Tricoptera merupakan salah satu ordo dalam insect yang memiliki ciri khas
saat berbentuk larva. Kelompok serangga ini hidup diperairan air tawar, serangga ini
merupakan makanan bagi para ikan, dan menjadi predator bagi ikan-ikan kecil
disungai. Fase dewasa dari kelompok ini menyerupai ngengat yang namun sayap
berambut tidak bersisik. Hal yang menarik dari larva ini adalah pada tahap larva atau
biasa disebut naiad. Pada tahap naiad, tricoptera hidup melayang disungai atau
dibagian dasar sungai pada puing-puing batuan sungai menunggu mangsa yang
dating dibawa oleh arus aliran sungai. Hal ini sudah biasa dalam hidup serangga air,
namun hal unik yang dimiliki oleh serangga ini adalah pola hidupnya pada fase naiad
yang memanfaatkan berbagai macam bebatuan untuk membuat case sebagai
tempat hidupnya.
Reproduksi
System reprodukis tricoptera tidak jauh berbeda dengan system reproduksi
serangga secara umumnya. Tahap metamorphosis dari ordo ini adalah
holometabolous. Pada tahap perkembangbiakan satu pasangan dewasa hanya
dapat menghasilkan satu keturunan tiap tahunnya, namun ada beberapa spesies
yang megalami masa pematangan organ reproduksi lebih dari satu tahun. Umur saat
fase dewasa paling panjang berumur sekitar 30 hari, namun ada pula yang berumur
pendek.
Klasifikasi
Menurut Iqbal et. al., (2011), ulat air berkantung termasuk di dalam ordo
Caddisfly dan merupakan organisme yang pada tahap larvanya berada di dalam
sebuah kantung yang ia buat sendiri dan terletak pada dasar sungai atau batu di
dasar sungai. Klasifikasi ulat air berkantung yaitu:
Kingdom
: Animalia
Filum
: Arthropoda
Kelas
: Insecta
Super Ordo : Amphiesmenoptera
Ordo
: Trychoptera