Ekonomi Politik Global

HUMAN TRAFFICKING
IN CHINA
AND
COSMOPOLITANISM
Members
Tiwa Nadha A (2256071039)
Fathimah Zahra (2256071036)
Dhea Cantika N (2256071024)
Vera Rahmawati (2256071011)
Zeva Dini I (2256071018)

WHAT IS HUMAN TRAFFICKING ?

Perdagangan manusia, juga dikenal sebagai perdagangan
manusia, adalah kejahatan yang melibatkan pemaksaan atau
pemaksaan seseorang untuk menyediakan tenaga kerja atau
layanan, atau untuk terlibat dalam tindakan seks komersial.
Pemaksaan tersebut bisa bersifat halus atau terang-
terangan, bersifat fisik atau psikologis. Eksploitasi anak di
bawah umur untuk seks komersial adalah perdagangan
manusia, terlepas dari apakah segala bentuk kekerasan,
penipuan, atau pemaksaan digunakan.

HISTORUCAL Selama era Republik (1912-1949), perdagangan

01 REVOLUTIONS
Sebelum berdirinya Republik
Rakyat Tiongkok pada tahun 1949,
Tiongkok memiliki "salah satu
pasar terbesar dan paling
komprehensif untuk pertukaran
manusia di dunia."
Dari Dinasti Han hingga awal
abad kedua puluh, sekelompok
"nubi," yang didefinisikan sebagai
properti yang bisa dibeli dan
dijual, secara hukum dipisahkan
dari orang-orang bebas.
wanita untuk pernikahan paksa menjadi
umum dan dihidupkan kembali selama era
pasca-Mao (1978-sekarang). Korban
perdagangan sering berusia antara 12 hingga
50 tahun, dengan kisaran harga antara 6.000
RMB hingga 40.000 RMB (sekitar $1.000
hingga $6.500). Diperkirakan 90% korban
perdagangan berasal dari provinsi Anhui,
Guizhou, Henan, Hunan, Sichuan, dan Yunnan.
Mereka sering dijual ke pernikahan paksa di
daerah yang kurang berkembang, termasuk
Jiangsu, Zhejiang, Shandong, Henan, dan
Mongolia Dalam, yang memiliki rasio gender
yang tidak seimbang dan kekurangan wanita.

FAKTOR DAN - Tingkat kemiskinan

02 PENYEBAB Terutama di pedesaan, persebaran
One Child Policy ekonomi yg tidak merata. Membuat
Rakyat Tiongkok cenderung memilih anak mereka tergiur akan keuntungan yg
lelaki, sedangkan anak perempuan ditawarkan pasar gelap untuk menjual
kebanyakan akan diperjualbelikan, atau dijual organ manusia.
kepada orang yang tidak memiliki anak , Mudahnya korban tertipu karena
sedangkan wanita akan dijual untuk dijadikan modus
budak seks Ya, modus yg di iming imingi oleh
Tingkat pengangguran pelaku membuat korban terpedaya.
Kurang ketatnya pengawasan dan Beragam modus si pelaku, mulai dari
hukuman pelaku pernikahan kontrak, tawaran kerja,
perjodohan

PERATURAN INTERNASIONAL YANG

03 DITETAPKAN DAN KAITANNYA
DENGAN KOSMOPOLITANISME
PBB Menentang Kejahatan Transnasional
Terorganisir dan dua protokol terkait, yaitu
Protokol PBB untuk Mencegah, Menekan, dan
Menghukum Perdagangan Manusia, Terutama
Perempuan dan Anak-anak, dan Protokol PBB
Menentang Penyelundupan Migran Melalui
Darat, Laut, dan Udara, adalah instrumen
hukum internasional paling terkemuka dan
terkini yang mendefinisikan, mencegah, dan
mengadili perdagangan manusia.
Instrumen hukum internasional
1. konvensi perbudakan (1926)
2. konvensi penghapusan perbudakan,
perdagangan, institusi dan praktik serupa
perbudakan(1956)
3 .deklarasi universal ham (1948)
4. konvensi internasional hak sipil dan politik
(1966)
5. konvensi pbb tentang pemberantasan
perdagangan orang dan eksploitasi pelacuran
orang (1946)
6. konvensi penghapusan bentuk diskriminasi
terhadap wanita (1969)

SUMBER
What Is Human Trafficking. 2023. U.S DEPARTMENT OF JUSTICE.
https://www.justice.gov/humantrafficking/what-is-human-trafficking
S. Honglan and Liu J. 2019. Human Traficking in China. Springer Link.
W. Ella. 2022. Peran WHO dalam Menangani Kasus Perdagangan Organ Manusia Ilegal di China. Vol.9.
Universitas Riau.
Perdagangan manusia: Perempuan Indonesia 'dikirim ke China' dengan modus perjodohan. 2019. BBC
News Indonesia.
https://www.bbc.com/indonesia/indonesia-48737921
Zhang, L. (2018). Human trafficking in China: Historical evolution and current responses. Journal of
Human Aggression and Social Justice, 3(1), 80-91. https://doi.org/10.1037/hum0000112