Anda di halaman 1dari 6

"Sepeda Hias"

By
Gilbert Darrel Nugraha
EXT. DESA - DAY
Terlihat Rindangan pohon dan terdengar suara toa yang
memberikan pengumuman pawai sepeda hias untuk anak anak.

SUARA TOA
"Selamat Pagi warga RW 05... Saya
Selaku Panitia 17 Agustus
menyampaikan diadakan nya pawai
Sepeda Hias untuk usia 8 sampai 12
tahun... Saya harap anak anak Bisa
mengikuti pawai ini dengan Sangat
antusias,Sekian terima kasih"
Terlihat pula anak anak (11) yang mengenakan pakaian
sehari-hari sedang membicarakan mengenai pawai sepeda
hias,anak anak tersebut pun membicarakan apa saja yang harus
di belanja kan untuk sepeda nya nanti.
DIAH
wah ada pawai nanti
TEMAN 2
iya-yaa ikutan yok
TEMAN 3
ayo cari bahan nyaa, dari sekarang
TEMAN 2
iyaa...nanti pasang nya di rumah
gua aja
terlihat ageng (12)mengenakan pakaian rumahan, ageng
menunjukan muka melas kerena tidak ada uang di saku kanan
ageng

INT. RUMAH- DAY


Terlihat Ageng (12) mengenakan Pakaian Rumahan, Berjalan
Kaki mengarah ke rumah nya, sesampai nya di Rumah,Ageng (12)
Menghampiri Ibunya (32)Yang memakai daster dan memasak Donat
untuk di jual
AGENG
bu, nanti ada pawai sepeda!
(Pause)
hmm,aku ikut ya bu!
Ageng yang meminta izin ke pada Ibu nya dengan muka memelas

(CONTINUED)
CONTINUED: 2.

IBU
kamu mau pakai uang siapa buat
menghias sepeda mu itu?
(pause)

IBU
nih,ibu beri sedikit uang buat kamu
cari bahan
ibu nya memberi Uang 5 ribu dengan tangan kanan, dan
melanjutkan Membuat Donat

AGENG
Makasi bu!
Terlihat ageng memasukan Uang tersebut ke saku Celana nya
dan bergegas keluar rumah dan mengambil sepeda kusam yang an
di Samping rumah,Ageng menggoes Sepeda tersebut dan berjalan
ke luar rumah

EXT. JALAN KECIL - DAY

Terlihat Ageng (12) Yang sedang membawa Sepedanya dengan


perlahan, terlihat Pula raut wajah Ageng Karena Memikirkan
Uang tersebut cukup atau tidak untuk di belikan alat dan
bahan
AGENG
waduhh,cukup ga yak?
(pause)
hmm,atau gua munggut sampah bekas
aja yaa?

muncul wajah Ketus Ageng sambil mengelap Keringat di muka


nya, terlihat pula panas terik matahari yang sangat mencolok
AGENG
(Cont.)
duhh, mana panas banget

Ageng sambil mengipas kipas wajah nya


AGENG
mending gua nyari kardus bekas sama
botol bekas di pinggir jalan, buat
gua jual lumayan kan uang nya
Terlihat Ageng kembali Menggoes Sepeda Kusam menuju ke
pembuangan Sampah terdekat,dengan keringat yang menetes dari
dagu nya dan baju nya yang terlihat sudah kucel karena
keringat
3.

EXT. TEMPAT PEMBUANGAN SAMPAH - DAY


Terlihat Ageng (12) sampai di tempat Pembuangan sampah
dengan wajah dan baju nya yang lusuh karena keringat.Ageng
pun memarkir kan sepeda nya di dinding Didekat nya dan Ageng
Mulai mencari kardus bekas yang masih kering dan layak untuk
di jual ke pengepul Barang bekas.Terlihat muka Ageng yang
kelelahan,berkeringat, dan Lusuh. Terlihat dari kejauhan
Diah yang kebetulan Lewat menggunakan Sepeda melihat Ageng
yang sedang Mulung sampah Bekas.

DIAH
lahh,itu kan Ageng!!!
(pause)
ngapain dia disitu?
Diah pun mendatangi Ageng yang sedang Mulung kardus
bekas,Terlihat Kardus tersebut sudah terkumpul 4 buah
DIAH
lu ngapain disini geng?
AGENG
gua ngumpulin kardus bekas,buat
dijual
DIAH
lah,duit nya buat apaan?

