id
Halaman
01 Pendaftaran dan Login 1-8
Aplikasi
Outline:
02 Laporan Data Pokok ULN 10 - 38
1. Pendaftaran Pelapor
Tahapan Pendaftaran Pelapor Baru, Antara Lain:
a. Cara untuk mendaftarkan pelapor baru, buka alamat website Portal
Integrasi (https://pelaporan.bi.go.id) lalu klik daftar baru.
b. Setelah itu akan terbuka form pendaftaran pelapor.
c. Input Nama Perusahaan yang ingin di daftarkan.
d. Input NPWP Perusahaan.
e. Input Tanggal Aktif Kepemilikan perusahaan, atau pelapor dapat juga
menentukan tanggal, bulan, dan tahun aktif kepemilikannya.
f. Pilih salah satu Status Pelapor.
Pendaftaran Pelapor 3
Tahapan Pendaftaran Pelapor Baru Lanjutan…
g. Pilih salah satu Sektor Ekonomi Pelapor menurut Klasifikasi Baku Lapangan
Indonesia (KBLI) 2017.
h. Pilih salah satu Bentuk Usaha Pelapor.
i. Pilih salah satu dari Status Kepemilikan Pelapor.
j. Pilih salah satu Status Devisa.
k. Input Alamat pelapor.
l. Pilih salah satu dari Provinsi pelapor.
m. Pilih salah satu Kota/Kab pelapor.
n. Pilih salah satu dari Kode Pos pelapor.
o. Pilih salah satu dari Kode Area Telepon pelapor.
Pendaftaran Pelapor 4
Tahapan Pendaftaran Pelapor Baru Lanjutan…
n. Input Nomor Telepon pelapor.
o. Pilih salah satu Kode Area Faksimili.
p. Input Nomor Faksimili.
q. Input Alamat Email pelapor.
r. Input detail Alamat Koreksponden Lainnya jika pelaporan dikuasakan
kepada pihak lain.
s. Input captcha sesuai dengan angka generate dari sistem.
t. Setelah semua field mandatory diinput, klik simpan untuk
mendaftarkan data pelapor tersebut.
u. Setelah berhasil simpan, tampil halaman download tanda terima.
v. Hasil pendaftaran pelapor akan diverifikasi oleh Bank Indonesia.
w. Bank Indonesia mengirimkan link aktivasi melalui email yang terdaftar.
NB:
Pelapor baru wajib mengirimkan kelengkapan dokumen pendaftaran ke email
LLDULN@bi.go.id
Login Pelapor (Aplikasi Portal)
Login Pelapor 6
A. Login Pelapor
Tahapan
1. Input username berupa email yang didaftarkan pada saat
sign up, dan password pelapor serta input captcha.
2. Jika berhasil melakukan login maka akan muncul halaman
utama aplikasi portal integrasi, seperti gambar berikut.
3. Klik ikon SIUL yang terdapat pada homepage seperti
tampilan berikut.
Ubah Password User 7
15. Valuta total biaya (fee) dapat diisi untuk jenis ULN Loan Agreement (LA)
dan Surat Utang (SU).
16. Nominal total biaya (fee) dapat diisi untuk jenis ULN LA dan SU dengan
format penulisan desimal 2 digit.
17. Nama Pemberi Pinjaman Non SU/Nama Pemegang SU diisi sesuai dengan
nama kreditur pada dokumen perjanjian ULN. Jika bentuk ikatan
perjanjian adalah sindikasi, maka nama pemberi pinjaman diisi
berdasarkan nama kreditur terbesar.
18. Negara Pemberi Pinjaman Non SU/Nama Pemegang SU diisi sesuai
dengan negara kreditur.
19. Alamat Pemberi Pinjaman Non SU/Alamat Pemegang SU diisi sesuai
dengan alamat kreditur.
Data Pokok ULN 13
Pendaftaran ULN Baru Melalui Webform Lanjutan…
20. Negara Penerbitan SU diisi sesuai dengan negara penerbit surat utang
dan untuk jenis ULN yaitu SU.
21. Bursa dapat di checklist jika SU diterbitkan pada Bursa.
22. Sektor Institusi/Jenis Usaha diisi sesuai dengan jenis usaha dari kreditur.
23. Hubungan Keuangan/Status Pemberi Pinjaman diisi sesuai dengan
hubungan antara debitur dan kreditur.
