PASTI BISA
INSA
Media Buletin Internal Perkumpulan INSA www.dppinsa.com dppinsa dpp.insa
PENERBIT
INDONESIAN NATIONAL SHIPOWNERS’ ASSOCIATION
PENANGGUNG JAWAB
DPP INSA
EMAIL REDAKSI
sekretariat@dppinsa.com
EDISI 50/NOV.2019
>>Edisi Khusus 50
1
Indonesian National Shipowners’ Association
UTAMA INFO INSA
perubahan pasal-pasal terkait besaran
5
Indonesian National Shipowners’ Association
UTAMA INFO INSA
Di Asia juga, asosiasi pemilik kapal yang Para pengusaha muda ini adalah aset INSA Bagaimana dengan implementasi
menjelma menjadi organisasi terbuka sekaligus aset bangsa yang harus program kerja INSA?
masih terbatas, salah satunya INSA. Akan diberdayakan dengan memberikan ruang
tetapi, manfaat yang dapat dirasakan yang cukup kepada mereka agar inovasi Kami akan laksanakan program kerja
antara lain INSA akan menjadi organisasi dan kreativitas mereka dapat terus INSA sesuai dengan amanat RUA
yang lebih berdaya guna bagi anggotanya, bertumbuh. karena apa yang direncanakan di
stakeholders, masyarakat maritim dalam program kerja merupakan
Indonesia bahkan bangsa dan negara. Ketua Umum INSA periode 2015-2019 kebutuhan para anggota. Oleh
berpesan agar INSA mengadakan karena itu, kami mengharapkan
Apa yang Anda harapkan agar bisa pameran dan expo? dukungan dan kerja sama para
meneruskan langkah INSA tersebut? anggota dan stakeholders INSA. Bagi
Itu bagus karena dapat membantu anggota kami, kemajuan INSA dan
Saya berharap, sinergi antaranggota biasa INSA untuk berinteraksi dengan para anggotanya akan menjadi kemajuan
dengan anggota mitra, sinergi pengurus stakeholder INSA maupun dengan bagi Indonesia. Jadi, dapat melaksa-
pusat dengan pengurus cabang, sinergi anggotanya sendiri. Hal ini telah menjadi nakan program kerja akan memberi
Dewan Pengurus Pusat dengan Dewan perhatian kami bersama tentunya. manfaat ganda bagi bangsa. (*)
Pengawas INSA serta sinergi dengan para
tokoh-tokoh INSA agar semakin
diperkokoh supaya arah INSA ke depan
dapat sama-sama kita kawal.
8
Indonesian National Shipowners’ Association
SOSOK INFO INSA
Pemberian Cenderamata dari Sekretaris Umum INSA Lolok Pemberian cenderamata dari Ketua Umum Terpilih Sugiman
Sujatmiko kepada Ketua Dewan Pengawas INSA Hadi Surya. Layanto (Kanan) kepada Ketua Umum Dimisioner Johnson
W. Sutjipto (Kiri).
Foto-foto Ketua Umum dan Ketua Dewan Pengawas Terpilih serta Dua Orang Formatur Pendamping
PEMBERIAN PENGHARGAAN
12
Indonesian National Shipowners’ Association
GALERY INFO INSA
13
Indonesian National Shipowners’ Association
GALERY INFO INSA
14
Indonesian National Shipowners’ Association
GALERY INFO INSA
RAPAT GABUNGAN
Sterring Committee (SC) dan Organizing Committee (OC) Rapat Umum Anggota (RUA) INSA ke-XVII tahun 2019
melaksanakan rapat gabungan dalam rangka persiapan pelaksanaan RUA.
RAPAT CLASS NK
Anggota INSA melaksanakan rapat dengan para Pengawas INSA periode 2015-2019 Widihardja Tanudjaja
pengurus Japan Ship Machinery and Equipment menjadi pembicara sekaligus memimpin ClassNK
Association (JSMEA) di Kantor DPP INSA. Academy Cooperate With INSA and IPERINDO.
15
Indonesian National Shipowners’ Association
INFORMASI INFO INSA
16
Indonesian National Shipowners’ Association
INFORMASI INFO INSA
JAKARTA—Indonesian National
Shipowners' Association (INSA) menghadiri
55th Federation of ASEAN Shipowners’
Association (FASA) Executive Committee
Meeting di Empress Premier Hotel Chiang
Mai, Thailand pada 22 November 2019.
