Anda di halaman 1dari 83

https://pelaporan.bi.go.

id
Halaman
01 Pendaftaran dan Login 1-8
Aplikasi
Outline:
02 Laporan Data Pokok ULN 10 - 38

03 Laporan Rekapitulasi ULN


A. Realisasi & Adjusment 41 - 57
B. Posisi ULN 59 - 60
C. Pengarsipan 62 - 64
D. Standstill 66 - 68
E. Unggah Dokumen 70
Pendukung
04 Laporan RULN 72 - 77
05 Konfirmasi Laporan dan 79
Cetak Tanda Terima
01
Pendaftaran Pelapor 2

1. Pendaftaran Pelapor
Tahapan Pendaftaran Pelapor Baru, Antara Lain:
a. Cara untuk mendaftarkan pelapor baru, buka alamat website Portal
Integrasi (https://pelaporan.bi.go.id) lalu klik daftar baru.
b. Setelah itu akan terbuka form pendaftaran pelapor.
c. Input Nama Perusahaan yang ingin di daftarkan.
d. Input NPWP Perusahaan.
e. Input Tanggal Aktif Kepemilikan perusahaan, atau pelapor dapat juga
menentukan tanggal, bulan, dan tahun aktif kepemilikannya.
f. Pilih salah satu Status Pelapor.
Pendaftaran Pelapor 3
Tahapan Pendaftaran Pelapor Baru Lanjutan…
g. Pilih salah satu Sektor Ekonomi Pelapor menurut Klasifikasi Baku Lapangan
Indonesia (KBLI) 2017.
h. Pilih salah satu Bentuk Usaha Pelapor.
i. Pilih salah satu dari Status Kepemilikan Pelapor.
j. Pilih salah satu Status Devisa.
k. Input Alamat pelapor.
l. Pilih salah satu dari Provinsi pelapor.
m. Pilih salah satu Kota/Kab pelapor.
n. Pilih salah satu dari Kode Pos pelapor.
o. Pilih salah satu dari Kode Area Telepon pelapor.
Pendaftaran Pelapor 4
Tahapan Pendaftaran Pelapor Baru Lanjutan…
n. Input Nomor Telepon pelapor.
o. Pilih salah satu Kode Area Faksimili.
p. Input Nomor Faksimili.
q. Input Alamat Email pelapor.
r. Input detail Alamat Koreksponden Lainnya jika pelaporan dikuasakan
kepada pihak lain.
s. Input captcha sesuai dengan angka generate dari sistem.
t. Setelah semua field mandatory diinput, klik simpan untuk
mendaftarkan data pelapor tersebut.
u. Setelah berhasil simpan, tampil halaman download tanda terima.
v. Hasil pendaftaran pelapor akan diverifikasi oleh Bank Indonesia.
w. Bank Indonesia mengirimkan link aktivasi melalui email yang terdaftar.

NB:
Pelapor baru wajib mengirimkan kelengkapan dokumen pendaftaran ke email
LLDULN@bi.go.id
Login Pelapor (Aplikasi Portal)
Login Pelapor 6

A. Login Pelapor
Tahapan
1. Input username berupa email yang didaftarkan pada saat
sign up, dan password pelapor serta input captcha.
2. Jika berhasil melakukan login maka akan muncul halaman
utama aplikasi portal integrasi, seperti gambar berikut.
3. Klik ikon SIUL yang terdapat pada homepage seperti
tampilan berikut.
Ubah Password User 7

B. Ubah Password User


Tahapan
1. Klik menu Pengaturan → Management User → Ubah Password.
2. Input Kata Sandi Lama, Kata Sandi Baru dan Konfirmasi Kata Sandi
Baru, kemudian klik Simpan.
Informasi Pokok Pelapor 8

C. Informasi Pokok Pelapor


Tahapan
1. Untuk melihat Informasi Pokok Pelapor masuk ke menu Pengaturan
→ Informasi Pokok Pelapor.
2. Pelapor dapat melengkapi data informasi profil pelapor.
3. Pastikan informasi penanggung jawab laporan, investor yang tertera
sudah sesuai.
4. Untuk mengubah penanggung jawab, pilih data penanggung jawab
kemudian perbarui data tersebut.
5. Untuk menambah data investor klik tambah, untuk mengubah data
investor klik edit dan untuk menghapus data investor klik delete. Data
investor sesuai dengan informasi pada Akta Pendirian Perusahaan
dan/atau perubahannya.
6. Perubahan informasi pada profil umum berupa NPWP, Alamat,
Presentase Kepemilikkan, Sektor Ekonomi, Status Devisa dan Total
Kepemilikkan Asing dapat menghubungi Helpdesk pelaporan LLD ULN
atau Account Officer (AO).
7. Klik simpan.
02 Laporan Data Pokok ULN
Data Pokok ULN 10
Tahapan Pendaftaran ULN Baru Melalui Webform

1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan.


2. Klik Buat Loan baru pada halaman Daftar Loan.
3. Jenis ULN dipilih sesuai dengan jenis dokumen perjanjian ULN.
4. Status ULN dipilih, antara lain:
a. “Baru” untuk loan yang belum terdaftar pada Pelaporan LLD ULN.
b. “Reorganisasi Belum Terdaftar” digunakan antara lain jika terdapat
Utang Dalam Negeri (UDN) yang dialihkan ke luar
negeri/merger/pengalihan kreditur, disertakan alasannya.
5. Nomor Dokumen dapat diisi sesuai dengan nomor dokumen pada
dokumen perjanjian ULN dengan maksimal 50 karakter.
6. Tanggal Penandatanganan diisi sesuai dengan tanggal dokumen
perjanjian ULN.
7. Valuta diisi sesuai dengan valuta pada dokumen perjanjian ULN.
Data Pokok ULN 11
Pendaftaran ULN Baru Melalui Webform Lanjutan…
8. Nilai Komitmen diisi sesuai dengan nilai fasilitas pinjaman (plafond)
ULN dengan format penulisan desimal 2 digit.
9. Tanggal Jatuh Tempo, diisi sesuai dengan tanggal jatuh tempo pada
dokumen perjanjian ULN.
10. Jenis Tingkat Bunga dipilih sesuai dengan tingkat bunga pada dokumen
perjanjian ULN.
11. Tingkat Bunga dapat diisi sesuai dengan tingkat bunga pada perjanjian
ULN dengan format penulisan desimal 2 digit. Contoh: tingkat bunga
sebesar 12.34
12. Jika Jenis Tingkat Bunga adalah mengambang margin atas atau
mengambang margin bawah, maka basis bunga dipilih sesuai dengan
dokumen perjanjian ULN.
13. Tanggal Pembayaran Bunga Pertama dapat diisi sesuai dengan jadwal
pembayaran bunga pertama kali.
14. Periodesasi Pembayaran Bunga diisi sesuai periode pembayaran bunga
dengan format jumlah bulan.
Contoh: pembayaran bunga 3 bulan diisi 3, pembayaran bunga 1 tahun
diisi 12.
Data Pokok ULN 12
Pendaftaran ULN Baru Melalui Webform Lanjutan…

