Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Pendekatan dan Jenis Penelitian

1. Pendekatan

Pendekatan ialah suatu metode atau cara dalam melakukan penelitian yang

bersifat non-experimen yang dalihat dari segi tujuannya akan didapatkan jenis

atau tipe yang akan diambil, menurut Suharsimi Arikunto. 1 Prinsip amanah pada

kerjasama usaha tambang emas (studi pada Desa Takaras Kota Kel. Petuk

Barunai, Kec. Rakumpit, Kota Palangka Raya) merupakan suatu pendekatan

kualitatif deskrisif yang menghasilkan data deskritif mengenai prinsip amanah

pada kerjasama usaha tambang emas. Dengan berfokus pada penelitian secara

langsung terjun ke lapangan, guna mengatahui praktek kerjasama dan

terlaksananya prinsip amanah pada kerjasama yang dilakukan pada usaha tambang

emas di Desa Takaras Kota.

2. Jenis Penelitian

Penelitian ini berjenis penelitian lapangan (fied research) dengan metode

kualitatif, yaitu oenelitian yang dilakukan dengan turun ke lapangan atau

lingkunagan tertentu dengan melakukan studi langsung ke lapangan guna

memperoleh data yang konkrit. Berdasarkan tempat observasi, penelitian ini

tergolong sebagai penelitian lapangan. Penelitian lapangan ialah sebuah penelitian

yang dilakukan pada suatu tempat untuk menyelidiki gejala objek di lokasi

tertentu, menurut Abdurrahmat Fathoni.2 Penelitian kualitatif merupakan suatu

1
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta; PT. Rineka Cipta, 1993),
hlm.20
2
Abdurrahman Fathoni, Metodologi Penelitian dan Teknik Penyusun Skripsi, (Jakarta;PT. Rineka Cipta,
2006), hlm 96.
prosedur penelitian yang mengahsilkan data deskritif yang berupa kata-kata, dan

bukan angka-angka, dari orang-orang atau perilaku yang diamati. Sehingga

laporan dari penelitian akan berisi berupa kutipan-kutipan dalam memberikan

gambaran penyajian laporan.3

B. Waktu dan Tempat Penelitian

1. Waktu

Waktu yang digunakan peneliti dalam melakukan penelitiannya ialah selama

kurang lebih dua bulan setelah judul ini setujui dan mendapatkan izin dari

Fakultas Ekonomi dan Bisnis Islam IAIN Palangka Raya.

2. Tempat Penelitian

Tempat penelitian merupakan tempat yang diasumsikan atau dikira akan atau

terjadinya masalah yang ingin diteliti oleh penulis. Dengan menunjuk lokasi Desa

Takaras Kota Kel. Petuk Barunai, Kec. Rakumpit, Kota Palangka Raya sebagai

tempat lokasi penelitian yang diinginkan penulis karena sesuai dengan gambaran

dan rumusan masalah penelitian

C. Objek dan Subjek Penelitian

1. Objek Penelitian

Nasution mendefinisikan objek penelitian ialah suatu atribut atau sifat atau

nilai dari orang,m obje atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang

diterapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 4

Yang berarti objek pada penelitian ini ialah prinsip amanah pada kerjasama usaha

3
Lexy J. Meleong, Metedologi Penelitian Kualitatif, (Bandung; Remaja Rosdakarya, 2000), hlm. 3
4
Nasution, Metode Research (Penelitian Ilmiah), (Bandung; Bumi Aksara, 2004), hlm 101
tambang emas di Desa Takaras Kota, Kel. Petuk Barunmai, Kec. Rakumpit, Kota

Palangka Raya.

2. Subjek Penelitian

Dalam penelitian ini, subjeknya ialah individu atau kelompok individu yang

dijadikan sasaran dalam penelitian. Subjek penelitian ialah masyarakat atau orang

yang berperan dalam penelitian, dan penelitian ini mennggunakan teknik

purposive sampling, yang mana teknik ini dapat memilih responden yang

dijadikan informan utama dalam pengambilan data di lapangan. Nasution

menjelaskan bahwa purposive sampling dilakukan dengan mengambil sebagian

orang-orang yang dipilih berdasrakan ciri-ciri spesifik yang dimiliki oleh sampel

tersebut.5 Kemudian dijadikan subjek yang dapat memberikan data inti atau

menjadi data primer. Tujuan dari teknik ini ialah untuk menentukan subjek yang

sesuai dengan kriteria yang dibutuhkan dalam penelitian. Adapun kriteria dai

subjek yang dibutuhkan, seperti:

a) Masyarakat yang tinggal di sekitaran Desa Takaras Kota

b) Ada pengalaman dalam usahha tambang emas minimal 5 tahun

c) Beragama Islam

d) Sudah menikah

D. Teknik Pengumpulan Data

1. Observasi

Teknik obeservasi merupakan salah satu teknik penelitian dengan cara

mengamati dan melakukan pengamatan, pencatatan sistematis terhadap fenomena-

fenomena yang diselidiki. Observasi adalah suatu usaha dalam mengumpulkan

data yang dilakukan secara sistematis sesuai dengan prosedur. 6 Teknik observasi
5
Ibid., hlm. 98.
6
Suharsimi Arikunto, Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, (Jakarta; PT. Rineka Cipta,
1993),hlm. 191
dalam penelitian ini berfungsi dalam memperoleh gambaran akan sesuatu yang

diteliti, atau secara lain bahwa observasi merupakan suatu cara yang

memungkinkan peneliti dalam mengamati7 prinsip amanah pada kerjasama usaha

tambang emas di Desa Takaras Kota.

