21
Anggota(Ujrah/
KeuntunganPinjamanKoperasibatasan
maksimal25 juta, transaksi usaha
retail,biaya admintransaksi listrik,
biaya admintelkom, dan transaksi
lainnya yang berhubungan dengan
KKUB Group)
bersangkutan
Dimana :
Dimana :
k =simpananpokok( dihitung100.000 )
l =simpananwajib
23
c = ( Total SHU Koperasi x % SHU bagian
Simpanan
Tahunan Anggota )
Dana Rekreasi= T x d
Dimana :
T =Masa keanggotaandalamtahunbuku
U = Jumlahmasa
keanggotaansemuaAnggotadalamsatutahunbuku
24
Dimana:
c = Nilai saldosimpanansukarelaAnggota
yang bersangkutanperbulan
E =Jumlahsimpanan
sukarelasemuaAnggotaKoperas
iperbulan
d =(TotalSHUKoperasix%SHU
bagianperbandingansimpanan
sukarelanya)
Catatan :
NO : 007.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
27
c) Ketentuan dan Rumusan Pembagian Dana Karya
wan ditetapkan dalam Surat Keputusan Penguru
s setiap tahun buku berjalan.
2. Reward Kinerja Karyawan
a) Reward Kinerja Karyawan sesuai dengan Prosen
tase pembagian Surplus Hasil Usaha dalam Ang
garan dasar ditetapkan sebesar 4% bersifat tamb
ahan atas tercapainya target kinerja tahun buku b
erjalan.
b) Ketentuan dan Rumusan Pembagian Reward Ki
nerja Karyawan dibuat dan diajukan oleh Pimpi
nan Pengelola Usaha/Manajemen Usaha kepada
Pengurus dengan tetap memperhatikan peran da
n beban kerja masing-masing jabatan karyawan.
c) Ketentuan dan Rumusan Pembagian Dana Karya
wan ditetapkan dalam Surat Keputusan Penguru
s setiap tahun buku berjalan.
3. Reward Kinerja Karyawan tidak diberikan apabila h
asil kinerja tahun buku berjalan tidak mencapai targ
et yang telah ditetapkan, dan selanjutnya Prosentase
pembagian tersebut dialihkan menjadi Dana Cadang
an Koperasi.
PERATURAN KHUSUS
28
KOPERASI KARYAWAN USAHA BAKTI
NO : 008.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
PERATURAN KHUSUS
29
NO : 009.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
SISTEM PENGENDALIAN
AktaPendirian
Dalampendirian Usaha
BarukepemilikansahamatasnamaKoperasiKaryawan Usaha
Bakti PT PembangkitanJawaBali Unit PembangkitanPaiton
minimal 51% (lima puluhsatupersen).
PENGURUS KOPERASI
KOMISARIS
UNIT USAHA
MANAGEMENT MANAGEMENT
KOPERASI UNIT USAHA
KARYAWAN KARYAWAN
KOPERASI UNIT USAHA
PERATURAN KHUSUS
NO : 010.PK/KKUB/V/2022
Tentang
Anggota Pengurus
32
Dalam menjalankan Usaha Koperasi dan Bisnis Usaha Baru,
Anggota Pengurus dapat dibagi sebagai berikut:
PERATURAN KHUSUS
NO : 011.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
PENUTUP
PERATURAN KHUSUS
NO : 012.PK/KKUB/VI/2022
Tentang
Susunan :
1. Ketua : 1 Orang
4. Anggota : Disesuaikan
1. Pengurus&Pengawas
PERATURAN KHUSUS
NO : 013.PK/KKUB/VI/2022
35
Tentang
36
1) Pemilihan Pengurus dan atau Pengawas bisa
dilaksanakan dengan cara Langsung atau Aklamasi
37
f) Setelah seluruh Kertas Kartu Suara dimasukkan
dalam Kotak Suara untuk segera dibuka dan
dihitung
g) Perhitungan Kertas Kartu Suara menghasilkan
klasifikasi:
1. Kartu Suara dinyatakan tidak sah, karena
cacat
2. Kertas Kartu Suara dinyatakan sah.
3. Kertas kartu Suara yang sah saja yang
menentukan terpilih dan tidaknya calon
Pengurus dan atau Pengawas.
4. Suara terbanyak dinyatakan sah untuk
menjabat Jabatan Pengurus dan atau
Pengawas.
h) Apabila terjadi suara yang diperoleh untuk calon
Pengurus dan atau Pengawas jumlahnya sama
dengan yang terbanyak, maka khusus untuk ini
diulang lagi
i) Susunan Pengurus dan atau Pengawas yang
telah terpilih dengan cara ini dinyatakan sah dan
tidak dapat diganggu gugat atau dianulir,
selanjutnya dibuatkan Berita Acara dan
dibacakan di hadapan Rapat Anggota
j) Selanjutnya dilaksanakan Pengucapan
Sumpah/Janji Pengurus dan atau Pengawas di
hadapan Rapat Anggota
38
k) KPPP selanjutnya menyerahkan kembali
pimpinan rapat kepada Pemimpin Rapat
Anggota untuk melanjutkan Acara Rapat
39
40