15. Valuta total biaya (fee) dapat diisi untuk jenis ULN Loan Agreement (LA)
dan Surat Utang (SU).
16. Nominal total biaya (fee) dapat diisi untuk jenis ULN LA dan SU dengan
format penulisan desimal 2 digit.
17. Nama Pemberi Pinjaman Non SU/Nama Pemegang SU diisi sesuai dengan
nama kreditur pada dokumen perjanjian ULN. Jika bentuk ikatan
perjanjian adalah sindikasi, maka nama pemberi pinjaman diisi
berdasarkan nama kreditur terbesar.
18. Negara Pemberi Pinjaman Non SU/Nama Pemegang SU diisi sesuai
dengan negara kreditur.
19. Alamat Pemberi Pinjaman Non SU/Alamat Pemegang SU diisi sesuai
dengan alamat kreditur.
Data Pokok ULN 13
Pendaftaran ULN Baru Melalui Webform Lanjutan…

20. Negara Penerbitan SU diisi sesuai dengan negara penerbit surat utang
dan untuk jenis ULN yaitu SU.
21. Bursa dapat di checklist jika SU diterbitkan pada Bursa.
22. Sektor Institusi/Jenis Usaha diisi sesuai dengan jenis usaha dari kreditur.
23. Hubungan Keuangan/Status Pemberi Pinjaman diisi sesuai dengan
hubungan antara debitur dan kreditur.
24. Bentuk Ikatan Perjanjian diisi sesuai dengan bentuk ikatan antara debitur
dan kreditur.
Data Pokok ULN 14
Pendaftaran ULN Baru Melalui Webform Lanjutan…
25. Tujuan Penggunaan diisi sesuai dengan tujuan dari penggunaan ULN.
26. Sektor Ekonomi diisi sesuai dengan sektor ekonomi dari penggunaan
ULN.
27. Negara Lokasi Proyek diisi sesuai dengan negara dari penggunaan
proyek ULN.
28. Apabila Negara Proyek diisi Indonesia, maka Dati II Proyek diisi sesuai
dengan wilayah proyek penggunaan ULN.
29. Kategori Proyek dipilih berdasarkan proyek infrastruktur dan bukan
proyek infrastruktur.
30. ULN dijamin dapat dichecklist jika dalam dokumen perjanjian ULN
terdapat penjamin ULN.
31. Transaksi Partisipasi Resiko (TPR) dapat dichecklist untuk jenis ULN
adalah LA.
a. NPWP Debitur TPR diisi sesuai dengan NPWP debitur Bank.
b. Nama Debitur TPR diisi sesuai dengan nama debitur Bank.
c. Sandi Bank Kreditur Dalam Negeri TPR diisi sesuai sandi bank
kreditur TPR dalam negeri.
d. Persentase Partisipasi Asing TPR diisi sesuai dengan persentase
TPR yang dialihkan ke luar negeri.

NB:
ULN TPR dapat dichecklist jika Pelapor adalah Bank.
Data Pokok ULN 15
Rencana Penarikan dan Rencana Pembayaran ULN

32. Rencana Penarikan pada “LA dengan rencana” diisi sesuai dengan
jadwal penarikan ULN. Rencana Penarikan pada “LA Tanpa Rencana”
atau “LA Revolving” diisi dengan rencana penarikan sesuai periode
triwulan berjalan atau triwulan berikutnya dan dapat diisi dengan
nilai 0 (nol) jika pada rencana triwulan tersebut tidak memiliki
rencana penarikan.
33. Rencana Pembayaran pada “LA dengan rencana” diisi sesuai dengan
jadwal pembayaran ULN. Rencana Pembayaran pada “LA Tanpa
Rencana” atau “LA Revolving” diisi dengan rencana pembayaran
sesuai periode triwulan berjalan atau triwulan berikutnya dan dapat
diisi dengan nilai 0 (nol) jika pada rencana triwulan tersebut tidak
memiliki rencana pembayaran.
Data Pokok ULN 16
Data Penjamin ULN

34. Nama Penjamin diisi dengan nama penjamin untuk jenis ULN LA dan
SU non Bankers Acceptances (BA).
35. Jenis Usaha Penjamin diisi sesuai dengan jenis usaha dari penjamin
ULN
36. Status Penjamin diisi sesuai dengan status dari penjamin ULN.
37. Negara Penjamin diisi sesuai dengan negara penjamin ULN.
38. Persentase ULN yang Dijamin diisi sesuai persentase ULN yang
dijamin.
Contoh: 10% ditulis 10 atau 10,20% ditulis 10.20
Data Pokok ULN 17

39. Klik tombol Selesai dan Simpan jika seluruh kolom telah diisi.
40. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen perjanjian
ULN, checklist dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan
dan klik tombol IYA pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak
sesuai dapat diubah dengan klik tombol edit.
41. Untuk melihat data yang sudah dikirim, dapat dilihat pada menu
Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor. Apabila pada kolom
Status Penyampaian Laporan adalah centang, maka data tersebut
telah berhasil dikirim ke server SIUL. Namun jika pada kolom Status
Penyampaian Laporan adalah silang, terdapat data yang harus
diperbaiki sesuai dengan pesan kesalahan dengan klik logo silang
pada kolom tersebut.

NB:
Setelah proses penginputan data pokok ULN selesai, dokumen
pendukung berupa perjanjian pinjaman, sertifikat surat utang,
rekapitulasi Utang Dagang (UD) atau rekapitulasi Utang Lainnya (UL)
disampaikan melalui email kepada AO Bank Indonesia.
Data Pokok ULN 19
Tahapan Pendaftaran ULN Baru Menggunakan Template

Format template dapat diunduh pada menu sebagai berikut:


