Judul Proses :

Proses transfusi darah

TIM

Ketua :

Anggota

Apakah semua area yang terkait sudah terwakili? YA

Apakah macam-macam & tingkat pengetahuan yang berbeda, sudah diwakili didalam Tim tersebut? YA

Siapa yang menjadi Notulen?

Tanggal dimulai : 11 Juli 2011 Tanggal dilengkapi : 9 September 2011

ALUR PROSES

Tahapan Proses :

Proses setiap kegiatan sesuai kebijakan dan prosedur yang berlaku

1 2 3 4 5 6

Permintaan darah Pengambilan Blanko dan sampel Analisa Darah diserahkan Darah
dari DPJP (blanko sampel oleh darah diserahkan ke sampel di kepada perawat ditransfusikan
permintaan darah) perawat Bank Darah Bank Darah kepada pasien

Sub proses untuk setiap tahapan proses

Tahapan sub proses Tahapan sub proses Tahapan sub proses Tahapan sub proses Tahapan sub proses Tahapan sub proses
A. Identifikasi A. Persiapan alat Identifikasi kesesu- Cek golongan Identifikasi kesesu- Pengecekan kesesu-
pasien aian permintaan darah dan Rhesus aian identitas pada aian advis DPJP
dengan sampel permintaan dengan dengan jenis dan
label pada labu jumlah darah yang
diterima
Pengisian blanko Identifikasi pasien Pengecekan Uji silang serasi Identifikasi kesesu- Identifikasi pasien
permintaan darah kelayakan sampel aian permintaan
dengan jenis dan
jumlah darah yang
diterima
Pengecekan KIE pada pasien Pengecekan kelayakan Pengecekan kondisi
kelengkapan darah yang diterima pasien
pengisian blanko
permintaan
Ambil darah Penyimpanan darah di Pengecekan transfusi
tempat yang sesuai set
Pemberian Pengecekan kualitas
identitas pada darah
sampel
Pengecekan Pemberian obat
kesesuain label pretransfusi (Lasix
pada sampel dan Dexamethason)
Darah dihangatkan
sesuai suhu tubuh
normal
Identifikasi kesesu-
aian pasien dengan
jenis darah yang
akan diberikan
Darah mulai
dimasukkan
Monitoring selama
proses pemberian
darah
Monitoring reaksi
transfusi
ALUR SUB PROSES

Sub proses kegiatan yang dipilih : darah ditransfusikan kepada pasien

A B C D E

Pengecekan kesesuaian Identifikasi pasien Pengecekan kondisi Pengecekan transfusi set Pengecekan kualitas
advis DPJP dengan jenis pasien darah
dan jumlah darah yang
diterima

Sub Proses untuk setiap tahapan proses

1. Tulisan DPJP pada 1. Identifikasi kurang 1. Pengecekan dilakukan 1. Pengecekan dilakukan 1. Pengecekan dilakukan
lembar advis kurang lengkap terburu-buru terburu-buru terburu-buru
jelas
2. Pengecekan dilakukan 2. Identifikasi dilakukan 2. Pasien kurang 2. Terdapat udara pada 2. Perawat kurang
terburu-buru terburu-buru kooperatif selang tranfusi mengetahui kriteria
pengecekan kualitas
darah
3. Advis tidak dicek ulang 3. Pasien kurang 3. Kualitas alat kesehatan 3. Perawat kurang
kooperatif yang digunakan kurang mengetahui kriteria
baik darah yang berkualitas
 F G H I J K
Identifikasi
Pemberian obat Darah dihangatkan Monitoring selama
kesesuaian pasien Darah mulai Monitoring reaksi
pretransfusi (Lasix sesuai dengan suhu proses pemberian
dengan jenis darah dimasukkan transfusi
dan Dexamethason) tubuh normal darah
yang akan diberikan

Sub Proses untuk setiap tahapan proses

1. Salah identifikasi 1. Salah prosedur 1. Identifikasi kurang 1. Tidak dilakukan 1. Monitoring kurang 1. Monitoring kurang
pasien menghangatkan lengkap pengecekan akhir ketat ketat
darah kesesuaian darah
2. Salah memasukkan 2. Suhu darah tidak 2. Identifikasi terburu- 2. Tidak dilakukan 2. Tidak dimonitor 2. Penjelasan mengenai
obat dicek ulang buru pengecekan akhir ada tidaknya reaksi transfusi
kualitas darah bekuan darah kepada pasien dan
keluarganya kurang
jelas
3. Tidak dimonitor 3. Tingkat pendidikan
ada tidaknya pasien dan
sumbatan pada keluarganya yang
filter rendah
4. Tidak dimonitor 4. Keluarga pasien
kelancaran tetesan tidak segera lapor
darah saat terjadi reaksi
transfusi
5. Tidak dimonitor 5. Respon time
kesesuaian perawat kurang
kecepatan tetesan cepat
darah
LEMBAR AMKD (FORM HFMEA)
HFMEA TRANSFUSI DARAH

REKOMENDASI :

1. Melaksanaka seluruh rangkaian kegiatan transfusi darah sesuai yang sudah ditetapkan dalam Standar Operasional Prosedur Keperawatan.
Mulai dari permintaan darah sampai dengan darah selesai ditransfusikan kepada pasien.

2. Selalu lakukan pengecekan kesesuaian pasien dengan jenis dan jumlah darah pada setiap langkah transfusi darah

3. Labelling menggunakan sistem baku (barcode atau double labelling)

4. Usulan check list transfusi darah

Sebelum transfusi Selama transfusi Sesudah transfusi

Pasien sudah dipastikan : Pastikan tidak ada clotting pada darah Pastikan tidak terjadi reaksi transfusi
maupun transfusi set yang dapat
- Identitas mengganggu kelancaran aliran darah
- Pemberian edukasi

- Kondisi memungkinkan untuk

diberikan transfusi

- Informed consent

- Obat premedikasi

Darah sudah dipastikan : Lama pemberian darah harus tepat Kondisi pasien membaik secara
waktu klinis maupun laboratoris
- Jenis dan jumlah
 - Kualitas

- Persiapan sebelum
dimasukkan

Alat sudah dipastikan : Antisipasi reaksi transfusi :

- Transfusi set - Kulit merah, panas, atau gatal

- Tidak ada sumbatan - Sesak napas tiba-tiba

- Pusing

- Penurunan kesadaran

Dr. Diah Hermayanti, SpPK