24. Bentuk Ikatan Perjanjian diisi sesuai dengan bentuk ikatan antara debitur
dan kreditur.
Data Pokok ULN 14
Pendaftaran ULN Baru Melalui Webform Lanjutan…
25. Tujuan Penggunaan diisi sesuai dengan tujuan dari penggunaan ULN.
26. Sektor Ekonomi diisi sesuai dengan sektor ekonomi dari penggunaan
ULN.
27. Negara Lokasi Proyek diisi sesuai dengan negara dari penggunaan
proyek ULN.
28. Apabila Negara Proyek diisi Indonesia, maka Dati II Proyek diisi sesuai
dengan wilayah proyek penggunaan ULN.
29. Kategori Proyek dipilih berdasarkan proyek infrastruktur dan bukan
proyek infrastruktur.
30. ULN dijamin dapat dichecklist jika dalam dokumen perjanjian ULN
terdapat penjamin ULN.
31. Transaksi Partisipasi Resiko (TPR) dapat dichecklist untuk jenis ULN
adalah LA.
a. NPWP Debitur TPR diisi sesuai dengan NPWP debitur Bank.
b. Nama Debitur TPR diisi sesuai dengan nama debitur Bank.
c. Sandi Bank Kreditur Dalam Negeri TPR diisi sesuai sandi bank
kreditur TPR dalam negeri.
d. Persentase Partisipasi Asing TPR diisi sesuai dengan persentase
TPR yang dialihkan ke luar negeri.
NB:
ULN TPR dapat dichecklist jika Pelapor adalah Bank.
Data Pokok ULN 15
Rencana Penarikan dan Rencana Pembayaran ULN
32. Rencana Penarikan pada “LA dengan rencana” diisi sesuai dengan
jadwal penarikan ULN. Rencana Penarikan pada “LA Tanpa Rencana”
atau “LA Revolving” diisi dengan rencana penarikan sesuai periode
triwulan berjalan atau triwulan berikutnya dan dapat diisi dengan
nilai 0 (nol) jika pada rencana triwulan tersebut tidak memiliki
rencana penarikan.
33. Rencana Pembayaran pada “LA dengan rencana” diisi sesuai dengan
jadwal pembayaran ULN. Rencana Pembayaran pada “LA Tanpa
Rencana” atau “LA Revolving” diisi dengan rencana pembayaran
sesuai periode triwulan berjalan atau triwulan berikutnya dan dapat
diisi dengan nilai 0 (nol) jika pada rencana triwulan tersebut tidak
memiliki rencana pembayaran.
Data Pokok ULN 16
Data Penjamin ULN
34. Nama Penjamin diisi dengan nama penjamin untuk jenis ULN LA dan
SU non Bankers Acceptances (BA).
35. Jenis Usaha Penjamin diisi sesuai dengan jenis usaha dari penjamin
ULN
36. Status Penjamin diisi sesuai dengan status dari penjamin ULN.
37. Negara Penjamin diisi sesuai dengan negara penjamin ULN.
38. Persentase ULN yang Dijamin diisi sesuai persentase ULN yang
dijamin.
Contoh: 10% ditulis 10 atau 10,20% ditulis 10.20
Data Pokok ULN 17
39. Klik tombol Selesai dan Simpan jika seluruh kolom telah diisi.
40. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen perjanjian
ULN, checklist dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan
dan klik tombol IYA pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak
sesuai dapat diubah dengan klik tombol edit.
41. Untuk melihat data yang sudah dikirim, dapat dilihat pada menu
Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor. Apabila pada kolom
Status Penyampaian Laporan adalah centang, maka data tersebut
telah berhasil dikirim ke server SIUL. Namun jika pada kolom Status
Penyampaian Laporan adalah silang, terdapat data yang harus
diperbaiki sesuai dengan pesan kesalahan dengan klik logo silang
pada kolom tersebut.
NB:
Setelah proses penginputan data pokok ULN selesai, dokumen
pendukung berupa perjanjian pinjaman, sertifikat surat utang,
rekapitulasi Utang Dagang (UD) atau rekapitulasi Utang Lainnya (UL)
disampaikan melalui email kepada AO Bank Indonesia.
Data Pokok ULN 19
Tahapan Pendaftaran ULN Baru Menggunakan Template
File dpu01 yang telah diisi dan disimpan dapat diunggah sebagaimana
tahapan berikut:
NB:
Pengunggahan data pokok (dpu01) dengan jenis ULN adalah LA,
dilakukan juga pengunggahan pada form rpt01, rpb01 dan dpn01
secara bersamaan.