2. Wawancara

Wawancara ialah suatu proses dalam mendapatkan informasi yang dilakukan

dengan tanya jawab secara langsung kepada responden dan mendegarkan secara

langsung informasi yang berkaitan dengan masalah yang diteliti. 8 Dengan melalui

teknik wawancara, secara umum penulis juga ingin menggali data mengenai

praktik kerjasama pada usaha tambang emas dan prinsip amanah pada kerjasama

usaha tambang emas, dengan menggunakan beberapa pertanyaan yang sesuai

dengan etika dan kaidah bahasa.

3. Dokumenatsi

Dokumentasi menjadi salah satu bukti dalam memberikan informasi sehingga

informasi tersebut menjadi relevansi dan dapat melengkapi informasi yang

diperoleh dilapangan. Dokumenatasi dapat berupa bahan tertulis, gambar dan

profil suatu daerah.

E. Pengabsahan Data

Dalam mendapatkan kevalidan atau keabsahan data dapat diperoleh dengan

melakukan pengelolaan data. Bentuk batasan yang berkaitan dengan suatu kepastian

bahwa yang terukur secara benar merupakan variabel yang ingin diukur. Suatu

keabsahan juga dapat dicapai dengan proses pengumpulan data yang tepat. Salah satu

caranya ialah dengan proses triangulasi, yaitu teknik pemeriksaan keabsahan data
7
Masri S dan Sofian E, Metode Penelitian survei, (Jakarta;LP3ES, 1989), hlm. 141
8
Cholid Narbuko dkk, Metodologi Penelitian,(Jakarta: Bumi Askara, 2003), hlm.70.
yang dimanfaatkan dengan sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan

pengecekan atau sebagai pembanding terhadap data tersebut.9

Keabsahan data sangat diperlukan agar dapat menjamin bahwa hasil dari

pengamatan atu observasi, wawancara dan dokumentasi memang benar dan sesuai

dengan kenyataan yang terjadi di tempat penelitian. Oleh sebab itu, keabsahan data

dalam penelitian daoat menjamin bahwa dalam mendeskripsikan mengenai prinsip

amanah pada kerjasma usaha tambang emas yang memerlukan jawaban dari

responden tidak diragukan akan keabsahan data yang diteliti secara relevan dengan

sungguh-sungguh, agar suatu penelitian menjadi sempurna maka diperlukan

menggunkan teknik triangulasi.

Triangulasi adalah teknik pemeriksaan keabsahan data yang memanfaatkan

sesuatu yang lain di luar data itu untuk keperluan pengecekan atau sebagai

pembanding terhadap data itu. Teknik triangulasi yang paling banyak digunakan ialah

pemeriksaan melalui sumber lainnya. Denzin mengungkapkan bahwa empat macam

trangulasi sebagai teknik pemeriksaan yang memanfaatkan penggunaan sumber,

metode, penyidik dan teori. yaitu:

1. Triangulasi Sumber

Triangulasi dengan sumber berarti membandingkan dan mengecek balik

derajat kepercayaan suatu informasi yang diperoleh melalui waktu dan alat yang

berbeda dalam metode kualitatif. Hal itu dapat dicapai dengan jalan:

a) Membandingkan data hasil pengamatan dengan data hasil wawancara.

b) Membandingkan apa yang dikatakan orang di depan umum dengan apa

yang dikatakannya secara pribadi.

9
Afifuddin dan Beni Ahmad Saebani, Metodologi Penelitian Kualitatif, (Bandung: CV Pustaka Setia,
2012), hlm. 143.
c) Membandingkan apa yang dikatakan orang-orang tentang situasi

penelitian dengan apa yang dikatakannya sepanjang waktu.

d) Membandingkan keadaan dan perspektif seseorang dengan berbagai

pendapat dan pandangan orang seperti rakyat biasa, orang yang

berpendidikan menengah atau tinggi.

e) Membandingkan hasil wawancara dengan isi suatu dokumen yang

berkaitan.

2. Triangulasi Metode

Patton menjelaskan bahwa terdapat dua macam strategi dalam triangulasi

metode, yaitu:

a) Pengecekan derajat kepercayaan penemuan hasil penelitian beberapa

teknik pengumpulan data.

b) Pengecekan derajat kepercayaan beberapa sumber data dengan metode

yang sama.

