Tugas Berita-Fitri Dan Mecca
Tugas Berita-Fitri Dan Mecca
A. Media
1) trends.tribunnews.com
2) tirto.id
B. Tanggal Akses
13 Oktober 2023
C. Persamaan dan Perbedaan
1) Persamaan
Kedua berita tersebut sama-sama membahas kronologi kejadian anak dibunuh
ibu kandungnya.
2) Perbedaan
Pada berita yang diunggah media trends.tribunnews.com kronologi kejadian
serta nama pelaku, korban dan orang-orang yang terlibat dalam kejadian
tersebut dijabarkan lebih detail.
D. Topik yang Dibahas
Kisah Muhammad Rauf anak yang dibunuh Ibu kandungnya Sendiri.
E. Fakta dalam Berita
1) Orang tua Rauf telah bercerai
2) Rauf putus sekolah
3) Rauf beberapa kali terlibat kasus pencurian
F. Peristiwa yang terjadi
Muhammad Rauf bocah 13 tahun yang dibunuh ibu sendiri. Diusia yang masih belia,
Rauf tak bisa merasakan kasih sayang orang tuanya karena mereka bercerai. Semenjak
itu dia hidup menggelandang. Untuk bertahan hidup ia melakukan berbagai pekerjaan.
Ia pun tumbuh menjadi anak yang kerap membuat onar. Rauf beberapa kali terlibat
kasus pencurian, namun warga tak dendam mengetahui bagaimana perih hidupnya. Lalu
pada Selasa 3 Oktober 2023 Rauf bermaksud pulang ke rumah ibunya (Nurhani),
dirumah itu turut ditemapati oleh kakeknya W dan pamannya S. Takut dimarahi, ia
akhirnya masuk lewat genteng. Aksinya ternyata dipergoki oleh kakeknya, karena
mendapat teguran kemudian ia memukul kakeknya. Kakeknya pun membalas
pukulannya menggunakan gergaji dan menyasar ke kepala Rauf. Kakek W pun
memanggil Ibu Rauf, saat itu Rauf mencoba melarikan diri. Akan tetapi Ibunya
melakukan penghadangan hingga akhirnya tertangkap. Rauf yang sudah terluka
langsung dibanting oleh ibunya ke dipan kemudian ditindih. Lalu, Ibunya menelepon
paman S untuk datang karena Rauf sudah tertangkap. Selang beberapa menit pamannya
datang lalu mengikat tubuh Rauf, ia yang sudah tidak berdaya dibawa ke dapur dan
disimpan di depan kamar. Ibunya pergi ke rumah tetangganya untuk meminjam motor
bermaksud mengantar Rauf ke rumah bapaknya (Dirno). Di tengah perjalanan menuju
ke rumah mantan suaminya, N berfikir membuang Rauf di saluran irigasi hingga akhirnya
ditemukan warga di Blok Sukatani, Desa Bugis, Kecamatan Anjatan, Kabupaten
Indramayu. Sebelum di buang, Rauf sempat merintih kesakitan “Mah sakit mah, mah
ngantuk mah, capek mah”.