Reorganisasi Merupakan Bagian Dari Data Pokok ULN, Menu Reorganisasi Digunakan Apabila Terdapat
Perubahan Klausul (Amandemen) Dari Perjanjian Awal.
Reorganisasi ULN 23
Tahapan Reorganisasi Melalui Webform
Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang
akan dilakukan perubahan atau reorganisasi.
Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang
akan dilakukan perubahan atau reorganisasi.
a. Jenis ULN dipilih sesuai dengan perubahan dokumen perjanjian ULN
baru.
b. Status ULN pilih Satu ke Satu dan pada kolom disebelahnya pilih jenis
debt reorganisasi yang sesuai dengan perubahan perjanjian ULN baru.
c. Alasan reorganisasi dipilih sesuai dengan penyebab reorganisasi
tersebut. Jika alasan reorganisasi dipilih lainnya maka alasan
reorganisasi lainnya wajib diisi.
d. Setelah semua data reorganisasi diisi, lakukan penyesuaian rencana
penarikan ULN dan rencana pembayaran ULN (pokok dan/atau bunga).
e. Klik tombol Selesai dan Simpan.
f. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen reorganisasi,
checklist dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan dan
klik tombol IYA pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai
dapat diubah dengan klik tombol edit.
g. Setelah proses penginputan data pokok reorganisasi ULN selesai,
dokumen pendukung tersebut disampaikan melalui email kepada AO
Bank Indonesia.
Reorganisasi ULN 25
2. Reorganisasi Satu Ke Banyak:
Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang akan
dilakukan perubahan atau reorganisasi.
a. Jenis ULN dipilih sesuai dengan perubahan dokumen perjanjian ULN baru.
b. Status ULN pilih Satu ke Banyak dan pada kolom disebelahnya pilih jenis
debt reorganisasi yang sesuai dengan perubahan perjanjian ULN baru.
c. Alasan reorganisasi dipilih sesuai dengan penyebab reorganisasi tersebut.
Jika alasan reorganisasi dipilih lainnya maka alasan reorganisasi lainnya
wajib diisi.
d. Setelah semua data reorganisasi diisi, lakukan penyesuaian rencana
penarikan ULN dan/atau rencana pembayaran ULN (pokok dan/atau
bunga).
e. Klik tombol Selesai dan Simpan.
f. Untuk melakukan reorganisasi loan kedua, dst langkah sebagaimana pada
poin a hingga poin e.
g. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen reorganisasi,
checklist dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan dan klik
tombol IYA pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat
diubah dengan klik tombol edit.
h. Setelah proses penginputan data pokok reorganisasi ULN selesai,
dokumen pendukung tersebut disampaikan melalui email kepada AO Bank
Indonesia.
Reorganisasi ULN 26
3. Reorganisasi Banyak Ke Satu:
Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang akan
dilakukan perubahan atau reorganisasi.
a. Checklist beberapa ULN pada daftar loan untuk dilakukan penggabungan
reorganisasi.
b. Jenis ULN (Reorganisasi) dipilih sesuai dengan perubahan dokumen
perjanjian ULN baru, kemudian klik tombol Buat Reorganisasi Baru.
c. Status ULN pilih banyak ke satu dan pada kolom disebelahnya pilih jenis
debt reorganisasi yang sesuai dengan perubahan perjanjian ULN baru.
d. Alasan reorganisasi dipilih sesuai dengan penyebab reorganisasi
tersebut. Jika alasan reorganisasi dipilih lainnya maka alasan reorganisasi
lainnya wajib diisi.
e. Setelah semua data reorganisasi diisi, lakukan penyesuaian rencana
penarikan ULN dan rencana pembayaran ULN (pokok dan/atau bunga).
f. Klik tombol Selesai dan Simpan.
g. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen reorganisasi,
checklist dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan dan klik
tombol IYA pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai
dapat diubah dengan klik tombol edit.
h. Setelah proses penginputan data pokok reorganisasi ULN selesai,
dokumen pendukung tersebut disampaikan melalui email kepada AO
Bank Indonesia.