1. Klik Beranda → Upload Laporan → Download Template
2. TEMPLATECSVSIUL berupa folder zip yang berisi seluruh form laporan
ULN, antara lain:
a. dpu01 : data pokok ULN
b. rpt01 : rencana penarikan
c. rpb01 : rencana pembayaran
d. rea01 : realisasi penarikan & pembayaran ULN
e. dpn01 : penjamin ULN
f. arp01 : adjustment penarikan & pembayaran ULN
g. pou01 : posisi ULN
h. sts01 : ULN standstill
i. ars01 : pengarsipan ULN
j. rul01 : laporan RULN
Data Pokok ULN 20
Pengisian ULN Baru Menggunakan Template (dpu01)
1. Pilih file dpu01 untuk pengisian data pokok menggunakan
template.
2. Isi seluruh kolom yang ada pada file dpu01 sesuai dengan jenis ULN
yang didaftarkan.
3. Kolom idpelapor diisi berupa sandi pelapor yang diberikan oleh
Bank Indonesia.
4. Kolom tanggalPendaftaranUln diisi sesuai dengan tanggal unggah
template. Contoh: 8 November 2021 ditulis 2021-11-08
5. Kolom jenisUtangLuarNegeri, statusUln, tingkatBunga dst dapat
menyesuaikan (memilih) kode referensi pada sheet lookup.
6. Format penulisan tanggalPenandatangananPenerbitan,
tanggalJatuhTempo dan tanggalPembayaranBungaPertama diisi
dengan format yyyy-mm-dd seperti pada poin 4.
7. Setelah seluruh data diisi, template disimpan dengan format
penamaan file sebagai berikut:

Contoh: 999999901M20210831dpu01.xlsx, yaitu file tersebut


berupa Form Data Pokok (dpu01) periode laporan Agustus 2021
yang disimpan sesuai dengan lokasi file penyimpanan.
Data Pokok ULN 21

File dpu01 yang telah diisi dan disimpan dapat diunggah sebagaimana
tahapan berikut:

1. Klik Beranda → Upload Laporan → klik tombol Pilih File → klik


tombol Unggah.
2. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada
menu: Klik Beranda → Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor,
dengan status centang.

NB:
Pengunggahan data pokok (dpu01) dengan jenis ULN adalah LA,
dilakukan juga pengunggahan pada form rpt01, rpb01 dan dpn01
secara bersamaan.
Reorganisasi Merupakan Bagian Dari Data Pokok ULN, Menu Reorganisasi Digunakan Apabila Terdapat
Perubahan Klausul (Amandemen) Dari Perjanjian Awal.
Reorganisasi ULN 23
Tahapan Reorganisasi Melalui Webform

Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang
akan dilakukan perubahan atau reorganisasi.

Jenis reorganisasi antara lain adalah:


1. Reorganisasi satu ke satu:
Digunakan untuk perubahan perjanjian ULN dari satu perjanjian ULN.
2. Reorganisasi satu ke banyak:
Digunakan untuk perubahan dari satu perjanjian ULN menjadi
beberapa perjanjian ULN.
3. Reorganisasi banyak ke satu:
Digunakan untuk perubahan dari beberapa perjanjian ULN menjadi
satu perjanjian ULN.
4. Reorganisasi banyak ke banyak:
Digunakan untuk perubahan dari beberapa perjanjian ULN menjadi
beberapa perjanjian ULN.
Reorganisasi ULN 24
1. Reorganisasi Satu Ke Satu:

Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang
akan dilakukan perubahan atau reorganisasi.
a. Jenis ULN dipilih sesuai dengan perubahan dokumen perjanjian ULN
baru.
b. Status ULN pilih Satu ke Satu dan pada kolom disebelahnya pilih jenis
debt reorganisasi yang sesuai dengan perubahan perjanjian ULN baru.
c. Alasan reorganisasi dipilih sesuai dengan penyebab reorganisasi
tersebut. Jika alasan reorganisasi dipilih lainnya maka alasan
reorganisasi lainnya wajib diisi.
d. Setelah semua data reorganisasi diisi, lakukan penyesuaian rencana
penarikan ULN dan rencana pembayaran ULN (pokok dan/atau bunga).
e. Klik tombol Selesai dan Simpan.
f. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen reorganisasi,
checklist dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan dan
klik tombol IYA pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai
dapat diubah dengan klik tombol edit.
g. Setelah proses penginputan data pokok reorganisasi ULN selesai,
dokumen pendukung tersebut disampaikan melalui email kepada AO
Bank Indonesia.
Reorganisasi ULN 25
2. Reorganisasi Satu Ke Banyak:

Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang akan
dilakukan perubahan atau reorganisasi.
a. Jenis ULN dipilih sesuai dengan perubahan dokumen perjanjian ULN baru.
b. Status ULN pilih Satu ke Banyak dan pada kolom disebelahnya pilih jenis
debt reorganisasi yang sesuai dengan perubahan perjanjian ULN baru.
c. Alasan reorganisasi dipilih sesuai dengan penyebab reorganisasi tersebut.
Jika alasan reorganisasi dipilih lainnya maka alasan reorganisasi lainnya
wajib diisi.
d. Setelah semua data reorganisasi diisi, lakukan penyesuaian rencana
penarikan ULN dan/atau rencana pembayaran ULN (pokok dan/atau
bunga).
e. Klik tombol Selesai dan Simpan.
f. Untuk melakukan reorganisasi loan kedua, dst langkah sebagaimana pada
poin a hingga poin e.
g. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen reorganisasi,
checklist dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan dan klik
tombol IYA pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat
diubah dengan klik tombol edit.
h. Setelah proses penginputan data pokok reorganisasi ULN selesai,
dokumen pendukung tersebut disampaikan melalui email kepada AO Bank
Indonesia.
Reorganisasi ULN 26
3. Reorganisasi Banyak Ke Satu:

Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang akan
dilakukan perubahan atau reorganisasi.
a. Checklist beberapa ULN pada daftar loan untuk dilakukan penggabungan
reorganisasi.
b. Jenis ULN (Reorganisasi) dipilih sesuai dengan perubahan dokumen
perjanjian ULN baru, kemudian klik tombol Buat Reorganisasi Baru.
c. Status ULN pilih banyak ke satu dan pada kolom disebelahnya pilih jenis
debt reorganisasi yang sesuai dengan perubahan perjanjian ULN baru.
d. Alasan reorganisasi dipilih sesuai dengan penyebab reorganisasi
tersebut. Jika alasan reorganisasi dipilih lainnya maka alasan reorganisasi
lainnya wajib diisi.
e. Setelah semua data reorganisasi diisi, lakukan penyesuaian rencana
penarikan ULN dan rencana pembayaran ULN (pokok dan/atau bunga).
f. Klik tombol Selesai dan Simpan.
g. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen reorganisasi,
checklist dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan dan klik
tombol IYA pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai
dapat diubah dengan klik tombol edit.
h. Setelah proses penginputan data pokok reorganisasi ULN selesai,
dokumen pendukung tersebut disampaikan melalui email kepada AO
Bank Indonesia.
Reorganisasi ULN 27
4. Reorganisasi Banyak ke banyak

Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang akan
dilakukan perubahan atau reorganisasi.
a. Checklist beberapa ULN pada daftar loan untuk dilakukan penggabungan
reorganisasi.
b. Jenis ULN dipilih sesuai dengan perubahan dokumen perjanjian ULN baru,
kemudian klik tombol Buat Reorganisasi Baru.
c. Status ULN pilih Banyak ke Banyak dan pada kolom disebelahnya pilih jenis
debt reorganisasi yang sesuai dengan perubahan perjanjian ULN baru.
d. Alasan reorganisasi dipilih sesuai dengan penyebab reorganisasi tersebut. Jika
alasan reorganisasi dipilih lainnya maka alasan reorganisasi lainnya wajib diisi.
e. Setelah semua data reorganisasi diisi, lakukan penyesuaian rencana penarikan
ULN dan/atau rencana pembayaran ULN (pokok dan/atau bunga).
f. Klik tombol Selesai dan Simpan.
g. Untuk melakukan reorganisasi loan kedua, dst langkah sebagaimana pada
poin a hingga poin f.
h. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen reorganisasi, checklist
dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan dan klik tombol IYA
pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat diubah dengan
klik tombol edit.
i. Setelah proses penginputan data pokok reorganisasi ULN selesai, dokumen
pendukung tersebut disampaikan melalui email kepada AO Bank Indonesia.
Reorganisasi ULN 29
1. Reorganisasi Satu Ke Satu Menggunakan Template

a. Template form Reorganisasi Satu ke Satu diisi sesuai dengan sandi pada metadata sheet lookup.
Reorganisasi ULN 30
Lanjutan Reorganisasi Satu Ke Satu Menggunakan Template…

b. Keterangan template form Reorganisasi Satu ke Satu.


Reorganisasi ULN 31
2. Reorganisasi Satu Ke Banyak Menggunakan Template

a. Template form Reorganisasi Satu ke Banyak diisi sesuai dengan sandi pada metadata sheet lookup.
Reorganisasi ULN 32

Lanjutan Reorganisasi Satu Ke Banyak Menggunakan Template…

b. Keterangan template form Reorganisasi Satu ke Banyak.


ULN 1
Reorganisasi ULN 33
Lanjutan Reorganisasi Satu Ke Banyak Menggunakan Template…

c. Keterangan template form Reorganisasi Satu ke Banyak.


ULN 2
Reorganisasi ULN 34

3. Reorganisasi Banyak Ke Satu Menggunakan Template

a. Template form Reorganisasi Banyak ke Satu diisi sesuai dengan sandi pada metadata sheet lookup.
Reorganisasi ULN 35
Lanjutan Reorganisasi Banyak Ke Satu Menggunakan Template…

b. Keterangan template form Reorganisasi Banyak ke Satu.


Reorganisasi ULN 36

4. Reorganisasi Banyak Ke Banyak Menggunakan Template

a. Template form Reorganisasi Banyak ke Banyak diisi sesuai dengan sandi pada metadata sheet lookup.
Reorganisasi ULN 37
Lanjutan Reorganisasi Banyak Ke Banyak Menggunakan Template…

b. Keterangan template form Reorganisasi Banyak ke Banyak.

ULN 1
Reorganisasi ULN 38
Lanjutan Reorganisasi Banyak Ke Banyak Menggunakan Template…

c. Keterangan template form Reorganisasi Banyak ke Banyak.

ULN 2
idPelapor : diisikan id pelapor basisBungaLainnya : diisikan jika jenis tingkat bunga mengambang dipilih lainnya
tanggalPendaftaranUln : diisikan periode pelaporan tanggalPembayaranBungaPertama : diisikan tanggal pembayaran bunga pertama
jenisUtangLuarNegeri : diisikan jenis uln periodesasiPembayaranBunga : diisikan periodesasi pembayaran bunga dalam bulan
jenisUtangLainnya : diisikan jika jenis utang luar negeri dipilih jenis Utang Lainnya valutaTotalBiaya : diisikan valuta total biasa fee
statusUln : diisikan jenis reorganisasi yang dipilih ( sesuaikan jenis reorganisasi ) nominalTotalBiaya : diisikan nominal total biasa fee
alasanReorganisasi : diisikan alasan reorganisasi namaPemberiPinjamanNonSU : diisikan nama pemberi pinjaman
alasanReorganisasiLainnya : diisikan jika alasan reorganisasi dipilih lainnya negaraPemberiPinjamanNonSU : diisikan negara pemberi pinjaman
nomorReferensiUln : diisikan nomor referensi uln hasil reorganisasi ( ULN Kedua ) alamatPemberiPinjamanNonSU : diisikan alamat pemberi pinjaman
nomorDokumenUln : diisikan nomor dokumen uln hasil reorganisasi ( ULN Kedua ) negaraPenerbitanSU : diisikan jika jenis ULN Surat Utang
nomorReferensiUlnLama : diisikan nomor referensi lama uln ( satu/beberapa ULN sebagai Acuan ) bursa : diisikan jika pinjaman melalui bursa
nomorDokumenUlnLama : diisikan nomor dokumen lama uln ( satu/beberapa ULN sebagai Acuan ) sektorInstitusi : diisikan sektor institusi pemberi pinjaman
outstandingLama : diisikan nilai outstanding lama uln ( nilai sesuai porsi ) hubunganKeuangan : diisikan hubungan keuangan antara peminjam dan pemberi pinjaman
outstandingBaru : diisikan nilai outstanding baru uln ( nilai sesuai porsi ) bentukIkatanPerjanjian : diisikan bentuk ikatan perjanjian
tanggalPenandatangananPenerbitan : diisikan tanggal perubahan uln tujuanPenggunaanUln : diisikan tujuan penggunaan ULN
ulnTanpaKomitmen : diisikan jika uln berjenis tanpa komitmen sektorEkonomi : diisikan sektor ekonomi peminjam
valutaKomitmen : diisikan valuta uln hasil reorganisasi ( disesuaikan ) nomorTrance : diisikan jika pinjaman merupakan trance
nominalKomitmen : diisikan nominal komitmen uln hasil reorganisasi ( nilai sesuai porsi ) kodeTrance : diisikan jika pinjaman merupakan trance
tanggalJatuhTempo : diisikan tanggal jatuh tempo terbaru negaraLokasiProyek : diisikan negara lokasi proyek ULN digunakan
nomorIDTransaksiLLDBank : diisikan nomor id transaksi lld bank lokasiProyek : diisikan lokasi proyek dimana ULN digunakan
ulnTanpaJatuhTempo : diisikan jika uln tidak memiliki jatuh tempo kategoriProyek : diisikan kategori proyek
masaTengganguntukLA : diisikan masa tenggang ULN ulnDijamin : diisikan jika uln dijamin
jenisPenarikanUtang : diisikan hanya untuk ULN berjenis Surat Utang nilaiPenerimaanDalamRekening : diisikan jika ULN berjenis Surat Utang
negaraBankPenarikUtang : diisikan hanya untuk ULN berjenis Surat Utang tpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
sandiBankPenarikUtang : diisikan hanya untuk ULN berjenis Surat Utang npwpDebiturTpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
namaBankPenarikUtang : diisikan hanya untuk ULN berjenis Surat Utang namaDebiturTpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
jenisTingkatBunga : diisikan jenis tingkat bunga sandiBankKrediturdalamNegeriTpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
tingkatBunga : diisikan tingkat bunga persentasePartisipasiAsingTpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
basisBunga : diisikan jika jenis tingkat bunga mengambang namaFileDokumenPendukung : diisikan jika ULN berjenis Surat Utang
03 Laporan Rekapitulasi
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 41
A. Tahapan Realisasi Penarikan Melalui Webform
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik tombol Cari.
2. Pada nomor referensi ULN yang akan dilakukan penginputan
transaksi penarikan, klik tombol Realisasi Penarikan.
3. Tanggal Transaksi diisi sesuai dengan tanggal transaksi penarikan
pada periode laporan.
4. Jenis Transaksi dipilih sesuai dengan jenis penarikan pokok
(tunai/barang/jasa).
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 42
Lanjutan Tahapan Realisasi Penarikan Melalui Webform…