Dari INSA hadir Ketua Umum INSA
Johnson W. Sutjipto, Bendahara Umum
INSA Siana A.Surya dan Wakil Ketua
Umum INSA Djoni Sutji.
17
Indonesian National Shipowners’ Association
INFORMASI INFO INSA
JAKARTA—Indonesian National Klasifikasi Asing (double class) sehingga Perhubungan R.Agus H.Purnomo
Shipowners’ Association (INSA) terjadi biaya tinggi (double cost). dengan surat No.DPP-SRT-XI/19/082
menyurati Pemerintah dan meminta agar tertanggal 6 November 2019 perihal
kapal-kapal berbendera Indonesia yang Kondisi itu tidak menguntungkan Indonesia Permohonan Dispensasi
beroperasi di luar negeri diberikan karena berpotensi menghilangkan devisa Penggunaan Badan Klasifikasi Asing
kelonggaran untuk menggunakan negara dan meningkatkan defisit neraca untuk kegiatan survey dan sertifikasi
klasifikasi asing anggota IACS jasa. Padahal saat ini Pemerintah sedang statutori Kapal Berbendera Indonesia
(International Association of berupaya untuk memangkas defisit neraca yang beroperasi di luar negeri.
Classification Societies) jasa yang dari tahun ke tahun tetap tinggi.
Untuk diketahui, sejak awal tahun
Badan Klasifikasi Asing anggota IACS Menurut INSA, kebijakan tersebut akan 2018, Kementerian Perhubungan cq.
tersebut harus yang diakui Pemerintah. menguntungkan Indonesia karena: Direktorat Jenderal Perhubungan
Mereka diberi kewenangan untuk Laut dan PT. Biro Klasifikasi
melaksanakan survey statutory dan • Kapal milik perusahaan pelayaran Indonesia (Persero) menandatangi
menerbitkan sertifikat statutory atas nasional yang beroperasi di luar negeri kesepakatan dalam rangka
nama Pemerintah Indonesia atas kapal- akan tetap menggunakan bendera pelaksanaan survei dan sertifikasi
kapal berbendera Indonesia yang Indonesia sehingga memiliki tanggung statutory kapal berbendera
beroperasi di luar negeri. jawab dan kewajiban yang sama Indonesia.
sebagaimana kapal berbendera
Sebab, saat ini sejumlah kapal milik Indonesia lainnya. Salah satu tujuan dari perjanjian ini
perusahaan pelayaran niaga nasional adalah untuk memberikan
Indonesia yang beroperasi di luar negeri • Akan mendukung kapal-kapal kewenangan pelaksanaan
melakukan pergantian bendera dari berbendera Indonesia untuk beroperasi persetujuan, survei dan sertifikasi
bendera Indonesia menjadi bendera di perairan luar negeri (go international) statutoria kapal berbendera
asing dengan pertimbangan bahwa dalam rangka mewujudkan Indonesia Indonesia serta untuk mendorong PT
kondisi birokrasi bidang angkutan laut sebagai Poros Maritim Dunia. BKI untuk menjadi anggota Asosiasi
serta proses sertifikasi statutory oleh Badan Klasifikasi Internasional (IACS
badan klasifikasi dalam negeri belum • Akan mendorong kapal-kapal member).
efisien. berbendera Indonesia untuk keluar dari
daftar Black List Tokyo MoU karena Dalam kerja sama tersebut, PT. BKI
Pergantian bendera juga untuk Badan Klasifikasi Asing anggota IACS (Persero) diberikan wewenang oleh
menghindari biaya tinggi yang timbul memiliki KPI (Key Performance Index) Ditjen Perhubungan Laut untuk
karena kapal berbendera Indonesia yang jika terjadi detention (penahanan) kapal melaksanakan survei dan sertifikasi
beroperasi di luar negeri wajib berbendera Indonesia yang tidak statutory kapal berbendera Indonesia
menggunakan badan klasifikasi dalam comply terhadap Tokyo MoU. yang beroperasi pada daerah
negeri, tetapi agar dapat dipercaya oleh pelayaran internasional dengan kapal
pasar internasional, kapal-kapal tersebut Sebelumnya, INSA telah menyurati Direktur berukuran 500 gross tonnage (GT)
harus diklaskan kepada Badan Jenderal Perhubungan Laut Kementerian atau lebih. (*)
18
Indonesian National Shipowners’ Association
INFORMASI INFO INSA
JAKARTA–Indonesia National Untuk itu, INSA meminta Kementerian Berdasarkan PMK tersebut, ekspor
Shipowners Association (INSA) mengajak keuangan untuk melaksanakan kegiatan jasa yang dapat menerima fasilitas
Direktorat Jenderal Pajak Kementerian sosialisasi pelaksanaan Peraturan Menteri PPN 0% harus memenuhi dua
Keuangan untuk melaksanakan sosialisasi Keuangan No. 32/PMK. 010/2019 dengan persyaratan formal yaitu:
pelaksanaan Peraturan Menteri Keuangan waktu dan tempat yang disesuaikan. INSA
No. 32/PMK.010/2019 tentang Batasan telah mengirimkan surat kepada Dirjen 1. Didasarkan atas perikatan atau
Kegiatan dan Jenis Jasa Kena Pajak yang Pajak No.DPP-SRT-XI/19/084 tentang perjanjian tertulis.