Reorganisasi ULN 27
4. Reorganisasi Banyak ke banyak
Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Pilih Nomor Referensi ULN yang akan
dilakukan perubahan atau reorganisasi.
a. Checklist beberapa ULN pada daftar loan untuk dilakukan penggabungan
reorganisasi.
b. Jenis ULN dipilih sesuai dengan perubahan dokumen perjanjian ULN baru,
kemudian klik tombol Buat Reorganisasi Baru.
c. Status ULN pilih Banyak ke Banyak dan pada kolom disebelahnya pilih jenis
debt reorganisasi yang sesuai dengan perubahan perjanjian ULN baru.
d. Alasan reorganisasi dipilih sesuai dengan penyebab reorganisasi tersebut. Jika
alasan reorganisasi dipilih lainnya maka alasan reorganisasi lainnya wajib diisi.
e. Setelah semua data reorganisasi diisi, lakukan penyesuaian rencana penarikan
ULN dan/atau rencana pembayaran ULN (pokok dan/atau bunga).
f. Klik tombol Selesai dan Simpan.
g. Untuk melakukan reorganisasi loan kedua, dst langkah sebagaimana pada
poin a hingga poin f.
h. Apabila data yang diisi sudah sesuai dengan dokumen reorganisasi, checklist
dan klik tombol Kirim pada kolom di atas dari tampilan dan klik tombol IYA
pada tampilan notifikasi. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat diubah dengan
klik tombol edit.
i. Setelah proses penginputan data pokok reorganisasi ULN selesai, dokumen
pendukung tersebut disampaikan melalui email kepada AO Bank Indonesia.
Reorganisasi ULN 29
1. Reorganisasi Satu Ke Satu Menggunakan Template
a. Template form Reorganisasi Satu ke Satu diisi sesuai dengan sandi pada metadata sheet lookup.
Reorganisasi ULN 30
Lanjutan Reorganisasi Satu Ke Satu Menggunakan Template…
a. Template form Reorganisasi Satu ke Banyak diisi sesuai dengan sandi pada metadata sheet lookup.
Reorganisasi ULN 32
a. Template form Reorganisasi Banyak ke Satu diisi sesuai dengan sandi pada metadata sheet lookup.
Reorganisasi ULN 35
Lanjutan Reorganisasi Banyak Ke Satu Menggunakan Template…
a. Template form Reorganisasi Banyak ke Banyak diisi sesuai dengan sandi pada metadata sheet lookup.
Reorganisasi ULN 37
Lanjutan Reorganisasi Banyak Ke Banyak Menggunakan Template…
ULN 1
Reorganisasi ULN 38
Lanjutan Reorganisasi Banyak Ke Banyak Menggunakan Template…
ULN 2
idPelapor : diisikan id pelapor basisBungaLainnya : diisikan jika jenis tingkat bunga mengambang dipilih lainnya
tanggalPendaftaranUln : diisikan periode pelaporan tanggalPembayaranBungaPertama : diisikan tanggal pembayaran bunga pertama
jenisUtangLuarNegeri : diisikan jenis uln periodesasiPembayaranBunga : diisikan periodesasi pembayaran bunga dalam bulan
jenisUtangLainnya : diisikan jika jenis utang luar negeri dipilih jenis Utang Lainnya valutaTotalBiaya : diisikan valuta total biasa fee
statusUln : diisikan jenis reorganisasi yang dipilih ( sesuaikan jenis reorganisasi ) nominalTotalBiaya : diisikan nominal total biasa fee
alasanReorganisasi : diisikan alasan reorganisasi namaPemberiPinjamanNonSU : diisikan nama pemberi pinjaman
alasanReorganisasiLainnya : diisikan jika alasan reorganisasi dipilih lainnya negaraPemberiPinjamanNonSU : diisikan negara pemberi pinjaman
nomorReferensiUln : diisikan nomor referensi uln hasil reorganisasi ( ULN Kedua ) alamatPemberiPinjamanNonSU : diisikan alamat pemberi pinjaman
nomorDokumenUln : diisikan nomor dokumen uln hasil reorganisasi ( ULN Kedua ) negaraPenerbitanSU : diisikan jika jenis ULN Surat Utang
nomorReferensiUlnLama : diisikan nomor referensi lama uln ( satu/beberapa ULN sebagai Acuan ) bursa : diisikan jika pinjaman melalui bursa
nomorDokumenUlnLama : diisikan nomor dokumen lama uln ( satu/beberapa ULN sebagai Acuan ) sektorInstitusi : diisikan sektor institusi pemberi pinjaman
outstandingLama : diisikan nilai outstanding lama uln ( nilai sesuai porsi ) hubunganKeuangan : diisikan hubungan keuangan antara peminjam dan pemberi pinjaman
