Anda di halaman 1dari 4

TUGAS MEMBUAT CERPEN

Nama : Dwi Restu Julyandra Putra


No . absen : 9
Kelas : IX-A

KERANGKA CERPEN

Tema : Kerja Keras Seorang Kakak

Tokoh/Watak:
1. Kakak =Pekerja keras, penyayang,
2. Adik = Manja , keras kepala

Orientasi :
1. Pengenalan tokoh : kakak, adik
2. Pengenalan latar cerita : di suatu kota kecil
3. Menceritakan sepasang kakak adik yang hidup tanpa orang tua
4. Perjuangan kakak yang sekolah sambil bekerja

Rangkaian peristiwa:
1. Sepulang sekolah kakak seperti biasa bekerja di restoran kecil
2. Kakak baru ingat kalau lagi sebentar hari ulang tahun sang adik
3. Kebetulan kakak baru saja gajian
4. Kakak ingin membelikan harian dan kur untuk sang adik tapi uang nya tidak cukup
5. Dari semua uang nya kakak hanya bisa membeli hadiah mobil mobilan dan donat
diberi lilin sebagai kue nya

Komplikasi :
1. Saat hari ulang tahun sang adik tiba, kakak mulai menyiapkan kejutan
2. Saat itu adik masih bermain di luar dengan temannya
3. Saat adik pulang, kakak langsung mengejutkanya
4. Adik sangat bahagia sampai saat ia meliat kue dan hadiahnya, raut wajahnya
berubah
5. Adik marah dan merengek meminta kue tart dan es krim
Resolusi :
1. Kakak menceramahi sang adik tentang bagaimana kerasnya ia bekerja untuk mereka
berdua
2. Adik merasa bersalah
3. Adik meminta maaf
4. Kakak memaafkannya dan mereka melanjutkan acara ulang tahun tersebut
MENGEMBANGKAN CERPEN

KAKAK

Di suatu kota kecil terdapat sepasang adik kakak yang hidup tanpa orang tua,
sang kakak adalah sosok yang pekerja keras , sedangkan sang adik adalah anak
yang sangat manja dan keras kepala, kakak mengambil pekerjaan di suatu
restoran kecil yang tidak jauh dari sekolahnya

Suatu hari saat kakak pulang sekolah, seperti biasa ia langsung pergi ke
restoran tempat ia bekerja, saat sedang bekerja, ia baru ingat kalau lagi sebentar
ulang tahun sang adik tiba, ia pun makin semangat bekerja karena mengingat
adiknya. Ke esokan harinya saat ia bekerja , boss nya datang dan memberikan
nya gaji nya, ia sangat senang karena ia bisa membelikan adiknya kue dan
hadiah mainan kesukaan adiknya, ia langsung menyimpan uang itu di laci nya

Sehari sebelum sang adik ulang tahun kakak langsung pergi membeli kue dan
hadiah untuk adiknya, saat ia sampai di toko kue ia sangat kaget karena harga
kuenya sangat maha. Ia pun keluar dengan tangan kosong, ia takut adiknya
kecewa , lalu ia mempunyai ide dengan membeli donat lalu di beri lilin di
tengahnya sebagai pemgganti kue, setelah itu ia pun bergegas membeli donat
dan lilin, saat di jalan ia melihat ada pedagang mainan yang kebetulan lewat, ia
langsung memanggil nya dan membeli beberapa mainan.

Akhirnya saat yang di tunggu tunggu sang kakak telah tiba, hari itu adalah hari
ulang tahun sang adik. Kebetulan sang adik saat itu sedang pergi bermain
bersama teman temanya di taman yang tidak jauh dari rumahnya, kakak pun
memanfaatkan waktu ini untuk menyiapkan kejutan untuk sang adik, kakak mulai
dari membungkus hadiah mainan untuk sang adik dilanjutkan dengan dekorasi
dekorasi kecil yang dibelinya saat membeli mainan untuk sang adik.
Saat hari mulai gelap sang kakak langsung bersiap siap di dekat pintu agar
saat adik datang ia bisa langsung mengejutkanya. Beberapa menit kemudian
sang adik sampai, saat ia membuka pintu ia kaget karena ruangan nya gelap
seketika , lampunya nyala dan ia dikagetkan dengan kakak yang
menyambutnya , sang adik sangat bahagia , hingga saat ia melihat ke arah kue
nya raut wajahnya seketika berubah menjadi marah, ia merengek ke kakaknya
“Kenapa kakak belinya donaaat aku kan maunya kue tart, terus kenapa ini
hadiahnya cuma mobil mobilan kecil” ucap sang adik dengan nada marah

“Maaf dik kakak hanya mampu membelikan ini, kamu harus memaklumi
keadaan kita sekarang, saat kakak udah sukses nanti kakak janji akan
membelikan apa aja buat kamu, tapi kamu harus bersyukur dengan apa yang
kamu punya sekarang” ucap sang kakak menceramahi sang adik

Ekspresi sang adik berubah menjadi sedih, ia merasa sangat bersalah karena
selama ini ia selalu membebani sang kakak , saat itu pun ia meminta maaf

“Maaf kak , aku janji gak akan mengulangi hal ini lagi dan lebih bersyukur”

Sang kakak pun memaafkan sang adik, setelah itu mereka melanjutkan acara
ulang tahun sang adik dengan penuh tawa.

Anda mungkin juga menyukai