5. Negara Bank Tempat Transaksi diisi jika jenis transaksi penarikan


adalah penarikan pokok tunai, sesuai dengan negara bank debitur
atau bank penerima.
6. Sandi Bank Tempat Transaksi diisi sesuai dengan sandi bank debitur
atau bank penerima. Jika Negara Bank Tempat Transaksi di luar
Indonesia, maka Nama Bank Penarik wajib diisi.
7. Valuta Transaksi diisi sesuai dengan valuta yang diterima debitur.
8. Nilai Transaksi diisi sesuai dengan nilai penerimaan.
9. Nilai Penerimaan Dalam Rekening diisi sesuai dengan nilai
penerimaan yang tertera pada rekening koran.
10. Nilai Transaksi Dalam Valuta Perjanjian diisi sesuai dengan nilai
penerimaan. Apabila Valuta Transaksi berbeda dengan Valuta
Perjanjian ULN, maka Nilai Transaksi Dalam Valuta Perjanjian
dikonversi sesuai dengan Valuta Perjanjian ULN.
11. Penyebab Ketidaksesuaian diisi jika nilai penerimaan tidak sesuai
dengan rencana penarikan pada data pokok ULN.
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 43
Lanjutan Tahapan Realisasi Penarikan Melalui Webform…

12. Nomor ID Transaksi LLD Bank diisi jika Jenis Transaksi adalah
penarikan pokok tunai (Jenis ULN berupa LA dan SU non BA, valuta
komitmen selain IDR, tujuan penggunaan selain refinancing dan
status pelapor adalah non bank).
13. Nama File Dok Pendukung Penarikan diisi jika Jenis Transaksi
adalah penarikan pokok tunai. Pilih form D0011 untuk dokumen
pendukung penerimaan berupa rekening koran/SWIFT atau form
D0019 untuk dokumen pendukung lainnya.
14. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data realisasi penarikan
yang telah diisi.
15. Apabila data yang diisi sudah sesuai, checklist dan klik tombol
Kirim. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat diubah dengan klik
tombol ubah.
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 44
B. Tahapan Realisasi Pembayaran Melalui Webform

1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik tombol Cari.


2. Pada nomor referensi ULN yang akan dilakukan penginputan
transaksi pembayaran, klik tombol Realisasi Pembayaran.
3. Tanggal Transaksi diisi sesuai dengan tanggal transaksi pembayaran
pada periode laporan.
4. Jenis Transaksi dipilih sesuai dengan Jenis Pembayaran
(pokok/bunga/retur/diskon).
5. Negara Bank Tempat Transaksi diisi jika jenis transaksi pembayaran
pokok tunai.
6. Sandi Bank Tempat Transaksi diisi sesuai dengan sandi bank
pengirim. Jika Negara Bank Tempat Transaksi di luar Indonesia, maka
nama Bank Tempat Transaksi wajib diisi.
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 45
Tahapan Realisasi Pembayaran Melalui Webform lanjutan…
7. Valuta Transaksi diisi sesuai dengan valuta pembayaran oleh debitur.
8. Nilai transaksi diisi sesuai dengan nilai pembayaran.
9. Nilai Transaksi Dalam Valuta Perjanjian diisi sesuai dengan nilai
pembayaran. Apabila Valuta Transaksi berbeda dengan Valuta
Perjanjian ULN, maka Nilai Transaksi Dalam Valuta Perjanjian
dikonversi sesuai dengan Valuta Perjanjian ULN.
10. Penyebab Ketidaksesuaian diisi jika nilai pembayaran tidak sesuai
dengan rencana pembayaran pada data pokok ULN.
11. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data realisasi pembayaran
yang telah diisi.
12. Apabila data yang diisi sudah sesuai, checklist dan klik tombol Kirim
pada kolom di atas dari tampilan dan klik tombol IYA pada tampilan
notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat diubah dengan klik
tombol ubah.
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 47

Tahapan Realisasi Penarikan dan Pembayaran Menggunakan


Template

1. Klik Beranda → Upload Laporan.


2. Untuk mengunduh file template, klik tombol Download Template.
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 48

Tahapan Realisasi Penarikan dan Pembayaran Menggunakan


Template Lanjutan…

3. Pengisian template realisasi (rea01)


a. Idpelapor diisi berupa sandi pelapor yang diberikan oleh Bank
Indonesia.
b. PeriodeLaporan diisi M.
c. PeriodeData diisi sesuai dengan tanggal unggah template. Contoh: 8
November 2021 ditulis 2021-11-08.
d. No diisi sesuai dengan urutan data transaksi (sequence).
e. NomorReferensiUln dan nomorDokumenUln diisi sesuai dengan
nomor referensi dan nomor dokumen ULN.
f. TanggalTransaksi diisi sesuai dengan tanggal realisasi penarikan
dan/atau pembayaran. Contoh: 8 November 2021 ditulis 2021-11-08.
g. JenisRealisasi, jenisTransaksiUln, sandiBankUln, namaBankUln,
negaraBankUln, jenisValuta dan penyebabKetidaksesuaian diisi sesuai
dengan metadata pada sheet lookup.
h. NilaiTransaksiUln, nilaiPenerimaandalamRekening (khusus penarikan
pokok tunai) dan nilaiTransaksidalamValutaKomitmen diisi sesuai
dengan nilai realisasi penarikan dan/atau realisasi pembayaran.
Apabila jenis valuta transaksi berbeda dengan valuta perjanjian, maka
nilai transaksi dalam valuta komitmen dikonversi sesuai dengan valuta
perjanjian.
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 49

