Anda di halaman 1dari 2

BAB IV

PENUTUP

4.1 Kesimpulan
4.1.1 Kesimpulan Praktik Kerja Industri (Prakerind )
Banyak sekali sistim pada kendaraan yang telah saya praktikan
di”Bengkel Automechanic ” Bontang antara lain adalah sistim transmisi,
sistim suspensi, sistim rem, sistim pengapian, sistim pendinginan,
perbaikan body, kelistrikan dan masih banyak yang lainnya. Penulis
mengambil salah satu sistim yang telah di praktikan yaitu
“MEMPERBAIKI SISTEM REM ” .
Kegiatan prakerin sangat membantu memperdalam pengetahuan
siswa mengenai otomotif dan dunia kerja khususnya. Kegiatan prakerin
juga sangat tepat untuk meningkatkan ketrampilan siswa dan sebagai
sarana perbandingan antara praktik disekolah dengan didunia kerja secara
nyata.

4.1.2 Relevensi pelajaran disekolah dengan dunia kerja


Selama melaksanakan praktik kerja industri (prakerind). Penulis
sedikit mengalami perbedaan pendapat, teori, dan praktik. Dilihat dari
beberapa segi antara lain :
1. Segi bahasa
Dalam pemakaian bahasa disekolah masih asli dari pabriknya atau
bahasa teknik, sedangkan dibengkel memakai bahasa umum yang sering
dipakai pada bengkel-bengkel lainnya agar hubungan antara bengkel dan
karyawan lancar karena penggunaan bahasa yang digunakan sama.
2. Segi pelayanan
Dalam teori disekolah saat memperbaiki kendaraan harus sesuai
dengan ketentuan dari pabriknya, sedangkan dibengkel perusahaan belum
tentu sesuai dengan ketentuan dari pabriknya dan terkadang mengganti
komponen dari suatu kendaraan bukan komponen aslinya, hal itulah yang
patut menjadi acuan dari para pelajar untuk menyesuaikan diri dengan
keadaan didunia kerja yang sesungguhnya.
3. Sikap kerja yang harus dimiliki para mekanik pemula pada saat dibengkel
adalah :
a. Sabar dan teliti
b. Harus bisa menggunakan alat sesuai fungsinya
c. Harus bisa mengerti dan biasa mengerjakan masalah apa yang sedang
dihadapi
d. Harus bisa menjaga keselamatan kerja
e. Efisiensi terhadap waktu
4. Juga harus bisa menyesuaikan diri dengan lingkungan dibengkel dan
menjalin kerja sama yang baik dengan montir, terutama montir yang sudah
senior.
4.2 Saran-saran
4.2.1 Saran untuk sekolah :
a. Melengkapi sarana dan prasarana untuk praktik disekolah
b. Menyediakan peralatan praktik yang lebih maju sesuai dengan
perkembangan teknologi
c. Mengutamakan guru-guru pengajar yang lebih handal
d. Pihak sekolah memberikan teori sejelas-jelasnya dalam pelajaran dan
praktik agar siswa dapat menerapkannya didunia kerja dengan mudah
e. Pihak sekolah mengadakan kerjasama dengan pihak bengkel/industri
untuk mempermudah siswanya dalam melaksanakan prakerin
f. Pihak sekolah memberikan penambahan teori mengenai teknologi
terbaru yang selama ini sudah berkembang
4.2.2 Saran untuk bengkel :
a. Meningkatkan salinan komunikasi antara siswa praktik kerja industri
dan mekanik
b. Kerjasama antara pembimbing dengan siswa praktik kerja industri
senantiasa harus diperhatikan.

Anda mungkin juga menyukai