outstandingBaru : diisikan nilai outstanding baru uln ( nilai sesuai porsi ) bentukIkatanPerjanjian : diisikan bentuk ikatan perjanjian
tanggalPenandatangananPenerbitan : diisikan tanggal perubahan uln tujuanPenggunaanUln : diisikan tujuan penggunaan ULN
ulnTanpaKomitmen : diisikan jika uln berjenis tanpa komitmen sektorEkonomi : diisikan sektor ekonomi peminjam
valutaKomitmen : diisikan valuta uln hasil reorganisasi ( disesuaikan ) nomorTrance : diisikan jika pinjaman merupakan trance
nominalKomitmen : diisikan nominal komitmen uln hasil reorganisasi ( nilai sesuai porsi ) kodeTrance : diisikan jika pinjaman merupakan trance
tanggalJatuhTempo : diisikan tanggal jatuh tempo terbaru negaraLokasiProyek : diisikan negara lokasi proyek ULN digunakan
nomorIDTransaksiLLDBank : diisikan nomor id transaksi lld bank lokasiProyek : diisikan lokasi proyek dimana ULN digunakan
ulnTanpaJatuhTempo : diisikan jika uln tidak memiliki jatuh tempo kategoriProyek : diisikan kategori proyek
masaTengganguntukLA : diisikan masa tenggang ULN ulnDijamin : diisikan jika uln dijamin
jenisPenarikanUtang : diisikan hanya untuk ULN berjenis Surat Utang nilaiPenerimaanDalamRekening : diisikan jika ULN berjenis Surat Utang
negaraBankPenarikUtang : diisikan hanya untuk ULN berjenis Surat Utang tpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
sandiBankPenarikUtang : diisikan hanya untuk ULN berjenis Surat Utang npwpDebiturTpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
namaBankPenarikUtang : diisikan hanya untuk ULN berjenis Surat Utang namaDebiturTpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
jenisTingkatBunga : diisikan jenis tingkat bunga sandiBankKrediturdalamNegeriTpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
tingkatBunga : diisikan tingkat bunga persentasePartisipasiAsingTpr : diisikan jika ULN berjenis TPR
basisBunga : diisikan jika jenis tingkat bunga mengambang namaFileDokumenPendukung : diisikan jika ULN berjenis Surat Utang
03 Laporan Rekapitulasi
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 41
A. Tahapan Realisasi Penarikan Melalui Webform
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik tombol Cari.
2. Pada nomor referensi ULN yang akan dilakukan penginputan
transaksi penarikan, klik tombol Realisasi Penarikan.
3. Tanggal Transaksi diisi sesuai dengan tanggal transaksi penarikan
pada periode laporan.
4. Jenis Transaksi dipilih sesuai dengan jenis penarikan pokok
(tunai/barang/jasa).
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 42
Lanjutan Tahapan Realisasi Penarikan Melalui Webform…
12. Nomor ID Transaksi LLD Bank diisi jika Jenis Transaksi adalah
penarikan pokok tunai (Jenis ULN berupa LA dan SU non BA, valuta
komitmen selain IDR, tujuan penggunaan selain refinancing dan
status pelapor adalah non bank).
13. Nama File Dok Pendukung Penarikan diisi jika Jenis Transaksi
adalah penarikan pokok tunai. Pilih form D0011 untuk dokumen
pendukung penerimaan berupa rekening koran/SWIFT atau form
D0019 untuk dokumen pendukung lainnya.
14. Klik tombol Simpan untuk menyimpan data realisasi penarikan
yang telah diisi.
15. Apabila data yang diisi sudah sesuai, checklist dan klik tombol
Kirim. Jika data yang diisi tidak sesuai dapat diubah dengan klik
tombol ubah.
Realisasi Penarikan dan Pembayaran ULN 44
B. Tahapan Realisasi Pembayaran Melalui Webform
Surat Utang
Utang Dagang
Utang Lainnya
Pengarsipan ULN 62
Tahapan Pengarsipan Menggunakan Webform
Pengarsipan jenis ULN Loan Agreement (LA) dan Surat Utang (SU) Non
Bankers Acceptances (BA) dilakukan manual oleh Pelapor. Sedangkan
Jenis ULN Utang Dagang (UD), Utang Lainnya (UL), dan BA Pengarsipan
dilakukan otomatis oleh sistem.