Tahapan Realisasi Penarikan dan Pembayaran Menggunakan


Template Lanjutan…

i. NomorIDTransaksiLLDBank diisi untuk jenis penarikan pokok tunai


dan/atau pembayaran pokok tunai.
j. NamaFileDokumenPendukungPenarikan diisi jika Jenis Transaksi
adalah penarikan pokok tunai. Pilih form D0011 untuk dokumen
pendukung penerimaan berupa rekening koran/SWIFT atau form
D0019 untuk dokumen pendukung lainnya.
k. Simpan file dalam format .xlsx dengan nama file terdiri dari 23
digit.
9 digit 1 digit 4 digit 2 digit 2 digit 5 digit
sandi user M Tahun Bulan tanggal Rea01

Contoh: 999999901M20210831rea01.xlsx, yaitu nama file untuk


Form Realisasi (Form rea01) periode laporan Agustus 2021 yang
disimpan sesuai dengan lokasi file penyimpanan.
4. Klik Beranda → Upload Laporan → klik tombol Pilih File → klik
tombol Unggah.
5. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada menu:
Klik Beranda → Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor, dengan
status centang.
Adjusment Penarikan dan Pembayaran ULN 51
Tahapan Adjusment Melalui Webform

1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik tombol Cari.


2. Pada nomor referensi ULN yang akan dilakukan penginputan
transaksi penarikan dan/atau pembayaran, klik tombol
Adjusment.
3. Tanggal Transaksi diisi sesuai dengan tanggal transaksi
adjusment yaitu sebelum periode laporan.
4. Jenis Adjusment dipilih sesuai dengan transaksi adjusment
penarikan dan/atau pembayaran .
5. Negara Bank Tempat Transaksi diisi jika jenis transaksi
adjustment penarikan dan/atau pembayaran.
6. Sandi Bank Tempat Transaksi diisi sesuai dengan sandi bank
debitur untuk transaksi penarikan dan/atau pembayaran. Jika
Negara Bank Tempat Transaksi di luar Indonesia, maka nama
Bank Tempat Transaksi wajib diisi.
Adjusment Penarikan dan Pembayaran ULN 52
Tahapan Adjusment Melalui Webform Lanjutan…

7. Valuta Transaksi diisi sesuai dengan valuta adjusment penerimaan


dan/atau pembayaran debitur.
8. Nilai Transaksi diisi sesuai dengan nilai adjusment penerimaan
dan/atau pembayaran debitur.
9. Nilai Penerimaan Dalam Rekening diisi sesuai dengan nilai adjusment
penerimaan dan/atau pembayaran yang tertera pada rekening koran.
10. Nilai Transaksi Dalam Valuta Perjanjian diisi sesuai dengan nilai
adjusment penerimaan dan/atau pembayaran. Apabila Valuta
Transaksi berbeda dengan Valuta Perjanjian ULN, maka Nilai Transaksi
Dalam Valuta Perjanjian dikonversi sesuai dengan Valuta Perjanjian
ULN.
11. Penyebab Ketidaksesuaian diisi jika nilai adjusment penerimaan
dan/atau pembayaran tidak sesuai dengan rencana penarikan
dan/atau rencana pembayaran pada data pokok ULN.
Adjusment Penarikan dan Pembayaran ULN 53
Tahapan Adjusment Melalui Webform Lanjutan…
12. Nomor ID Transaksi LLD Bank diisi jika Jenis Transaksi adalah
adjusment penarikan dan/atau adjustment pembayaran. Khusus
Jenis ULN berupa LA dan SU non BA, valuta komitmen selain IDR,
tujuan penggunaan selain refinancing dan status pelapor adalah non
bank.
13. Nama File Dok Pendukung Penarikan diisi jika Jenis Transaksi adalah
penarikan pokok tunai. Pilih form D0011 untuk dokumen pendukung
penerimaan berupa rekening koran/SWIFT atau form D0019 untuk
dokumen pendukung lainnya.
14. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data adjusment yang telah
diisi.
15. Apabila data yang diisi sudah sesuai, checklist dan klik tombol Kirim
pada kolom di atas dari tampilan dan klik tombol IYA pada tampilan
notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat diubah dengan klik
tombol ubah.
Adjusment Penarikan dan Pembayaran ULN 55
Tahapan Adjusment Menggunakan Template

1. Klik Beranda → Upload Laporan.


2. Untuk mengunduh file template, klik tombol Download
Template.
Adjusment Penarikan dan Pembayaran ULN 56

Tahapan Adjusment Menggunakan Template Lanjutan...


3. Pengisian template adjusment (arp01)
a. Idpelapor diisi berupa sandi pelapor yang diberikan oleh Bank
Indonesia.
b. PeriodeLaporan diisi M.
c. PeriodeData diisi sesuai dengan tanggal unggah template. Contoh: 8
November 2021 ditulis 2021-11-08.
d. No diisi sesuai dengan urutan data transaksi (sequence).
e. NomorReferensiUln dan nomorDokumenUln diisi sesuai dengan nomor
referensi dan nomor dokumen ULN.
f. TanggalTransaksi diisi sesuai dengan tanggal realisasi penarikan
dan/atau pembayaran. Contoh: 8 November 2021 ditulis 2021-11-08.
g. JenisRealisasi, jenisTransaksiUln, sandiBankUln, namaBankUln,
negaraBankUln, jenisValuta dan penyebabKetidaksesuaian diisi sesuai
dengan metadata pada sheet lookup.
h. NilaiAdjusment, nilaiPenerimaandalamRekening (khusus penarikan
pokok tunai) dan nilaiAdjusmentdalamValutaKomitmen diisi sesuai
dengan nilai adjusment penarikan dan/atau adjusment pembayaran.
Apabila jenis valuta transaksi berbeda dengan valuta perjanjian, maka
nilai adjusment dalam valuta komitmen dikonversi sesuai dengan valuta
perjanjian.
Adjusment Penarikan dan Pembayaran ULN 57

Tahapan Adjusment Menggunakan Template Lanjutan...

i. NomorIDTransaksiLLDBank diisi untuk jenis adjusment penarikan


pokok tunai dan/atau adjustment pembayaran pokok tunai.
j. NamaFileDokumenPendukungPenarikan diisi jika Jenis Transaksi
adalah penarikan pokok tunai. Pilih form D0011 untuk dokumen
pendukung penerimaan berupa rekening koran/SWIFT atau form
D0019 untuk dokumen pendukung lainnya.
k. Simpan file dalam format .xlsx dengan nama file terdiri dari 23
digit.
9 digit 1 digit 4 digit 2 digit 2 digit 5 digit
sandi user M Tahun Bulan tanggal Rea01
Contoh: 999999901M20210831arp01.xlsx, yaitu nama file untuk
data adjustment (form arp01) periode laporan Agustus 2021
yang disimpan sesuai dengan lokasi file penyimpanan.
4. Klik Beranda → Upload Laporan → klik tombol Pilih File → klik
tombol Unggah.
5. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada menu:
Klik Beranda → Absensi → Rekap laporan absensi pelapor, dengan
status centang.
Laporan Posisi ULN 59

