Judul
Tujuan
: Mempelajari pengaruh cahaya terhadap
pertumbuhan suatu tanaman.
Alat & bahan
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Penggaris
Gelas bekas air mineral 2 buah
Kotak kardus bekas sebagai tutup
Kacang hijau 10 butir
Air
Kapas
Cara kerja:
1. Berilah tabel A dan B pada masing-masing gelas bekas
air mineral
2. Isi masing-masing gelas bekas air mineral dengan
kapas yang sudah dibasahi air. Jenis dan jumlah kapas
yang dimasukkan sama
3. Letakkan kacang hijau sebanyak lima biji untuk setiap
gelas bekas air mineral
4. Letakkan gelas bekas air mineral A ditempat yang
terkena cahaya matahari, sedangkan gelas bekas air
mineral B diletakkan ditempat yang tidak terkena
cahaya matahari ( tutuplah dengan kotak kardus
bekas )
5. Lakukan pengamatan kedua percobaan ini selama lima
hari dengan melakukan pengukuran terhadap tinggi
masing-masing kecambah
6. Setiap kali melakukan pengamatan basahilah kapas
dalam gelas bekas air mineral tersebut agar kecambah
tidak mati
Hasil pengamatan :
Pengukur
an
Hari ke1.
2.
3.
4.
5.
2
2,5c
m
6
cm
10
cm
18
cm
18
cm
3
3
cm
6
cm
12c
m
18c
m
4
4 cm
7 cm
12
cm
18,5
cm
5
4,5c
m
7,5c
m
15
cm
20
cm
2
2,5c
m
8
cm
13
cm
25
cm
30
cm
3
3
cm
8,5c
m
15
cm
27
cm
4
4
cm
9
cm
17c
m
27c
m
5
5
cm
10c
m
20c
m
29c
m
Kesimpulan
: Kecambah yang berada ditempat gelap ( tidak
terkena cahaya ) lebih cepat tumbuh dibanding yang terkena
sinar matahari, karena dalam tumbuhan terdapat hormon auksin.
Hormon ini bekerja dalam perkembangan meristem ujung,
sehingga tumbuhan akan tumbuh memanjang. Hormon ini akan
aktif pada kondisi gelap atau tidak ada cahaya matahari, karena
jika hormon ini terkena cahaya matahari akan rusak, karena itu
tumbuhan ditempat yang terang cenderung lebih lambat
pertumbuhannya. Dan pada pembengkokan batang tanaman