1.

Peran jaringan komputer dalam menunjang pekerjaan bisnis yaitu dapatnya seseorang
berkomunikasi atau bertukar data dari divisi A dan divisi B seperti halnya update Stock barang
dari Produksi ke Gudang lalu diteruskan ke pembeli, tidak hanya itu dalam hal komunikasi agar
user A dan user B yang berbeda ruangan mampu menelfon melelaui IP Phone dimana server
PBX menggunakan jaringan komputer.

Dalam contoh implentasi jaringan komputer dalam organisasi saya yaitu

Pada sebuah perusahaan terdapat banyak department dan juga ruangannya
Ada suatu masalah dimana malware akibat salah satu PC departmen tersebut akibat internet
tapi malware tersebut menyebar ke department lain melalui jaringan komputer oleh karena itu
dilukakan metode :

- Membuat Vlan sebanyak department yang ada

- Memakai Switch Manage
- Mensetting Switch Manage dengan Vlan yang sudah dibuat

Dengan melalukan metode tersebut dipastikan tidak ada lagi malware yang menyebar ke
department lain karena sudah adanya Vlan yang berbeda tapi hanya saja masih bisa menyebar
ke Vlan yang sama namun mampu memperkecil dampak akibat malware internet.

2. Hal yang dilakukan untuk kebutuhan user tersebut yaitu dibutuhkan perangkat jaringan seperti

- 2 Device Switch Manage 16 Port

- 1 Device Modem
- 2 roll kabel lan
- 1 Device Router

Setelah perangkat jaringan sudah terpenuhi dilakukanlah instalasi pada router seperti database
vlan Lantai 1,2 dan 3, ip routes, gateway , dns server dan firewall untuk keamanan pada jaringan
untuk server diletakan di lantai 2 agar central pada lantai 1 dan 2 dan juga efisiensi dalam
pemakaian kabel.
 Dari Modem lalu ke Router untuk disetting terlebih dahulu seperti yang sudah disebutkan lalu ke
Switch Manage dan disetting Vlan yang sudah dibuat pada masing-masing port. Port 1 Setting
Tunk untuk Master dari Router, Port 2 Setting Trunk untuk Master ke Switch Manage lantai 1,
Port 3 Setting Access untuk ke Wireless lantai 3, dan sisa 13 Port di setting Access untuk PC dan
1 Wireless karena untuk ukuran ruangan 42m2 masih cukup ideal pada jarak radius begitupun
juga untuk Lantai 3 yang masih ideal dengan 1 Wirelass mengingat hanya 5 user. Untuk Lantai
pada Switch Manage Port 1 di setting Trunk untuk Master dari Server, sisa 15 Port disetting
Acces untuk 15 PC User. Implemantasi tersebut sudah diperhitungkan dari segi Budget, Efisiensi,
dan Kebutuhan.

3. 10.1.1.0/24 adalah suatu alamat IP atau subnet yang digunakan untuk mengidentifikasi jaringan
komputer pada sebuah jaringan yang menggunakan protocol internet atau IP. Notasi /24 atau
CIDR Classless Inter Domain Routing menyatakan bahwa jaringan tersebut memiliki 24 bit untuk
menunjukan bagian jaringan dan 8 bit untuk menunjukan bagian host pada alamat IP. Dalam hal
ini 10.1.1.0 merupakan alamat jaringan dan 24 bit pertama (10.1.1) dari alamat IP digunakan
untuk mengidentifikasi jaringan. Sementara 8 bit terakhir (0-255) merupakan bagian host yang
dapat digunakan untuk mengidentifikasi perangkat yang terhubung pada jaringan tersebut.
Dengan menggunakan subnet prefix /24 jaringan tersebut dapat menampung hingga 256 alamat
IP (2’8). Sehiingga jumlah host pada jaringan 10.1.1.0/24 dapat berkisar antara 1 hingga 254.

Lalu selanjutnya 172.16.1.0/24 menyatakan bahwa jaringan menggunakan alamat IP 172.16.1.0

sebagai alamat jaringan dan menggunakan subnet mask 255.255.255.0. Dengan menggunakan
subnet prefix /24 jaringan tersebut juga dapat menampung hingga 256 alamat IP dan jumlah
host pada jaringan 172.16.1.0/24 dapat berkisar antara 1 hingga 254. Jaringan ini terpisah dari
jaringan 10.1.1.0/24 karena menggunakan alamat IP yang berbeda. Tentunya jaringan kedua
tersebut harus di seting dengan subnet yang berbeda jika ingin digunakan secara bersamaan
dijaringan yang sama. Pengaturan subneting yang tepat memungkinkan pengelola jaringan
untuk bisa mengalokasikan dan mengontrol penggunaan sumber daya jaringan secara efisien
dan efektif.