Tahapan Laporan Posisi ULN Melalui Webform


1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik tombol Cari.
2. Klik tombol Posisi pada nomor referensi ULN yang dimaksud.
3. No Referensi ULN, No Dokumen dan Posisi Awal terisi otomatis oleh
sistem.
4. Posisi Akhir diisi sesuai dengan posisi ULN pada Periode Laporan
berjalan.
5. Akumulasi Tunggakan Bunga diisi jika terdapat pembayaran bunga
yang tidak terealisasi. Namun jika tidak terdapat tunggakan bunga,
maka diisi dengan nilai 0 (nol).
6. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data Posisi yang telah diisi.
7. Apabila data yang diisi sudah sesuai, checklist dan klik tombol Kirim
pada kolom di atas dari tampilan dan klik tombol IYA pada tampilan
notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat diubah dengan klik
tombol Ubah.
Laporan Posisi ULN 60
Tahapan Laporan Posisi ULN Menggunakan Template
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik Tombol Eksport Csv Posisi
2. Idpelapor, Periode laporan, Periode Data, No Referensi ULN, No Dokumen
dan Posisi Awal terisi otomatis oleh sistem.
3. Posisi Akhir diisi sesuai dengan posisi ULN pada Periode Laporan berjalan.
4. Penamaan pada template posisi ULN sudah otomatis oleh sistem,
selanjutnya simpan template sesuai dengan lokasi file penyimpanan.
5. Kemudian unggah sebagaimana langkah unggah pada slide sebelumnnya.
6. Klik Beranda → Upload Laporan → klik tombol Pilih File → klik tombol
Unggah.
7. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada menu: Klik
Beranda → Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor, dengan status
centang
Loan Agreement

Surat Utang

Utang Dagang

Utang Lainnya
Pengarsipan ULN 62
Tahapan Pengarsipan Menggunakan Webform
Pengarsipan jenis ULN Loan Agreement (LA) dan Surat Utang (SU) Non
Bankers Acceptances (BA) dilakukan manual oleh Pelapor. Sedangkan
Jenis ULN Utang Dagang (UD), Utang Lainnya (UL), dan BA Pengarsipan
dilakukan otomatis oleh sistem.

1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → klik tombol Cari → Klik


tombol Pengarsipan pada loan dimaksud.
2. Nomor Referensi ULN dan Nomor Dokumen terisi otomatis oleh
sistem.
3. Tanggal Pelunasan diisi sesuai dengan tanggal pembayaran akhir
ULN.
4. Status Lunas dipilih sesuai dengan jenis pelunasannya.
5. Klik tombol tambah → pilih Nama File Dok Pendukung yaitu form
D0050 dan pilih nomor urut dokumen antara 01 s.d 99, sebagai
contoh pada gambar disamping.
6. Klik tombol Simpan.
7. Klik checklist dan klik tombol kirim.
8. Klik tombol IYA.

Jenis ULN LA dan SU Non BA, maka wajib mengunggah dokumen


pendukung pengarsipan atas pembayaran terakhir untuk status lunas
adalah selain lunas koreksi dan lunas reorganisasi.
Pengarsipan ULN 64
Tahapan Pengarsipan Menggunakan Template
1. Klik Beranda → Upload Laporan.
2. Untuk mengunduh file template, klik tombol Download Template.
3. Template form Pengarsipan diisi sesuai dengan Status Lunas pada
ULN.
4. Idpelapor diisi berupa sandi pelapor yang diberikan oleh Bank
Indonesia.
5. TanggalPendaftaranUln diisi sesuai dengan tanggal unggah template.
Contoh: 8 November 2021 ditulis 2021-11-08
6. Simpan file dalam format .xlsx dengan nama file terdiri dari 23 digit.
9 digit 1 digit 4 digit 2 digit 2 digit 5 digit
sandi user M Tahun Bulan tanggal Arp01
Contoh: 999999901M20210831arp01.xlsx, yaitu nama file untuk
data Arsip (form arp01) periode laporan Agustus 2021 yang disimpan
sesuai dengan lokasi file penyimpanan.
7. Klik Beranda → Upload Laporan → klik tombol Pilih File → klik
tombol Unggah.
8. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada menu:
Klik Beranda → Absensi → Rekap laporan absensi pelapor, dengan
status centang.
ULN Standstill 66
Tahapan ULN Standstill Dengan Webform

Standstill adalah ULN yang telah jatuh tempo namun belum dilakukan
pelunasan atau reorganisasi.
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik tombol Draft List ULN
Standstill.
2. Klik tombol Tampilkan Data → Checklist ULN → Klik tombol Ubah.
3. Pelapor, Periode Laporan, No Referensi ULN, No Dokumen, Nama
Pemberi Pinjaman, Tanggal Jatuh Tempo, Valuta Komitmen dan
Outstanding ULN terisi otomatis oleh sistem.
4. Penyebab ULN Standstill diisi sesuai dengan alasan ULN tersebut
Standstill. Apabila penyebab ULN Standstill diisi Lainnya, maka
Penyebab ULN Standstill Lainnya diisi selain dari pilihan yang tersedia.
5. Klik tombol Simpan. Apabila ULN standstill lebih dari satu, maka
penyebab ULN Standstill diisi sebagaimana pada poin 4.
6. Apabila seluruh ULN Standstill yang diisi sudah sesuai, kemudian
checklist seluruhnya dan klik tombol Kirim dan klik tombol IYA pada
tampilan notifikasi.
ULN Standstill 68
Tahapan ULN Standstill Menggunakan Template

1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Eksport Csv ULN Standstill


2. IdPelapor, periodeLaporan, periodeData, noReferensiUln,
noDokumenUln, namaPemberiPinjaman, tanggalJatuhTempo,
valutaKomitmen dan outstandingULN terisi otomatis oleh sistem.
3. Penyebab ULN Standstill diisi sesuai dengan alasan ULN tersebut
Standstill pada metadata sheet lookup. Apabila penyebabULNStandstill
diisi Lainnya, maka penyebabULNStandstillLainnya diisi selain dari
metadata sheet lookup yang tersedia.
4. Penamaan pada template ULN standstill sudah otomatis oleh sistem,
selanjutnya simpan template sesuai dengan lokasi file penyimpanan.
5. Kemudian unggah sebagaimana langkah unggah pada slide
sebelumnnya.
6. Klik Beranda → Upload Laporan → klik tombol Pilih File → klik tombol
Unggah.
7. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada menu:
Klik Beranda → Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor, dengan
status centang.
Unggah Dokumen Pendukung 70
Tahapan Unggah Dokumen Pendukung dengan Webform