Standstill adalah ULN yang telah jatuh tempo namun belum dilakukan
pelunasan atau reorganisasi.
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik tombol Draft List ULN
Standstill.
2. Klik tombol Tampilkan Data → Checklist ULN → Klik tombol Ubah.
3. Pelapor, Periode Laporan, No Referensi ULN, No Dokumen, Nama
Pemberi Pinjaman, Tanggal Jatuh Tempo, Valuta Komitmen dan
Outstanding ULN terisi otomatis oleh sistem.
4. Penyebab ULN Standstill diisi sesuai dengan alasan ULN tersebut
Standstill. Apabila penyebab ULN Standstill diisi Lainnya, maka
Penyebab ULN Standstill Lainnya diisi selain dari pilihan yang tersedia.
5. Klik tombol Simpan. Apabila ULN standstill lebih dari satu, maka
penyebab ULN Standstill diisi sebagaimana pada poin 4.
6. Apabila seluruh ULN Standstill yang diisi sudah sesuai, kemudian
checklist seluruhnya dan klik tombol Kirim dan klik tombol IYA pada
tampilan notifikasi.
ULN Standstill 68
Tahapan ULN Standstill Menggunakan Template
Keterangan:
- Dokumen pendukung penarikan DULN berupa swift atau rekening koran
bukti transfer penerimaan ULN dengan penamaan dokumen seperti
pada halaman 43.
- Dokumen pendukung pengarsipan pelunasan berupa Swift atau rekening
koran atas pembayaran terakhir dengan penamaan dokumen seperti
pada halaman 62.
04 Laporan Rencana Utang Luar
Negeri (RULN) dan/atau
Perubahan RULN
( Non Bank )
Rencana Utang Luar Negeri (RULN) dan/atau Perubahan RULN 72
Tahapan Laporan RULN dan/atau Perubahan RULN
Menggunakan Webform.
RULN yaitu penyampaian proyeksi/rencana pinjaman ULN pada Semester 1
tahun berjalan (data rencana ULN Januari s.d Desember). Perubahan RULN
yaitu penyampaian proyeksi/rencana pinjaman ULN pada Semester 2 tahun
berjalan (data rencana Juli s.d Desember).
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik Draft List RULN → Klik
tombol Tambah.
2. Jenis ULN diisi sesuai dengan pilihan yang tersedia.
3. Waktu Masuk Pasar diisi sesuai rencana masuknya ULN ke Indonesia.
4. Valuta diisi sesuai dengan valuta RULN.
5. Nominal diisi sesuai dengan nilai RULN
6. Jangka Waktu (Bulan) diisi sesuai dengan jangka waktu RULN. Contoh:
jangka waktu RULN 5 tahun maka diisi 60.
Rencana Utang Luar Negeri (RULN) dan/atau Perubahan RULN 73
4. Klik Beranda → Upload Laporan → klik tombol Pilih File → klik tombol
Unggah.
5. Pastikan file tersebut berhasil diunggah dan dapat dilihat pada menu: Klik
Beranda → Absensi → Rekap Laporan Absensi Pelapor, dengan status
centang
05
Konfirmasi dan Cetak Tanda Terima 79
Laporan ULN dinyatakan selesai apabila proses laporannya sudah berhasil
melakukan konfirmasi laporan dan cetak tanda terima.
Untuk memperoleh tanda terima ULN dapat melalui langkah sbb:
1. Klik Beranda → Absensi → Daftar Loan → Klik Konfirmasi Pelaporan.
2. Pastikan tidak terdapat pesan error atau kendala pada laman konfirmasi
(loan problem list). Jika masih terdapat beberapa pesan error, maka
harus diselesaikan sesuai dengan pesan error pada loan problem list
tersebut.
3. Pada laman konfirmasi juga menampilkan aktivitas pelaporan yang
dilakukan pada periode bulan berjalan dengan klik tombol tampilkan.
4. Apabila laporan sudah dinyatakan benar dan tidak ada problem list, klik
tombol konfirmasi dan klik tombol cetak tanda terima sebagai bukti
pelaporan ULN pada periode berjalan.
TERIMA KASIH