3. Triangulasi Penyidik

Triangulasi penyidik ialah dengan jalan memanfaatkan peneliti atau pengamat

lainnya untuk keperluan pengecekan kembali derajat kepercayaan data.

Pemanfaatan pengamat lainnya membantu mengurangi kemencengan dalam

pengumpulan data.

4. Triangulasi Teori

Menurut Lincoln dan Guba, berdasarkan anggapan bahwa fakta tertentu tidak

dapat diperiksa derajat kepercayaannya dengan satu atau lebih teori. Di pihak lain,

Patton berpendapat lain, yaitu bahwa hal itu dapat dilaksanakan dan hal itu

dinamakannya penjelasan banding (rival explanations).10

10
Lexy J. Meleong, Metedologi Penelitian Kualitatif, (Bandung; Remaja Rosdakarya, 2000), hlm.178-
179
Dari semua teknik triangulasi tersebut, teknik yang digunaka oleh peneliti ialah

teknik triangulasi sumber dan triangulsi teori.

F. Teknik Analisis Data

Analisis data merupakan aktifitas pengorganisasian data. Data yang terkumpul

dapat berupa catatan lapangan dan komentar peneliti, gambar, foto, dokumen,

laporan, biografi, artikel dan sebagainya yang berhubungan dnegan penelitian. Dalam

kegiatan analisis data ialah mengatur, mengurutkan, mengelompokkan, memberikan

kode, dan mengategorikannya. Pengorganisasian dan pengolahan data tersebut

bertujuan untuk menemukan tema dan konsepsi kerja yang akan diangkat menjadi

teori substantif. Dengan demikian, analisis data itu dilakukan dalam suatu proses.

Proses berarti dalam pelaksanaannya yang mulai dilakukan sejak pengumpulan data

dan dikerjakan secara intensif, yaitu sesudah meninggalkan lapangan.11

Teknik analisis yang ingin digunakan adalah analisis deskriptif, karena dalam

penelitian mengambarkan objek permasalahan fakta secara sistematis, cermat dan

mendalam terhadap kajian penelitian. Mengumpulkan informasi mengenai status

suatu gejala yang ada, yaitu keadaan gejala menurut apa adanya pada saat penelitian

dilakukan. Misalnya beberapa hal yang di inginkan dalam analisis data kualitatif,

yaitu tentang prinsip amanah pada kerjasama usaha tambang emas di Desa Takaras

Kota. Dalam menganalisis data ynag diperlukan beberapa proses yaitu:

1. Pengumpulan Data, ialah pengumpulan materi dengan analisis data, dimana data

tersebut diperoleh selama melakukan pengumpulan data, tanpa proses pemilihan.

Untuk itu, dilakukan pengumpulan semua data yang berhubungan dengan kajian

penelitian sebanyak mungkin.

2. Reduksi Data, adalah proses eliminasi data yang telah dikumpulkan untuk

diklasifikasikan berdasarkan kebenaran dan keaslian data yang dikumpulkan.


11
Ibid., 145-146
3. Penyajian Data, ialah data yang dari tempat penelitian dipaparkan secara ilmiah

oleh penulis dengan tidak menutup kekurangan. Hasil penelitian akan

digambarkan sesuai dengan apa yang didapat dari proses penelitian tersebut.

4. Penarikan Kesimpulan, yaitu dengan melihat kembali pada tahap eliminasi data

dan penyajian data tidak menyimpang dari data yang diambil. Proses ini dilakukan

dengan melihat hasil penelitian yang dilakukan sehingga data yang diambil sesuai

dengan yang diperoleh. Perlakuan ini dilakukan agar hasil penelitian secara jelas

dan benar sesuai dengan keadaan12

G. Sistematika Penulisan

Bab I Pendahuluan membahas tentang latar belakang, rumusan masalah,

tujuan penelitan, dan kegunaan penelitian.

Bab II Kajian Teori membahas tentang penelitian terdahulu, landasan teori

yang berisi tentang praktek kerjasama dan prinsip amanah pada kerjasama usaha

tambang emas, serta gambaran tentang kerangka pikir.

Bab III Metode penelitian yakni membahas tentang pendekatan penelitian,

jenis penelitian, waktu dan tempat penelitian, objek dan subjek penelitian, teknik

pengumpulan data, pengabsahan data, teknik analisi data, hingga sistematika

penelitian.

12
Burhan Bungin, Analisis Data Penelitian Kualitatif, (Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada, 2003), hlm.
69-70.
No Kegiatan Bulan
September Oktober November Desember Januari
1 Judul Diterima
2 Bimbingan
Proposal
3 Sidang Proposal
4 Penelitian
5 Bimbingan
Skripsi
6 Sidang Skripsi
Dibuat oleh penulis

Anda mungkin juga menyukai