1. Klik Beranda → Unggah Dokumen Pendukung


2. Pilih file dokumen pendukung yang akan diunggah
3. Klik tombol unggah.

Keterangan:
- Dokumen pendukung penarikan DULN berupa swift atau rekening koran
bukti transfer penerimaan ULN dengan penamaan dokumen seperti
pada halaman 43.
- Dokumen pendukung pengarsipan pelunasan berupa Swift atau rekening
koran atas pembayaran terakhir dengan penamaan dokumen seperti
pada halaman 62.
04 Laporan Rencana Utang Luar
Negeri (RULN) dan/atau
Perubahan RULN
( Non Bank )
Rencana Utang Luar Negeri (RULN) dan/atau Perubahan RULN 72
Tahapan Laporan RULN dan/atau Perubahan RULN
Menggunakan Webform.
RULN yaitu penyampaian proyeksi/rencana pinjaman ULN pada Semester 1
tahun berjalan (data rencana ULN Januari s.d Desember). Perubahan RULN
yaitu penyampaian proyeksi/rencana pinjaman ULN pada Semester 2 tahun
berjalan (data rencana Juli s.d Desember).
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik Draft List RULN → Klik
tombol Tambah.
2. Jenis ULN diisi sesuai dengan pilihan yang tersedia.
3. Waktu Masuk Pasar diisi sesuai rencana masuknya ULN ke Indonesia.
4. Valuta diisi sesuai dengan valuta RULN.
5. Nominal diisi sesuai dengan nilai RULN
6. Jangka Waktu (Bulan) diisi sesuai dengan jangka waktu RULN. Contoh:
jangka waktu RULN 5 tahun maka diisi 60.
Rencana Utang Luar Negeri (RULN) dan/atau Perubahan RULN 73

Tahapan Laporan RULN dan/atau Perubahan RULN


Menggunakan Webform Lanjutan…
7. Jenis Usaha Kreditur dipilih Bank atau Bukan Bank.
8. Hubungan Kreditur dipilih sesuai dengan hubungan antara debitur
dan kreditur.
9. Tujuan Investasi dan/atau Tujuan Modal Kerja diisi sesuai dengan
porsi RULN dengan total tujuan adalah 100%. Contoh:
a. Tujuan Investasi 100%, maka diisi 100.
b. Tujuan Investasi 40% dan Tujuan Modal Kerja 60%, maka diisi
Tujuan Investasi 40 dan Tujuan Modal Kerja 60.
10. Klik tombol Simpan.
11. Klik checklist dan klik tombol kirim.
12. Klik tombol IYA.
13. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada menu:
Klik Beranda → Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor, dengan
status centang.
14. Tanda terima RULN dapat dicetak dengan kolom Periode pilih
Semesteran, kolom Semester pilih I atau II dan kolom Tahun dipilih
sesuai dengan tahun RULN.
NB:
Apabila tidak terdapat RULN dan/atau Perubahan RULN, maka klik
tombol Kirim Header . Untuk cetak tanda terima RULN dan/atau
Perubahan RULN sesuai dengan poin 14.
Rencana Utang Luar Negeri (RULN) dan/atau Perubahan RULN 75
Tahapan RULN Dengan Menggunakan Template

1. Klik Beranda → Upload Laporan.


2. Untuk mengunduh file template, klik tombol Download Template.
Rencana Utang Luar Negeri (RULN) dan/atau Perubahan RULN 76
Tahapan RULN Dengan Menggunakan Template Lanjutan…

3. Pengisian template RULN (rul01)


a. Idpelapor diisi berupa sandi pelapor yang diberikan oleh Bank
Indonesia.
b. PeriodeLaporan diisi S.
c. PeriodeData diisi sesuai dengan tanggal unggah template. Contoh: 8
November 2021 ditulis 2021-11-08.
d. JenisUtangLuarNegeri, jenisValuta, jangkaWaktuUln,
jenisUsahaKreditur dan hubunganKreditur diisi sesuai dengan
metadata pada sheet lookup.
e. TahunMasukPasar diisi sesuai dengan tahun RULN berjalan.
f. NominalUln diisi sesuai dengan nilai RULN.
g. Tujuan Investasi dan/atau Tujuan Modal Kerja diisi sesuai dengan porsi
RULN dengan total tujuan adalah 100%. Contoh:
i. Tujuan Investasi 100%, maka diisi 100.
ii. Tujuan Investasi 40% dan Tujuan Modal Kerja 60%, maka diisi
Tujuan Investasi 40 dan Tujuan Modal Kerja 60.
h. Simpan file dalam format .xlsx dengan nama file terdiri dari 23 digit.
9 digit 1 digit 4 digit 2 digit 2 digit 5 digit
sandi user S Tahun Bulan tanggal Rul01

Contoh: 999999901S20210131rul01.xlsx, yaitu nama file untuk Form


RULN (Form rul01) periode laporan Semester I tahun 2021 yang
disimpan sesuai dengan lokasi file penyimpanan.
Rencana Utang Luar Negeri (RULN) dan/atau Perubahan RULN 77
Tahapan RULN Dengan Menggunakan Template Lanjutan…

4. Klik Beranda → Upload Laporan → klik tombol Pilih File → klik tombol
Unggah.
5. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada menu: Klik
Beranda → Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor, dengan status
centang
05
Konfirmasi dan Cetak Tanda Terima 79
Laporan ULN dinyatakan selesai apabila proses laporannya sudah berhasil
melakukan konfirmasi laporan dan cetak tanda terima.
Untuk memperoleh tanda terima ULN dapat melalui langkah sbb:
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik Konfirmasi Pelaporan.
2. Pastikan tidak terdapat pesan error atau kendala pada laman konfirmasi
(loan problem list). Jika masih terdapat beberapa pesan error, maka
harus diselesaikan sesuai dengan pesan error pada loan problem list
tersebut.
3. Pada laman konfirmasi juga menampilkan aktivitas pelaporan yang
dilakukan pada periode bulan berjalan dengan klik tombol tampilkan.
4. Apabila laporan sudah dinyatakan benar dan tidak ada problem list, klik
tombol konfirmasi dan klik tombol cetak tanda terima sebagai bukti
pelaporan ULN pada periode berjalan.
TERIMA KASIH

Email Helpdesk: LLDULN@bi.go.id

Anda mungkin juga menyukai