Anda di halaman 1dari 1

Makhluk dua habitat adalah istilah yang digunakan untuk menggambarkan makhluk hidup yang

dapat hidup atau beradaptasi di dua habitat yang berbeda. Kemampuan makhluk dua habitat untuk
bertahan dan berfungsi dalam dua lingkungan yang berbeda adalah hasil dari adaptasi dan evolusi.
Ini adalah strategi yang dapat memberi mereka keunggulan dalam mendapatkan sumber daya dan
bertahan hidup di berbagai kondisi. Berikut beberapa contoh makhluk dua habitat dan penjelasan
tentang bagaimana mereka beradaptasi:

Amfibi: Amfibi seperti katak dan salamander adalah contoh makhluk dua habitat. Mereka
menghabiskan sebagian hidup mereka di air (habitat akuatik) dan sebagian di daratan (habitat
terestrial). Kulit mereka yang lembab memungkinkan mereka bernapas melalui kulit saat berada di
air, sementara paru-paru mereka memungkinkan bernapas udara di darat.

Ular Laut: Ular laut adalah contoh lain dari makhluk dua habitat. Mereka dapat hidup di lingkungan
laut dan darat. Mereka memiliki kemampuan untuk bernapas di bawah air dan sering memburu
mangsa di habitat laut, tetapi mereka juga dapat berjemur di pantai.

Burung Air: Burung air seperti bebek dan angsa adalah makhluk dua habitat. Mereka dapat hidup di
air (di danau, sungai, atau laut) dan daratan (tempat mereka berkembang biak atau mencari
makanan). Kaki mereka yang berselaput memungkinkan mereka berenang di air dan berjalan di
daratan.

Monyet Air: Monyet air atau proboscis monkey adalah contoh makhluk dua habitat yang hidup di
sekitar hutan bakau dan daerah air tawar di Kalimantan, Indonesia. Mereka dapat hidup di atas
pohon di hutan bakau dan sering turun ke sungai untuk mencari makanan.

Kelebihan dari adaptasi menjadi makhluk dua habitat adalah meningkatnya fleksibilitas dalam
mencari makanan, menghindari pemangsa, dan memanfaatkan berbagai sumber daya. Namun,
kekurangannya adalah bahwa makhluk ini mungkin lebih rentan terhadap perubahan lingkungan
yang memengaruhi salah satu dari dua habitatnya. Jika salah satu habitat mengalami kerusakan atau
berkurang, maka hal itu dapat berdampak negatif pada populasi makhluk dua habitat.

Makhluk dua habitat adalah contoh adaptasi yang menarik dalam dunia keanekaragaman hayati, dan
mereka memberikan wawasan tentang sejauh mana makhluk hidup dapat beradaptasi dengan
berbagai kondisi lingkungan.

Anda mungkin juga menyukai