atas Ekspornya Dikenai PPN. sosialisasi ini pada 25 November 2019.
2. Terdapat pembayaran disertai
Kebijakan tersebut sebenarnya telah Seperti diketahui, Pemerintah memberikan bukti pembayaran yang sah dari
berlaku mulai 29 Maret 2019. Melalui relaksasi dengan memperluas jenis ekspor penerima ekspor kepada
PMK itu, Pemerintah memperluas jenis jasa kena pajak yang dikenai Pajak pengusaha kena pajak yang
ekspor jasa kena pajak yang dikenai PPN Pertambahan Nilai (PPN) dengan tarif 0%. melakukan ekspor.
dengan tarif 0% yakni antara lain terhadap Perluasan jenis ekspor jasa kena pajak ini
jasa persewaan alat angkut berupa kapal dituangkan dalam Peraturan Menteri PMK ini dibutuhkan untuk mendukung
laut untuk kegiatan pelayaran Keuangan (PMK) No. 32/PMK.010/2019 Peraturan Menteri Perdagangan
internasional. tentang Batasan Kegiatan dan Jenis Jasa (Permendag) No. 82 tahun 2017
Kena Pajak yang atas Ekspornya Dikenai tentang Ketentuan Penggunaan
Akan tetapi, hingga saat ini, sebagian PPN, yang berlaku mulai 29 Maret 2019. Angkutan Laut dan Asuransi Nasional
besar pengusaha pelayaran niaga untuk Ekspor dan Impor Barang
nasional anggota INSA belum mengetahui Mengutip keterangan Kementerian Tertentu.
kebijakan tersebut karena belum Keuangan, fasilitas relaksasi pajak ini
memahami dan/atau mendapatkan diberikan terhadap kegiatan penyerahan Selama ini, masalah utama
sosialisasi yang cukup. Akibatnya, jasa kena pajak yang dihasilkan di dalam pelaksanaan peraturan tersebut adalah
pelaksanaan peraturan tersebut seperti negeri oleh pengusaha kena pajak dimana bidang perpajakan yaitu PPN Jasa
terlewatkan begitu saja. hasilnya untuk dimanfaatkan di luar negeri Angkutan Laut Luar Negeri dan PPH
oleh penerima ekspor jasa kena pajak. Pasal 26 dimana satu persatu kini
Padahal PMK ini akan mempercepat sudah dijawab oleh Pemerintah.
peningkatan kegiatan angkutan laut luar Diantara jasa yang dikenai PPN dengan
negeri Indonesia yang dilaksanakan oleh tarif 0% sesuai pasal 4 ayat (3) huruf c Dengan PMK tersebut, maka upaya
kapal-kapal berbendera Indonesia milik adalah jasa persewaan alat angkut berupa Indonesia untuk mewujudkan equal
perusahaan pelayaran nasional yang pada persewaan pesawat udara dan/atau kapal level playing field antara perusahaan
akhirnya berdampak terhadap laut untuk kegiatan penerbangan atau pelayaran nasional dengan perusahaan
berkurangnya defisit neraca jasa. Hal ini pelayaran internasional. Diharapkan, dari pelayaran asing di dalam mengarap
juga menjadi sasaran mengapa program kebijakan ini, defisit neraca jasa pangsa pasar angkutan laut ekspor
beyond cabotage perlu dilaksanakan. perdagangan Indonesia dapat membaik. dapat terwujud. (*)
19
Indonesian National Shipowners’ Association
INFORMASI INFO INSA