AGENG
buat gua hias sepeda gua,duit gua
cuman dikit
DIAH
ohh,yauda sini gua bantu cari
Diah pun membantu Ageng mencari kardus bekas Yang layak
untuk di jual,terlihat Kardus tersebut terkumpul 15 buah
AGENG
udah cukup nih, makasih yaa di
terlihat Ageng pun menaiki Sepeda nya dan langsung bergegas
menuju ke pengepul kardus bekas karena Ageng Sudah di tunggu
oleh teman-teman nya untuk menghias Sepeda bareng

INT. PENGEPUL BARANG - DAY


Terlihat Ageng telah Sampai ke pengepul Barang dan dia
langsung bergega, dan sisa Kardus tersebut untuk di bawa
pulang. Terlihat Ageng memberikan kardus tersebut dengan
Kedua tangan dan di terima oleh pengepul dengan kedua
(CONTINUED)
CONTINUED: 4.

tangan, lalu pengepul Memberikan uang sebesar 25 ribu dengan


tangan kanan Ageng pun menerima uang tersebut dengan tangan
kanan dengan wajah tersenyum
AGENG
Makasih ya pak
Ageng memberikan Senyuman kepada Pengepul dan raut wajah
Ageng yang tadinya Lusuh menjadi Gembira
Terlihat Ageng mengambil Sepeda nya yang di parkirkan Di
dinding, LAlu Ageng langsung bergegas mengoes Sepeda
tersebut untuk Pulang memberitahu Ibu nya dan menaruh Sisa
kardus di rumah nya.

INT. RUMAH - DAY

Terlihat Ageng (12) Memarkir kan sepeda nya di halaman rumah


nya, Terlihat pula ibu (32) yang mengenakan Pakaian Daster
dan sedang duduk di Pintu rumah, Terlihat raut wajah Ibu nya
yang gelisah karena dagangan nya jatuh semua.

IBU
Donat ibu jatuh semua, nak!
Ibu menunjukan Raut muka gelisah kepada anak nya
IBU
(Cont.)
ibu ga ada modal buat belanja bahan
lagi
Terlihat muka ageng yang gelisah,sambil melihat duit yang
sudah terkumpul dari hasil Mulung
AGENG
hmm,ini bu aku ada sedikit uang
buat ibu jadiin modal

Terlihat wajah Haru dari Ibu nya, kemudian terlihat Ibu nya
memeluk ageng dengan wajah yang terharu karena Ageng mencari
duit sendiri dengan mulung

EXT. HALAMAN RUMAH TEMAN - DAY

Terlihat Ageng yang menggoes Sepeda nya menuju rumah teman


nya, dan terlihat rumah Teman nya yang terdapat pagar dan
terdapat parkiran mobil yang hanya cukup satu mobil.
Terlihat teman teman Ageng yang sudah kumpul dengan 3 sepeda
yang sedang di hias dan sepeda teman nya pun hampir selesai,
Terlihat ageng yang baru sampai di halaman rumah temannya
(CONTINUED)
CONTINUED: 5.

sambil membawa sepeda kusam nya dan membawa 3 kardus yang


dia bawa
AGENG
aduh, Maaf yaa gua baru dateng

TEMAN 2
abis ngapain emang lu geng?
AGENG
tadi tuh gua Ngambilin KArdus bekas
buat gua jual
(pause)
uang gua kurang buat beli bahan
hias, jadi nya gua mulung
Terlihat wajah ageng yang murung sambil menunduk kebawah

AGENG
(cont.)
Terus tadi juga donat ibu gua jatuh
semua, jadinya gua kasih duit yang
udah gua kumpulin

TEMAN 3
geng, ini ada sisa bahan siapa tau
cukup buat sepeda lu
Terlihat Raut wajah Ageng yang tersenyum ke pada Teman-teman
nya
DIAH
Sini gua bantuin,geng
TErlihat Diah yang membantu Mengecat kardus yaang sudah
Ageng kumpulkan dan tidak jadi di jual. Terlihat mereka
Sangat senang MEngerjakan Sepeda ageng dengan Kardus yang di
Cat dan di tempelkan di Sepeda Ageng, Terlihat Mereka sedang
tertawa dan saling mengobrol asik sambil menghias sepeda
Ageng sampai selesai

Anda mungkin juga menyukai